Edi Suhardi Ekadjati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k penambahan karya
Awekos (bicara | kontrib)
k Mengubah pranala Kuningan (logam) menjadi Kuningan (Kabupaten)
 
(21 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
'''Prof. Dr. H. Edi Suhardi Ekadjati''' ({{lahirmati|[[Kuningan]], [[Jawa Barat]]|25|3|1945||1|6|2006}}) adalah seorang [[sejarah|sejarawan]] asal [[Indonesia]]. Ia dikenal sebagai pakar naskah [[Sunda Kuno]]. Terakhir ia bekerja sebagai [[Guru Besar]] dan [[dosen]] Fakultas Sastra [[Universitas Padjajaran]] serta Ketua Pusat Studi Sunda.
| honorific-prefix = [[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]]
| name = H. Edi Suhardi Ekadjati
| honorific-suffix =
|caption =
|office = Guru Besar Fakultas Sastra [[Universitas Padjajaran]], [[Bandung]], [[Indonesia]]
|order =
|term_start = Sampai dengan
|term_end = 01 [[Juni]] [[2006]]
|office2 = Ketua Pusat Studi Sunda
|term_start2 =
|term_end2 =
|birth_date = {{Birth date|1945|03|25}}
|birth_place = [[Kuningan]], [[Jawa Barat]]
|death_date = {{death date and age|2006|6|1|1945|3|25}}
|death_place =
|nationality = [[Indonesia]]
|relations =
|alma_mater = [[Universitas Padjadjaran]], [[Universitas Indonesia]], [[Universitas Leiden]], [[Tokyo University]]
|occupation =
|profession =
|religion = [[Islam]]
|signature =
|website =
|footnotes =
}}
 
'''[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Edi Suhardi Ekadjati''' ({{lahirmati|[[Kuningan]], [[Jawa Barat]]|25|3|1945||1|6|2006}}) adalah seorang [[sejarah|sejarawan]] asal [[Kabupaten Kuningan|Kuningan]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Ia dikenal sebagai pakar naskah [[Bahasa Sunda Kuno|Sunda Kuno]]. Terakhir ia bekerja sebagai [[Guru Besar]] dan [[dosen]] Fakultas Sastra [[Universitas Padjajaran]] serta Ketua Pusat Studi [[Sunda]].
Ekadjati meraih gelar sarjana dari Universitas Padjadjaran pada Jurusan Sejarah Fakultas Sastra (1964-1971) dan gelar [[doktor]] dari [[Universitas Indonesia]] pada Program Studi Filologi (1976-1979). Ekadjati juga pernah mengikuti studi lanjutan tentang [[filologi]] untuk penelitian sejarah pada Fakultas Ilmu Budaya [[Universitas Leiden]] (1974-1975) dan pernah menjadi Guru Besar Tamu pada Research Institute for Language and Cultures of Asia and Africa di Tokyo University of Foreign Studies, Jepang. Saat tinggal di Jepang pada tahun 2002, ia melakukan penelitian tentang kebudayaan Sunda pada zaman [[Kerajaan Pajajaran]]. Ekadjati dikenal pula sebagai salah seorang pendiri Yayasan Kebudayaan Rancagé dan Caraka Sundanologi bersama sejumlah pakar lainnya.
 
== Biografi dan Pendidikan ==
Ia pernah menerima sejumlah penghargaan, di antaranya [[Satyalencana Karya Sastra]] 20 Tahun (1998) dari Presiden Indonesia, [[Satya Karya Bhakti]] 15 Tahun (1996), dan [[Adhitya Tridharma Nugraha]] sebagai Dosen Teladan Tingkat Nasional Tahun 1982.
 
Ia menikah dengan Hj. Utin Nurhusna, dan mempunyai empat orang anak. Ekadjati meraih gelar sarjana (S-1) dari [[Universitas Padjadjaran]] pada Jurusan Sejarah Fakultas Sastra (1964-1971) dan gelar [[doktor]] dari [[Universitas Indonesia]] pada Program Studi Filologi (1976-1979). Ekadjati juga pernah mengikuti studi lanjutan tentang [[filologi]] untuk penelitian sejarah pada Fakultas Ilmu Budaya [[Universitas Leiden]] (1974-1975) dan pernah menjadi Guru Besar Tamu pada Research Institute for Language and Cultures of Asia and Africa di Tokyo University of Foreign Studies, Jepang. Saat tinggal di Jepang pada tahun 2002, ia melakukan penelitian tentang kebudayaan Sunda pada zaman [[Kerajaan Pajajaran]]. Ekadjati dikenal pula sebagai salah seorang pendiri Yayasan Kebudayaan Rancagé dan Caraka Sundanologi bersama sejumlah pakar lainnya.
Ekadjati meninggalkan seorang istri, Hj. Utin Nurhusna, dan empat orang anak.
 
== Penghargaan ==
 
Ia pernah menerima sejumlah penghargaan, di antaranya:
* Satyalencana Karya Sastra 20 Tahun (1998) dari Presiden Indonesia,
* Satya Karya Bhakti 15 Tahun (1996), dan;
* Adhitya Tridharma Nugraha sebagai Dosen Teladan Tingkat Nasional Tahun 1982.
 
== Meninggal ==
 
Ekadjati meninggal pada 1 Juni 2006 dan dikebumikan di tanah kelahirannya di Karangtawang, [[Kuningan]], [[Jawa Barat]]. Untuk menghoramati jasa-jasanya di [[Kuningan]] didirikan perpustakaan dengan namanya, Perpustakaan Prof.Dr. Edi S. Ekadjati<ref>https://www.facebook.com/Perpustakaan-Prof-Edi-Ekadjati-715740425163552/</ref> yang terletak di jalan Siliwangi depan pintu masuk [[Stadion Mashud Wisnusaputra]].<ref>https://yellowcity.wordpress.com/2008/07/02/prof-dr-h-edi-suhardi-ekadjati/</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.unpad.ac.id/info_detail.aspx?id=96 Kabar kematian di situs web Universitas Padjajaran]
* {{id}} [http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/062006/02/0104.htm "Pakar Naskah Sunda Kuno Itu Telah Tiada"]
 
* {{id}} [http://www.unpad.ac.id/info_detail.aspx?id=96 Kabar kematian di situs web Universitas Padjajaran]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
== Karya-karya ==
* {{id}} [http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/062006/02/0104.htm "Pakar Naskah Sunda Kuno Itu Telah Tiada"]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
Nu maranggung dina sajarah Sunda
Kebudayaan Sunda
Carita Parahiyangan karya Pangeran Wangsakerta : ringkasan, konteks, sejarah, isi naskah, dan peta / oleh Abdurrahman, Etti R.S., Edi S. Ekajati. Jakarta: Yayasan Pembangunan Jawa Barat, 1991.
Ceritera Dipati Ukur : karya sastra sejarah Sunda by Edi S Ekajati (1979, 1982)
Wawacan sajarah Galuh by Edi S Ekajati (1981, 1982)
Masyarakat Sunda dan kebudayaannya (1984)
Biografi nasional daerah Jawa Barat by Edi S Ekajati (1985) Biographies of Indonesian prominent intellectuals from Jawa Barat
Empat sastrawan Sunda lama (1994)
Biography of four Sundanese writers and their literary works
Wawacan carios Munada (1992, 1993)
Story based on a criminal case in Bandung, West Java, 1845
Sejarah perlawanan terhadap imperialisme dan Kolonialisme di daerah Jawa Barat (1990)
History of the struggle against imperialism and colonialism in Jawa Barat region
Naskah Sunda lama kelompok babad by Edi S Ekajati (1982, 1985)
Monumen perjuangan daerah Jawa Barat (1987)
Polemik naskah Pangeran Wangsakerta (2005)
Direktori naskah Nusantara by Edi S Ekajati (2000) List of romanized and translated literary manuscripts of Indonesia
Wawacan Bandungsari by Muhammad Husen (1985)
Sejarah Kota Bandung, 1945-1979 by Edi S Ekajati (1985)
Konferensi Internasional Budaya Sunda (KIBS) : prosiding by Konferensi Internasional Budaya Sunda(2006)
History and development of Sundanese culture
Carita Parahiyangan karya Pangeran Wangsakerta : ringkasan, konteks sejarah, isi naskah, dan peta by Wangsakerta (1991)
History of Bandung, Indonesia; romanized text of a Sundanese classic
Sunan Gunung Jati, penyebar dan penegak Islam di Tatar Sunda by Edi S Ekajati(2005)
Wawacan carita perang Cina di Tanjungpura kabupaten Purwakarta by Edi S Ekajati(2000)
Pustaka pararatwan i bhumi Jawadwipa, parwa 1, sargah 1-4 : rangkuman isi, konteks sejarah, dan peta by Agus Aris Munandar (1991)
Summary of pts. 1-4 of v. 1 of Pustaka pararatwan i bhumi Jawadwipa, a Pasisir Cerbon text
Sejarah Kuningan : dari masa prasejarah hingga terbentuknya kabupaten by Edi S Ekajati(2003){{indo-bio-stub}}
 
{{lifetime|1945|2006|Ekadjati, Edi Suhardi}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Alumni Universitas Padjadjaran]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Sejarawan Indonesia]]
[[Kategori:Sejarawan Sunda]]
[[Kategori:Tokoh dari Kuningan]]
[[Kategori:Sastrawan Sunda]]
[[Kategori:Intelektual Sunda]]