Bahasa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sulhan (bicara | kontrib)
Hapus templat about (tidak ada disambiguasi pada artikel ini).
Tantisri12 (bicara | kontrib)
menambahkan pranala dalam
 
(155 revisi perantara oleh 82 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{About|Bahasa manusia secara umum|}}
{{multiple image
| align = right
| direction = vertical
| width = 220
Baris 6 ⟶ 7:
| caption1 = Sebuah lukisan dinding di [[Teotihuacan]], Mexico (sekitar 200 AD) menggambarkan seseorang mengeluarkan [[gulungan lisan]] dari mulutnya, menyimbolkan berbicara.
| image2 = Cuneiform script2.png
| caption2 = [[CuneiformAksara paku]] adalah bentuk [[bahasa tulis]] yang pertama kali diketahui, tetapi [[bahasa lisan]] mendahului tulisan paling tidak sejak puluhan ribu tahun sebelumnya.
| image3 = Girls learning sign language.jpg
| caption3 = Dua perempuan belajar [[Bahasa Isyarat Amerika]].
Baris 12 ⟶ 13:
|caption4 = Tulisan [[Braille]] merepresentasikan bahasa dalam bentuk [[taktil]].
}}
'''Bahasa'''<ref name="KBBI">{{cite web |title=Cari "''Bahasa''" dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) |language=id |url= https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/bahasa |work=Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan|publisher=Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia}}</ref> ([[Daftar kata serapan dalam bahasa Indonesia|serapan]] dari {{lang-sa|भाषा|bhāṣā}}) adalah kemampuan yang dimiliki [[manusia]] untuk berkomunikasi dengan manusia lainnya menggunakan tanda, misalnya kata dan gerakan. Kajian ilmiah bahasa disebut ilmu [[linguistik]].
'''Bahasa''' (dari bahasa [[Sanskerta]] ''भाषा'', ''bhāṣā'') adalah kapasitas khusus yang ada pada [[manusia]] untuk memperoleh, dan menggunakan sistem [[komunikasi]] yang kompleks, dan '''sebuah bahasa''' adalah contoh spesifik dari sistem tersebut.
Kajian ilmiah terhadap bahasa disebut dengan [[linguistik]].
 
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh masyarakat untuk bekerja, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri.
Perkiraan jumlah dari bahasa-bahasa di dunia beragam antara 6.000-7.000 bahasa.
Namun, perkiraan tepatnya bergantung kepada suatu perubahan sembarang antara perbedaan bahasa, dan [[dialek]].
[[Bahasa alami]] adalah [[bicara]] atau [[bahasa isyarat]], tapi setiap bahasa dapat [[sandi|disandikan]] ke dalam media kedua menggunakan [[stimulus (fisiologi)|stimulus]] audio, visual, atau taktil, sebagai contohnya, dalam [[bahasa tulis|tulisan grafis]], [[braille]], atau [[bahasa siul|siulan]].
Hal ini karena bahasa manusia adalah modalitas-independen.
Bila digunakan sebagai konsep umum, "bahasa" bisa mengacu pada kemampuan [[kognitif]] untuk dapat belajar, dan menggunakan sistem komunikasi yang kompleks, atau untuk menjelaskan sekumpulan aturan yang membentuk sistem tersebut, atau sekumpulan pengucapan yang dapat dihasilkan dari aturan-aturan tersebut.
Semua bahasa bergantung pada proses [[semiosis]] untuk menghubungkan [[Isyarat (linguistik)|isyarat]] dengan [[Makna (linguistik)|makna]] tertentu.
 
Perkiraan jumlah bahasa di dunia beragam antara 6.000–7.000 bahasa.<ref>{{Cite news|url=https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/29/060000069/bahasa--pengertian-fungsi-dan-manfaatnya?page=all#page2|title=Bahasa: Pengertian, Fungsi, dan Manfaatnya|last=Gischa|first=Serafica|editor-last=Gischa|editor-first=Serafica|work=[[Kompas.com]]}}</ref> Namun, perkiraan tepatnya bergantung pada suatu perubahan sembarang yang mungkin terjadi antara bahasa dan [[dialek]]. [[Bahasa alami]] adalah [[bicara]] atau [[bahasa isyarat]], tetapi setiap bahasa dapat [[Sandi (disambiguasi)|disandikan]] ke dalam media kedua menggunakan [[stimulus (fisiologi)|stimulus]] audio, visual, atau taktil, sebagai contohnya, [[bahasa tulis|tulisan grafis]], [[braille]], atau [[bahasa siul|siulan]]. Hal ini karena bahasa manusia bersifat independen terhadap modalitas. Sebagai konsep umum, "bahasa" bisa mengacu pada kemampuan [[kognitif]] untuk dapat mempelajari dan menggunakan sistem komunikasi yang kompleks, atau untuk menjelaskan sekumpulan aturan yang membentuk sistem tersebut atau sekumpulan pengucapan yang dapat dihasilkan dari aturan-aturan tersebut. Semua bahasa bergantung pada proses [[Semiotika|semiosis]] untuk menghubungkan [[Isyarat (linguistik)|isyarat]] dengan [[Makna (linguistik)|makna]] tertentu.
[[Bahasa oral]] dan [[Bahasa isyarat]] memiliki sebuah sistem [[fonologi]]s yang mengatur bagaimana simbol digunakan untuk membentuk urutan yang dikenal sebagai kata atau [[morfem]], dan suatu sistem [[sintaks]] yang mengatur bagaimana kata-kata, dan [[morfem]] digabungkan untuk membentuk frasa, dan penyebutan.
 
[[Bahasa lisan]] dan [[bahasa isyarat]] memiliki sebuah sistem [[fonologi]]s yang mengatur bagaimana [[simbol]] digunakan untuk membentuk urutan yang dikenal sebagai kata atau [[morfem]], dan suatu sistem [[sintaks]] yang mengatur bagaimana kata-kata dan [[morfem]] digabungkan untuk membentuk frasa dan penyebutan.
Bahasa manusia unik karena memiliki properti-properti [[Produktivitas (linguistik)|produktivitas]], [[rekursif]], dan [[Pergeseran (linguistik)|pergeseran]], dan karena ia secara keseluruhan bergantung pada konvensi sosial, dan pembelajaran. Strukturnya yang kompleks mampu memberikan kemungkinan ekspresi, dan penggunaan yang lebih luas daripada sistem [[komunikasi hewan]] yang diketahui.
 
Beberapa ahli telah membahas bahasa dan struktur bahasa dalam disiplin filsafat bahasa sekitar abad ke-18. Pada awalnya, ada beberapa pendapat yang berbeda tentang arti bahasa. Aliran sofisme memandang bahasa sebagai suatu perjanjian yang sifatnya disengaja antara masyarakat, sedangkan aliran stoijin memandang bahasa sebagai suatu kemampuan yang bersifat alamiah.
Bahasa diperkirakan berasal sejak [[hominin]] mulai secara bertahap mengubah sistem komunikasi primata mereka, memperoleh kemampuan untuk membentuk suatu [[teori pikiran]] dan [[intensionalitas]] berbagi.
Perkembangan tersebut terkadang diperkirakan bersamaan dengan meningkatnya volume otak, dan banyak ahli bahasa melihat struktur bahasa telah berkembang untuk melayani fungsi sosial, dan komunikatif tertentu.
Bahasa diproses pada banyak lokasi yang berbeda pada [[otak manusia]], tapi terutama di [[area Broca]] dan [[area Wernicke]].
 
Bahasa manusia unik karena memiliki sifat-sifat [[Produktivitas (linguistik)|produktivitas]], [[rekursif]], dan [[Pergeseran (linguistik)|pergeseran]], dan karena secara keseluruhan bahasa manusia bergantung pula pada konvensi serta edukasi sosial. Strukturnya yang kompleks mampu memberikan kemungkinan ekspresi dan penggunaan yang lebih luas daripada sistem [[komunikasi hewan]] yang diketahui.
Manusia [[Akuisisi bahasa|mengakuisisi]] bahasa lewat interaksi sosial pada masa balita, dan anak-anak sudah dapat berbicara secara fasih kurang lebih umur tiga tahun.
 
Penggunaan bahasa telah berakar dalam [[kultur]] manusia.
Sejak zaman [[Hominid|hominin]], bahasa diperkirakan mulai secara bertahap mengubah sistem komunikasi antarprimata. [[Primata]] kemudian mulai memperoleh kemampuan untuk membentuk suatu [[teori pikiran]] dan [[intensionalitas]]. Perkembangan tersebut terkadang diperkirakan bersamaan dengan meningkatnya volume otak, dan banyak ahli bahasa berpendapat bahwa struktur bahasa berkembang untuk melayani fungsi sosial dan komunikatif tertentu. Bahasa diproses pada banyak lokasi yang berbeda pada [[otak manusia]], terutama di [[area Broca]] dan [[area Wernicke]].
Oleh karena itu, selain digunakan untuk berkomunikasi, bahasa juga memiliki banyak fungsi sosial, dan kultural, seperti untuk menandakan [[Identitas (ilmu sosial)|identitas]] suatu kelompok, [[stratifikasi sosial]], dan untuk [[dandanan sosial]] dan [[hiburan]].
 
Beberapa ahli membahas bahasa dan struktur bahasa dalam disiplin filsafat bahsa sekitar abad ke-18. Terdapat beberapa pendapat tentang arti bahasa. Aliran [[sofisme]] memandang bahasa merupakan sebuah perjanjian yang sifatnya disengaja antara masyarakat, sedangkan aliran [[stoijin]] memandang bahasa sebagai suatu kemampuan yang bersifat alamiah <ref>{{Cite web|last=Dhieni|first=Nurbiana|date=2014|title=Hakikat Perkembangan Bahasa Anak|url=http://repository.ut.ac.id/4695/1/PAUD4106-M1.pdf|website=Universitas Terbuka|access-date=20231212}}</ref>
 
Manusia [[Akuisisi bahasa|mengakuisisi]] bahasa lewat interaksi sosial pada masa balita, dan anak-anak sudah dapat berbicara secara fasih kurang lebih pada umur tiga tahun.
Penggunaan bahasa telah berakar dalam [[kultur]] manusia. Oleh karena itu, selain digunakan untuk berkomunikasi, bahasa juga memiliki banyak fungsi sosial dan kultural, misalnya untuk menandakan [[Identitas (ilmu sosial)|identitas]] suatu kelompok, [[stratifikasi sosial]], dan untuk [[dandanan sosial]] dan [[hiburan]].
 
Bahasa-bahasa [[perubahan bahasa|berubah]] dan bervariasi sepanjang waktu, dan sejarah evolusinya dapat direkonstruksi ulang dengan [[Historikal Linguistik|membandingkan]] bahasa modern untuk menentukan sifat-sifat mana yang harus dimiliki oleh bahasa leluhurnya supaya perubahan nantinya dapat terjadi. Sekelompok bahasa yang diturunkan dari leluhur yang sama dikenal sebagai [[rumpun bahasa]].
 
Bahasa yang digunakan dunia sekarang tergolong pada [[bahasa Indo-Eropa|keluarga Indo-Eropa]],. yangTermasuk mengikutkandi dalamnya adalah bahasa seperti [[bahasa Inggris|Inggris]], [[bahasa Spanyol|Spanyol]], [[bahasa Portugis|Portugis]], [[bahasa Rusia|Rusia]], dan [[bahasa Hindi|Hindi]]; [[Bahasa Sino-Tibet]], yang melingkupi [[Bahasa Mandarin]], [[Cantonese]], dan banyak lainnya; [[Bahasa Afro-Asiatik|Rumpun bahasa Afro-Asiatik]] yang melingkupi [[bahasa Arab|Arab]], [[Bahasa Amhar|Amhar]], [[Bahasa Somali|Somali]], dan [[Bahasa Hebrew|Hebrew]]; dan [[bahasa Bantu]], yang melingkupi [[bahasa Swahili|Swahili]], [[bahasa Zulu|Zulu]], [[Bahasa Shona|Shona]], dan ratusan bahasa lain yang digunakan di [[Afrika]]. Konsensusnya adalah antara 50, dan 9050–90% bahasa yang digunakan sejak awal [[abad ke-21]] kemungkinan akan punah pada tahun 2100.<ref name="Handbook">
{{harvcoltxt
|Austin
Baris 51 ⟶ 49:
== Definisi ==
{{main|Filsafat bahasa}}
Kata bahasa Inggris "language" diturunkan dari [[Indo-Eropa]] *''{{ipa|dn̥ǵʰwéh₂s}}'' "lidah, perkataan, bahasa" lewat [[Bahasa latin]] ''lingua'', "bahasa; lidah", dan [[PerancisPrancis Tua|Prancis Kuno]] ''langage'' "bahasa".<ref name=AHD>
{{cite encyclopedia
|title=language
Baris 60 ⟶ 58:
|publisher=Houghton Mifflin Company
}}</ref>
Kata tersebut terkadang digunakan untuk mengacu pada [[kode]], [[Sandi (disambiguasi)|sandi]] dan bentuk lain dari [[bahasa buatan|sistem komunikasi yang dibentuk secara artifisial]] seperti yang digunakan pada [[bahasa pemrograman|pemrograman komputer]].
Makna bahasa dalam hal ini adalah suatu [[sistem]] dari [[Isyarat (linguistik)|isyarat]] untuk [[menyandikan]] dan menterjemahkanmenerjemahkan [[informasi]].
Artikel ini secara khusus memperhatikan tentang propertisifat-propertisifat dariyang dimiliki [[bahasa alami|bahasa alami manusia]] sebagaimana yang dipelajari dalam disiplin [[ilmu]] [[linguistik]]. Sementara itu pengertian bahasa secara semiotika sosial adalah sejumlah semion sosial yang memunculkan realitas pengalaman dan logika, realitas simbol, dan realitas sosial.<ref>{{Cite web|last=Wiratno|first=Tri|date=2013|title=Pengantar Linguistik Umum|url=http://repository.ut.ac.id/4240/1/BING4214-M1.pdf|website=Repository Universitas Terbuka|access-date=11 Desember 2023}}</ref>
 
Sebagai objek kajian linguistik, "bahasa" memiliki 2 arti dasar: sebagai sebuah konsep abstrak, dan sebagai sebuah sistem linguistik yang spesifik. [[Bahasa Indonesia]] adalah contoh dari makna bahasa sebagai sebuah sistem linguistik yang spesifik. [[Ferdinand de Saussure]], seorang [[linguistik|linguis]] asal Swiss, adalah orang pertama yang merumuskan perbedaan kata dalam [[bahasa PerancisPrancis]]. Terdapat ''langage'' dalam arti bahasa sebagai sebuah konsep, ''[[langue]]'' dalam arti bahasa sebagai sistem linguistik yang spesifik, dan ''[[parole]]'' dalam arti bahasa sebagai penggunaan konkret bahasa tertentu sebagai [[tuturan]].<ref name="Lyons2">
{{Harvcoltxt
|Lyons
|1981
|p=2
}}</ref>
 
Bila berbicara mengenai bahasa sebagai konsep umum, definisi-definisi dapat digunakan berbagai definisi yang menekankan aspek yang berbeda dari fenomena tersebut.<ref name="LyonsIntro">
{{Harvcoltxt
|Lyons
Baris 77 ⟶ 75:
|pp=1–8
}}</ref>
Definisi tersebut juga memerlukan pendekatan, dan pemahaman berbeda tentang bahasa, dan merekaterkadang memberikan kajian teori linguistik yang berbeda, danatau terkadangbahkan bertentangan.<ref name="TraskLanguage">
{{harvcoltxt
|Trask
Baris 86 ⟶ 84:
=== Kemampuan mental, organ atau insting ===
 
Salah satu definisi melihatmemandang bahasa pada pokoknya sebagai [[pikiran|kemampuan mental]] yang membuat manusia dapat menggunakan perilaku linguistik: untuk belajar bahasa, dan untuk menghasilkan, danserta memahami penyebutan. Definisi ini menekankan keuniversalan bahasa untukbagi semua manusia, dan ia menggaris bawahi bahwa dasar biologis bagi kapasitaskemampuan berbahasa manusia terhadap bahasa sebagaiadalah perkembangan yang unik dari [[otak manusia]].
Pendukung pandangan bahwa dorongan untuk akuisisi bahasa adalahbersifat lahiriah pada manusia sering berargumenberpendapat bahwa hal ini didukung oleh fakta bahwa semua anak yang normal secara kognitif, yang dibesarkan di dalam suatu lingkungan di manatempat bahasa dapat diakses, akan memperoleh bahasa tanpa instruksipengajaran formal.
Bahasa bahkan dapat berkembang secara spontan berkembang dalam lingkungan di manatempat orang hidup atau tumbuh bersama tanpa suatu bahasa umum, sebagai contohnya, [[bahasa kreol]], dan perkembangan bahasa isyarat secara spontan seperti pada [[Bahasa Isyarat Nikaragua]].
Pandangan ini, yang dapat ditelurusiditelusuri kembali ke [[Immanuel Kant|Kant]] dan [[René Descartes|Descartes]], seringbiasanya memahamimemandang bahasa secara garis besar merupakansebagai [[innasisme|bawaan lahir]],. sebagaiContohnya contoh, dalamadalah teori [[Tatatata bahasa universal]] dari [[Noam Chomsky|Chomsky]], atau teori ekstrimekstrem lahiriah dari filsuf Amerika [[Jerry Fodor]].
Definisi semacam ini sering diaplikasikan oleh orang yang mempelajari bahasa lewat kerangka [[ilmu kognitif]] dan dalam [[neurolinguistik]].
<ref>
Baris 105 ⟶ 103:
=== Sistem simbolik formal ===
 
Definisi lain melihat bahasa sebagai sebuah sistem formal dari isyarat-isyarat, yang diaturtunduk olehpada berbagai aturan-aturan kombinasitata tata-bahasa, untuk mengkomunikasikanmenyampaikan suatu makna.
Definisi ini menekankan bahwa bahasa manusia dapat dijelaskan sebagai [[linguistik struktural|sistem terstruktur]] tertutup yang terdiri dari aturan-aturan yang menghubungkan isyarat tertentu terhadapdengan makna tertentu.
{{sfn|Trask|2007|p=93}}
Pandangan [[strukturalisme|strukturalis]] terhadap bahasa pertama kali diperkenalkan oleh [[Ferdinand de Saussure]] <ref name="Saussure">
{{harvcoltxt
|Saussure
|1983
}}</ref>
, dan strukturalisme-nyastrukturalismenya tetap menjadi fondasi terhadap hampir semua pendekatan terhadap bahasa pada masa sekarang.<ref>{{harvcoltxt
|Campbell
|2001
Baris 119 ⟶ 117:
}}</ref>
 
Beberapa pendukung pandangan bahasa ini telah menyarankanmengedepankan sebuah pendekatan formal yang mempelajari struktur bahasa dengan mengidentifikasi elemen-elemen dasarnya, dan kemudian memformulasikan penjelasan formal dari aturan-aturannya berdasarkan pada elemen-elemen mana yang digabungkan untuk membentuk kata-kata, dan kalimat.
Pendukung utama dari teori tersebut yaituadalah [[Noam Chomsky]], pencetus [[linguistik generatif|teori generatiftata tata-bahasa generatif]], yang. telahIa mendefinisikan bahasa sebagai sebuah kumpulan kalimat yang dapat dihasilkan dari sekumpulan aturan tertentu.
Chomsky menganggap aturan-aturan tersebut merupakan suatu fitur lahiriah dari otak manusia, dan untuk membentuk esensi dari bahasa itu sendiri.<ref>{{harvcoltxt|Chomsky|1957}}</ref>
Definisi formal dari bahasa umumnya digunakan dalam [[logika formal]], dalam [[tata-bahasa formal|formal]] [[linguistik teoretis|teori-teori tata- bahasa formal]], dan dalam penerapan [[linguistik komputasi]].<ref>
{{Harvcoltxt
|Trask
Baris 135 ⟶ 133:
}}</ref>
 
=== Alat untuk komunikasi ===
 
[[Berkas:ASL family.jpg|rightka|250px|thumbjmpl|Dua pria dan seorang wanita sedang bercakap-cakap menggunakan [[Bahasa Isyarat Amerika]].]]
 
Definisi lain dari bahasa adalah sebagai sebuah [[sistem komunikasi]] yang membuat manusia dapat bekerja sama. Definisi ini menekankan fungsi sosial dari bahasa, danserta fakta bahwa manusia menggunakannya untuk mengekspresikan dirinya sendiri, dan untuk memanipulasi objek dalam lingkungannya.
[[Teori fungsional tata bahasa fungsional]] menjelaskan struktur tata- bahasa lewat fungsi komunikatifnya, dan memahami struktur tata-bahasa dari bahasa sebagai hasil dari suatu proses adaptif. dimanaDalam proses adaptif ini, tata-bahasa telahbahasa "disesuaikan" untuk melayani kebutuhan komunikatif penggunanya.<ref name="Myths"/>
<ref>
{{harvcoltxt
Baris 148 ⟶ 146:
 
Pandangan terhadap bahasa ini berhubungan dengan kajian bahasa dalam kerangka [[pragmatis]], [[linguistik kognitif|kognitif]], dan kerangka interaktif, serta dalam [[sosial-linguistik]] dan [[linguistik antropologi]].
Teori-teori fungsionalis condongcenderung mempelajari tata- bahasa sebagai sebuah fenomena dinamis, sebagai suatu struktur yang selalu dalam proses perubahan saat mereka digunakan oleh para pembicaranyapenuturnya.
Pandangan ini menyebabkan kajian [[linguistik tipologi]] menjadi penting,. atauKajian klasifikasitipologi dariadalah klasifikasi bahasa-bahasa menurut [[fitur]] strukturalnya,. Kepentingan ini muncul karena iakajian tersebut dapat memperlihatkan bahwa proses-proses dari [[gramatikalisasi]] condong mengikuti lintasan yang sebagian bergantung pada tipologi.
Dalam filsafat bahasa pandangan ini sering dikaitkan dengan karya terakhir [[Ludwig Wittgenstein|Wittgenstein]] dan dengan filsuf bahasa umum seperti [[G. E. Moore]], [[Paul Grice]], [[John Searle]] dan [[J. L. Austin]].<ref name="NewmeyerForm"/>
 
=== Status unik dari bahasa manusia ===
 
{{main|Bahasa hewan|Bahasa kera besar}}
 
Bahasa manusia unik bila dibandingkan dengan bentuk lain komunikasi lain, seperti yang digunakan oleh [[komunikasi hewan|hewan]] selain- manusia.
Sistem-sistem komunikasi yang digunakan oleh hewan-hewan lain seperti [[Komunikasi dan pembelajaran lebah|lebah]] atau [[bahasa kera besar|kera]] selain-manusia adalah sistem tertutup yang terdiri dari sejumlah kemungkinan terbatasekspresi yang dapat diekspresikanterbatas.<ref>{{harvcoltxt|Hockett|1960}}; {{harvcoltxt|Deacon|1997}}</ref>
 
Sebaliknya, bahasa manusia adalahtidak tanpa-tutupbersifat tertutup, danmalah [[Produktivitas (lingustik)|produktif]], yang berarti. membolehkanDengannya manusia untukdapat menghasilkan sekumpulan pengucapan tak terbatas dari sekumpulan elemen terbatas, dan untuk membuat kata-kata, danserta kalimat baru.
Hal ini memungkinkanmenjadi mungkin karena bahasa manusia didasarkan pada suatu kode ganda, di mana: sejumlah elemen-elemen tanpa arti, yang terbatas, (seperti suara, atau huruf atau isyarat), dapat digabungkan untuk membentuk unit-unit makna (kata-kata atau kalimat).<ref name="Trask5">{{harvcoltxt|Trask|1999|pages=1–5}}</ref>
Lebih lanjut, simbol-simbol, dan aturan tata- bahasa dari setiap bahasa tertentu pada umumnya berubah-ubah,. yangIni berarti bahwa sistem tersebut hanya dapat dipelajari lewat interaksi sosial.<ref>{{harvcoltxt|Trask|1999|p=9}}</ref>
Sistem komunikasi yang diketahui yang digunakan pada hewan, pada sisi lain, hanya dapat mengekspresikanmenyampaikan sejumlah pengucapan yang pada umumnya berpindah secara genetis.<ref name="Tomasello 2008">{{harvcoltxt|Tomasello|2008}}</ref>
 
Beberapa spesies hewan telah dibuktikan mampu memperoleh bentuk-bentuk komunikasi lewat pembelajaran sosial, seperti [[Bonobo]] [[Kanzi]], yang belajar mengekspresikan dirinya sendiri menggunakan sekumpulan [[leksigram]] simbolis.
Demikian juga, banyak spesies burung, dan paus mempelajari suara-suara mereka dengan meniru anggota lain dari spesies mereka.
Namun walau beberapa hewan bisa memperoleh sejumlah kata-kata, dan simbol,<ref group="notes">
[[Koko (gorila)|Koko]] si gorila dilaporkan menggunakan sebanyak 1000 kata dalam bentuk [[Bahasa Isyarat Amerika]], dan memahami sebanyak 2000 kata dalam bahasa Inggris.
Ada beberapa keraguan tentang apakah dia menggunakan isyarat berdasarkan pemahaman yang kompleks atau sederhana hanya karena [[Kondisi operan|pengkondisian]].
({{harvcoltxt|Candland|1993}}).
</ref>
tidak ada yang bisa mempelajari lebih banyak isyarat-isyarat yang berbeda yang secara umum diketahui oleh seorang manusia berumur rata-rata empat tahun,. tidakTidak juga ada spesies lain yang mampu memperoleh sesuatu yang menyerupai tata- bahasa kompleks seperti pada bahasa manusia.<ref name="Deacon 1997">{{harvcoltxt|Deacon|1997}}</ref>
 
BahasaSalah manusiasatu jugaperbedaan berbedalain denganantara sistembahasa komunikasimanusia dan hewan diadalah mana mereka menggunakanpenggunaan [[kategori tata bahasa|kategori tata- bahasa dan semantik]], seperti kata benda, dan kata kerja, pemarkah masa sekarang, dan masa lampulampau, untuk mengekspresikanmenyampaikan berbagai makna-makna yang sangat kompleks.<ref name="Deacon 1997"/>
Bahasa manusia juga unik karena memiliki propertibersifat [[Rekursi#Rekursi dalam bahasa|rekursif]]: suatu cara di mana, sebagai contohnya, frasa kata benda mampu mengandung frasa kata benda lainnya (seperti pada frasa "<nowiki>[bibir [simpanse]]</nowiki>") atau suatu klausa mampu mengandung klausa lain (seperti pada "<nowiki>[Saya melihat [anjing itu sedang lari]]</nowiki>").<ref>{{harvcoltxt|Hauser|Chomsky|Fitch|2002}}</ref>
Bahasa manusia juga satu-satunya sistem komunikasi alami yang diketahui yang ''bebas modalitas'', yang berarti bahwa bahasa manusia dapat digunakan tidak hanya untuk komunikasiberkomunikasi lewat satu kanal atau media, tapitetapi lewat beberapa. - sebagaiSebagai contohnya, bahasa ucapan menggunakan modalitas pendengaran, sedangkan [[bahasa isyarat]] dan tulisan menggunakan modalitas visual, dan tulisan [[braille]] menggunakan modalitas peraba.
<ref>{{harvcoltxt|Trask|2007|pp=165–66}}</ref>
 
Berkaitan dengan makna yang akan disampaikan, dan operasi-operasi kognitif yang dibentuk darinya, bahasa manusia juga unik dalam halkarena mampu mengacu pada konsep abstrak, dan berimajinasi atau menciptakan kejadian-kejadian hipotesis, sebagaimana halnya kejadian-kejadian yang terjadi pada masa lalu atau yang mungkin terjadi dipada masa depan.
Kemampuan untuk mengacu pada kejadian yang tidak terjadi pada waktu atau tempat yang sama pada saat diucapkan disebut dengan ''[[Pergeseran (linguistik)|pergeseran]]'', dan bilameskipun beberapa sistem komunikasi hewan dapat menggunakan pergeseran (seperti komunikasi pada [[lebah]] yang dapat mengkomunikasikan lokasi dari sumber nektar yang di luar jangkauan pandangan), tingkaanttingkatan dikemampuan mana hal tersebut digunakanpergeseran dalam bahasa manusia juga dianggap unik.<ref name="Trask5"/>
 
== Asal mula ==
 
[[Berkas:BBC-artefacts.jpg|thumb|[[Artefak]] berusia 75-80,000 tahun dari [[Gua Blombos]], [[Afrika selatan]] termasuk sebuah okre yang diukir dengan pola garis-silang diagonal, mungkin contoh simbol tertua yang diketahui.]]
 
{{Main|Asal mula bahasa}}
 
{{multiple image
| align = right
| direction = vertical
| width = 220
| image1 = BBC-artefacts.jpg
| caption1 = Artefak berusia 75-80.000 tahun dari [[Gua Blombos]], [[Afrika Selatan]], termasuk bagian okre diukir dengan pola diagonal lintang-palka, kemungkinan simbol tertua yang diketahui.
|image2 =Pieter Bruegel the Elder - The Tower of Babel (Vienna) - Google Art Project - edited.jpg
|caption2 ="[[Menara Babel]]" oleh [[Pieter Bruegel the Elder]]. Cat minyak, tahun 1563.<br />Manusia telah berspekulasi tentang asal mula bahasa selama sejarah. [[Mitologi Kristen|mitosMitos alkitab]] dari [[Menara Babel]] adalah salah satu catatan tersebut, kultur-kultur lain memiliki cerita-cerita berbeda tentang bagaimana bahasa muncul.<ref name="Haugen"/>
}}
 
Teori-teori tentang asal mula bahasa berbeda dalam hal asumsi dasarnya tentang apa itu bahasa.
Beberapa teori berdasarkan pada ide bahwa bahasa adalah sangat kompleks sehingga seseorang tidak dapat membayangkan ia muncul dari ketiadaan dalam bentuk akhirnya, tapitetapi ia harus telah berkembang dari sistem pra-linguistik awal di antara leluhur pra-manusia kita.
Teori ini dapat disebut dengan teori berdasarkan keberlanjutan.
Pandangan berlawanan adalah bahwa bahasa adalah sifat manusia yang unik yang tidak dapat dibandingkan dengan apapun yang ditemukan di antara selain-manusia, dan bahwa ia makanya muncul secara tiba-tiba dalam transisi dari pra-hominid sampai pada manusia purba.
Teori ini dapat didefinisikan sebagai berdasarkan ketakberlanjutan.
Demikian juga, teori-teori yang berdasarkan pandangan [[Generatif Chomsky]] tentang bahasa, melihat bahasa umumnya sebagai kemampuan lahiriah yang tersandikan secara genetis, sementara teori-teori fungsionalis melihatnya sebagai sebuah sistem yang besar secara kultural, yaitu dipelajari lewat interaksi sosial.<ref>{{harvcoltxt|Ulbaek|1998}}</ref>
 
Saat sekarang, satu-satunya pendukung dari teori ketakberlanjutan pada asal mula bahasa manusia adalah linguis, dan filsuf [[Noam Chomsky]].
Baris 208 ⟶ 201:
Walau memperingatkan untuk tidak menangkap cerita tersebut terlalu harfiah, Chomsky bersikeras bahwa "ia mungkin lebih mendekati kenyataan daripada dongeng lainnya yang mengatakan tentang proses-proses evolusioner, termasuk bahasa".{{sfn|Chomsky|2000|p=4}}
 
Teori keberlanjutan sekarang dipegang oleh mayoritas pelajar, tapitetapi mereka berbeda dalam melihat perkembangannya.
Mereka yang melihat bahasa sebagai bawaan lahir, sebagai contohnya, psikolog [[Steven Pinker]], memegang preseden sebagai [[kognisi hewan]],<ref name="Language Instinct"/>
sementara mereka yang melihat bahasa sebagai alat komunikasi belajar sosial, seperti psikolog [[Michael Tomasello]], melihatnya berkembang dari [[komunikasi hewan]], baik isyarat primata atau komunikasi vokal untuk membantu dalam bekerja sama.<ref name="Tomasello 2008"/>
Baris 217 ⟶ 210:
{{sfn|Fitch|2010|pp=250-92}}
 
Secara umum tak terbantahkan bahwa pra-manusia [[australopithecine]] tidak memiliki sistem komunikasi yang secara signifikan berbeda dengan yang ditemukan pada [[kera besar]] secara umum, tetapi para ahli memiliki opini yang berbeda-beda terhadap perkembangan sejak munculnya ''[[Homo]]'' sekitar 2,5 juta tahun yang lalu. Beberapa ahli mengasumsikan perkembangan sistem mirip-bahasa primitif (proto-bahasa) sama awalnya dengan ''[[Homo habilis]]'' (2,3 juta tahun lalu), sementara ahli lainnya menempatkan perkembangan komunikasi simbol primitif hanya dengan ''[[Homo erectus]]'' (1,8 juta tahun yang lalu) atau ''[[Homo heidelbergensis]]'' (0,6 juta tahun yang lalu) dan perkembangan bahasa layak pada ''[[Manusia modern anatomis|Homo sapiens modern anatomis]]'' dengan ''[[perilaku modernitas|revolusi Paleolitik Atas]] kurang dari 100.000 tahun lalu.
{{sfn|Foley|1997|pp=70-74}}
{{sfn|Fitch|2010|pp=292-3}}
 
== Kajian bahasa ==
{{main|Linguistik|Sejarah dari linguistik}}
 
{{multiple image
| align = right
Baris 229 ⟶ 221:
| width = 170
| image1 = Sir William Jones.jpg
| caption1 = William Jones menemukan relasihubungan kekerabatan antara [[bahasa Yunani]], [[Bahasa Latin|Latin]], dan [[SanskritBahasa Sanskerta|Sanskerta]], meletakan dasar bagi disiplin dari [[Sejarah linguistik]].
| image2 = Ferdinand de Saussure by Jullien Restored.png
| caption2 = [[Ferdinand de Saussure]] mengembangkan pendekatan [[structuralismestrukturalisme|structuralisstrukturalis]] terhadap kajian bahasa.
| image3 = Noam chomsky cropped.jpg
| caption3 = [[Noam Chomsky]] adalah salah satu ahli teori linguistik terpenting pada abad ke-20 dan ke-21.
}}
Kajian tentang bahasa, [[linguistik]], telah berkembang menjadi ilmu sejak deskripsi pertama tata bahasa dari bahasa tertentu di [[India]] lebih dari 2000 tahun lalu. Sekarang, linguistik adalah sebuah ilmu yang memperhatikan semua aspek dari bahasa, menelitinya dari semua sudut pandang yang telah dijelaskan di atas.
 
Kajian tentang bahasa, [[linguistik]], telah berkembang menjadi ilmu sejak deskripsi pertama tata-bahasa dari bahasa tertentu di [[India]] lebih dari 2000 tahun lalu. Sekarang, linguistik adalah sebuah ilmu yang memperhatikan semua aspek dari bahasa, menelitinya dari semua sudut pandang yang telah dijelaskan di atas.
 
=== Sub-disiplin ===
Kajian akademis terhadap bahasa dilakukan dari banyak area disiplin dan dari sudut pandang teoretis yang berbeda, semuanya memberikan pendekatan modern terhadap linguistik.
 
Sebagai contoh, [[linguistik deskriptif]] membedah tata-bahasa dari sebuah bahasa, [[linguistik teoretis]] mengembangkan teori terbaik untuk mengonsepkan bahasa sebagai sebuah kajian berdasarkan pada data dari berbagai macam bahasa manusia yang masih ada, [[sosiolinguistik]] mempelajari cara bahasa digunakan untuk tujuan sosial memberikan kajian fungsi sosial dari bahasa dan deskripsi gramatikal, [[neurolinguistik]] mempelajari bagaimana bahasa diproses dalam otak manusia, dan melakukan percobaan mengenai teori tentang kemampuan bahasa, [[linguistik komputasional]] dibangun dari linguistik teoretis dan deskriptif untuk membangun model komputasi bahasa yang terkadang ditujukan untuk memproses bahasa alami atau saat mencoba hipotesis linguistik, dan [[linguistik historis]] bergantung pada tata-bahasa dan deskripsi leksikal dari bahasa untuk menyelidiki sejarah tiap-tiap bahasa dan membangun pohon rumpun-rumpun bahasa dengan menggunakan [[metode komparatif]].
Kajian akademis terhadap bahasa dilakukan dari banyak area disiplin dan dari sudut pandang teoritis yang berbeda, semuanya memberikan pendekatan modern terhadap linguistik.
Sebagai contoh, [[Deskriptif linguistik]] membedah tata-bahasa dari sebuah bahasa, [[teoritikal linguistik]] mengembangkan teori terbaik untuk mengkonsepkan bahasa sebagai sebuah kajian, berdasarkan pada data dari berbagai macam bahasa manusia yang masih ada, [[sociolinguistik]] mempelajari bagaimana bahasa digunakan untuk tujuan sosial memberikan kajian fungsi sosial dari bahasa dan deskripsi gramatikal, [[neurolinguistik]] mempelajari bagaimana bahasa diproses dalam otak manusia, dan melakukan percobaan mengenai teori tentang kemampuan bahasa, [[komputasi linguistik]] dibangun dari teoretis dan deskripsi linguistik untuk membangun model komputasi bahasa yang terkadang ditujukan untuk memproses bahasa alami atau saat mencoba hipotesis linguistik, dan [[historikal linguistik]] bergantung pada tata-bahasa dan deskripsi leksikal dari bahasa untuk menyelidiki sejarah tiap-tiap bahasa dan membangun pohon rumpun-rumpun bahasa dengan menggunakan [[metoda komparatif]].
 
=== Sejarah awal ===
Kajian formal bahasa sering dianggap bermulai di [[India]] oleh [[Panini]], seorang ahli tata bahasa abad 5 SM yang memformulasikan 3,959 aturan [[morfologi (linguistik)|morfologi]] [[bahasa Sanskrit|Sanskrit]].
Namun, penulis-penulis [[Sumeria]] telah mempelajari perbedaan antara tata bahasa [[Bahasa sumeria|Bahasa Sumeria]] dan [[Bahasa Akkadia]] sejak sekitar tahun 1900 SM.
Kemudian tradisi tata bahasa berkembang pada semua kultur kuno yang mengadopsi tata tulis.<ref>{{harvcoltxt|Campbell|2001|pp=82–83}}</ref>
 
Pada abad ke-17, seorang [[Tata bahasa Port-Royal]] dari Prancis mengembangkan ide bahwa tata bahasa seluruh bahasa merupakan suatu refleksi atas dasar-dasar pemikiran universal, dan oleh karena itu tata bahasa bersifat universal.
Kajian formal bahasa sering dianggap telah bermulai di [[India]] oleh [[Panini]], ahli tata-bahasa abad 5 SM yang memformulasikan 3.959 aturan dari [[morfologi (linguistik)|morfologi]] [[bahasa Sanskrit|Sanskrit]].
Pada abad ke-18, [[linguistik komparatif]] tumbuh sebagai hasil dari penggunaan pertama [[metode komparatif]] oleh ahli [[filologi]] dan ahli India kuno asal Inggris, [[Willian Jones (filologis)|William Jones]].<ref>{{harvnb|Bloomfield|1914|p=310}}</ref>
Namun, penulis-penulis [[Sumeria]] telah mempelajari perbedaan antara tata-bahasa [[Bahasa sumeria]] dan [[Bahasa Akkadia]] sekitar 1900 SM.
Kajian ilmiah bahasa diperluas dari bahasa Indo-Eropa ke bahasa secara umum oleh [[Wilhelm von Humboldt]].
Kemudian tradisi tata-bahasa berkembang pada semua kultur kuno yang mengadopsi tata tulis.<ref>{{harvcoltxt|Campbell|2001|pp=82–83}}</ref>
Pada awal abad 20, [[Ferdinand de Saussure]] memperkenalkan ide bahwa bahasa adalah suatu sistem statis dari unit-unit yang saling berhubungan, didefinisikan lewat pertentangan yang ada di antara unit-unit tersebut.<ref name="Saussure"/>
 
Dengan memperkenalkan perbedaan analisis bahasa, antara analisis [[Linguistik diakronik|diakronik]] dan [[Linguistik Sinkronik|sinkronik]], Saussure meletakkan fondasi disiplin ilmu linguistik modern.
Pada abad ke-17, seorang [[Tata bahasa Port-Royal]] dari Perancis mengembangkan ide bahwa tata-bahasa dari semua bahasa merupakan sebuah refleksi dari dasar-dasar pemikiran universal, dan oleh karena itu tata-bahasa merupakan universal.
Saussure juga memperkenalkan beberapa dimensi analisis bahasa yang masih menjadi dasar dalam berbagai teori linguistik kontemporer, seperti perbedaan antara [[Analisis sintagmatis|sintagma]] dan [[Analisis paradigmatis|paradigma]] serta [[Langue dan parole|perbedaan ''Langue-parole'']]: membedakan bahasa sebagai suatu sistem abstrak (''langue''), dari bahasa sebagai suatu manifestasi konkrit dari sistem itu sendiri (''parole'').
Pada abad ke-18, penggunaan pertama dari [[metoda komparatif]] oleh ahli [[filologi]] dan India kuno dari Inggris [[Willian Jones (filologis)|William Jones]] memicu tumbuhnya [[linguistik komparatif]].<ref>{{harvnb|Bloomfield|1914|p=310}}</ref>
Kajian ilmiah dari bahasa diperluas dari Indo-Eropa ke bahasa secara umum oleh [[Wilhelm von Humboldt]].
Pada awal abad 20, [[Ferdinand de Saussure]] memperkenalkan ide bahwa bahasa sebagai suatu sistem statik dari unit-unit yang saling berhubungan, didefinisikan lewat pertentangan antara mereka.<ref name="Saussure"/>
 
Dengan memperkenalkan perbedaan analisis bahasa antara [[Linguistik diakronik|diakronik]] dan [[Linguistik Sinkronik|sinkronik]], dia meletakkan fondasi dari disiplin ilmu linguistik modern.
Saussure juga memperkenalkan beberapa dimensi dasar dari analisis bahasa yang masih menjadi dasar dibanyak teori linguistik kontemporer, seperti perbedaan antara [[Analisis sintagmatis|sintagma]] dan [[Analisis paradigmatis|paradigma]], dan [[Langue dan parole|perbedaan Langue-parole]], membedakan bahasa sebagai suatu sistem abstrak (''Language''), dari bahasa sebagai suatu manifestasi konkrit dari sistem itu sendiri (''parole'').
<ref>{{harvcoltxt|Clarke|1990|pages=143–144}}</ref>
 
=== Linguistik kontemporer ===
 
Sekitar tahun 1960-an, [[Noam Chomsky]] memformulasikan [[Linguistik generatif|teori generatif bahasa]].
Menurut teori tersebut, bentuk paling dasar dari bahasa adalah suatu kumpulan aturan-aturan sintaks yang universal untukbagi semuaseluruh manusia, yang mendasari semua tata- bahasa dari semua bahasa manusia.
Kumpulan aturan tersebut disebut dengan [[Tatatata bahasa universal]]; dan. Chomsky menyebutnya sebagai tujuan utama dari disiplin ilmu linguistik.
KarenaDengan alasan tersebutdemikian, tata- bahasa dari setiap bahasa hanyamenjadi penting bagi linguistik, sejauhkarena merekadengan membolehkanilmu kitatersebut manusia akan mampu memahami aturan universal yang mendasari darimanaasal-muasal keberagaman linguistik yang tampak dapat diturunkandiwariskan.<ref>{{harvcoltxt|Foley|1997|pp=82–83}}</ref>
 
Sebagai lawan dari teori formal dari aliran generatif, [[Teoriteori fungsional tata bahasa]] mengajukan bahwa sejak bahasa secara dasarnya adalah suatu alat, strukturnya lebih baik dianalisadianalisis dan dipahami dengan referensimerujuk terhadapkepada fungsi-fungsi mereka.
Teori fungsional daritata tata-bahasa berbeda dengan [[Tata bahasa formal|Teoriteori formal tata-bahasa]],. diTeori manaformal yangberusaha terakhirmendefinisikan mencariberbagai untukelemen mendefinisikanbahasa elemen-elemenyang berbeda dariserta bahasamenjelaskan dancara menjelaskanelemen-elemen bagaimana merekatersebut berhubungan satu sama lain sebagaidan membentuk sistem aturan-aturan formal atau operasi-operasi, formal. Teori Fungsional mencariberusaha untuk menentukan fungsi-berbagai fungsi yang dilakukan oleh bahasa dan kemudian menghubungkan fungsi-fungsi tersebut dengan elemen-elemen linguistik yang membawa merekamenggunakannya.
<ref name="NewmeyerForm"/>
<ref group=notes>
"''Tata bahasa fungsional menganalisamenganalisis struktur tata-bahasa, seperti halnya tata-bahasa formal dan struktural; tapitetapi ia juga menganalisamenganalisis keseluruhan situasi komunikatif: tujuan dari pembicaraan, pembicaranya, konteks diskursusnya.
Fungsionalis mempertahankan motif situasi komunikatif, batasan, penjelasan, atau sebaliknya menentukan struktur tata-bahasa, dan bahwa pendekatan struktural atau formal tidak hanya terbatas pada basis data yang secara artifisial membatasi, tapitetapi ketidakcukupannya bahkan sebagai suatu catatan struktural.
Tata bahasa fungsional, maka, berbeda dari tata bahasa formal dan struktural di mana ia bermaksud tidak untuk memodelkan tapitetapi untuk menjelaskan; dan penjelasannya didasarkan pada situasi komunikatif.''"
({{harvcoltxt|Nichols|1984}})
</ref>
KerangkaDalam darikerangka [[Linguistiklinguistik kognitif]] menginterpretasikan, bahasa dalamdianggap sebagai bentuksuatu konsep (yang terkadang universal, dan terkadang spesifik pada bahasa tertentu) yang bergantung kepada bentuknya.<ref>{{harvcoltxt|Croft|Cruse|2004|page=1}}</ref>
Linguistik kognitif secara utama lebih memperhatikanmengutamakan tentang bagaimanacara pikiran membuat makna lewat bahasa.
 
== FisiologisFisiologi dan arsitektur saraf dari bahasa dan bicara ==
Bicara adalah modalitas dasar bahasa dalam semua kultur.
 
Pemerolehan serta produksi bahasa lisan bergantung pada keberadaan kapasitas mutakhir untuk mengontrol bibir, lidah dan komponen-komponen peralatan vokal lain, kemampuan untuk menerjemahkan suara lisan secara akustik, dan peralatan neurologis yang dibutuhkan untuk memperoleh dan menghasilkan bahasa.<ref>
Berbicara adalah modalitas dasar untuk bahasa di dalam semua kultur.
Produksi dari bahasa lisan bergantung pada kapasitas mutakhir untuk mengkontrol bibir, lidah dan komponen-komponen lain dari peralatan vokal, kemampuan untuk secara akustik menerjemahkan suara lisan, dan peralatan neurologis dibutuhkan untuk memperoleh dan menghasilkan bahasa.<ref>
{{harvcoltxt
|Trask
Baris 286 ⟶ 273:
|pp=11–14; 105–113
}}</ref>
Kajian terhadap dasar genetis bagi bahasa manusia berada dalam tahap yang baru dimulai, dan satu-satunya gen yang telah secaramemengaruhi positifproduksi mempengaruhibahasa dalamsecara produksi bahasapositif adalah [[FOXP2]],. yangApabila manaterpengaruh mutasi, jikaorang dipengaruhi oleh mutasi,tersebut mungkin menyebabkanakan semacammengalami [[Gangguan perkembangan koordinasi|kelainan bahasa bawaan]].<ref>
{{harvcoltxt
|Fisher
Baris 292 ⟶ 279:
|Monaco
|2003
}}</ref> Berbicara merupakan proses dinamis antara penutur dan mitra tutur di mana informasi disajikan, gagasan diungkapkan, dan pikiran disampaikan.<ref>{{Cite journal|last=Chaerunnisa|first=Alifia|date=2023-11-25|title=An Analysis on Language Learning Strategies Used by Successful Language Learners in Speaking: A Narrative Inquiry on Three English Department Students|url=https://jurnal.ut.ac.id/index.php/ijelp/article/view/6464|journal=International Journal of English Language and Pedagogy|language=en|volume=1|issue=2|pages=181–190|doi=10.33830/ijelp.v1i2.6464|issn=2964-6545}}</ref> Keterampilan ini mencakup keterampilan mendengarkan dan memahami yang produktif dan reseptif. Berbicara yang efektif melibatkan pengucapan, tata bahasa, kosa kata, kefasihan, dan pemahaman untuk memfasilitasi komunikasi yang jelas dan bermakna.
}}</ref>
 
=== Bahasa dan otak ===
 
{{main|Neurolinguistik}}
[[Berkas:Brain Surface Gyri.SVG|jmpl|Area-area bahasa pada otak. [[Angular Gyrus]] direpresentasikan dalam warna oranye, [[Supramarginal Gyrus]] direpresentasikan dengan warna kuning, [[Area Broca]] direpresentasikan dengan warna biru, [[Area Wernicke]] direpresentasikan dalam warna hijau, dan [[Primary Auditory Cortex]] direpresentasikan dalam warna merah jambu.]]
 
[[Berkas:Brain Surface Gyri.SVG|thumb|Area-area bahasa pada otak. [[Angular Gyrus]] direpresentasikan dalam warna oranye, [[Supramarginal Gyrus]] direpresentasikan dengan warna kuning, [[Area Broca]] direpresentasikan dengan warna biru, [[Area Wernicke]] direpresentasikan dalam warna hijau, dan [[Primary Auditory Cortex]] direpresentasikan dalam warna merah jambu.]]
 
Otak adalah pusat koordinasi dari semua aktivitas linguistik; ia mengatur produksi kognisi linguistik dan pemaknaan dan mekanika dari produksi lisan.
Baris 305 ⟶ 290:
 
Penelitian awal dalam neurolinguistik mengikutkan penelitian bahasa terhadap orang dengan luka pada otak, untuk melihat bagaimana luka pada area tertentu mempengaruhi bahasa dan bicara.
Dengan cara ini, para neurosaintis dipada abad 19 menemukan bahwa dua area dalam otak secara krusial mempengaruhi pemrosesan bahasa.
Area pertama adalah [[area Wernicke]], yang berada di bagian belakang dari [[superior temporal gyrus]] di dalam belahan otak serebral dominan.
Orang dengan luka di area otak ini memiliki [[Aphasia reseptif]], suatu kondisi di mana terdapat kerusakan mayor terhadap komprehensi bahasa, sementara berbicara masih dengan ritme yang alami dan relatif normal [[sintaks|struktur kalimat]].
Area kedua adalah [[area Broca]], terletak di belakang [[inferior frontal gyrus]] dari belahan otak yang dominan.
Orang dengan luka pada area ini memiliki [[aphasia ekspresif]], yang berarti bahwa mereka tahu apa yang ingin mereka katakan, mereka hanya tidak dapat mengeluarkannya.<ref>{{harvcoltxt|Trask|1999|pp=105–7}}</ref>
Mereka umumnya mampu memahami apa yang dikatakan kepada mereka, tapitetapi tidak mampu berbicara secara fasih.
Simtom-simtom lain yang mungkin ada pada aphasia Broca termasuk bermasalah dengan kelancaran, artikulasi, menemukan-kata, [[pengulangan kata]], dan menghasilkan dan memahami kalimat dengan tata-bahasa kompleks, baik secara oral maupun tulisan.
Mereka dengan aphasia juga memperlihatkan pembicaraan yang tidak terstruktur dan ketidakmampuan menggunakan bahasa isyarat, secara analogi untuk memperlihatkan bagaimana mereka mempengaruhi bicara, dengan aphasia Broca menyebabkan si pengisyarat memberi isyarat dengan lambat dan dengan tata-bahasa yang tidak benar, namun pada pengisyarat dengan aphasia Wernicke akan fasih berisyarat, tapitetapi hanya sedikit masuk akal oleh orang lain dan sulit memahami isyarat-isyarat dari orang lain.
Hal ini memperlihatkan bahwa gangguan tersebut adalah spesifik terhadap kemampuan untuk menggunakan bahasa, bukan pada fisiologi yang digunakan untuk produksi bicara.<ref>{{harvcoltxt|Trask|1999|p=108}}</ref><ref>{{harvcoltxt|Sandler|Lillo-Martin|2001|p=554}}</ref> &nbsp;
 
Dengan kemajuan teknologi pada akhir abad 20, neurologi juga telah mengadopsi teknik non-invasif seperti [[pencitraan resonansi magnetis fungsional]] (fMRI) dan [[elektrofisiologi]] untuk mempelajari pemrosesan bahasa dalam individu tanpa gangguan.<ref name="Lesser205"/>
 
=== Anatomi dari lisan ===
 
{{main|Produksi lisan|Fonetik|Fonetik artikulatori}}
 
{{multiple image
| align = right
| direction = vertical
| width = 200
Baris 332 ⟶ 315:
|caption3 = Pemindaian MRI secara langsung dari seseorang yang berbicara Cina Mandarin.
}}
 
Bahasa lisan bergantung pada kemampuan fisik manusia untuk menghasilkan suara, suatu gelombang longitudinal disebarkan lewat udara pada suatu frekuensi yang dapat menggetarkan [[gendang telinga]].
Kemampuan ini bergantung pada fisilogifisiologi dari organ-organ lisan manusia.
Organ-organ tersebut terdiri dari paru-paru, kotak suara ([[laring]]), dan sistem vokal atas - tenggorokan, mulut, dan hidung.
Dengan mengkontrol bagian-bagian berbeda dari peralatan lisan, aliran udara dapat dimanipulasi untuk menghasilkan suara lisan yang berbeda.<ref>{{harvcoltxt|MacMahon|1989|p=2}}</ref>
Baris 345 ⟶ 327:
 
Segmen [[konsonan]] dan [[vokal]] digabungkan untuk membentuk [[silabel]], yang kemudian digabungkan untuk membentuk pengucapan; hal ini dapat dibedakan secara fonetis lewat ruang antara dua pernafasan.
[[Akustik|Secara akustik]], segmen-segmen berbeda ini dikarakterisasikan oleh struktur [[formant]] berbeda, yang dapat terlihat dalam suautsuatu [[spektogram]] dari rekaman gelombang suara (lihat gambar Spectogram dari struktur formant dari tiga huruf vokal bahasa Inggris).
Forman adalah puncak amplitudo dalam spektrum frekuensi dari suatu suara tertentu.
<ref name="MacMahon5"/><ref name="IPA">{{harvcoltxt|International Phonetic Association|1999|pp=3–8}}</ref>
Baris 373 ⟶ 355:
Bila digunakan dalam komunikasi, suatu isyarat disandikan dan dipindahkan oleh pengirim lewat suatu kanal kepada penerima yang menterjemahkannya.<ref name="Lyons17">{{harvcoltxt|Lyons|1981|pp=17–24}}</ref>
 
[[Berkas:Ancient Tamil Script.jpg|thumbjmpl|rightka|Prasasti [[Bahasa Tamil|Tamil]] kuno di [[Thanjavur]]]]
 
Beberapa properti yang membatasi bahasa manusia dengan sistem komunikasi lainnya adalah kesembarangan dari isyarat linguistik, berarti bahwa tidak ada koneksi yang dapat diprediksi antara suatu isyarat linguistik dan maknanya, dualitas dari sistem lingustik, berarti bahwa struktur linguistik dibangun dengan menggabungkan elemen-elemen menjadi struktur besar yang dapat dilihat sebagai lapisan-lapisan, misalnya bagaimana suara membentuk kata dan kata membentuk frasa, ciri-ciri dari elemen-elemen bahasa, berarti bahwa elemen-elemen pembangun dari isyarat linguistik adalah unit-unit diskrit, misalnya suara dan kata, yang dapat dibedakan satu dengan yang lainnya dan disusun kembali dalam pola-pola berbeda, dan produktivitas dari sistem linguistik, yang berarti bahwa jumlah terbatas dari elemen-elemen lingustik dapat digabungkan secara teoritisteoretis menjadi sejumlah kombinasi tak terbatas.<ref name="Lyons17"/>
 
Aturan-aturan mengenai isyarat mana yang dapat digabungkan untuk membentuk kata dan frasa disebut dengan [[sintaks]] atau tata-bahasa.
Makna yang terhubung pada isyarat-isyarat tertentu, morfem, kata, frasa, dan teks disebut [[semantik]].<ref>{{harvcoltxt|Trask|1999|p=35}}</ref>
Pembagian bahasa menjadi terpisah tapitetapi sistem yang terhubung dari isyarat dan makna berawal dari kajian linguistik pertama dari de Saussure dan sekarang digunakan hampir pada semua cabang dari linguistik.<ref>{{harvcoltxt|Lyons|1981|pp=218–24}}</ref>
 
=== Semantik ===
Baris 389 ⟶ 371:
Karena relasi dasar dari makna bagi kebanyakan isyarat-isyarat linguistik didasarkan pada konvensi sosial, isyarat linguistik bisa dianggap sembarang, dalam artian bahwa konvensi tersebut terbentuk secara sosial dan sejarah, bukan lewat relasi alami antara suatu bentuk isyarat tertentu dan maknanya.
 
Maka, bahasa haruslah memiliki [[kosa katakosakata]] isyarat yang berkaitan dengan makna tertentu. Isyarat Inggris dari "anjing" menandakan, misalnya, anggota dari jenis ''[[Canis]]''.
Dalam sebuah bahasa, susunan dari isyarat yang sembarang yang terhubung kepada makna tertentu disebut dengan [[lexicon]], dan sebuah isyarat yang terhubung ke sebuah makna disebut dengan [[lexeme]].
Tidak semua makna dalam sebuah bahasa direpresentasikan oleh satu kata. Terkadang, konsep semantik terkandung dalam morfologi atau sintaks dari suatu bahasa dalam bentuk [[Kategori Tata bahasa|kategori tata bahasa]].
Baris 402 ⟶ 384:
{{main|Fonologi|Tulisan}}
{{multiple image
| align = right
| direction = vertical
| width = 150
Baris 408 ⟶ 390:
| caption1 = Sebuah spectrogram memperlihatkan suara dari kata bahasa Inggris "man", yang ditulis secara fonetik sebagai {{ipa|[mæn]}}. Perlu diketahui bahwa dalam alur bicara, tidak ada pembedaan jelas antara segmen-semgen, hanya transisi halus saat peralatan vokal bergerak.
| image3 = Hangul wi.svg
| caption3 = HurupHuruf "wi" dalam naskah [[Hangul]].
| image4 = KSL wi.jpg
| caption4 = Isyarat untuk "wi" dalam [[Bahasa Isyarat Korea]]
Baris 428 ⟶ 410:
Hal yang sama, pada bahasa Inggris tidak membedakan secara fonem antara pengucapan [[aspirasi (linguistik)|aspirasi dan non-aspirasi]] dari konsonan sebagai kebanyakan bahasa lain lakukan: non-aspirasi /p/ dalam /''spin''// {{ipa|[[spin]]}} dan aspirasi /p/ dalam /''pin''/ {{ipa|[pin]}} dianggap hanya sebagai cara yang berbeda dalam pengucapan fenom yang sama (variansi dari fenom tunggal disebut dengan [[allofon]]), sedangkan dalam [[Mandarin]], perbedaan dalam pengucapan memisahkan antara kata {{ipa|[pʰá]}} "jongkok" dan {{ipa|[[pá]]}} "delapan" (aksen di atas á berarti bahwa vokal diucapkan dengan nada tinggi).<ref name="Trask214"/>
 
Semua [[bahasa orallisan]] memiliki sedikitnya dua kategori fenom berbeda: [[harakat]] dan [[konsonan]], yang dapat digabungkan menjadi [[suku kata]].<ref name="MacMahon5"/>
Selain segmen seperti harakat dan konsonan, beberapa bahasa juga menggunakan suara dengan cara berbeda untuk menyampaikan suatu makna.
Banyak bahasa, misalnya, menggunakan [[stres (linguistik)|penekanan]], [[aksen nada|aksen]], [[panjang harakat|durasi]], dan [[bahasa tonal|nada]] untuk membedakan makna.
Baris 451 ⟶ 433:
{{main|Tata bahasa}}
 
Tata bahasa adalah kajian bagaimana elemen-elemen makna ([[morfem]]) dalam suatu bahasa dapat digabungkan menjadi pengucapan. Morfem dapat ''bebas'' atau ''terikat''. Jika mereka bebas berpindah dalam pengucapan, mereka biasanya disebut dengan kata, dan jika mereka terikat dengan kata atau morfem lainnya, mereka disebut dengan [[afiks]].
Bagaimana suatu elemen makna dapat digabungkan dalam suatu bahasa dikontrol oleh aturan-aturan.
Aturan-aturan untuk struktur internal kata disebut dengan [[morfologi (linguistik)|morfologi]].
Baris 471 ⟶ 453:
Banyak kelas-kelas lain yang ada di bahasa yang berbeda, seperti [[Konjungsi (tata bahasa)|konjungsi]] yang berguna untuk menggabungkan dua kalimat, [[artikel (tata bahasa)|klausa]] yang memperkenalkan sebuah kata benda, [[interjeksi]] seperti "agh!" atau "wow!", atau [[ideofon]] yang menirukan suara dari suatu kejadian.
Beberapa bahasa memiliki posisional yang menjelaskan posisi spasial dari suatu kejadian atau entitas.
Banyak bahasa memiliki [[Penggolongan (linguistik)|penggolongan]], yang mengidentifikasi sejumlah kata-benda yang yang termasuk pada tipe tertentu atau memiliki suatu bentuk tertentu.
Sebagai contohnya, dalam [[Bahasa Jepang]], penggolongan umum kata benda untuk manusia adalah ''nin'' (人), dan ia digunakan untuk menghitung manusia, apapun namanya:
:''san-nin no gakusei'' (三人の学生) secara literal "3 manusia-penggolongan dari pelajar" — tiga—tiga pelajar
Untuk pohon, akan berbentuk:
:''san-bon no ki'' (三本の木) secara literal "3 penggolongan-untuk-objek dari pohon-panjang" — tiga—tiga pohon;
 
==== Morfologi ====
Baris 481 ⟶ 463:
Dalam linguistik, kajian mengenai struktur internal dari kata-kata kompleks, dan proses-proses di mana setiap kata dibentuk disebut [[morfologi (linguistik)|morfologi]].
Pada kebanyakan bahasa, adalah memungkinkan untuk membentuk kata-kata kompleks yang dibentuk dari beberapa [[morfem]].
Sebagai contohnya, kata Bahasa Inggris "unexpected" dan dianalisadianalisis sebagai gabungan dari tiga morfem "un-", "expect" dan "-ed".<ref>{{harvcoltxt|Aronoff|Fudeman|2011|pp=1–2}}</ref>
 
Morfem dapat dikelompokkan berdasarkan apakah mereka morfem independen, yang disebut ''[[Akar (linguistik)|akar]]'', atau apakah mereka dapat muncul terkait dengan morfem lainnya.
Morfem yang terikat atau ''[[afiks]]'' dapat digolongkan menurut posisi mereka berkaitan dengan akarnya: ''[[prefiks]]'' lebih dulu dari akar, ''[[sufiks]]'' setelah akar dan ''[[infiks]]'' dimasukkan di antara akar.
Afiks bertujuan untuk mengubah atau mengembangkan makna dari akar.
Beberapa bahasa mengganti makna dari kata dengan mengubah struktur fonologi dari kata, contohnya, kata Inggris "run", dengan kata kerja masa lampaunya adalah "ran".
Baris 494 ⟶ 476:
Dalam beberapa bahasa, sebagai contohnya, Cina, tidak ada proses morfologis, dan semua informasi gramatis disandikan secara sintaks dengan membentuk pertalian dari kata-kata tunggal.
Bentuk dari morfo-sintaks ini sering disebut [[Isolasi bahasa|isolasi]], atau analitis, karena hampir ada suatu korepondensi penuh antara sebuah kata tunggal dan sebuah aspek tunggal dari makna.
Kebanyakan bahasa memiliki kata-kata yang terdiri dari beberapa morfem, tapitetapi mereka beragam dalam tingkatan di mana morfem adalah unit-unit diskrit.
Pada kebanyakan bahasa, secara terkenal dalam kebanyakan bahasa Indo-Eropa, morfem tunggal bisa memiliki beberapa makna berbeda yang tidak dapat dianalisis menjadi segmen-segmen kecil.
Sebagai contohnya, dalam bahasa Latin kata ''bonus'', atau ''bagus'', terdiri dari kata akar ''bon-'' yang berarti "baik", dan sufiks -''us'', yang berarti gender maskulin, jumlah tunggal dan kasus [[nominatif]].
Bahasa seperti itu disebut dengan ''[[bahasa fusional]]'', karena beberapa makna bisa digabungkan menjadi morfem tunggal.
Kebalikan dari bahasa fusional adalah [[bahasa aglutinatif]], yang membentuk kata-kata dengan menggabungkan morfem-morfem dalam satu rantai, tapitetapi dengan setiap morfem sebagai suatu unit diskrit semantik.
Sebuah contoh dari bahasa seperti itu adalah [[Bahasa Turki|Turki]], dengan contoh kata ''evlerinizden'', atau "dari rumah anda", terdiri dari beberapa morfem, ''ev-ler-iniz-den'' dengan arti ''rumah-jamak-anda-dari''.
Bahasa-bahasa yang bergantung kepada morfologi pada tingkat tertinggi secara tradisional disebut [[bahasa polisintetik]].
Baris 507 ⟶ 489:
Banyak bahasa menggunakan morfologi untuk merujuk-silang kata-kata dengan sebuah kalimat.
Hal ini terkadang disebut dengan ''[[Kesepakatan (linguistik)|kesepakatan]]''.
Contohnya, pada kebanyakan bahasa Indo-Eropa, adjektif harus merujuk-silang pada kata benda yang dirubahnyadiubahnya berkenaan dengan jumlah, perihal, dan gender, sehingga adjektif Latin ''bonus'', atau "bagus", diinfleksikan sepakat dengan kata benda gender maskulin dan singular.
Pada bahasa-bahasa polisintetik, kata kerja merujuk-silang subjek dan objek mereka.
Dalam tipe-tipe bahasa ini, sebuah kata-kerja tunggal bisa mengikutkan informasi yang membutuhkan sebuah kalimat dalam bahasa Inggris.
Sebagai contohnya, dalam [[Bahasa Basque]] frasefrasa ''ikusi nauzu'', atau "anda melihat saya", kata kerja bantu masa lampau ''n-au-zu'' (mirip dengan Inggris "do") sesuai dengan subjek (anda) diekspresikan dengan prefiks ''n'', dan dengan objek (saya) diekspresikan dengan sufiks -''zu''.
Kalimat tersebut dapat secara langsung diterjemahkan sebagai "melihat kamu-kan-saya".
<ref>{{harvcoltxt|Trask|2007|p=11}}</ref>
Baris 517 ⟶ 499:
{{main|Sintaks}}
 
[[Berkas:Constituent structure analysis English sentence.svg|350px|rightka|thumbjmpl| Sebagai tambahan dari kelas-kelas kata, sebuah kalimat dapat dianalisadianalisis dipandang dari fungsi tata-bahasa: "Kucing" adalah [[subjek (tata bahasa)|subjek]] dari kalimat, "di atas matras" adalah sebuah frasefrasa [[lokatif (kejadian)|lokatif]], dan "duduk" adalah inti dari [[Predikat (tata bahasa)|predikat]].]]
 
Cara lain di mana bahasa menyampaikan makna adalah lewat urutan dari kata-kata dalam sebuah kalimat.
Aturan-aturan tata bahasa untuk bagaimana menghasilkan kalimat baru dari kata-kata yang telah diketahui disebut dengan sintaks.
Aturan-aturan sintaks dari suatu bahasa menentukan kenapa sebuah kalimat dalam bahasa Inggris seperti "''I love you''" memiliki makna, tapitetapi "*''love you I''" tidak
<ref group=notes>Prefiks asteriskasteris * secara konvensi mengindikasikan bahwa kalimat tersebut tidak memiliki tata-bahasa, yaitu tidak benar secara sintaks</ref>
Aturan-aturan sintaks menentukan bagaimana urutan kata dan struktur kalimat dibatasi, dan bagaimana batasan tersebut memiliki kontribusi pada makna.<ref>{{harvcoltxt|Baker|2001|p=265}}</ref>
Contohnya dalam bahasa Inggris dua kalimat "si budak mengutuk si tuan" dan "si tuan mengutuk si budak" memiliki makna berbeda karena peran dari subjek tata-bahasa disandikan oleh kata benda di depan kata kerja, dan peran dari objek disandikan oleh kata benda yang muncul setelah kata kerja.
Baris 532 ⟶ 514:
Aturan ini menjelaskan kenapa dalam bahasa Inggris, saat frasa "John is talking to Lucy" berubah menjadi sebuah pertanyaan, menjadi "Who is John talking to?", dan bukan "John is talking to who?".
Contoh terakhir bisa digunakan sebagai cara untuk menempatkan [[fokus (linguistik)|empasis khusus]] pada ''who'', dengan demikian sedikit mengubah makna dari pertanyaan.
Sintaks juga mengikutkan aturan-aturan bagaimana kalimat-kalimat kompleks disusun dengan mengelompokan kata-kata dalam unit-unit, disebut [[frasefrasa]], yang dapat menempati tempat berbeda dalam suatu struktur sintaktis besar.
Kalimat-kalimat dapat dijelaskan sebagai terdiri dari frasefrasa-frasefrasa terhubung dalam sebuah struktur pohon, menghubungkan frasefrasa satu sama lain pada tingkatan yang berbeda.<ref>{{harvcoltxt|Baker|2001|pp=269–70}}</ref>
Di sebelah kanan adalah suatu representasi grafik dari analisis sintaktis dari kalimat bahasa Inggris "the cat sat on the mat".
Kalimat tersebut dianalisadianalisis sebagai dibentuk oleh suatu frasefrasa kata benda, kata kerja dan frasefrasa preposional; fase preposional lebih lanjut lagi dibagi menjadi sebuah preposisi dan sebuah frasefrasa kata benda; dan frasefrasa kata benda terdiri dari dari sebuah artikel dan sebuah kata benda.
<ref name="Trask 2007 218-19">{{harvcoltxt|Trask|2007|pp=218-19}}</ref>
 
Alasan kenapa kalimat dapat dilihat sebagai menjadi gabungan dari frasefrasa adalah karena setiap frasefrasa akan bergerak sebagai sebuah elemen tunggal jika operasi sintaktis diikutkan.
Contohnya, "the cat" adalah satu frasefrasa dan "on the mat", adalah yang lainnya karena mereka akan dianggap sebagai satu unit jika sebuah pilihan telah dibuat untuk menekankan lokasi dengan pindah ke depan frasefrasa preposisi: "[And] on the mat, the cat sat".<ref name="Trask 2007 218-19"/>
Ada banyak perbedaan pada kerangka formalis dan fungsionalis yang mengajukan teori-teori untuk menjelaskan struktur sintaktis, berdasarkan asumsi-asumsi berbeda tentang apa itu bahasa dan bagaimana ia seharusnya dijelaskan.
Tiap-tiapnya akan menganalisamenganalisis sebuah kalimat seperti contoh di atas dalam makna yang berbeda.<ref name="NewmeyerForm"/>
 
=== Tipologi dan universal ===
Baris 554 ⟶ 536:
Korelasi seperti itu disebut [[universal linguistik|implikasi universal]].
Contohnya, kebanyakan (tapi tidak semua) bahasa yang memiliki tipe [[Subjek-objek-predikat|SOP]] memiliki posposisi bukan preposisi, dan memiliki adjektif sebelum kata benda.
<ref>{{harvcoltxt|Greenberg|1966}}</ref> &nbsp;
 
Dari kajian berbagai tipe urutan kata, telah ditemukan bahwa tidak semua bahasa mengelompokan hubungan antara aktor dan aksi menjadi Subjek, Objek dan Kata Kerja, seperti dalam Bahasa Inggris.
Baris 597 ⟶ 579:
<ref>{{harvcoltxt|Levinson|1983|pp=54–96}}</ref>
Pragmatika bersangkutan dengan cara-cara di mana penggunaan bahasa dipolakan dan bagaimana pola-pola tersebut mempengaruhi makna.
Sebagai contohnya, di semua bahasa, ekspresi linguistik dapat digunakan tidak hanya untuk memindahkan informasi, tapitetapi untuk melakukan aksi.
Aksi-aksi tertentu hanya dibentuk lewat bahasa, tapitetapi memiliki efek nyata,
misalnya, aksi "menamakan", yang membuat sebuah nama baru untuk beberapa entitas, atau aksi dari "menyebutkan seseorang suami dan istri", yang membuat kontrak sosial dari pernikahan.
Tipe-tipe dari aksi ini disebut dengan [[aksi bicara]], walau mereka tentu saja terbawa dalam penulisan dan isyarat tangan.
Baris 604 ⟶ 586:
 
Bentuk dari ekspresi linguistik tidak berhubungan dengan makna yang dimilikinya dalam suatu konteks sosial.
Contohnya, jika di meja makan seseorang bertanya, "bisakah anda menjangkau garam?", hal itu, faktanya, bukanlah pertanyaan tentang panjang dari tangan teman yang diajak bicara, tapitetapi suatu permintaan untuk memberikan garam.
Makna tersebut tersirat oleh konteks di mana ia dibicarakan; bentuk efek dari makna ini disebut [[implikatur konversasional]].
Aturan-aturan sosial tentang bagaimana penggunaan bahasa dianggap sesuai dalam situasi tertentu dan bagaimana pengucapan dapat dipahami dalam relasi terhadap konteksnya beragam dalam komunitas, dan mempelajarinya adalah suatu bagian besar dari memperoleh [[kompetensi komunikatif]] dalam sebuah bahasa.
Baris 611 ⟶ 593:
=== Akuisisi bahasa ===
 
{{Main|[[Akuisisi bahasa]]|[[Akuisisi bahasa kedua]]|Bahasa kedua|Pendidikan bahasa}}
 
Semua manusia yang sehat dan [[Perkembangan manusia (biologi)|berkembang secara normal]] bisa belajar menggunakan bahasa.
[[Berkas:Speech Client WEB (5).jpg|thumb|250px|right|Semua anak-anak normal memperoleh bahasa jika mereka dipertemukan dengan bahasa dalam tahun-tahun pertama hidup mereka, bahkan dalam kultur di mana orang dewasa jarang bertemu dengan bayi dan balita secara langsung.]]
 
Semua manusia yang sehat, [[Perkembangan manusia (biologi)|berkembang secara normal]], belajar menggunakan bahasa.
Anak-anak memperoleh bahasa atau bahasa yang ada disekitarnya: bahasa manapun yang mereka terima secara penuh selama masa kanak-kanak.
Perkembangannya secara esensial sama antara anak-anak yang mempelajari [[bahasa isyarat]] atau [[bahasa orallisan]].
<ref>
{{Cite journal
Baris 624 ⟶ 604:
|coauthor=Michael D. Orlansky and Leslie Lazin Novack
|title=Developmental milestones: Sign language acquisition and motor development
|url=https://archive.org/details/sim_child-development_1983-12_54_6/page/1435
|journal=Child Development
|volume=54
Baris 649 ⟶ 630:
|chapter=First language acquisition
|title=Contemporary Linguistics: An Introduction
|url=https://archive.org/details/contemporaryling00ogra
|edition=fourth
|location=Boston
Baris 656 ⟶ 638:
 
Akuisisi dari bahasa kedua dan tambahan dapat berlangsung pada umur berapapun, lewat paparan dalam hidup sehari-hari atau lewat kursus.
Anak yang mempelajari bahasa kedua lebih mungkin mendapatkan kefasihan seperti aslinya daripada orang dewasa, tapitetapi secara umum, sangat jarang bagi seseorang yang menggunakan bahasa kedua melewati secara penuh penutur aslinya.
Perbedaan penting antara akuisisi bahasa pertama dan akuisisi bahasa tambahan adalah bahwa proses dari akuisisi bahasa tambahan dipengaruhi oleh bahasa yang si pelajar telah ketahui.
 
Baris 662 ⟶ 644:
{{see also|Kultur#Bahasa_dan_kultur|l1=Kultur}}
 
[[Berkas:Arnold Lakhovsky Conversation.jpgpng|thumbjmpl|250px|rightka|[[Arnold Lakhovsky]], ''The Conversation'' (sekitar 1935)]]
 
Bahasa, dipahami sebagai kumpulan norma-norma perkataan dari komunitas tertentu, juga termasuk bagian dari kultur yang lebih besar dari komunitas yang menuturkannya.
Bahasa tidak hanya berbeda dari segi pengucapan, kosakata, atau tata bahasa, tapitetapi juga berbeda dalam "kultur berbicara".
Manusia menggunakan bahasa sebagai cara memberikan sinyal identitas antara grup kultur dan perbedaan dengan yang lainnya.
Bahkan di antara pembicara dalam satu bahasa beberapa cara berbeda dalam menggunakan bahasa masih ada, dan setiapnya digunakan untuk memberikan sinyal pertalian antara subgrup dalam satu kultur yang besar.
Baris 676 ⟶ 658:
Karena norma-norma bagi penggunaan bahasa bersama oleh anggota dari grup tertentu, gaya komunikasi juga menjadi suatu cara memperlihatkan dan membangun identitas grup.
Perbedaan linguistik bisa menjadi penanda penting dari pemisahan antara kelompok-kelompok sosial, contohnya, menuturkan sebuah bahasa dengan aksen khusus bisa menyatakan keanggotaan dari sebuah etnis minoritas atau kelas sosial, wilayah asal, atau status sebagai penutur bahasa kedua.
Bentuk-bentuk perbedaan ini bukan bagian dari sistem linguistik, tapitetapi adalah suatu bagian penting dari bagaimana pengguna bahasa menggunakan bahasa sebagai alat sosial untuk membangun kelompok.
<ref>{{Harvcoltxt|Agha|2006}}</ref>
 
Namun, banyak bahasa juga memiliki konvensi tata bahasa yang mensinyalkan posisi sosial dari pembicara dengan relasi terhadap yang lain lewat penggunaan tingkat nama yang berkaitan dengan hirarkihierarki atau pemisahan sosial.
Dalam banyak bahasa, terdapat perbedaan gaya atau bahkan tata-bahasa antara cara pria dan wanita berbicara, antara kelompok usia, atau antara [[kelas sosial]], seperti halnya beberapa bahasa menggunakan kata-kata berbeda bergantung kepada siapa mendengarkan.
Contohnya, dalam bahasa Australia [[Bahasa Dyirbal|Dyirbal]], seorang pria yang menikah harus menggunakan sekumpulan kata-kata untuk mengacu pada benda-benda keseharian saat berbicara, bila ada ibu angkatnya.<ref name="Foley"/>
Beberapa kultur, contohnya, memiliki sistem yang rumit dalam "[[deixis]] sosial", atau sistem pensinyalan jarak sosial lewat makna linguistik.
<ref name="Foley 1997 p">{{harvcoltxt|Foley|1997|pp=311-28}}</ref>
Dalam Bahasa Inggris, deixis sosial biasanya diperlihatkan lewat pembedaan antara mengacu beberapa orang dengan nama depan dan yang lain dengan nama keluarga, dan juga dalam gelar seperti "Nyonya.", "anak", "Doktor", atau "Yang Mulia", tapitetapi pada bahasa lain, sistem tersebut bisa sangat kompleks dan tersandi di seluruh tata bahasa dan kosakata dari bahasa.
Misalnya, pada beberapa bahasa di Asia timur, seperti [[Bahasa Thai|Thai]], [[Bahasa Burmese|Burmese]], dan [[Jawa tua|Jawa]], kata yang berbeda digunakan berdasarkan apakah pembicara mengacu seseorang dari tingkat tinggi atau rendah dari diri sendiri dalam sebuah sistem tingkatan dengan hewan dan anak-anak di yang paling bawah dan dewa-dewi dan anggota kerajaan sebagai yang tertinggi.
<ref name="Foley 1997 p"/>
Baris 691 ⟶ 673:
{{main|Tulisan|Literasi}}
 
[[Berkas:Winnipeg Forks - Plains Cree Inscription.jpg|thumbjmpl|300px|Sebuah prasasti dari [[Bahasa Swampy Cree|Swampy Cree]] menggunakan [[Silabel Canadian Aboriginal]], [[abugida]] dikembangkan oleh misionari Kristen untuk bahasa Indigenous Canadian]]
 
Dalam sejarah sejumlah cara-cara berbeda dari merepresentasikan bahasa dalam media grafik telah ditemukan. Hal ini disebut [[sistem tulis]].
Baris 698 ⟶ 680:
Banyak bahasa secara konvensional menggunakan jenis-jenis berbeda, gaya, dan tingkat nada dalam bahasa tulisan dan lisan, dan dalam beberapa komunitas, tulisan secara tradisional mengambil tempat bahasa yang berbeda daripada yang diucapkan.
Ada beberapa bukti bahwa penggunaan tulisan juga memiliki efek pada perkembangan kognitif pada manusia, mungkin karena mempelajari literasi secara umum membutuhkan pendidikan eksplisit dan [[pendidikan formal]].
<ref>{{harvcoltxt|Olson|1996}}</ref> &nbsp;
 
Penemuan sistem tulis pertama secara kasar bersamaan dengan permulaan dari [[Zaman Perunggu]] pada akhir periode [[Neolitik]] dari akhir [[4 milenia SM]].
Baris 711 ⟶ 693:
{{main|Perubahan bahasa|Gramatikalisasi}}
 
[[Berkas:Beowulf.firstpage.jpeg|thumbjmpl|rightka|200px|Halaman pertama dari puisi [[Beowulf]] ditulis dengan [[Inggris Tua|Inggris Kuno]] pada periode pertengahan awal (800 - 1100 AD). Walaupun bahasa Inggris tuaKuno merupakan leluhur langsung dari bahasa Inggris modern, perubahan telah menjadikannya tidak dapat dipahami bagi penutur bahasa Inggris kontemporer.]]
 
Semua bahasa berubah saat pembicara mengadopsi atau menemukan cara baru berbicara dan menyampaikannya ke anggota lain dari komunitas berbicara mereka.
Perubahan bahasa terjadi pada semua tingkat dari tingkat fonologis sampai pada tingkat kosa katakosakata, morfologi, sintaks, dan diskursus.
Walaupun perubahan bahasa terkadang pada awalnya dinilai negatif oleh pembicara dari bahasa tersebut yang sering menganggap perubahan menjadi "merusak" atau sebagai suatu tanda penggunaan bahasa yang salah dari normal, hal tersebut adalah alami dan tidak terelakkan.
<ref>{{harvcoltxt|Aitchison|2001}}</ref><ref>{{harvcoltxt|Trask|1999|p=70}}</ref>
Baris 732 ⟶ 714:
Hal ini karena pergeseran harakat membawa ortografi yang telah mapan keluar dari sinkronisasi dengan pengucapannya.
Sumber lain dari perubahan suara adalah erosi dari kata-kata saat pengucapan secara bertahap menjadi semakin tidak berbeda, dan mempersingkat kata, menghilangkan silabel-silabel atau suara.
Perubahan jenis ini menyebabkan Latin ''mea domina'' menjadi [[Bahasa PerancisPrancis|PerancisPrancis]] ''madame]] dan Inggris Amerika ''ma'am''.
<ref>{{harvcoltxt|Aitchison|2001|p=112}}</ref>
 
Baris 739 ⟶ 721:
Sebagai contoh, dalam beberapa ragam dari [[Spanyol Carribean]] akhiran /s/ telah menghilang.
Karena [[Standar Spanyol]] menggunakan akhiran /s/ dalam morfem menandakan [[tata bahasa orang|orang kedua]] subjek "anda" pada kata kerja, variasi Carribean sekarang harus mengekspresikan orang kedua menggunaan kata ganti ''tú''.
Hal ini berarti kalimat "Nama anda siapa" adalah ''¿como te llamas?'' {{ipa|['komo te 'jamas]}} di Standar Spanyol, tapitetapi {{ipa|['komo 'tu te 'jama]}} di Spanyol Carribean.
Perubahan suara sederhana telah mempengaruhi morfologi dan sintaks.
<ref>{{harvcoltxt|Zentella|2002|p=178}}</ref>
Baris 755 ⟶ 737:
Salah satu sumber penting dari perubahan bahasa adalah kontak antara bahasa-bahasa berbeda dan menghasilkan [[difusi trans-kultur|difusi]] dari sifat-sifat linguistik antara bahasa.
Kontak bahasa terjadi saat pembicara dari dua atau lebih bahasa atau [[Variasi (linguistik)|variasi]] berinteraksi secara regular.
<ref>{{harvcoltxt|Thomason|2001|p=1}}</ref>
[[Multilingualisme]] mungkin telah menjadi hal yang normal dalam [[sejarah manusia]], dan sekarang kebanyakan manusia di dunia adalah multilingual.
Sebelum munculnya konsep [[Negara-bagian|negara ethno-nasional]], monolingualisme dikarakterkan umumnya dari populasi yang menghuni pulau-pulau kecil.
Baris 769 ⟶ 751:
<ref>{{harvcoltxt|Campbell|2002}}</ref><ref>{{harvcoltxt|Aikhenvald|2001}}</ref>
 
Kontak bahasa juga bisa menyebabkan suatu variasi dari fenomena linguistik lain, termasuk [[konvergensi bahasa]], [[loanword|pinjaman]], dan [[releksifikasi]] (penggantian dari kosa katakosakata asli dengan bahasa lain).
Dalam situasi ekstrimekstrem dan kontak bahasa yang terus-menerus, ia bisa menyebabkan pada formasi dari [[bahasa campuran]] baru yang tidak dapat dianggap termasuk pada satu rummpun bahasa.
Salah satu tipe dari bahasa campuran disebut [[pijin]] terjadi saat pembicara dewasas dari dua bahasa berbeda berinteraksi secara teratur, tapitetapi dalam suatu situasi di mana tidak ada kelompok yang belajar untuk berbicara bahasa dari kelompok lainnya secara fasih.
Pada kasus ini, mereka terkadang akan membentuk suatu bentuk komunikasi yang memiliki sifat-sifat dari kedua bahasa, tapitetapi dengan tata-bahasa dan struktur fonologis yang disederhanakan.
Bahasa tersebut muncul umumnya terdiri dari kategori-kategori tata-bahasa dan fonologis seperti orang yang memiliki bahasa lain sebagai bahasa pertamanya.
Tapi jika sebuah bahasa Pijin menjadi bahasa utama dari suatu komunitas, maka nantinya anak-naka mereka akan tumbuh mempelajari pijin sebagai bahasa pertama mereka.
Saat generasi dari anak-anak tersebut tumbuh, pijin terkadang akan tampak berubah strukturnya dan memperoleh tingkat kompleksitas yang tinggi.
Tipe bahasa ini disebut dengan [[bahasa kreol]].
Contoh dari bahasa campuran adalah [[Tok Pisin]], bahasa resmi dari [[Papua New-Guinea]], yang awalnya muncul sebagai Pijin berdasarkan bahasa Inggris dan [[Bahasa Austronesian]]; contoh lainnya yaitu [[Haitian Kreol|Kreyòl ayisyen]], bahasa kreol berbasiskan PerancisPrancis yang digunakan di [[Haiti]], dan [[Bahasa Michif|Michif]], bahasa campuran di Kanada, berdasarkan pada bahasa Natif Amerika [[Bahasa Cree|Cree]] dan PerancisPrancis.
<ref>{{harvcoltxt|Thomason|Kaufman|1988}}; {{harvcoltxt|Thomason|2001}}</ref>
<ref>{{harvcoltxt|Matras|Bakker|2003}}</ref>
Baris 797 ⟶ 779:
|[[Bahasa Arab]]||221
|-
|[[Bahasa Hindi|Hindi]]|| 182
|-
|[[Bahasa Bengali|Bengali]]||181
Baris 817 ⟶ 799:
<ref name="Ethnologue"/>
 
Ethnologue terkadang juga dikritik karena menggunakan data kumulatif yang dikumpulkan selama beberapa dekade, yang berarti bahwa jumlah pasti dari penutur seringkalisering kali kedaluwarsa, dan beberapa bahasa diklasifikasikan sebagai hidup mungkin telah menjadi punah.
Menurut Ethnologue, 389 (atau hampir 6%) bahasa memiliki lebih dari sejuta penutur.
Bahasa-bahasa tersebut bersama mencatat sekitar 94% dari populasi dunia, sebaliknya 94% dari bahasa dunia digunakan oleh 6% dari populasi golbal.
Baris 825 ⟶ 807:
 
Tidak ada perbedaan jelas antara sebuah bahasa dan sebuah [[dialek]], meskpun sebuah [[aforisme]] terkenal diatribusikan pada linguis [[Max Weinreich]] bahwa "[[sebuah bahasa adalah sebuah dialek dengan angkatan darat dan angkatan laut]]".
<ref name="5 minute linguist">{{cite web
{{cite web
|last=Rickerson
|first=E.M.
Baris 834 ⟶ 815:
|publisher=College of Charleston
|accessdate=17 July 2011
|archive-date=2010-12-19
|archive-url=https://web.archive.org/web/20101219070627/http://spinner.cofc.edu/linguist/archives/2005/08/whats_the_diffe.html?referrer=webcluster&
|dead-url=yes
}}</ref>
Contohnya, perbatasan negara seringkalisering kali menimpa perbedaan linguistik dalam menentukan apakah dua ragam linguistik adalah bahasa atau dialek.
[[Bahasa Kanton]] dan [[Bahasa Mandarin]], sebagai contohnya, sering dikelompokkan sebagai "dialek" dari Cina, walaupun mereka lebih berbeda satu sama lain daripada [[Bahasa Swedia]] adalah dari [[Bahasa Norwegia]].
Sebelum [[perang sipil Yugoslavia]], [[Bahasa Serbia-Kroasia]] dianggap sebuah bahasa tunggal dengan dua dialek, tapitetapi sekarang [[Bahasa Kroasia]] dan [[Bahasa Serbia]] dianggap bahasa berbeda, dan menggunakan sistem tulis yang berbeda.
Dengan kata lain, perbedaannya bisa saja tergantung pada pertimbangan politik seperti halnya pada perbedaan kultural, perbedaan [[sistem tulis]], atau tingkat dari [[Kejelasan mutual]].
<ref>{{harvcoltxt|Lyons|1981|p=26}}</ref>
Baris 845 ⟶ 829:
{{Main|Rumpun bahasa|dialektologi|Linguistik Historis|Daftar rumpun bahasa}}
 
[[Berkas:Primary Human Language Families Map.png|550px|thumbjmpl|Rumpun bahasa utama di dunia (dan pada beberapa kasus kelompok geografis dari rumpun-rumpun). Untuk rincian lebih lanjut, lihat ''[[:Templat:Distribusi bahasa di dunia|Distribusi bahasa di dunia]]''.]]
 
Bahasa-bahasa di dunia dapat dikelompokan menjadi [[rumpun bahasa]] mencakup bahasa-bahasa yang dapat diperlihat memiliki leluhur yang sama.
Baris 856 ⟶ 840:
[[Bahasa Sino-Tibetan]] dituturkan oleh 21% populasi dunia dan mengikutkan banyak bahasa dari Asia Timur, termasuk [[Cina Mandarin]], [[Bahasa Kanton]], dan ratusan bahasa-bahasa kecil.
 
Di [[Afrika]], adalah rumah bagiterdapat sejumlah besar rumpun bahasa, yang terbesar yaitu [[Bahasa Niger-Kongo|rumpun bahasa Niger-Kongo]], yang mengikutkan bahasa seperti [[Bahasa Swahili]], [[Bahasa Shona]], dan [[Bahasa Yoruba]].
Penutur dari bahasa Niger-Kongo terhitung 6,4% dari populasi dunia.
Jumlah orang yang sama juga menuturkan [[Bahasa Afroasiatik]], yang mengikutkan [[Bahasa SemitikSemit]] seperti [[Bahasa Arab]], [[Bahasa Hebrew]], dan bahasa-bahasa di wilayah [[Sahara]], seperti [[Bahasa Berber]] dan [[Bahasa Hausa]].
 
[[Bahasa Austronesian]] dituturkan oleh 5,9% populasi dunia dan membentang dari [[Madagaskar]] sampai [[Asia Tenggara Laut]] mencapai [[Oseania]].
Baris 866 ⟶ 850:
<ref name="Katzner 1999">{{harvcoltxt|Katzner|1999}}; {{harvcoltxt|Comrie|2009}}; {{harvcoltxt|Brown|Ogilvie|2008}}</ref>
 
AreaWilayah di dunia yang memiliki keberagaman linguistik tertinggi, seperti Amerika, [[Papua New GuineaNugini]], [[Afrika Barat]], dan Asia-Selatan, memiliki ratusan rumpun bahasa kecil.
Di Amerika, beberapa rumpun bahasa besar termasuk [[Bahasa Quechumaran]], [[Bahasa Arawak]], dan rumpun [[Bahasa Tupi-Guarani]] dari Amerika Selatan, [[Bahasa Uto-Aztecan]], [[Bahasa Oto-Manguean]], dan [[Bahasa Mayan]] dari [[Mesoamerica]], dan [[Bahasa Na-Dene]] dan [[Bahasa Algonquian]] rumpun bahasa dari [[Amerika Utara]].
Di Australia, kebanyakan bahasa pribumi termasuk pada rumpun [[Bahasa Pama-Nyungan]], walaupun di Papua-New Guinea adalah rumahNugini bagiterdapat sejumlah besar rumpun bahasa kecil dan terisolasi, sebagaimana juga sejumlah bahasa Austronesian.
 
=== Kepunahan bahasa ===
{{main|Bahasa langka|Bahasa hilang|Bahasa ganti|Bahasa mati|}}
 
[[Berkas:Linguistic diversity.png|550px|thumbjmpl|Bersama, delapanDelapan negara dengan warna merah terdiri dari 50% dari bahasa dunia. Area warna biru adalah yang paling beragam secara linguistik di dunia, dan lokasi dari bahasa paling terancam punah di dunia.]]
 
[[Bahasa langka|Hampir punahnya bahasa]] terjadi bila sebuah bahasa berada pada resikorisiko tidak digunakan lagi bila penuturnya meninggal atau [[pergeseran bahasa|bergeser]] menggunakan bahasa lain.
[[Bahasa hilang]] terjadi saat bahasa tersebut tidak memiliki penutur asli, dan menjadi sebuah ''[[bahasa mati]]''.
Jika kemudian tidak ada lagi yang menuturkan bahasa tersebut, ia menjadi ''[[bahasa punah]]''.
Baris 881 ⟶ 865:
<ref name="Handbook"/>
 
Semakin bahasa yang secara umum dituturkan mendominasi bahasa yang jarang dituturkan dan, maka, bahasa yang jarang dituturkan nantinya akan menghilang dari populasi.
Jumlah total dari bahasa di dunia tidak diketahui.
Estimasinya beragam bergantung kepada banyak faktor.
Konsensusnya adalah sekitar 6.000 <ref name="Moseley"/>
dan 7.000 bahasa yang sekarang dituturkan, dan antara 50-90% dari mereka akan menjadi punah pada tahun 2100.
<ref name="Handbook"/>
Baris 913 ⟶ 897:
* [[Bahasa buatan]]
* [[International Auxiliary Language]]
* [[Esai]] adalah suatu tulisan yang menggambarkan opini penulis tentang subjek tertentu yang coba dinilainya.
* [[Tata bahasa]] adalah ilmu yang mempelajari kaidah-kaidah yang mengatur penggunaan bahasa.
* [[Wicara]]
* [[Pidato]]
 
== Catatan ==
{{reflist|group=notes}}
 
== Referensi ==
{{Reflist|30em}}
===Catatan tambahan===
{{reflist|group=a}}
 
== Bacaan lanjutan ==
{{reflist|group=notes}}
{{refbegin}}
* {{cite book|last=Agha|first=Agha|year=2006|title=Language and Social Relations|publisher=Cambridge University Press|ref=harv}}
* {{cite book|last=Aikhenvald|first=Alexandra|authorlink=Alexandra Aikhenvald|year=2001|chapter=Introduction|title=Areal diffusion and genetic inheritance:  &nbsp;problems in comparative linguistics|url=https://archive.org/details/arealdiffusionge0000unse|editor=Alexandra Y. Aikhenvald|editor2=[[R. M. W. Dixon]] |pages=1–26[https://archive.org/details/arealdiffusionge0000unse/page/n20 1]–26|location= Oxford|publisher=Oxford University Press|ref=harv}}
* {{cite book |last=Aitchison|first=Jean|authorlink=Jean Aitchison|title=Language Change: Progress or Decay?|url=https://archive.org/details/languagechangepr0000aitc_g3f0|edition=3rd (1st edition 1981)|location=Cambridge, New York, Melbourne|publisher= Cambridge University Press|year= 2001|ref=harv}}
* {{cite book|last=Allerton|first=D. J. |chapter=Language as Form and Pattern: Grammar and its Categories|title=An Encyclopedia of Language |editor1-last=Collinge |editor1-first=N.E. |year=1989 |publisher=Routledge|location=London:NewYork|ref=harv}}
* {{cite book|first=Mark|last=Aronoff|authorlink=Mark Aronoff|first2=Kirsten|last2= Fudeman|title=What is Morphology|publisher=John Wiley & Sons|year=2011|ref=harv}}
* {{cite book|editor-first=Peter K|editor-last=Austin|editor2-first=Julia|editor2-last=Sallabank|chapter=Introduction|title=Cambridge Handbook of Endangered Languages|first=Peter K|last=Austin|first2=Julia|last2=Sallabank|year=2011|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-0-521-88215-6|ref=harv}}
* {{cite book|last=Baker|first=Mark C.|authorlink=Mark Baker (linguist)|year=2001|chapter=Syntax|pages=265–295[https://archive.org/details/handbooklinguist00aron_948/page/265 265]–295|title=The Handbook of Linguistics|url=https://archive.org/details/handbooklinguist00aron_948|editor=Mark Aronoff|editor2=Janie Rees-Miller|publisher=Blackwell|ref=harv}}
* {{cite book|last=Bauer|first=Laurie|year=2003|title=Introducing linguistic morphology|url=https://archive.org/details/introducinglingu0002baue|edition=2nd|location=Washington, D.C.|publisher=Georgetown University Press|isbn=0-87840-343-4|ref=harv}}
* {{cite book|title=An introduction to the study of language|url=https://archive.org/details/introductiontost00bloo|first=Leonard |last=Bloomfield|authorlink=Leonard Bloomfield|year=1914|location=New York|publisher=Henry Holt and Company|ref=CITEREFBloomfield1914|ref=harv}}
* {{cite book|editor-last=Brown|editor-first=Keith|authorlink=Keith Brown (linguist)|editor2-last=Ogilvie|editor2-first=Sarah|title=Concise Encyclopedia of Languages of the World|publisher=Elsevier Science|year=2008|isbn=0-08-087774-5|ref=harv}}
* {{cite book|last=Clackson|first=James|year=2007|title=Indo-European Linguistics: An Introduction|publisher=Cambridge University press|ref=harv}}
* {{cite book|last=Campbell|first=Lyle|authorlink=Lyle Campbell|year=2002|chapter=Areal linguistics|title=International Encyclopedia of Social and Behavioral Sciences|editor=Bernard Comrie, Neil J. Smelser and Paul B. Balte|pages=729–733|location=  &nbsp;Oxford|publisher=Pergamon|ref=harv}}
* {{cite book|last=Campbell|first=Lyle|authorlink=Lyle Campbell|year=2004|title=Historical Linguistics: an Introduction|edition=2nd|location=Edinburgh and Cambridge, MA|publisher=Edinburgh University Press and MIT Press|ref=harv}}
* {{cite book|last=Campbell|first=Lyle|authorlink=Lyle Campbell|year=2001|chapter=The History of Linguistics|pages=81–105[https://archive.org/details/handbooklinguist00aron_948/page/81 81]–105|title=The Handbook of Linguistics|url=https://archive.org/details/handbooklinguist00aron_948|editor=Mark Aronoff|editor2=Janie Rees-Miller|publisher=Blackwell|ref=harv}}
* {{cite book| last = Candland| first = Douglas Keith| title = Feral Children and Clever Animals: Reflections on Human Nature| publisher = Oxford University Press US| year = 1993| pages = 293–301| url = http://books.google.com/?id=RYG_CAWZZ4sC&pg=PA296&dq=koko+gorilla+operant+conditioning| isbn = 0-19-510284-3|ref = harv}}
* {{cite book |title=[[Syntactic Structures]] |last=Chomsky |first=Noam |authorlink=Noam Chomsky |year=1957 |publisher=Mouton |location=The Hague|ref=harv}}
* {{cite book|last=Chomsky |first=Noam |authorlink=Noam Chomsky |year=2000|title=The Architecture of Language |url=https://archive.org/details/architectureofla00noam|location=Oxford |publisher=Oxford University Press|ref=harv}}
* {{cite book|title=Sources of semiotic: readings with commentary from antiquity to the present|url=https://archive.org/details/sourcesofsemioti0000clar|first=David S. |last=Clarke |year=1990|location=Carbondale|publisher=Southern Illinois University Press|ref=harv}}
* {{cite book|last=Comrie|first=Bernard|authorlink=Bernard Comrie|year=1989|title=Language universals and linguistic typology: Syntax and morphology. |location=Oxford|publisher=Blackwell|edition=2nd|isbn=0-226-11433-3|ref=harv}}
* {{cite book|editor-last=Comrie|editor-first=Bernard|authorlink=Bernard Comrie|title=The World's Major Languages|location=New York|publisher=Routledge |year=2009|isbn=978-0-415-35339-7|ref=harv}}
* {{cite book|last=Coulmas|first=Florian|year=2002|title=Writing Systems: An Introduction to Their Linguistic Analysis|publisher=Cambridge University Press|ref=harv}}
* {{cite book|title=Cognitive Linguistics|url=https://archive.org/details/cognitivelinguis0000crof|last=Croft|first=William|authorlink=William Croft (linguist)|first2=D. Alan|last2=Cruse|publisher=Cambridge University Press|location=Cambridge|year=2004|ref=harv}}
* {{cite book|last=Croft|first=William|authorlink=William Croft (linguist)|year=2001|chapter=Typology|pages=81–105[https://archive.org/details/handbooklinguist00aron_948/page/81 81]–105|title=The Handbook of Linguistics|url=https://archive.org/details/handbooklinguist00aron_948|editor=Mark Aronoff|editor2=Janie Rees-Miller|publisher=Blackwell|ref=harv}}
* {{cite book|last=Crystal|first=David|authorlink=David Crystal|year=1997|title=The Cambridge Encyclopedia of Language|url=https://archive.org/details/cambridgeencyclo0000crys_j4f7|location=Cambridge|publisher=Cambridge University Press}}
* {{cite book|last=Deacon|first=Terrence|authorlink=Terrence Deacon|year=1997|title=[[The Symbolic Species]]: The Co-evolution of Language and the Brain.|location=New York|publisher=W.W. Norton & Company|isbn=978-0-393-31754-1|ref=harv}}
* {{cite journal|last=Duranti|first= Alessandro|year=2003|title=Language as Culture in U.S. Anthropology: Three Paradigms|journal=Current Anthropology|volume=44|issue=3|pages=323–348|ref=harv}}
* {{cite journal|title=The myth of language universals: Language diversity and its importance for cognitive science|last=Evans|first=Nicholas|authorlink=Nicholas Evans (linguist)|last2=Levinson|first2=Stephen C.|authorlink2=Stephen C. Levinson|year=2009|publisher=Behavioral and Brain Sciences|volume=32|issue=5|pages=429–492|ref=harv}}
* {{cite journal|first=Simon E.|last=Fisher|first2=Cecilia S.L. |last2=Lai|first3= Anthony P. |last3=Monaco|journal=Annual Review of Neuroscience|year=2003|volume=26|pages=57–80|doi=10.1146/annurev.neuro.26.041002.131144|title=Deciphering the Genetic Basis of Speech and Language Disorders|ref=harv|pmid=12524432}}
* {{cite book|last=Fitch|first= W. Tecumseh|authorlink=W. Tecumseh Fitch|year=2010|title=The Evolution of Language|url=https://archive.org/details/evolutionoflangu0000fitc|location=Cambridge|publisher= Cambridge University Press|ref=harv}}
* {{cite book|last=Foley|first=William A.|authorlink=William Foley (linguist)|year=1997|title=Anthropological Linguistics: An Introduction |url=https://archive.org/details/anthropologicall0000fole|publisher=Blackwell |ref=harv}}
* {{cite book | authorlink=John Goldsmith | last=Goldsmith | first=John A | editor=John A. Goldsmith | year=1995 | title=The Handbook of Phonological Theory | series=Blackwell Handbooks in Linguistics | publisher=Blackwell Publishers | chapter=Phonological Theory | isbn=1-4051-5768-2|ref=harv}}
* {{cite book|last=Greenberg|first=Joseph|authorlink=Joseph Greenberg|year=1966|ref=universals|title=Language Universals: With Special Reference to Feature Hierarchies|url=https://archive.org/details/languageuniversa0000jose|location=The Hague|publisher=Mouton & Co|ref=harv}}
* {{cite book|last=Haspelmath|first=Martin|authorlink=Martin Haspelmath|year=2002|title=Understanding morphology|url=https://archive.org/details/understandingmor0000hasp|location=London|publisher=Arnold, Oxford University Press|ref=harv}} (pbk)
* {{cite journal|last=Haugen|first=Einar|authorlink=Einar Haugen|year=1973|title=The Curse of Babel|journal=Daedalus|volume= 102|issue=3, Language as a Human Problem|pages= 47–57|ref=harv}}
* {{cite journal|last=Hauser|first=Marc D.|first2=Noam|last2=Chomsky|first3=W. Tecumseh|last3=Fitch|title=The Faculty of Language: What Is It, Who Has It, and How Did It Evolve?|journal=Science 22 |year=2002|volume=298|issue=5598|pages=1569–1579|ref=harv}}
* {{cite book|last=Hauser|first=Marc D.|authorlink=Marc Hauser|last2=Fitch|first2=W. Tecumseh|authorlink2=W. Tecumseh Fitch|chapter=What are the uniquely human components of the language faculty?|year=2003|editor=M.H. Christiansen and S. Kirby|publisher=Oxford University Press|title=Language Evolution: The States of the Art| url=http://www.isrl.uiuc.edu/~amag/langev/paper/hauser03whatAre.html| ref=harv|access-date=2011-07-29|archive-date=2008-05-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20080512080646/http://www.isrl.uiuc.edu/~amag/langev/paper/hauser03whatAre.html|dead-url=yes}}
* {{cite book|last=Hockett|first=Charles F.|year=1960|chapter=Logical considerations in the study of animal communication|title=Animals sounds and animal communication|editor=W.E. Lanyon|editor2=W.N. Tavolga|pages=392–430|ref=harv}}
* {{cite book|last=International Phonetic Association|authorlink=International Phonetic Association|year=1999|title=Handbook of the International Phonetic Association: A guide to the use of the International Phonetic Alphabet|url=https://archive.org/details/handbookofintern0000inte|location=Cambridge|publisher=[[Cambridge University Press]]|isbn=0-521-65236-7|ref=harv}}
* {{cite book|last=Katzner|first=K|year=1999|title=The Languages of the World|location=New York|publisher=Routledge|ref=CITEREFKatzner1999|ref=harv}}
* {{cite book |last= Labov|first=William|authorlink=William Labov|year=1994|title= ''Principles of Linguistic Change'' vol.I ''Internal Factors''|publisher=Blackwell|ref=harv}}
* {{cite book |last= Labov|first=William|authorlink=William Labov|year=2001|title= ''Principles of Linguistic Change'' vol.II ''Social Factors''|publisher=Blackwell|ref=harv}}
* {{cite journal|last=Ladefoged|first=Peter|authorlink=Peter Ladefoged|year=1992|title=Another view of endangered languages|url=https://archive.org/details/sim_language_1992-12_68_4/page/809| journal=Language|volume=68|issue=4|pages=809–811|ref=harv}}
* {{cite book|last=Ladefoged |first=Peter |authorlink=Peter Ladefoged|last2=Maddieson|first=Ian|year=1996 |title=The sounds of the world's languages |location=Oxford |publisher=Blackwell|pages=329–330|isbn=0-631-19815-6|ref=harv}}
* {{cite book|last=Lesser|first=Ruth|chapter=Language in the Brain: Neurolinguistics|title=An Encyclopedia of Language |editor1-last=Collinge |editor1-first=N.E. |year=1989 |publisher=Routledge|location=London:NewYork|ref=harv}}
* {{cite book|last=Levinson|first=Stephen C.|authorlink=Stephen C. Levinson|year=1983|title=Pragmatics|url=https://archive.org/details/pragmatics00levi|location=Cambridge |publisher=Cambridge University Press|ref=harv}}
* {{cite web|last=Lewis|first=M. Paul (ed.)|year=2009|title=Ethnologue: Languages of the World, Sixteenth edition|location=Dallas, Tex.|publisher=SIL International|url=http://www.ethnologue.com/ethno_docs/distribution.asp?by=size|ref=harv}}
* {{cite book|last=Lyons|first=John|authorlink=John Lyons (linguist)|year=1981|title=Language and Linguistics|url=https://archive.org/details/languagelinguist0000lyon|publisher=Cambridge University Press|isbn=0-521-29775-3|ref=harv}}
* {{cite book|last=MacMahon|first=M.K.C.|chapter=Language as available sound:Phonetics|title=An Encyclopedia of Language |editor1-last=Collinge |editor1-first=N.E. |year=1989|publisher=Routledge|location=London:NewYork|ref=harv}}
* {{cite book |editor-last=Matras|editor-first=Yaron|editor2-first=Peter|editor2-last=Bakker| title=The Mixed Language Debate: Theoretical and Empirical Advances | location=[[Berlin]] | publisher=Walter de Gruyter | year=2003 | isbn=3-11-017776-5|ref=harv}}
* {{cite book |editor-last=Moseley|editor-first=Christopher| year=2010 | title=Atlas of the World’s Languages in Danger, 3rd edition. | location=Paris | publisher=UNESCO Publishing| url=http://www.unesco.org/culture/en/endangeredlanguages/atlas|ref=harv}}
* {{cite book| first=Frederick J. |last=Newmeyer|authorlink=Frederick Newmeyer|title=The History of Linguistics| publisher=Linguistic Society of America| year=2005|id=|url=http://www.lsadc.org/info/ling-fields-history.cfm| isbn=0-415-11553-1|ref=harv|access-date=2012-10-10|archive-date=2007-02-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20070210154051/http://www.lsadc.org/info/ling-fields-history.cfm|dead-url=yes}}
* {{cite book| first=Frederick J. |last=Newmeyer|authorlink=Frederick Newmeyer|title=Language Form and Language Function|year=1998|location=Cambridge,MA|publisher=MIT Press|url=http://www.isc.cnrs.fr/FN_chapter1.pdf|ref=harv|access-date=2012-10-10|archive-date=2011-12-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20111216100353/http://www.isc.cnrs.fr/FN_chapter1.pdf|dead-url=yes}}
* {{cite book|last=Nichols|first= Johanna |authorlink=Johanna Nichols|year=1992|title=[[Linguistic diversity in space and time]]|location= Chicago|publisher= University of Chicago Press |isbn=0-226-58057-1|ref=harv}}
* {{cite journal|title=Functional Theories of Grammar|url=https://archive.org/details/sim_annual-review-of-anthropology_1984_13/page/97|last=Nichols|first=Johanna|journal=Annual Review of Anthropology|volume=13|year=1984|pages=97-117|ref=harv}}
* {{cite journal|first=David R.|last=Olson|year=1996|title=Language and Literacy: what writing does to Language and Mind|journal=Annual Review of Applied Linguistics|volume=16|pages=3–13|doi=10.1017/S0267190500001392|ref=harv}}
* {{cite book |last= Payne |first= Thomas Edward |title= Describing morphosyntax: a guide for field linguists |publisher= Cambridge University Press |year= 1997 |pages= 238–241 |url= http://books.google.com/books?id=LC3DfjWfCiwC&pg=PA239&lpg=PA239&dq=%22perfect+aspect%22+%22perfective+aspect%22&ct=result#PPA238,M1|ref= harv}}
* {{cite book|last=Pinker|first=Steven|authorlink=Steven Pinker|year=1994|title=[[The Language Instinct|''The Language Instinct: How the Mind Creates Language'']]|publisher=Perennial|ref=harv}}
* {{cite book|last=Romaine|first=Suzanne|year=2001|chapter=Multilingualism|pages=512–533[https://archive.org/details/handbooklinguist00aron_948/page/512 512]–533|title=The Handbook of Linguistics|url=https://archive.org/details/handbooklinguist00aron_948|editor=Mark Aronoff|editor2=Janie Rees-Miller|publisher=Blackwell|ref=harv}}
* {{cite book|last=Saussure|first=Ferdinand de |authorlink=Ferdinand de Saussure|year=1983|origyear=1913|title=[[Course in General Linguistics]]|editor-first=Charles |editor-last=Bally |editor2-first=Albert |editor2-last=Sechehaye|translator=Roy Harris|location=La Salle, Illinois|publisher=Open Court|isbn=0-8126-9023-0|ref=CITEREFSaussure1983|ref=harv}}
* {{cite book|last=Sandler|first=Wendy|last2=Lillo-Martin|first2=Diane|year=2001|chapter=Natural Sign Languages|pages=533–563[https://archive.org/details/handbooklinguist00aron_948/page/533 533]–563|title=The Handbook of Linguistics|url=https://archive.org/details/handbooklinguist00aron_948|editor=Mark Aronoff|editor2=Janie Rees-Miller|publisher=Blackwell|ref=harv}}
* {{cite journal | doi = 10.2307/409603 | last1 = Swadesh | first1 = Morris | authorlink = Morris Swadesh | year = 1934 | title = The phonemic principle | jstor = 409603| journal = Language | volume = 10 | issue = 2| pages = 117–129 }}
* {{cite book|last=Tomasello|first=Michael|authorlink=Michael Tomasello|year=2008|title=Origin of Human Communication|url=https://archive.org/details/originsofhumanco0000toma|publisher=MIT Press|ref=harv}}
* {{cite book |last= Thomason|first=Sarah G.|authorlink=Sarah Thomason|first2=Terrence|last2=Kaufman|authorlink2=Terrence Kaufman|title=Language Contact, Creolization and Genetic Linguistics|url= https://archive.org/details/languagecontactc0000thom|publisher=University of California Press|year=1988|ref=harv}}
* {{cite book |last= Thomason|first=Sarah G.|authorlink=Sarah Thomason|title=Language Contact - An Introduction|publisher=Edinburgh University Press|year= 2001|ref=harv}}
* {{cite book|last=Trask|first=Robert Lawrence|authorlink=Larry Trask|title=Language: The Basics|year=1999|edition=2nd|publisher=Psychology Press|ref=harv}}
* {{cite book|last=Trask|first=Robert Lawrence|authorlink=Larry Trask|editor-last=Stockwell|editor-first=Peter|title=Language and Linugistics: The Key Concepts|url=https://archive.org/details/languagelinguist0000tras|year=2007|edition=2nd|publisher=Routledge|ref=harv}}
* {{cite book|last=Ulbaek|first=Ib|year=1998|chapter=The Origin of Language and Cognition|title=Approaches to the evolution of language|editor=J. R. Hurford & C. Knight|pages=30–43|publisher=Cambridge University Press|ref=harv}}
* {{cite book|last=Van Valin|first=jr, Robert D.|authorlink=Robert Van Valin, Jr.|year=2001|chapter=Functional Linguistics|pages=319–337[https://archive.org/details/handbooklinguist00aron_948/page/319 319]–337|title=The Handbook of Linguistics|url=https://archive.org/details/handbooklinguist00aron_948|editor=Mark Aronoff|editor2=Janie Rees-Miller|publisher=Blackwell|ref=harv}}
* {{cite book|last=Zentella|first=Ana Celia|editor1-last=García|editor1-first=Ofelia|editor2-last=Fishman|editor2-first=Joshua|chapter=Spanish in New York|title=The Multilingual Apple: Languages in New York City|publisher=Walter de Gruyter| year=2002|ref=harv}}
{{Refend}}
 
Baris 995 ⟶ 987:
{{Wikipedia books}}
{{Sister project links|commons=Atlas of languages|wikipedia=language|v=School:Language and Literature}}
* {{en}} [http://wals.info/index World Atlas of Language Structures] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100612083737/http://wals.info/index |date=2010-06-12 }}
{{Spoken Wikipedia|Language.ogg|2005-07-19}}
* {{en}} [http://wals.info/index World Atlas of Language Structures]
* {{en}} [http://www.omniglot.com/babel/index.htm Omniglot: Perbandingan bahasa]
 
{{Authority control}}
[[Kategori:Bahasa]]
 
[[Kategori:Bahasa| ]]
[[Kategori:Rumpun bahasa]]
[[Kategori:Linguistik]]