Lokomotif CC202: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(127 revisi perantara oleh 46 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Lokomotif
|image=KLB TNI CC202.JPEG
|caption=CC 202 90 07 dengan logo KAI baru versi 2020 berdinas menarik [[Kereta luar biasa|KLB]] [[Tentara Nasional Indonesia|TNI]]
|powertype=[[Diesel elektrik]]
|builder=[[Electro-Motive Diesel
|buildmodel= [[:en:EMD G26|EMD G26MC-2U]]
|builddate=1986 - 2008
|whytetype=0-6-6-0
|aarwheels=C-C
|uicclass= Co'Co'
|hatnote=Bagian dari EMD ''Export and Narrow Gauge Locomotives''
|gauge={{RailGauge|
|length={{convert|17678|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}
|distancebetweencouplers=
|width={{convert|2642|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}
|height={{convert|3683|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}
|wheelbase=
|distancebetweenpivots=
|wheeldiameter=
|couplerheight={{convert|759
|weight=
|weightonready={{convert|108
|adhesionweight={{convert|108
|primemover=EMD 16-645 E, V16
|enginetype=2 langkah, Roots Blower
|poweroutput=
|powertogenerator=
|tractionmotors=6 unit<br/>'''Tipe''': D-29, DC-DC
|gearratio=63:14
|generator=AR 6 QAD - D14, AC-DC
|topspeed={{convert|80
|contminspeed={{convert|14
|minimumcurve={{convert|80
|tractiveeffort={{convert|24710|kgf|lk=on|abbr=on}}
|fueltype=''High-Speed Diesel''
|fuelcap={{convert|3800
|lubecap={{convert|920
|coolantcap={{convert|832
|sandcap={{convert|340
|railroad=[[PT Kereta Api Indonesia]]
|locale=[[Sumatera Selatan]]<br />[[Lampung]]
|disposition=47 beroperasi, 1
|firstrundate={{Start date and age|1986}}
|locobrakes = [[Rem udara kereta api|Rem udara tekan]]
|compressor = [[Gardner Denver]] WBO |horn=Leslie Tyfon <br />
Nathan Airchime K1L
|nickname= ''[[Badak Sumatra]]'' (umum)<br>''Cendol Dawet'' (khusus lokomotif corak PJKA)}}
'''Lokomotif CC202''' adalah [[Lokomotif diesel|lokomotif diesel elektrik]] buatan [[Kanada]]. [[Perusahaan]] yang membuatnya adalah [[General Motors|General Motor]] [[Electro-Motive Diesel|Electro-Motive Division]] dengan model/tipe pabrikan EMD G26MC-2U.
Berat lokomotif CC202 adalah {{convert|108|t|lk=on}}. Lokomotif CC202 dipakai di [[Indonesia]] dengan susunan gandar Co'Co'. Jumlah susunan gandar pada lokomotif CC202 adalah enam. Bogie yang digunakan berjenis [[traksi]] tinggi tipe-C. Mesin yang digunakannya bertipe mesin EMD 16-645E dengan ''Roots blower / Supercharger''. [[Mesin]]<nowiki/>nya dapat bekerja dengan tenaga sebesar {{convert|1680|kW|lk=on|abbr=on}}. Lokomotif CC202 digunakan sebagai penarik [[kereta api]] pembawa [[batu bara]]. Pengangkutan batu bara dengan lokomotif CC202 hanya dilakukan di [[Sumatera Selatan]].<ref>{{Cite book|last=Haroen|first=Yanuarsyah|date=2017|title=Sistem Transportasi Elektrik|location=Bandung|publisher=ITB Press|isbn=978-602-7861-65-7|pages=15|url-status=live}}</ref> Lokomotif CC202 sangat mirip dengan lokomotif [[:en:EMD SD38-2|EMD SD38-2]] di [[Amerika Serikat]]. Desain Lokomotif CC202 dikembangkan sebagai [[Lokomotif CC205]]. Lokomotif CC202 dimiliki oleh [[PT Kereta Api Indonesia]].{{Butuh rujukan}} Berikut ini makna G26MC-2U:{{Butuh rujukan}}
* G = desain standar roadswitcher EMD untuk pasar ekspor di luar Amerika;
* 26 = mesin EMD seri 645E yang memiliki 16 silinder
* M = lightweight frame untuk lokomotif narrow gauge
* C = memiliki 6 gandar yang disusun Co-Co
* -2 = sistem elektronik Dash-2
* U =
== Kode mesin dan jumlah silinder lokomotif EMD seri ekspor ==
Baris 53 ⟶ 62:
== Penggunaan di Indonesia ==
Lokomotif
== Sejarah kedatangan CC202 ==
[[Berkas:Ptkacc202_(202_11_A).jpg|kiri|jmpl|CC 202 86 11]]
Lokomotif ini pada awalnya didatangkan pada masa [[Perusahaan Jawatan Kereta Api|PJKA]] yakni sekitar tahun [[1986]] dan dibeli langsung dari Divisi Electro-Motive General Motors (sekarang [[Electro-Motive Diesel|Progress Rail Locomotives]]). Pada generasi awal, CC202 datang dengan jumlah 15 buah dan langsung ditugaskan untuk [[kereta api Babaranjang]]. Pada awal operasionalnya, lokomotif ini menarik 50-60 gerbong Babaranjang namun dikurangi hingga 40 gerbong karena alasan mesin. Kemudian pada tahun [[1990]] dan [[1995]] (dalam penomoran baru [[1993]]) diimpor lagi CC 202 berjumlah 18 buah. Kemudian dilanjutkan tahun [[2001]] sebanyak 4 buah. Lalu tahun [[2002]] sebanyak 2 buah dan terakhir tahun [[2008]] sebanyak 9 buah lokomotif dari [[Electro-Motive Diesel|EMD]].
== Mesin ==
Mesin
== Alokasi ==
Sejak [[1986]] hingga sekarang, terdapat 47 unit lokomotif
Berikut ini daftar alokasi lokomotif
{|class=prettytable
|-
!
|-
|
CC 202 90 02 - CC 202 90 15
CC 202 93 01 - CC 202 93 03
CC 202 01 01 - CC 202 01 04
CC 202 02 01 - CC 202 02 02
CC 202 08 01 - CC 202 08 09
|}
'''Keterangan''':
* Semua lokomotif CC202 sudah menggunakan penomoran terbaru pada sisi samping kabin masinisnya berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan PM no 54 Tahun 2016. Mulai Maret 2021, kecuali lokomotif yang menggunakan corak PJKA, plat nomor lama di bagian bempernya kini telah dihilangkan.
*Semua lokomotif CC202 menggunakan livery Perumka, namun dengan logo PT KAI terbaru versi 2020. Lokomotif CC 202 86 05, CC 202 90 03 dan CC 202 90 07 adalah lokomotif CC202 dengan logo KAI baru yang keseluruhannya berwarna putih, sedangkan lokomotif lainnya memiliki warna biru pada huruf "A" nya.
* Lokomotif CC 202 86 09 adalah lokomotif CC202 pertama yang sudah dipasangi AC. Lokomotif ini sempat menggunakan corak kuning-hijau khas PJKA dengan logo Wahana Daya Pertiwi pada bagian depannya, namun sejak 09 Agustus 2023, lokomotif ini dikembalikan coraknya menjadi merah-biru khas Perumka dengan logo KAI versi 2020.
* Lokomotif CC 202 90 02 dan CC 202 08 07 adalah lokomotif CC202 yang menggunakan corak kuning-hijau khas PJKA dengan logo Wahana Daya Pertiwi pada bagian depannya.
== Insiden ==
* Pada tanggal [[16 Agustus]] [[2008]], terjadi tabrakan antara [[Kereta api batu bara rangkaian panjang|KA Babaranjang]] BBR 4 yang sedang berhenti dengan [[Kereta api Sriwijaya|KA S1 Limex Sriwijaya]] di perlintasan Jl. Bumi Manti Kampung Baru Bandar Lampung. Akibat dari kecelakaan ini, tujuh orang tewas, termasuk masinis yang tidak bertugas dan satu petugas restorasi. Lokomotif yang terlibat dalam kecelakaan ini yaitu CC 202 93 01 dan CC 201 83 56 mengalami kerusakan ringan.<ref>{{Cite web|last=Kemenhub|first=Biro Komunikasi dan Informasi Publik|date=17 Agustus 2008|title=KORBAN KECELAKAAN KA DI LAMPUNG 7 ORANG MENINGGAL|url=http://dephub.go.id/post/read/KORBAN-KECELAKAAN-KA-DI-LAMPUNG-7-ORANG-MENINGGAL1204|website=Kemenhub}}</ref>
* Pada tanggal [[19 Februari]] [[2012]], terjadi tabrakan antara [[Kereta api batu bara rangkaian panjang|KA Babaranjang]] BBR 36-1 yang ditarik lokomotif CC 202 90 01 dan CC 202 90 05 dengan lokomotif CC 201 89 11 yang menarik [[Kereta api batu bara swasta Sumatera Selatan|KA SCT]] 2A di petak [[Stasiun Niru]] - [[Stasiun Penimur]] (kini menjadi lokasi gardu pos blok [[Petak jalan dan pembagian perjalanan|''intermediate'']] Aerlimau). Akibatnya, keempat masinis dari kedua lokomotif tewas dan dua teknisi terluka. Kecelakaan ini mengakibatkan lok CC 202 90 01 terbakar dan CC 201 89 11 hancur sehingga tidak dapat dioperasikan lagi dan terjadi rintang jalan (rinja) selama 25 jam 20 menit mulai pukul 05.50 WIB tanggal 19 Februari 2012 hingga pukul 07.10 WIB tanggal 20 Februari 2012 dan menyebabkan seluruh perjalanan KA dibatalkan.<ref>{{Cite web|first=KNKT|date=2013|title=http://knkt.dephub.go.id/knkt/ntsc_railway/Report/baru/2012/KNKT%20%E2%80%93%2012%20%E2%80%93%2002%20%E2%80%93%2001%20%E2%80%93%2002.pdf|url=LAPORAN HASIL INVESTIGASI KECELAKAAN KERETA API
TUMBURAN KA SCT 2A DENGAN KA BBR 36-1
KM 336+975 PETAK JALAN ANTARA ST. NIRU - ST PENIMUR,
MUARA ENIM, SUMATERA SELATAN
SUB DIVRE III.1 KERTAPATI
19 FEBRUARI 2012|website=KNKT}}</ref>
* Pada tanggal [[1 Maret]] [[2016]], [[Kereta api batu bara rangkaian panjang|KA Babaranjang]] bernomor KA 3008 yang ditarik lokomotif CC 202 86 12, CC 202 90 05 dan CC 202 08 02 mengalami anjlokan di Km 262+151 di petak jalan [[Stasiun Lubuk Rukam]] - [[Stasiun Peninjawan]]. Lokomotif paling depan dari KA 3008 yang anjlok keluar jalur dan menabrak lereng di samping kiri jalur serta menggerus tanah hingga akhirnya berhenti di Km 262+267. KA 3008 mengalami anjlokan sebanyak 24 as; sebanyak 18 as pada 3 (tiga) lokomotif dan 6 as pada 2 (dua) gerbong terbuka. Akibat anjlokan, [[asisten masinis]] KA 3008 yang berada di lokomotif paling depan tewas tertimbun tanah. Anjlokan juga mengakibatkan terjadinya rintang jalan (rinja) selama 10 jam 15 menit mulai pukul 02.40 WIB sampai dengan pukul 12.55 WIB tanggal 1 Maret 2016. Setelah kejadian, diketahui di titik anjlokan terdapat kepala rel yang gompal sepanjang 14 cm pada sambungan serta rel patah yang patah serta adanya patahan rel di lubang ''fish bolt'' pada ''rail web''.<ref>{{Cite web|first=KNKT|date=2017|title=LAPORAN AKHIR INVESTIGASI KECELAKAAN PERKERETAAPIAN ANJLOK KA 3008 KM 262+100/200 PETAK JALAN ANTARA ST. LUBUKRUKAM – ST. PENINJAWAN, SUMATERA SELATAN
DIVRE IV TANJUNGKARANG
1 MARET 2016|url=http://knkt.dephub.go.id/knkt/ntsc_railway/Report/baru/2016/KNKT.16.03.01.02.pdf|website=KNKT}}</ref>
* Pada tanggal [[20 Juni]] [[2017]], sebuah lori motor dan lokomotif posko bernomor CC 202 90 14 yang sedang parkir di jalur 1 Stasiun Ketapang ditabrak [[Kereta api batu bara rangkaian panjang|KA Babaranjang]] bernomor KA 3029B yang ditarik lokomotif CC 202 93 01 di emplasemen Stasiun Ketapang arah Negararatu. Insiden ini terjadi karena ''fatigue'' yang dialami Juru Rumah Sinyal Ketapang, sehingga KA 3029B justru masuk jalur 1. Masinis KA 3029B mencoba mengerem, akan tetapi KA 3029B tidak dapat berhenti. KA 3029B baru terhenti usai menabrak lori dan lokomotif CC 202 90 14. Akibatnya, salah seorang dari tiga pekerja yang berada di lori motor itu tewas tergencet dua [[lokomotif]]. Awalnya ketiga pekerja beristirahat dan mengambil barang di dalam lori. Akan tetapi, karena jarak lori dengan KA 3029B sudah semakin dekat, salah satu korban tidak dapat menyelamatkan diri. Korban terseret sejauh 50 meter dan menyebabkan lori motor hancur serta muka lokomotif CC 202 90 14 dan CC 202 93 01 rusak ringan.<ref>{{Cite news|title=Nurdin Tewas Terimpit Dua Lokomotif Kereta Api di Lampung Utara|url=http://lampung.tribunnews.com/2017/06/20/nurdin-tewas-terimpit-dua-lokomotif-kereta-api-lampung-utara|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-06-12|first=Anung|last=Bayuardi}}</ref><ref>{{Cite web|last=Apriyanto|first=Rizky|date=2017-06-21|title=https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/78939/kereta-angkutan-batu-bara-tabrak-lori-dan-lokpos|url=Kereta Angkutan Batubara Tabrak Lori dan Lokpos|website=KAORI Nusantara|access-date=2022-04-08}}</ref>
== Galeri ==
<gallery mode="packed">
Berkas:Babaranjang Rejosari Lampung.jpg|Lokomotif CC202 dengan KA Babaranjang di Stasiun Rejosari
Berkas:Cc202.jpg|Lokomotif CC202 dengan KA Babaranjang di Perlintasan Kampung Baru Bandar Lampung
Berkas:C209klbtni.JPG|CC 202 86 09, lokomotif CC 202 pertama yang sudah dipasangi AC sebelum dicat ulang dengan corak PJKA, berdinas menarik [[Kereta luar biasa|KLB]] [[Tentara Nasional Indonesia|TNI]]
Berkas:C2 logo baru 75.JPEG|CC 202 86 03, dengan logo baru KAI versi 2020 dan stiker 75 Tahun KAI melintas di petak jalan Rejosari-Branti.
Berkas:C239GDR.JPG|CC 202 02 02 dengan logo KAI baru versi 2020 dan stiker 75 Tahun KAI di [[Stasiun Gedungratu]]
Berkas:CC202PJKA.JPG|Lokomotif CC 202 86 09, CC 202 90 02 dan CC 202 08 07 dengan corak spesial pewarnaan kuning-hijau khas PJKA, Oktober 2021
Berkas:C20807tijahpidadakos.JPG|al=|CC 202 08 07 dengan corak spesial pewarnaan kuning-hijau khas PJKA, berdinas menarik [[Kereta api angkutan Semen Baturaja|KA Tijahpidada]] sedang berhenti di [[Stasiun Tanjungkarang|Stasiun Tanjung Karang]]
Berkas:Tijahpidadavintageisian.jpg|al=|CC 202 08 07 dengan corak spesial pewarnaan kuning-hijau khas PJKA, berdinas menarik [[Kereta api angkutan Semen Baturaja|KA Tijahpidada]] isian masuk [[Stasiun Tanjungkarang|Stasiun Tanjung Karang]]
Berkas:Cendoldawetnitahan.jpg|CC 202 08 07 dengan corak spesial pewarnaan kuning-hijau khas PJKA, berdinas menarik [[Kereta api pengangkut kertas dan bubur kertas di Indonesia|KA Nitahan]] masuk [[Stasiun Tanjungkarang|Stasiun Tanjung Karang]]
Berkas:EMD G26MC2U Class CC 202 Indonesian Railways.jpg|pra=|CC 202 berdinas KA baraswasta baramerapi
Berkas:Triple Traksi CC 202 dengan KA Babaranjang Isian.jpg|CC 202 08 01, CC 202 90 02 Vintage dan CC 202 90 03 dengan [[Kereta api batu bara rangkaian panjang|KA Babaranjang]] isian sedang tertahan sinyal masuk di [[Stasiun Prabumulih Baru X5]]
</gallery>
== Lokomotif sejenis ==
* [[CC205]] (EMD GT38ACe)
* [[:en:EMD SD38|EMD SD38]] (di Wikipedia Bahasa Inggris)
* [[:en:EMD SD38-2|EMD SD38-2]] (di Wikipedia Bahasa Inggris)
== Lihat pula ==
* [[
* [[Diesel elektrik]]
* [[Industri Kereta Api]] [[Madiun]]
Baris 148 ⟶ 144:
== Pranala luar ==
{{commonscat|EMD G26 locomotives}}
* {{id}} [http://www.kereta-api.co.id Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151125184722/http://www.kereta-api.co.id/ |date=2015-11-25 }}
{{Daftar lokomotif Indonesia}}
[[Kategori:Lokomotif diesel elektrik di Indonesia|CC202]]
[[Kategori:Lokomotif Electro-Motive Diesel|C]]
[[Kategori:Lokomotif sepur 3 kaki 6 inci]]
{{lokomotif-stub}}
|