'''R. Boediman Rahardjo''' ([[EYD]]: ''Budiman Raharjo'') adalah [[bupati]] [[Jombang]] ke-3 yang menjabat pada periode [[1946]]-[[1949]]. Ia adalah bupati pertama yang berasal dari unsur [[Polri|kepolisian]]. Ia ditunjuk oleh pemerintah pusat untuk memimpin Jombang yang pada masa itu (masa-masa setelah kemerdekaan) masih dalam suasana yang tidak stabil. Untuk menghadang pasukan [[Belanda]], ia memerintahkan pembangunan sekolah perwira di [[Mojoagung, Jombang|Mojoagung]]. Akademi ini berada dalam naungan Panglima Komando Wilayah Pertahanan (Pangkowilhan) II [[Kementerian Pertahanan Republik Indonesia|Kementerian Pertahanan]]. Akademi ini didirikan untuk menyiapkan bala tentara untuk menghadang agresor Belanda dari arah [[Trowulan, Mojokerto|Trowulan]]. Akhir bentuk usaha perjuangan ini mampu menghadang pasukan Belanda yang akhirnya memutar melewati [[Babat, Lamongan|Babat]] dan [[Ploso, Jombang|Ploso]] untuk menuju ke [[Jombang]]. Sepanjang masa pemerintahan Boediman, penghadangan-penghadangan tetap dilakukan dengan persenjataan dan perbekalan seadanya.