Boediono: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh Rizalarinza) dan mengembalikan revisi 9366007 oleh Denny eR Ge: vandal |
Lihat Pedoman pembatasan gelar (QuickEdit) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(239 revisi perantara oleh 97 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix = <
| name = {{PAGENAME}}
| honorific-suffix = <
| image = Official Portrait of Boediono, 2009.jpg
| imagesize =
| smallimage =
|
| office = Wakil Presiden Indonesia
| order = ke-11
|
| term_end = 20 Oktober 2014
| president = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
| predecessor = [[Jusuf Kalla]]
| successor = [[Jusuf Kalla]]
| office2 = Gubernur Bank Indonesia
| order2 = ke-13
|
| term_end2 = 16 Mei 2009
| president2 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
| predecessor2 = [[Burhanuddin Abdullah]]
| successor2 = [[Miranda Goeltom]] (Pelaksana Tugas)<br>[[Darmin Nasution]]
{{Collapsed infobox section begin|last=yes|Jabatan menteri
|titlestyle = border:1px dashed lightgrey;}}{{Infobox officeholder |embed=yes
|office3 = Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia
|order3 = ke-12
|president3 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
|term_start3 = 5 Desember 2005
|term_end3 = 22 Mei 2008<ref>{{Cite news|url=http://nasional.kompas.com/read/2008/05/19/1758553/boediono.bantu.sby.hingga.22.mei|title=Boediono Bantu SBY Hingga 22 Mei|author=Ade Mayasanto|publisher=Kompas.com|date=19 Mei 2008|accessdate=19 Mei 2008|work=[[Kompas.com]]|archive-date=2014-09-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20140903165354/http://nasional.kompas.com/read/2008/05/19/1758553/boediono.bantu.sby.hingga.22.mei|dead-url=no}}</ref>
|predecessor3 = [[Aburizal Bakrie]]
|successor3 = [[Sri Mulyani Indrawati]] (Plt.)<br>[[Hatta Rajasa]]
|office4 = Menteri Keuangan Indonesia
|order4 = ke-24
|term_start4 = 10 Agustus 2001
|term_end4 = 20 Oktober 2004
|president4 = [[Megawati Soekarnoputri]]
|predecessor4 = [[Rizal Ramli]]
|
|office5 = Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
|order5 = ke-6
|term_start5 = 23 Mei 1998
|term_end5 = 20 Oktober 1999
|president5 = [[B. J. Habibie]]
|predecessor5 = [[Ginandjar Kartasasmita]]
|successor5 = [[Kwik Kian Gie]]
{{Collapsed infobox section end}}
}}
| birth_date = {{Birth date and age|1943|02|25}}
| birth_place = [[Blitar]], [[Jawa Timur]], [[Masa Pendudukan Jepang|Wilayah Kolonial Jepang]]
| death_date =
| death_place =
| nationality = <!-- Hanya untuk warga negara asing -->
| party = [[Independen]]
| spouse = {{marriage|Herawati Boediono|1969}}<ref>{{cite web | title = Obrolan Santai Dengan Istri Cawapres | url = http://www.tabloidnova.com/Nova2/News/Peristiwa/Herawati-Boediono-Surat-Cinta-Pak-Boed-Masih-Saya-Simpan!-2 | publisher = Tabloid Nova | access-date = 27 Juli 2009 | archive-url = https://web.archive.org/web/20090613042657/http://www.tabloidnova.com/Nova2/News/Peristiwa/Herawati-Boediono-Surat-Cinta-Pak-Boed-Masih-Saya-Simpan!-2 | archive-date = 13 Juni 2009 | url-status = dead }}</ref>
| relations =
| children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->2
| residence = [[Jakarta]]
| alma_mater = [[Universitas Gadjah Mada]]<br>[[Universitas Western Australia]]<br>[[Universitas Monash]]<br>[[Universitas Pennsylvania]]
| occupation =
| profession = {{hlist|[[Ekonom]]|[[Dosen]]|[[Politikus]]}}
| signature = Boediono signature.svg
}}
'''Boediono''' ({{lahirmati|[[Kota Blitar|Blitar]], [[Jawa Timur]]|25|2|1943}}) adalah [[Wakil Presiden Indonesia|Wakil Presiden]] [[Indonesia]] ke-11 yang menjabat sejak 20 Oktober 2009 hingga 20 Oktober 2014. Ia terpilih dalam [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009|Pilpres 2009]] bersama pasangannya, [[Presiden Indonesia|presiden]] yang sedang menjabat, [[Susilo Bambang Yudhoyono]].
Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai [[Daftar Gubernur Bank Indonesia|Gubernur Bank Indonesia]], [[Daftar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
== Kehidupan awal ==
Boediono menghabiskan masa kecilnya di [[Kota Blitar]], [[Jawa Timur]]. Saat masih sekolah dasar ia bersekolah di SD Muhammadiyah.<ref>{{
Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya, ia kemudian melanjutkan pendidikan tingginya di [[Universitas Gajah Mada]], Yogyakarta. Setelah itu gelar ''[[Bachelor]] of Economics (Hons.)'' diraihnya dari [[Universitas Western Australia]] pada tahun 1967. Lima tahun kemudian, gelar ''[[Master]] of Economics'' diperoleh dari [[Universitas Monash]]. Pada tahun 1979, ia mendapatkan gelar S3 ([[Doktor|Ph.D.]]) dalam bidang ekonomi dari Wharton School, [[Universitas Pennsylvania]].<ref>{{Cite web|title=Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia|url=https://ekon.go.id/profil/menteri-detail/10/prof-dr-h-boediono-bsc-mec|website=ekon.go.id|access-date=2021-02-14|archive-date=2021-02-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20210208095738/https://www.ekon.go.id/profil/menteri-detail/10/prof-dr-h-boediono-bsc-mec|dead-url=no}}</ref>
Boediono menikah dengan [[Herawati]] (lahir di Blitar, 15 Februari 1944), pada tahun 1969 dan memiliki dua orang anak yaitu Ratriana Ekarini dan Dios Kurniawan.<ref>{{cite web|url=https://www.viva.co.id/tokoh/779122-boediono|title=Boediono|date=1 Juni 2016|first=Syahdan|last=Nurdin|website=[[Viva.co.id]]|access-date=20 Januari 2024}}</ref>
== Karier ==
Boediono pertama kali diangkat menjadi menteri pada tahun
Ia kembali diangkat sebagai [[Menteri Keuangan Republik Indonesia|Menteri Keuangan]] pada tahun
Ketika [[Susilo Bambang Yudhoyono]] terpilih sebagai presiden, banyak orang yang mengira bahwa Boediono akan dipertahankan dalam jabatannya, namun posisinya ternyata ditempati [[Jusuf Anwar]]. Menurut laporan, Boediono sebenarnya telah diminta oleh Presiden Yudhoyono untuk bertahan, namun ia memilih untuk beristirahat dan kembali mengajar. Saat Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] melakukan perombakan (''reshuffle'') [[Kabinet Indonesia Bersatu|kabinet]] pada
Pada tanggal
Ketika namanya diumumkan sebagai calon wakil presiden mendampingi calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada bulan Mei 2009, banyak pihak yang tidak bisa menerima dengan berbagai alasan, seperti tidak adanya pengalaman politik, pendekatan ekonominya yang liberal, serta bahwa ia juga orang [[suku Jawa|Jawa]] (SBY juga orang Jawa). Namun, ia dipilih oleh SBY karena ia sangat bebas kepentingan dan konsisten dalam melakukan reformasi di bidang keuangan. Pasangan ini didukung Partai Demokrat dan 23 partai lainnya, termasuk [[PKB]], [[PPP]], [[PKS]], dan [[PAN]]. Pada [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009|Pemilihan Umum 8 Juli 2009]], pasangan SBY-Boediono menang atas dua pesaingnya, [[Megawati]]—[[Prabowo Subianto|Prabowo]] dan [[Jusuf Kalla|Kalla]]—[[Wiranto]].
== Jabatan politik ==
Boediono menjadi calon wakil presiden
== Jabatan lain ==
* Executive Board for Asia - Wharton Advisory Boards, The Wharton School of the University of Pennsylvania<ref>{{cite web|url=http://www.wharton.upenn.edu/whartonfacts/advisory_boards/bdasia.cfm|title=Executive Board for Asia - Wharton Advisory Boards, University of Pennsylvania|publisher=University of Pennsylvania}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
* Commissioner of Commission on Growth and Development<ref>{{cite web|url=http://www.growthcommission.org/index.php?option=com_content&task=view&id=33&Itemid=130|title=Commissioner of Commission on Growth and Development World Bank|publisher=World Bank|access-date=2009-05-15|archive-date=2010-10-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20101018185410/http://www.growthcommission.org/index.php?option=com_content&task=view&id=33&Itemid=130|dead-url=no}}</ref>
== Penghargaan ==
Boediono mendapat penghargaan Bintang Mahaputra Adipradana tahun 1999<ref>{{cite web|title=Prof. Dr. Boediono, M.Ec|url=http://mgb.ugm.ac.id/detail.php?nama=Prof.%20Dr.%20Boediono,%20M.Ec.|publisher=Uniersitas Gadjah Mada|accessdate=2006}}{{Pranala mati|date=Februari 2021|bot=InternetArchiveBot|fix-attempted=yes}}</ref> dan "Distinguished International Alumnus Award" dari [[University of Western Australia]] pada tahun 2007.<ref>{{cite web|authors=Suhendratio, Hendi|date=10 Mei 2007|title=Boediono Raih Penghargaan|url=http://www.detikfinance.com/read/2007/05/10/141040/779040/68/boediono-raih-penghargaan|publisher=''detikFinance''|accessdate=10 Mei 2007|archive-date=2015-04-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20150405022821/http://www.detikfinance.com/read/2007/05/10/141040/779040/68/boediono-raih-penghargaan|dead-url=no}}</ref> Setelah menjadi Wakil Presiden, Boediono juga menerima beberapa tanda kehormatan bintang sipil.<ref>{{cite web|date=10 Mei 2019|title=Tanda Kehormatan yang dimiliki Presiden|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/muspres/tanda-kehormatan-yang-dimiliki-presiden/|publisher=Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|accessdate=2021-12-17|archive-date=2021-03-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20210318151346/https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/muspres/tanda-kehormatan-yang-dimiliki-presiden/|dead-url=no}}</ref>
=== Tanda kehormatan ===
{| style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
|colspan="3" style="text-align: center;"|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Republik Indonesia Adipradana.png|width=100}} {{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Mahaputera Adipurna.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Mahaputera Adipradana.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Jasa Utama Ribbon.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Budaya Parama Dharma.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Bhayangkara Utama.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Kemanusiaan.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Penegak Demokrasi Utama.png|width=100}}
|}
{| class="wikitable" width="70%" style="margin:1em auto; text-align:center;"
!Baris ke-1
| colspan="4"|[[Bintang Republik Indonesia Adipradana]] (20 Oktober 2009)
| colspan="4"|[[Bintang Mahaputera Adipurna]] (20 Oktober 2009)
|-
!Baris ke-2
| colspan="3"|[[Bintang Mahaputera Adipradana]] (13 Agustus 1999)
| colspan="3"|[[Bintang Jasa Utama]] (20 Oktober 2009)
| colspan="3"|[[Bintang Budaya Parama Dharma]] (20 Oktober 2009)
|-
!Baris ke-3
| colspan="3"|[[Bintang Bhayangkara|Bintang Bhayangkara Utama]] (20 Oktober 2009)
| colspan="3"|[[Bintang Kemanusiaan]] (20 Oktober 2009)
| colspan="3"|[[Bintang Penegak Demokrasi|Bintang Penegak Demokrasi Utama]] (20 Oktober 2009)
|}
== Penerimaan ==
Baik saat sebagai wakil presiden maupun ketika masih menjabat Menteri Keuangan, Menteri Koordinator Ekonomi, ataupun Gubernur BI, kebijakan Boediono disikapi secara beragam oleh berbagai kalangan.
* Pasar diprediksi akan sambut positif pemilihannya sebagai calon wakil presiden.<ref>"[http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2009/05/14/08150558/Pasar.Bakal.Sambut.Positif.jika.Boediono.Cawapres Pasar Bakal Sambut Positif jika Boediono Cawapres] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090517205512/http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2009/05/14/08150558/Pasar.Bakal.Sambut.Positif.jika.Boediono.Cawapres |date=2009-05-17 }}", ''[[KOMPAS]]'', 14 Mei 2009</ref><ref>Gustia, Irna. "[http://www.detikfinance.com/read/2009/05/05/101217/1126326/4/paket-sby-boediono-positif-di-mata-pasar Paket SBY-Boediono Positif di Mata Pasar] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090509072733/http://www.detikfinance.com/read/2009/05/05/101217/1126326/4/paket-sby-boediono-positif-di-mata-pasar |date=2009-05-09 }}", ''detikFinance'', 5 Mei 2009</ref><ref>Ma'ruf Muhammad. [http://economy.okezone.com/index.php/ReadStory/2009/05/13/277/219164/pasar-merespons-positif-boediono Pasar Merespons Positif Boediono]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, ''[[Okezone]]'', [[13 Mei]] [[2009]]. Diakses pada [[23 Mei]] [[2010]].</ref>
* Beberapa pengusaha merasa sangat yakin dengan kemampuan ekonominya, namun masih meragukan kemampuan politiknya.<ref>{{Cite web |url=http://www.poskota.co.id/?p=2785 |title=Salinan arsip |access-date=2009-05-15 |archive-date=2016-03-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160307010635/http://www.poskota.co.id/?p=2785 |dead-url=yes }}</ref>
* Isu penentangan Boediono sebagai cawapres yang lain adalah bahwa ia tidak mewakili tokoh partai, dan ia bukan pula representasi dari partai politik Islam sebagaimana Gus Dur-Mega, Mega-Hamzah Haz dan SBY-JK.<ref>
* Undang-Undang Surat Berharga Syariah Negara dan Perbankan Syariah berhasil diwujudkan ketika Boediono menjabat Menteri Koordinator Perekonomian pemerintahan [[Susilo Bambang Yudhoyono]].<ref>
* Hendri Saparini, orang dekat [[Rizal Ramli]],<ref>http://www.hupelita.com/baca.php?id=15130{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.korwilpdip.org/modules/smartsection/item.php?itemid=463 |title=Salinan arsip |access-date=2009-05-15 |archive-date=2009-05-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090511023158/http://www.korwilpdip.org/modules/smartsection/item.php?itemid=463 |dead-url=yes }}</ref>
* Pada saat menjabat sebagai Menteri Keuangan pada Kabinet Pemerintahan Megawati Soekarnoputri, Boediono menyatakan bahwa pada dasarnya subsidi bagi rakyat harus dihapus. Ketika para petani tebu meminta proteksi, Boediono dengan menyarankan agar petani tebu menanam komoditas lain bila tebu dinilai tidak menguntungkan, ini dinilai sejumlah kalangan bertentangan dengan orientasi kemandirian pangan. Tampaknya pendapat Boediono sejalan dengan [[Taufiq Kiemas]], suami [[Megawati Sukarnoputri|Megawati]], yang menyatakan bahwa subsidi seperti [[candu]].
* [[Kwik Kian Gie]] mengatakan, Boediono memiliki peran penting dalam proses keluarnya kebijakan pemerintah terkait penyelesaian BLBI. Pasalnya, Boediono saat itu merupakan menteri keuangan pemerintahan [[Megawati]] yang tahu betul tata cara penyelesaian utang bagi para obligor BLBI. Dia (Boediono) tahu seluk-beluk ini (BLBI)<ref>http://www.komisiyudisial.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1073%3ABoediono+Bisa+Dimintai+Keterangan&catid=1%3ABerita+Terakhir&Itemid=295&lang=in {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200605202115/https://www.komisiyudisial.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1073%3ABoediono+Bisa+Dimintai+Keterangan&catid=1%3ABerita+Terakhir&Itemid=295&lang=in |date=2020-06-05 }} Boediono tahu seluk-beluk BLBI</ref><ref>[http://www.tempo.co.id/hg/nasional/2007/09/05/brk,20070905-106948,id.html Kwik Tunjuk Budiono Bertanggungjawab Moril Soal BLBI] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090517024749/http://www.tempo.co.id/hg/nasional/2007/09/05/brk,20070905-106948,id.html |date=2009-05-17 }}. TempoInteraktif. Edisi 5-9-2007.</ref>
* Sejumlah ekonom seperti Ekonom UGM, Prof. Dr. [[Mudrajad Kuncoro]] dan Chief Economist BNI, [[Tony Prasetiantono]], menilai tuduhan kepada Boediono sebagai figur yang mengusung neoliberalisme dan titipan dari pihak asing sangatlah tidak berdasar. Boediono justru termasuk orang yang dekat dengan almarhum Prof. [[Mubyarto]], tokoh UGM yang terkenal dengan gagasan ekonomi kerakyatan. Sepulang dari lulus [[PhD]] di [[Wharton School]], [[University of Pennsylvania]], Boediono turut membantu Prof. [[Mubyarto]] mengorganisasi Seminar Ekonomi Pancasila saat Dies Natalis Fakultas Ekonomi [[UGM]] di Bulaksumur, September
* Ekonom [[Faisal Basri]] juga menganggap tudingan 'neoliberal' dan 'antek IMF' pada Boediono sangat tidak berdasar. Ia justru menganggap kinerja Boediono dan [[Dorodjatun Kuntjoro-Jakti]] di pemerintahan [[Megawati]] cukup mengesankan dalam menstabilkan perekonomian Indonesia yang kacau kala itu. Boediono yang masuk kembali ke pemerintahan [[Susilo Bambang Yudhoyono]] pasca-reshuffle kabinet juga dinilai berhasil menyelamatkan perekonomian Indonesia yang sempat mengalami kemunduran dalam 2 tahun pertama [[Kabinet Indonesia Bersatu]] pra-''reshuffle
== Karya dan publikasi ==
* Boediono, ''Ekonomi Indonesia Mau ke Mana?: Kumpulan Esai Ekonomi'', 2009, PT Gramedia, Jakarta.
* Stabilization in A Period of Transition: Indonesia 2001-2004. dalam The Australian Government-The Treasury, Macroeconomic Policy and Structural Change in East Asia: Conference Proceedings, Sydney (2005), ISBN 0-642-74290-1, 43-48 pp.
* 'Managing The Indonesian Economy: Some Lessons From The Past?', ''Bulletin of Indonesia Economic Studies'', 41(3):309-324, December 2005.
Baris 119 ⟶ 147:
* Boediono. 'Strategi Industrialisasi: Adakah Titik Temu ?', ''Prisma'', Tahun XV, No.1. (1986)
* Mubyarto, Boediono, Ace Partadiredja. 1981. ''Ekonomi Pancasila''. BPFE. Yogyakarta.
== Galeri ==
<gallery>
File:Ginandjar Kartasasmita and Boediono.jpg|Boediono bersama Ginandjar Kartasasmita, 1998.
File:Boediono, Menko Perekonomian.jpg|Boediono saat menjadi menteri di [[Kabinet Indonesia Bersatu]], 2005.
File:Boediono - World Economic Forum on East Asia 2011.jpg|Boediono di Forum Ekonomi Dunia di [[Asia Timur]], 2011.
Berkas:Stamps of Indonesia, 030-10.jpg|Perangko Boediono, 2010.
Boediono official portrait.jpeg|Foto resmi Boediono sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia, 2009.
</gallery>
== Referensi ==
{{reflist|30em}}
== Bacaan lanjutan ==
* Arief Budiman, Sistem Perekonomian Pancasila dan Ideologi Ilmu Sosial di Indonesia, Gramedia, (1989) ISBN 979-403-618-8 ISBN 978-979-403-618-1
== Pranala luar ==
* {{id}} {{Resmi|http://boedionomendengar.com/}}
* {{id}} [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/b/boediono/index.shtml Tokoh Indonesia: Profil Boediono] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050913094624/http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/b/boediono/index.shtml |date=2005-09-13 }}
* {{id}} [http://www.metrotvnews.com/berita.asp?id=56910 Paripurna DPR sahkan Boediono sebagai Gubernur BI]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
{{kotak mulai}}
{{s-off}}
{{Succession box |
{{kotak suksesi|jabatan=[[Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia]]|pendahulu=[[Aburizal Bakrie]]|pengganti=[[Sri Mulyani Indrawati]]<br /><small>''
{{kotak suksesi|jabatan=[[Menteri Keuangan Republik Indonesia|Menteri Keuangan Indonesia]]|pendahulu=[[Rizal Ramli]]|pengganti=[[Jusuf Anwar]]|tahun=
|-
{{s-bef|before=[[Ginandjar Kartasasmita]]}}
{{S-ttl|title=[[Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia|Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia]]|years=1998–1999}}
{{S-vac|dormant|next=[[Kwik Kian Gie]]}}
|-
{{s-gov}}
{{kotak suksesi|jabatan=[[Daftar Gubernur Bank Indonesia|Gubernur Bank Indonesia]]|pendahulu=[[Burhanuddin Abdullah]]|pengganti=[[Miranda Gultom]]<br /><small>''(Pelaksana Tugas)''</small>|tahun=
{{kotak selesai}}
{{Menteri Keuangan Indonesia}}
{{Gubernur Bank Indonesia}}
{{Wakil Presiden Indonesia}}
{{Kabinet Indonesia Bersatu II}}
Baris 146 ⟶ 192:
{{Kabinet Gotong Royong}}
{{Kabinet Reformasi Pembangunan}}
{{Calon dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2009}}
{{lifetime|1943||}}
{{DEFAULTSORT:Boediono, Boediono}}
[[Kategori:Tokoh ekonomi Indonesia]]
[[Kategori:Gubernur Bank Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Profesor Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Alumni Universitas Western Australia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Pennsylvania]]
[[Kategori:Alumni Universitas Monash]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
[[Kategori:Tokoh dari Blitar]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Wakil Presiden Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Keuangan Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Kabinet Indonesia Bersatu]]
[[Kategori:
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Adipurna]]
[[Kategori:
[[Kategori:Penerima Bintang Jasa Utama]]
[[Kategori:Penerima Bintang Kemanusiaan]]
[[Kategori:Penerima Bintang Budaya Parama Dharma]]
|