Pulau Selaru: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambah sumber referensi |
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(34 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{refimprove}}
[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een groep vrouwen te Adaoet op Selaroe Tanimbar-eilanden TMnr 10005722.jpg|thumb|Wanita di desa Adaut di Pulau Selaru di masa [[Hindia Belanda]]]]▼
{{Infobox Islands
'''Pulau Selaru''' adalah [[daftar pulau terluar Indonesia|pulau terluar Indonesia]] yang terletak di [[Laut Timor]] dan berbatasan dengan negara [[Australia]]. Pulau Selaru ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah [[Kabupaten Maluku Tenggara Barat]], provinsi [[Maluku]]. Pulau ini berada di sebelah selatan dari [[Pulau Yamdena]]. ▼
|name = Pulau Selaru
|image_name =
|image_caption =
|map_image ={{Location map|Indonesia|float=right|width=300||label=Pulau Selaru|position=left|background=|lat_deg=-8.183889|lon_deg=130.961944}}
|map_caption =
|pushpin_map = Indonesia Maluku
|native_name =
|native_name_link =
|location = [[Asia Tenggara]]
|archipelago = [[Kepulauan Maluku]]
|highest_mount =
|elevation_m =
|country = [[Indonesia]]
|country_admin_divisions_title =Provinsi
|country_admin_divisions =[[Provinsi Maluku|Maluku]]
|country_admin_divisions_title_1=Kabupaten
|country_admin_divisions_1 =[[Kabupaten Kepulauan Tanimbar]]
|timezone1 =[[Waktu Indonesia Timur]]
|utc_offset1 =+09:00
|languages =
|population_as_of=2016|population=
|coordinates = {{coord|8.183889|S|130.961944|E|display=inline,title}}|map=}}
▲[[
▲'''Pulau Selaru''' adalah
Pulau Selaru merupakan salah satu pulau terluar (perbatasan) yang terdapat di
Secara administratif, pulau ini termasuk dalam wilayah [[Kecamatan Selaru]], Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku. Secara geografis
Pulau Selaru merupakan salah satu kecamatan
Adaut merupakan desa yang terluas dengan luas 223,09 km² atau sekitar 27% dari luas kecamatan Selaru. Sementara itu, Werain merupakan desa dengan luas terkecil sebesar 82,63 km² atau sekitar 10% dari luas Kecamatan Selaru. Dari tujuh desa yang ada, hanya Adaut yang tergolong maju, sedangkan enam desa lainnya masih tertinggal.
{{Commonscat|Selaru}}Berdasarkan hasil pendataan adminstrasi wilayah Provinsi Maluku Tahun 2005 di wilayah P. Selaru terdapat 6 desa dengan total jumlah penduduk sebanyak 11.488 jiwa yang terdiri dari laki-laki 5.862 jiwa dan perempuan sebanyak 5.626 Jiwa.▼
Pada 2 Maret 2017, [[Joko Widodo|Presiden Joko Widodo]] menetapkan Pulau Selaru sebagai salah satu dari 111 pulau-pulau kecil terluar. Ketetapan ini tercantum dalam Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2017 tentang Penetapan Pulau-Pulau Kecil Terluar.<ref>{{Cite web|date=2017-03-07|title=111 Pulau Ini Ditetapkan Presiden Jokowi Sebagai Pulau-Pulau Kecil Terluar|url=https://setkab.go.id/111-pulau-ini-ditetapkan-presiden-jokowi-sebagai-pulau-pulau-kecil-terluar/|website=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id-ID|access-date=2023-01-11}}</ref>
== Ekosistem dan Sumberdaya Hayati ==▼
== Demografi ==
▲{{Commonscat|Selaru}}Berdasarkan hasil pendataan adminstrasi wilayah Provinsi Maluku Tahun 2005 di wilayah
=== Potensi Sumberdaya Pesisir dan Laut ===
Penggunaan lahan daratan pesisir di Pulau Selaru meliputi [[hutan primer]], [[hutan sekunder]], [[hutan pantai]], semak dan alang-alang, belukar, ladang/tegalan, kebun campuran, tanah kosong, dan pemukiman. Luas pemukiman desa di Pulau Selaru 4,2103 km2, semak 4,84 km2, lahan kosong 4,80 km2, dan lain-lain (kebun campuran, ladang, tegalan dan hutan).
Pantai berbatu mencakup pantai tebing terjal, platform pantai, dan bongkahan batu karang juga merupakan lahan kosong yang tidak dimanfaatkan. Pada rataan pasut berpasir terdistribusi vegetasi [[lamun]], [[Alga|algae]] dan berbagai biota yang berasosiasi dengannya, dengan penutupan lamun dan algae yang bervariasi. Agihan terumbu karang cukup luas di wilayah ini yakni 60,22 km2.
Pantai berbatu mencakup pantai tebing terjal, platform pantai, dan bongkahan batu karang juga merupakan lahan kosong yang tidak dimanfaatkan. Pada rataan pasut berpasir terdistribusi vegetasi lamun, algae dan berbagai biota yang berasosiasi dengannya, dengan penutupan lamun dan algae yang bervariasi. Agihan [[terumbu karang]] cukup luas di wilayah ini yakni 60,22 km2, Lamun 14,24 km2, Saaru 33,24 km2, rawa 5,48 km2 dan [[Hutan bakau|hutan mangrove]] 11,34 km2. Di luar
=== Hutan
Komunitas mangrove Desa Adaud Pulau Selaru terletak pada posisi
=== Padang
Di Pulau Selaru, dijumpai enam spesies lamun
Luas lamun wilayah Pulau Selaru mencapai 14.236
Kerapatan lamun di Pulau Selaru berdasarkan hasil pengamatan ditemukan sebesar 230,29 tegakan/m2, dimana kerapatan tertinggi ditemukan pada jenis
=== Terumbu
Luas terumbu karang wilayah Pulau Selaru mencapai 60.2215 km2, sementara panjang total terumbu karang mencapai 299.6326
Karang batu yang tumbuh dan tersebar pada areal terumbu perairan Pulau Selaru sebanyak 112 spesies 48 genera dan 16 famili. Karang batu famili Acroporidae dan Faviidae memiliki kekayaan spesies lebih tinggi dari famili karang yang lain. Kekayaan spesies karang batu di perairan Adaut (103 spesies) lebih tinggi dibanding lokasi Namtabung (83 spesies). Karang batu famili Acroporidae dan Faviidae memiliki kekayaan spesies lebih tinggi dari famili karang batu yang lain.
Komponen biotik yang menutupi dasar perairan di
Secara umum kondisi terumbu karang di Pulau ini berada pada kategori baik (''Good'') dengan persen penutupan sebesar 62,52%, tetapi bila dilihat berdasarkan titik pengamatan maka kondisi terumbu karang di Adaut sangat baik (''Exellent'') dengan persen penutupan sebesar 78,10% sedangkan di Namtabun berada pada kondisi kurang baik (''Fair'') dengan persen penutupan sebesar 46,94%. Kondisi terumbu karang dengan kategori kurang baik di Namtabun dipengaruhi oleh persen tutupan hewan-hewan laut lainnya
=== Alga ===
Jenis makro algae pada perairan Pulau Selaru dijumpai sebanyak 17 spesies
=== Ikan
Pengambilan data ikan karang pada perairan pantai di Pulau Selaru dilakukan pada dua titik pengamatan yakni: Desa Adaut dan Desa
== Sumberdaya
=== Aktivitas
====
Gugusan Pulau Selaru memiliki 5 pulau kecil, yaitu
Daerah ketinggian pada wilayah Pulau Selaru dibagi atas 2 kelas, yaitu
Secara geologi, batuan yang tersingkap di wilayah Selaru adalah perselingan lempung coklat kemerahan dan kelabu, dengan tufa kaca putih kotor; ke arah bagian atas terdapat sisipan batu gamping coklat kemerahan sampai kelabu, pasir gampingan dan batu pasir kuarsa; batuan ini termasuk dalam formasi Tangustabun yang berumur Paleogen (tersier awal). Batuan ini tersebar luas di
Tenaga berperan terhadap perubahan geomorfologi sepanjang pesisir Pulau Selaru adalah tenaga marin yakni gelombang, pasang surut dan arus. Proses geomorfologi di kawasan ini meliputi proses destruksional (pelapukan sepanjang garis pantai dan erosi pantai), dan proses kontruksional (pergerakan sedimen dan deposisi sedimen). Satuan bentuklahan hasil proses tersebut adalah gisik, rataan pasang surut, terumbu karang, rataan pengikisan gelombang (platform), tebing terjal (cliff), tebing menggantung (notch), stack dan saaru.
Baris 66 ⟶ 94:
Kelandaian perairan yang dihitung terhadap kontur kedalaman referensi 200 meter menunjukkan bahwa kelandaian perairan berkisar antara 1 – 3,33 % dapat dikategorikan sebagai perairan dengan kemiringan yang landai. Perairan dengan kemiringan 1 % ditemukan pada perairan pantai Namtabung kemudian diikuti oleh perairan bagian selatan Pulau Selaru dan Lingat di bagian timur dengan kemiringan bervariasi antara 1,08 – 1,33 % sementara kelandaian maksimum ditemukan pada perairan pantai Adaut.
====
Iklim di wilayah P. Seluru dipengaruhi oleh laut Banda, Laut Arafura dan Samudera Indonesia juga dibayangi oleh Pulau Irian bagian Timur dan Benua Australia bagian Selatan sehingga sewaktu-waktu dapat mengalami perubahan. Iklim di wilayah ini sangat dipengaruhi oleh pergantian musim, baik musim Timus, musim Barat maupun musim pancaroba (peralihan). Keadaan curah hujan secara umum di Pulau Selaru berkisar antara 1000 – 2000
Berdasarkan klasifikasi agroklimat menurut OLDEMAN, IRSAL dan MULADI (1981), Maluku Tenggara Barat terbagi dalam dua zone agroklimat dimana Pulau Selaru dikategorikan dalam Zone C3: bulan basah 5 – 6 bulan dan kering 4 – 5 bulan.
====
Panjang garis pantai wilayah Pulau Selaru berdasarkan hasil perhitungan ditemukan
Tunggang air (tidal range) maksimum perairan ini umumnya berkisar antara 2 – 2,5 meter. Tunggang air ini dapat menyebabkan bagian perairan yang lebih dangkal akan muncul kepermukaan seperti di perairan pantai Namtabung, Lengat, Werain, Riama dan Kandar. Kejadian “Meti Kei” selama bulan Oktober memberikan dampak kekeringan yang luar biasa di daerah tersebut sehingga dapat berakibat fatal bagi organisme termasuk terumbu karang.
Arus atau perpindahan massa air di perairan Pulau ini merupakan kombinasi arus angin dan arus pasang surut. Kecepatan arus angin pada bulan Oktober di perairan ini dapat mencapai 1 m.s-1 dominan bergerak dari arah timur menuju perairan bagian barat.
Energi angin sebagai pembangkit gelombang utama di laut pada musim timur di estimasi mampu menghasilkan tinggi gelombang signifikan maksimum setinggi 4 meter dengan periode 7,8 detik di perairan Kabupaten MTB. Besarnya tinggi gelombang dan energi yang dihasilkan diasumsi-kan sama untuk seluruh kawasan perairan Pulau yang ada di Kabupaten ini.
Gelombang yang datang di perairan Pulau Selaru cenderung dan dominan menggempur perairan pantai bagian utara sampai selatan Pulau Selaru. Dengan topografi dasar perairan yang landai, tinggi dan energi gelombang dapat meningkat tajam sampai pada kondisi yang membaha-yakan bagi aktivitas pelayaran maupun kegiatan “bameti”. Sementara di bagian barat pulau yaitu perairan pantai Adaut dan Namtabung, kondisi perairan relatif lebih tenang karena energi angin telah mengalami peredaman yang signifikan.
Suhu permukan laut di Pulau Selaru relatif rendah bervariasi antara 26,80 – 27,40
Kadar salinitas permukaan perairan bervariasi antara 34 – 35 ppt dengan nilai rerata 34,50 ppt. Nilai kadar minimum salinitas dijumpai pada bagian perairan Namtabung dimana air laut sedikit mengalami pengenceran oleh massa air tawar melalui sungai yang bermuara di sekitar per-airan tersebut sementara nilai maksimum dijumpai pada perairan pantai Adaut.
Transparansi atau kecerahan perairan adalah kemampuan perairan untuk meloloskan
Kecerahan perairan terendah berada di perairan Namtabung sedangkan yang tertinggi ditemukan pada perairan pantai Adaut. Rendahnya nilai transparansi ini disebabkan oleh kekeruhan yang tinggi sebagai akibat turbulensi yang intensif di perairan pantai Namtabung.
Kandungan padatan tersuspensi (TSS) di perairan Pulau Selaru berkisar antara 0,56 – 0,65
Nilai-nilai TSS yang diperoleh ini masih dapat digolongkan cukup rendah memungkinkan penetrasi cahaya matahari jauh ke dalam kolom perairan sehingga proses fotosintesis tumbuhan akuatik dapat berlangsung dengan baik.
Baris 102 ⟶ 130:
Kondisi nilai pH demikian menunjukkan bahwa perairan ini bersifat basa dan cenderung di dominasi oleh massa air oseanik. Kisaran nilai pH masih berada dan bahkan melampaui kisaran nilai pH (7,5-8,4) menurut Mayunar et al. (1995).
Sumber utama oksigen terlarut (Dissolved Oxygen / D.O.) di laut berasal dari
Unsur hara seperti posfor, nitrat dan nitrit memiliki kecenderungan bervariasi. Konsentrasi fosfat pada lapisan permukaan perairan cukup tinggi dimana nilai berkisar antara 0,32 – 0,40
Seperti halnya fosfat, nitrit dan nitrat berfungsi sebagai indikator tingkat kesuburan perair-an, tetapi di permukaan perairan kadar nitrit sangat kecil karena di oksidasi menjadi nitrit. Kon-sentrasi nitrit akan meningkat kecuali pada daerah perairan neritik yang relatif dekat dengan buang-an limbah industri. Konsentrasi nitrit di perairan Pulau Selaru cenderung tinggi bervariasi antara 0,006 – 0,009
Selain kadar unsur hara oraganik, beberapa kandungan senyawa logam juga ditemukan di perairan P. Selaru. logam Kandungan Cr dan Cu di perairan Pulau Selaru ditemukan cukup signi-fikan dalam kolom air permukaan laut dan diduga kuat berhubungan dengan sumbangan kedua unsur melalui batuan dasar yang menyusun Pulau Selaru. Konsentrasi kadar nilai Cr diperairan ber-kisar antara 0,01-0,03
== Sarana dan
Sarana dan prasarana yang ada di Pulau Selaru antara lain: Sarana umum pemerintahan di Adaut (meliputi kantor camat, kantor UPTD Pendidikan Pemuda dan Olahraga, kantor Polsek, kantor Posal dan kantor Koramil), Sarana pendidikan (TK, SD, SMP, SMA cukup tersedia namun tenaga pendidik cukup terbatas), Sarana kesehatan penyebarannya belum merata di semua desa, Perikanan, dan sarana prasarana pendukung perikanan di Pulau Selaru (kapal penangkap ikan dan alat penangkap ikan).
== Peluang Investasi ==
=== Potensi dan
==== Potensi
Dengan luas 3.256,074 hektar, tersedia lahan daratan yang potensial untuk bertani dan berkebun. Begitu pula dengan lahan perairan pesisir sampai dengan zona kelola kabupaten yang dapat dimanfaatkan untuk perikanan dan kegiatan lainnya.
==== Pertanian dan
Pertanian dan Perkebunan merupakan salah satu sektor strategis di Pulau Selaru yang dikembangkan untuk memenuhi konsumsi lokal. Potensi pertanian diklasifikasikan ke dalam delapan jenis tanaman pangan (padi, jagung, ketela pohon, ketela rambat, kacang tanah, kacang hijau, kacang-kacangan
Potensi perkebunan terdiri dari jenis tanaman seperti kelapa, jambu mete, dan kemiri. Berdasarkan data BPS 2011 lausan area untuk beberapa jenis tanaman perkebunan yaitu kelapa 3.218 hektar, jambu mete 721 hektar. Produksi 2011, 5.294 ton
==== Peternakan ====
Potensi ternak berupa sapi, kambing, ayam dan babi namun pengembangannya masih bersifat tradisional. Populasi ternak terdiri dari: sapi 28 ekor, kambing 5 ekor, babi 3.164 ekor, dan ayam 2.432 ekor.
=== Kondisi
Kondisi perairan Selaru sangat menjanjikan untuk dikembangkan. Hal ini didukung faktor biokimia perairan seperti: kadar oksigen, kandungan fosfat dan nitrat serta klorofil-a sebagai indikator kesuburan perairan. Konsentrasi fosfat pada permukaan perairan cukup tinggi dengan kisaran 0,05 - 0,9
== Referensi ==
* [http://www.ppk-kp3k.kkp.go.id/direktori-pulau/index.php/public_c/pulau_info/9164 Direktori Pulau - Pulau Kecil Indonesia]
{{DEFAULTSORT:Selaru}}▼
{{Authority control}}
{{Pulau-pulau di Maluku}}
▲{{DEFAULTSORT:Selaru}}
[[Kategori:Pulau di Indonesia]]
[[Kategori:Pulau di Maluku]]
[[Kategori:Pulau terluar Indonesia]]
[[Kategori:Geografi]]
|