Vietnam Selatan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k (GR) File:National Anthem of the Republic of Vietnam (Instrumental).ogg → File:South Vietnamese national anthem on AFVN radio.mp3 c:Commons:Deletion requests/File:National Anthem of the Republic of Vietnam (Instrumental).ogg |
||
(66 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Short description|Country in Southeast Asia from 1955 to 1975}}
{{About|negara historis|lokasi geografi|Vietnam Selatan (Lokasi geografi)}}
{{Redirect|Republik Vietnam|negara modern|Republik Sosialis Vietnam|negara penerus setelah [[jatuhnya Saigon]]|Pemerintah Revolusioner Sementara Republik Vietnam Selatan|front pembebasan nasional di selatan|Viet Cong}}
{{Infobox former country
|native_name = ''Việt
|conventional_long_name = Republik Vietnam
|common_name = Vietnam Selatan
|status=
|p1 = Negara Vietnam
|flag_p1 = Flag of South Vietnam.svg
|s1 = Pemerintah Revolusioner Provisional Republik Vietnam Selatan
|flag_s1 = FNL Flag
|image_flag = [[File:Flag of South Vietnam.svg|130px]]
|image_coat = [[File:Coat of
|symbol_type = Lambang (1963-75)
|image_map = [[File:South Vietnam (orthographic projection).svg|300px]]
|image_map_caption = Wilayah administratif Republik Vietnam menurut [[Perjanjian Jenewa]] tahun 1954 ditampilkan dalam warna hijau tua; wilayah yang diklaim tetapi tidak dikuasai ditunjukkan dengan warna hijau muda.
|capital = [[Ho Chi Minh City|Saigon]]
|national_motto = {{nowrap|''Tổ quốc - Danh dự - Trách nhiệm'' ([[Bahasa Vietnam|Viet]])<br>''Tanah Air – Kehormatan – Kewajiban'' ([[Bahasa Indonesia|Indonesia]])}}
|national_anthem = ''Tiếng Gọi Công Dân'' ([[Bahasa Vietnam|Viet]])<br>''Seruan Kepada Warganegara!'' ([[Bahasa Indonesia|Indonesia]])<center>[[Berkas:South Vietnamese national anthem on AFVN radio.mp3]]</center>
|
|common_languages = [[Bahasa Vietnam|Viet]]<br>[[Bahasa Prancis|Prancis]]
|religion =[[Buddhisme]]<br>[[Katolik Roma]]<br>[[Konfusianisme]]<br>[[Taoisme]]<br>[[Caodaisme]]<br>[[Hoahaoisme]]
|government_type = [[Sistem presidensial|Republik Presidensial]]<br>(1955–1956)<hr>{{nowrap|[[Sistem presidensial|Republik Presidensial]] Uniter}} dengan [[sistem partai dominan]]<br>(1956–1963)<hr>[[Konstitusi|Republik Konstitusional]] Uniter [[Parlemen]]ter dibawah [[Junta militer|Kediktatoran Militer]]<br>(1963–1967)<hr>[[Konstitusi|Republik Konstitusional]] [[Parlemen]]ter Uniter dengan [[Sistem multi-partai]]<br>(1967–1969)<hr>[[Konstitusi|Republik Konstitusional]] [[Parlemen]]ter Uniter dengan [[Sistem partai dominan]]<br>(1969–1975)
|title_leader = Presiden
|leader1 = [[Ngô Đình Diệm]]
|year_leader1 = 1955–1963
|leader2 = [[Nguyễn Văn Thiệu]]
|year_leader2 = 1967–1975
|leader3 = [[Trần Văn Hương]]
|year_leader3 = 1975
|leader4 = [[Dương Văn Minh]]
|year_leader4 = 1975
|title_deputy = Perdana Mentri
|deputy1 = [[Nguyễn Ngọc Thơ]]
|year_deputy1 = {{nowrap|1963–1964 (first)}}
|
|
|era = [[Perang Dingin]]
|event_start = Refredum Negara Vietnam
|date_start = 26 October
|year_start = 1955
|event2 = Permulaan [[Perang Vietnam]]
|date_event2 = 1 November 1955
|event3 = Kudeta 1963
|date_event3 = 2 November 1963
|event4 = Republik Ke-2 Didirikan
|date_event4 = 1 April 1967
|event5 = {{nowrap|[[Persetujuan Damai Paris]]}}
|date_event5 = 27 January 1973
|event_end = [[Jatuhnya Saigon]]
|date_end = 30 April
|year_end = 1975
|area_km2 = 173809
|stat_year1 = 1955
|stat_pop1 = {{circa}} 12 million
|stat_year2 = 1968
|stat_pop2 = 16,258,334
|stat_year3 = 1974
|stat_pop3 = 19,582,000
|population_density_km2 = 93.55
|HDI_year = 1979
|HDI = 0.783
Baris 66 ⟶ 67:
|footnote_a = Perlahan-lahan menggantikan [[Piastre]].
}}
'''Vietnam Selatan''' (nama resmi: '''Republik Vietnam''', [[bahasa Vietnam|Viet]]: ''Việt Nam Cộng Hòa'', [[bahasa Prancis|Prancis]]: ''République du Viêt Nam'') sering disingkat dengan '''RVN''', adalah sebuah negara berhaluan [[anti-komunis]] di [[Asia Tenggara]] yang berdiri dari tahun 1955 hingga 1975, yaitu periode ketika bagian selatan Vietnam menjadi anggota [[Blok Barat]] selama berlangsungnya [[Perang Dingin]]. Vietnam Selatan pertama kali menerima pengakuan internasional pada tahun 1949 sebagai [[Negara Vietnam]] dalam [[Uni Prancis]], dengan ibukotanya di Saigon (berganti nama menjadi [[Kota Ho Chi Minh]] pada tahun 1976), Republik Vietnam berbatasan dengan [[Vietnam Utara]] yang terletak di sebelah utara garis paralel ke-17 yang merupakan garis demarkasi pembatas kedua negara, [[Laos]] di barat laut, [[Kamboja]] di barat daya, dan [[Thailand]] di seberang Teluk Thailand di barat daya. Kedaulatan Republik Vietnam diakui oleh Amerika Serikat dan 87 negara lain, meskipun gagal masuk ke Perserikatan Bangsa-Bangsa karena veto Soviet pada tahun 1957.<ref>{{Cite book |last=Prugh |first=George S. |url=https://history.army.mil/html/books/090/90-14/CMH_Pub_90-14.pdf |title=Law at War: Vietnam 1964–1973 |date=1991 |publisher=Department of the Army |location=Washington, D.C. |pages=61–63 |orig-year=first printed 1975 |access-date=25 July 2021 |archive-date=1 November 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211101232725/https://history.army.mil/html/books/090/90-14/CMH_Pub_90-14.pdf |url-status=live }}</ref><ref name="Doyle2010">{{Cite book |last=Doyle |first=Robert C. |url=https://books.google.com/books?id=ZBryc3ANF6IC |title=The Enemy in Our Hands: America's Treatment of Enemy Prisoners of War from the Revolution to the War on Terror |publisher=University Press of Kentucky |year=2010 |isbn=978-0-8131-2589-3 |page=[https://archive.org/details/enemyinourhandsa0000doyl/page/269 269] |access-date=27 October 2015 |archive-date=25 December 2018 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181225083324/https://books.google.com/books?id=ZBryc3ANF6IC |url-status=live }}</ref>
Berakhirnya [[Perang Dunia Kedua]] melihat pasukan gerilya Anti-Jepang [[Việt Minh]], yang dipimpin oleh revolusioner komunis [[Ho Chi Minh]], memproklamirkan berdirinya [[Republik Demokratik Vietnam|Vietnam
==Etimologi==
Nama resmi Vietnam Selatan adalah "Republik Vietnam" ([[Bahasa Vietnam|Viet]]: Việt Nam Cộng hòa; [[Bahasa Prancis|Prancis]]: République du Viêt Nam). sedangkan Utara dikenal sebagai "[[Republik Demokratik Vietnam]]".
Việt Nam adalah nama yang diadopsi oleh Kaisar [[Gia Long]] pada tahun 1804.<ref name="autogenerated38">{{Cite book |last=Woods |first=L. Shelton |url=https://archive.org/details/vietnamglobalstu00wood |title=Vietnam: A Global Studies Handbook |publisher=ABC-CLIO |year=2002 |isbn=978-1576074169 |page=[https://archive.org/details/vietnamglobalstu00wood/page/n60 38] |url-access=limited}}</ref> Ini adalah variasi dari "Nam Việt" (南越, Việt Selatan), nama yang digunakan pada zaman kuno.<ref name="autogenerated38"/> Pada tahun 1839, Kaisar Minh Mang mengganti nama negara menjadi Đại Nam ("Selatan Raya").<ref>{{Cite book |last=Moses |first=A. Dirk |title=Empire, Colony, Genocide: Conquest, Occupation, and Subaltern Resistance in World History |url=https://archive.org/details/empirecolonygeno0000unse |publisher=Berghahn Books |year=2008 |isbn=978-1845454524 |page=[https://archive.org/details/empirecolonygeno0000unse/page/n226 213]}}</ref> Pada tahun 1945, nama resmi negara diubah kembali menjadi "Vietnam". Nama ini juga terkadang diterjemahkan sebagai "Viet Nam" dalam bahasa Inggris.<ref>{{Cite web |date=2010-04-06 |title=Maintenance Agency for ISO 3166 Country Codes – English Country Names and Code Elements |url=http://www.iso.org/iso/english_country_names_and_code_elements |access-date=2010-04-28 |publisher=ISO |archive-date=19 June 2012 |archive-url=https://www.webcitation.org/68Y4byyWK?url=http://www.iso.org/iso/page_not_found.htm?errurl=%2Fenglish_country_names_and_code_elements |url-status=live }}</ref> Istilah "Vietnam Selatan" menjadi penggunaan umum pada tahun 1954, ketika [[Konferensi Jenewa (1954)|Konferensi Jenewa]] membagi Vietnam menjadi dua bagian yang ter-potong oleh garis demarkasi paralel ke-17 yang membatasi komunis utara dan anti-komunis selatan.
Ada nama-nama dan istilah lain dari Republik Vietnam yang biasa digunakan pada masa nya, seperti "Vietnam Bebas" dan Pemerintah Viet Nam (GVN).
==Sejarah==
===Berdirinya Vietnam Selatan===
[[File:Vietnamese refugees board LST 516 during Operation Passage to Freedom, October 1954 (030630-N-0000X-001).jpg|thumb|250px|Setidaknya 1 juta pengungsi dari utara meninggalkan Vietnam Utara yang baru dibentuk pada masa [[Operasi Passage to Freedom]] (Oktober 1954).]]
Sebelum [[Perang Dunia II]], sepertiga selatan Vietnam adalah konsesi (nhượng địa) [[Cochinchina]], yang dikelola sebagai bagian dari [[Indochina Prancis]]. Seorang gubernur jenderal Prancis (toàn quyền) di [[Hanoi]] mengatur kelima bagian Indochina ([[Tonkin]], [[Annam]], [[Cochinchina]], [[Laos]], dan [[Kamboja]]) sementara Cochinchina (Nam Kỳ) berada di bawah gubernur Prancis (thống đốc), tetapi perbedaannya dari bagian lain dengan sebagian besar intelektual pribumi dan kaya adalah orang Prancis yang dinaturalisasi (Tourane yang sekarang merupakan Đà Nẵng di sepertiga tengah Vietnam juga menikmati hak istimewa ini karena kota ini juga merupakan konsesi.) Sepertiga bagian utara Vietnam (saat itu koloni (thuộc địa) dari [[Tonkin]] (Bắc Kỳ) berada di bawah seorang jenderal residen Prancis (thống sứ). Antara Tonkin di utara dan Cochinchina di selatan adalah protektorat (xứ bảo hộ) [[Annam]] (Trung Kỳ), di bawah seorang atasan residen Prancis (khâm sứ), Seorang kaisar Vietnam, [[Bao Dai|Bảo Đại]], yang tinggal di Huế, adalah penguasa nominal [[Annam]] dan [[Tonkin]], yang memiliki sistem administrasi paralel antara [[Prancis]] dan Vietnam, tetapi pengaruh Kaisar Bảo Đại lebih sedikit di Tonkin daripada di Annam. Cochinchina telah dianeksasi oleh Prancis pada tahun 1862 dan bahkan terpilih seorang deputi [[Majelis Nasional (Prancis)|Majelis Nasional Prancis]]. Ini lebih "berkembang", dan kepentingan Prancis lebih kuat disini daripada di bagian lain [[Indocina]], terutama dalam bentuk perkebunan karet milik Prancis. Selama Perang Dunia II, Indochina diperintah oleh [[Prancis Vichy]] dan diduduki oleh [[Kekaisaran Jepang|Jepang]] pada bulan September 1940. Pasukan Jepang menggulingkan pemerintahan Vichy pada 9 Maret 1945, lalu Kaisar Bảo Đại memproklamasikan kemerdekaan Vietnam. Ketika Jepang menyerah pada 16 Agustus 1945, Kaisar Bảo Đại turun tahta, dan pemimpin [[komunis]] [[Việt Minh]], [[Ho Chi Minh|Hồ Chí Minh]] memproklamasikan [[Republik Demokratik Vietnam]] (DRV) di [[Hanoi]] dan DRV menguasai hampir seluruh negara Vietnam. Pada Juni 1946, Prancis mendeklarasikan Cochinchina sebagai republik, terpisah dari bagian utara dan tengah. Tentara [[Kuomintang]] [[Republik Tiongkok (1912-1949)|Tiongkok]] tiba untuk menduduki Vietnam utara dari paralel utara ke-16, sementara pasukan pimpinan [[Inggris]] menduduki selatan pada bulan September. Pasukan pimpinan Inggris memfasilitasi kembalinya pasukan Prancis yang berperang melawan Viet Minh untuk menguasai kota-kota di selatan. pada akhirnya, [[Perang Indochina Pertama]] dimulai pada 19 Desember 1946, dengan Prancis mengambil alih-kendali atas Hanoi dan berbagai kota lainnya.
Negara Vietnam dibentuk melalui kerjasama antara golongan [[anti-komunis]] vietnam dan pemerintah Prancis pada 14 Juni 1949. Mantan kaisar Bao Dai menerima posisi kepala negara (quốc trưởng). Ini dikenal sebagai "Solusi Bao Dai". Perjuangan kolonial di Vietnam menjadi bagian dari [[Perang Dingin]] global. Pada tahun 1950, [[Republik Rakyat Tiongkok]], [[Uni Soviet]] dan negara-negara komunis lainnya mengakui [[Vietnam Utara]] sementara [[Amerika Serikat]] dan negara-negara anti-komunis lainnya mengakui pemerintah Bao Dai.
Pada Juli 1954, Prancis dan Việt Minh saling setuju pada [[Konferensi Jenewa (1954)|Konferensi Janewa]] bahwa untuk sementara. Vietnam akan dibagi menjadi dua. yaitu [[Republik Demokratik Vietnam]] di utara paralel ke-17 dan [[Negara Vietnam]] akan memerintah wilayah selatan paralel ke-17, sambil menunggu reunifikasi berdasarkan pemilihan umum yang diawasi pada tahun 1956. Pada saat konferensi, diharapkan Selatan akan terus bergantung pada Prancis. Namun, Perdana Menteri Vietnam Selatan [[Ngo Dinh Diem|Ngô dinh Diệm]] yang lebih memilih sponsor Amerika Serikat daripada Prancis, menolak perjanjian tersebut. Ketika Vietnam terbagi, 800.000 hingga 1 juta orang Vietnam Utara, terutama (tetapi tidak eksklusif) penganut Katolik Roma, berlayar ke selatan sebagai bagian dari [[Operasi Passage to Freedom]] karena takut akan penganiayaan terhadap kaum ber-agama di Komunis Utara. Sekitar 90.000 Viet Minh dievakuasi ke Utara sementara 5.000 hingga 10.000 kader tetap berada di Selatan. kebanyakan dari mereka membawa perintah untuk memfokuskan kembali aktivitas politik dan agitasi.<ref name="Pentagon">{{Cite web |year=1971 |title=Origins of the Insurgency in South Vietnam, 1954–1960 |url=http://www.mtholyoke.edu/acad/intrel/pentagon/pent14.htm |website=The Pentagon Papers |pages=242–314 |access-date=30 September 2019 |archive-date=14 May 2010 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100514013220/http://www.mtholyoke.edu/acad/intrel/pentagon/pent14.htm |url-status=live }}</ref> Komite Perdamaian Saigon-Cholon, front pertama milik [[Việt Cộng]], didirikan pada tahun 1954 untuk memimpin kelompok ini.<ref name=Pentagon/>
===Pemerintahan Ngô Đình Diệm: 1955–1963===
{{main|Ngô Đình Diệm}}
[[File:Ngo Dinh Diem at Washington - ARC 542189.jpg|thumb|Presiden Amerika Serikat [[Dwight D. Eisenhower]] dan Sekretaris Negara [[John Foster Dulles]] menyambut Presiden Republik Vietnam [[Ngô Đình Diệm]] di Washington DC, 8 Mei 1957]]
Pada Juli 1955, Diệm mengumumkan dalam sebuah siaran bahwa Vietnam Selatan tidak akan berpartisipasi dalam pemilihan yang ditentukan dalam Kesepakatan Jenewa.<ref name="Cheng1997p11">{{Cite book |last=Ang Cheng Guan |url=https://books.google.com/books?id=2ONOHIXGnrEC |title=Vietnamese Communists' Relations with China and the Second Indochina War (1956–62) |publisher=McFarland |year=1997 |isbn=978-0-7864-0404-9 |location=Jefferson, North Carolina |page=[https://books.google.com/books?id=2ONOHIXGnrEC&pg=PA11 11] |access-date=5 August 2016 |archive-date=13 July 2017 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170713153945/https://books.google.com/books?id=2ONOHIXGnrEC |url-status=live }}</ref> dan karena delegasi Saigon tidak menandatangani Kesepakatan Jenewa, mereka tidak terikat olehnya<ref name="Cheng1997p11" />- meskipun telah menjadi bagian dari Uni Prancis,<ref>Hammer, Ellen J. "The Bao Dai Experiment." ''Pacific Affairs'', vol. 23, no. 1, Pacific Affairs, University of British Columbia, 1950, p. 55, <nowiki>https://doi.org/10.2307/2753754</nowiki>.</ref> yang juga terikat oleh Kesepakatan.<ref>"Geneva Agreements 20–21 July 1954" (PDF). ''[[United Nations]]''. 1954.</ref> Diệm juga mengklaim pemerintah komunis di Utara menciptakan kondisi yang membuat pemilihan yang adil tidak mungkin terjadi di wilayah itu.<ref>[https://books.google.com/books?id=KaootJV5BR4C&pg=PA8&dq=Unheralded+victory+Poland&hl=en&sa=X&ei=bnPET6WADZSo8AS086WeCw&ved=0CDIQ6AEwAA#v=onepage&q&f=false Unheralded Victory: The Defeat Of The Viet Cong And The North Vietnamese ... – Mark William Woodruff – Google Books<!-- Bot generated title -->] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20160624064844/https://books.google.com/books?id=KaootJV5BR4C&pg=PA8&dq=Unheralded+victory+Poland&hl=en&sa=X&ei=bnPET6WADZSo8AS086WeCw&ved=0CDIQ6AEwAA |date=24 June 2016}}</ref>
Diệm mengadakan referendum pada 23 Oktober 1955 untuk menentukan masa depan negara. ia meminta para pemilih untuk menyetujui sebuah sistem pemerintahan republik, sehingga mencopot Bảo Đại sebagai kepala negara. Jajak pendapat diawasi oleh adik laki-lakinya, [[Ngô Đình Nhu]]. Diệm dikreditkan dengan 98 persen suara. Di banyak distrik, ada lebih banyak suara untuk menghapus [[Bảo Đại]] daripada pemilih terdaftar (misalnya, di Saigon, 133% dari populasi terdaftar dilaporkan memilih untuk menghapus Bảo Đại). Penasihat Amerikanya telah merekomendasikan margin kemenangan yang lebih sederhana yaitu "60 hingga 70 persen". Akan tetapi, Diệm memandang pemilihan tersebut sebagai ujian otoritas.<ref name="Karnow">{{Cite book |last=Karnow |first=Stanley |title=Vietnam: A History |url=https://archive.org/details/vietnamhistory0000karn_t5l4 |publisher=Penguin Books |year=1997 |isbn=0-670-84218-4}}</ref>{{rp|239}} Pada tanggal 26 Oktober 1955, Diệm menyatakan dirinya sebagai presiden Republik Vietnam yang baru diproklamasikan.<ref name="historyplace">{{Cite web |title=The Vietnam War: Seeds of Conflict: 1945–1960 |url=http://www.historyplace.com/unitedstates/vietnam/index-1945.html |access-date=30 September 2019 |website=historyplace.com |archive-date=17 December 2008 |archive-url=https://web.archive.org/web/20081217062228/http://www.historyplace.com/unitedstates/vietnam/index-1945.html |url-status=live }}</ref> Prancis, yang membutuhkan pasukan untuk berperang di Aljazair dan semakin dikesampingkan oleh Amerika Serikat benar-benar mundur dari Vietnam pada April 1956.<ref name=historyplace/>
[[Kesepakatan Jenewa]] menjanjikan pemilihan pada tahun 1956 untuk menentukan pemerintahan nasional bagi Vietnam yang bersatu. Pada tahun 1957, pengamat independen dari India, Polandia, dan Kanada yang mewakili ''[[International Control Commission]]'' (ICC) menyatakan bahwa pemilihan yang adil dan tidak memihak tidak mungkin dilakukan, melaporkan bahwa baik Vietnam Selatan maupun Utara, keduanya tidak menghormati perjanjian gencatan senjata:<ref>{{Cite book |last=Woodruff |first=Mark |title=Unheralded Victory: The Defeat of The Viet Cong and The North Vietnamese |url=https://archive.org/details/unheraldedvictor0000wood |publisher=Presidio Press |year=2005 |isbn=0-8914-1866-0 |page=[https://archive.org/details/unheraldedvictor0000wood/page/6 6]}}</ref> "Pemilu pun tidak diadakan. Vietnam Selatan, yang belum menandatangani Kesepakatan Jenewa, tidak percaya bahwa Komunis di Vietnam Utara akan mengizinkan pemilihan yang adil. Pada bulan Januari 1957, ICC setuju dengan persepsi ini, melaporkan bahwa baik Vietnam Selatan maupun Utara tidak menghormati gencatan senjata yang telah disepakati. Dengan perginya Prancis, kembali ke perebutan kekuasaan tradisional antara utara dan selatan telah dimulai lagi."
==Referensi==
[[Kategori:Vietnam Selatan| ]]
[[Kategori:Perang Vietnam]]
[[Kategori:Sejarah Vietnam]]
|