Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(468 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox
|
| image = [[Berkas:Logo LANUD.png|200px]]
| caption = Lambang Lanud
|
| country = {{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]
| allegiance =
| branch = [[TNI Angkatan Udara]]
| type = [[Lanud]] Tipe '''A'''
| role = Pangkalan Angkatan Udara
|
| command_structure = [[Komando Operasi Udara I]]
| garrison = [[Jakarta]]
| garrison_label = [[Lanud]]
|
| patron = [[Tentara Nasional Indonesia]]
| motto = ''Prayatna Kerta Gegana''
|
| colors_label = [[Baret]]
| march =
| mascot =
| equipment =
| equipment_label =
| battles =
|
| decorations =
| battle_honours =
| battle_honours_label =
| disbanded =
|
| website = [http://www.tni-au.mil.id www.tni-au.mil.id]
}}
{{Infobox airport
| name = {{nowrap|Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma}}
| nativename = {{nowrap|{{small|{{lang|en|Halim Perdanakusuma International Airport}}}}}}
|
|
| image = Halim Perdanakusuma Airport logo.png
| image-width = 250
|
|
|
| IATA = HLP
| ICAO = WIHH
| type = Publik / Militer
| owner = [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara]]
| operator = PT. Angkasa Transportindo Selaras (ATS)
|
| location = [[Jakarta Timur]], [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| hub = {{ubl|class=nowrap
| [[Batik Air]]
| [[Citilink]]
| [[Garuda Indonesia]]}}
|
|
|
|
|
| coordinates = {{coord|06|15|59|S|106|53|28|E|region:ID-BT|display=inline,title}}
| pushpin_map = Indonesia Jakarta#Indonesia Java#Indonesia#Southeast Asia
|
| pushpin_map_caption = Lokasi berada di [[Jakarta]], Indonesia
| website = [http://www.halimperdanakusuma-airport.co.id/ halimperdanakusuma-airport.co.id]
|
| r1-
| r1-length-f =
| r1-surface = [[Aspal beton|Aspal]]
| metric-rwy = yes
|
|
| stat1-data = 7,400,000
| footnotes = Sumber: [[Daftar bandar udara tersibuk di Indonesia]]
}}
[[Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_De_aankomsthal_van_het_vliegveld_Tjililitan_nabij_Meester_Cornelis_TMnr_60001160.jpg|
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het vliegveld Tjililitan bij Batavia TMnr 60016080.jpg|
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het vliegtuig naar Bandoeng staat gereed voor vertrek op het vliegveld Tjililitan bij Batavia TMnr 10027133.jpg|
'''Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma'''
== Sejarah ==
Pada abad ke-17, daerah Cililitan merupakan sebuah tanah partikelir yang dimiliki oleh Pieter van der Velde. Tanah tersebut dinamakan ''Tandjoeng Ost''. Kemudian sekitar tahun 1924, sebagian tanah perkebunan [[karet]] tersebut dijadikan sebuah lapangan terbang pertama di kota [[Batavia]]. Lapangan terbang tesebut dinamakan ''Vliegveld Tjililitan'' (Lapangan Terbang Tjililitan) dan terletak di wilayah [[Meester Cornelis]]. Pada tahun yang sama, lapangan terbang ini menerima kedatangan pesawat dari [[Amsterdam]] yang kemudian menjadi penerbangan internasional pertama di [[Hindia Belanda]]. Sebelum mendarat di Cililitan, pesawat Fokker ini memerlukan waktu cukup lama di perjalanan. Karena pernah jatuh dan mengalami kerusakan di [[Yugoslavia]] (sekarang [[Serbia]]) hingga harus didatangkan suku cadang dari pabriknya di Amsterdam.<ref>{{cite web |url=http://yanzfamily.webs.com/apps/blog/show/30469804-sejarah-cililitan |title=Sejarah Cililitan |date=July 17, 2013}}</ref>
Lapangan terbang ini juga turut andil dalam peresmian [[Bandar Udara Internasional Kemayoran]] yaitu dengan cara menerbangkan pesawat berjenis Douglas DC-3 menuju Kemayoran yang baru saja diresmikan.<ref name="JKTGOID">{{cite news|first=|last=|url=http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/1430/Kemayoran-Bandara|title=Kemayoran, Bandara|publisher=|date=|accessdate=[[14 Juli]][[2012]]}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Pada tanggal [[20 Juni]] [[1950]], Belanda sepenuhnya menyerahkan lapangan terbang ini kepada pemerintah [[Indonesia]]. Ketika itu lapangan terbang ini langsung dipegang oleh [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara|AURI]] dan dijadikan pangkalan udara militer. Kemudian bertepatan dengan [[17 Agustus]] [[1952]], lapangan terbang ini berganti nama menjadi ''Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma'' untuk mengenang almarhum [[Halim Perdanakusuma|Abdul Halim Perdanakusuma]] yang gugur dalam menjalankan tugasnya.<ref>{{cite web |url=http://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000016746161/sejarah-bandara-halim-perdana-kusuma |title=Sejarah Bandara Halim Perdana Kusuma |date=October 10, 2012}}</ref>
Di samping sebagai pangkalan militer, Halim juga digunakan sebagai bandar udara sipil utama di kota [[Jakarta]] bersamaan dengan Kemayoran. Pada tahun [[1974]], bandar udara ini harus berbagi penerbangan internasional dengan Kemayoran karena padatnya jadwal penerbangan di sana. Halim juga sempat ditunjuk menggantikan peranan Kemayoran yang semakin padat. Namun hasilnya justru tertuju kepada pembangunan sebuah bandar udara baru di daerah Cengkareng. Kelak bandar udara tersebut dinamakan [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta]]. Setelah Kemayoran ditutup, Bandar Udara Halim Perdanakusuma mulai mengurangi jadwal penerbangan sipil untuk berfokus guna kepentingan militer. Namun pada tahun [[2013]], Halim memberikan 60 slot/jam untuk penerbangan berjadwal domestik maupun internasional. Hal tersebut dikarenakan untuk mengurangi padatnya jadwal penerbangan di [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta]].<ref>{{Cite news|url=http://jabar.tribunnews.com/2013/12/21/layani-penerbangan-komersial-bandara-halim-kebut-renovasi |title=Layani Penerbangan Komersial, Bandara Halim Kebut Renovasi |date=December 21, 2013|language=id |work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]] }}</ref> Pada 26 Januari 2022, Bandara Halim ditutup sementara untuk direvitalisasi selama 3.5 Bulan. Untuk sementara waktu, seluruh penerbangan dari Bandar Udara ini dialihkan ke [[Soetta]]. Pada 13 Juli 2022 Bandara Halim di buka hanya untuk militer dan Pesawat TNI AU VVIP karena buat Tamu Negara, Komersial dan juga Cargo belum selesai revitalisasi Gedung Terminalnya. Pada 1 September 2022 Bandara Halim di buka penerbangan komersial pertama yaitu [[Citilink]] dan Pesawat jet pribadi sudah kembali ke bandara halim perdanakusuma, pada 6 September 2022 [[Batik Air]] sudah kembali ke bandara halim perdanakusuma.
==Perubahan Nama Pangkalan==
Bertepatan dengan peringatan HUT ke-7 RI, Kepala Staf Angkatan Udara Komodor Udara Soerjadi Soerjadarma mengeluarkan Surat Keputusan Nomor: 76/48/Pen.2/KS/52 tanggal 17 Agustus 1952, yang berisi tentang perubahan nama-nama lapangan udara militer terbesar. Nama pangkalan udara yang lama diubah dengan nama para pelopor Angkatan Udara sebagai tanda penghargaan dan penghormatan atas pengorbanan dan jasa-jasa mereka dalam menegakkan kemerdekaan RI umumnya dan AURI khususnya. Tokoh-tokoh yang diabadikan adalah Komodor Muda Udara Anumerta Agustinus Adisutjipto menggantikan nama [[Bandar Udara Internasional Adisutjipto|Pangkalan Udara Maguwo]] ([[Yogyakarta]]), Komodor Muda Udara Anumerta Prof. DR. [[Abdulrachman Saleh]] menggantikan nama [[Bandar Udara Abdul Rachman Saleh|Pangkalan Udara Bugis]] ([[Malang]]), Komodor Muda Udara Anumerta [[Halim Perdanakusuma]] menggantikan nama Pangkalan Udara Tjililitan ([[Jakarta]]), dan Opsir Udara I Anumerta [[Husein Sastranegara]] menggantikan nama [[Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara|Pangkalan Udara Andir]] ([[Bandung]]).
== Maskapai Penerbangan dan Tujuan ==
=== Terminal penumpang ===
Berikut adalah destinasi maskapai berjadwal reguler dan ''charter'' dari dan menuju Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma
<!-- PERHATIAN!! Gunakan sumber rujukan yang independen, karena sumber rujukan dari pihak maskapai dan bandara tidak bersifat independen.-->
<!-- PERHATIAN!! JANGAN MENANDAI PEMBERHENTIAN SEMENTARA AKIBAT COVID SEBAGAI RUJUKAN. INI ENSIKLOPEDIA, BUKAN DIREKTORI.-->
{{Airport-dest-list
| [[Batik Air]] |[[Bandar Udara Internasional Ngurah Rai|Denpasar]], [[Bandar Udara Abdul Rachman Saleh|Malang]], [[Bandar Udara Internasional Kualanamu|Medan]], [[Bandar Udara Internasional Minangkabau|Padang]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II|Palembang]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II|Pekanbaru]], [[Bandar Udara Internasional Ahmad Yani|Semarang]], [[Bandar Udara Adi Soemarmo|Solo]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]], [[Bandar Udara Internasional Yogyakarta|Yogyakarta–Internasional]]
| [[Citilink]] |[[Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan|Balikpapan]], [[Bandara Internasional Ngurah Rai|Denpasar]], [[Bandar Udara Abdul Rachman Saleh|Malang]], [[Bandar Udara Internasional Kualanamu|Medan]], [[Bandara Internasional Minangkabau|Padang]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II|Palembang]], [[Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II|Pekanbaru]], [[Jenderal Ahmad Yani International Airport|Semarang]], [[Bandar Udara Sisingamangaraja XII|Silangit]], [[Bandar Udara Adi Soemarmo|Solo]], [[Bandara Internasional Juanda|Surabaya]], [[Bandar Udara Adisutjipto|Yogyakarta–Adisutjipto]], [[Bandar Udara Internasional Yogyakarta|Yogyakarta–Internasional]]
| {{nowrap|[[Garuda Indonesia]]}} |[[Bandar Udara Internasional Kualanamu|Medan]], [[Bandar Udara Minangkabau|Padang]], [[Bandara Internasional Juanda|Surabaya]]
| [[Susi Air]] |[[Bandar Udara Husein Sastranegara|Bandung–Sastranegara]], [[Bandar Udara Nusawiru|Pangandaran]]}}
=== Kargo ===
{{airport-dest-list
| [[Asia Cargo Airlines]] |[[Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman|Balikpapan]], [[Bandar Udara Changi Singapura|Singapura]]
| [[Cardig Air]] |[[Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman|Balikpapan]], [[Bandar Udara Changi Singapura|Singapura]]
}}
== Satuan ==
* [[Wing Udara 1]] di Lanud Halim Perdanakusuma [[Jakarta Timur]]
:* [[Skadron Udara 2]] di Lanud Halim Perdanakusuma [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta Timur]]
:* [[Skadron Udara 17]] di Lanud Halim Perdanakusuma [[Jakarta Timur]]
:* [[Skadron Udara 31]] di Lanud Halim Perdanakusuma [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta Timur]]
:* [[Skadron Udara 45]] di Lanud Halim Perdanakusumah [[Jakarta Timur]]
* [[Skadron Teknik 021]] di Lanud Halim Perdanakusuma [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta Timur]]
== Transportasi darat ==
=== Bus kota ===
Berikut adalah rute angkutan umum yang melayani Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma
{| class="wikitable"
!<small>Jenis angkutan umum</small>
!<small>Trayek</small>
!<small>Tujuan</small>
|-
| rowspan="3" |<small>Mikrotrans [[Transjakarta]]<ref>{{Cite web|title=Rute Transjakarta & Mikro Trans|url=https://transjakarta.co.id/peta-rute/|website=transjakarta.co.id|access-date=2022-05-29}}</ref></small>
|<small>JAK 20</small>
|<small>Cawang UKI–Lubang Buaya</small>
|-
|<small>JAK 21</small>
|<small>PGC Dalam–Dwikora</small>
|-
|<small>JAK 75</small>
|<small>Bandara Halim Perdanakusuma–Kampung Pulo via Cililitan</small>
|-
|<small>Shuttle [[DAMRI]]</small>
|
|<small>Bandara Halim Perdanakusuma-Botani Square, Bogor</small>
|-
|<small>T-Shuttle</small>
|
|<small>Bandara Halim Perdanakusuma-[[Stasiun Halim]]</small>
|}
== Komandan Lanud Halim Perdanakusuma ==
{{col|2}}
# Kapten Iskandar (1950–1951)
# Kapten Moeharto (1951–1952)
# Kapten Jacub (1952–1956)
# Kapten Adm Abasuki (1956–1958)
# Letkol Noorsain (1958–1961)
# Letkol Pnb Bill Sukanto (1961–1963)
# Letkol Pnb Susanto (1963–1965)
# Kolonel Pnb [[Wisnu Djajengminardo]] (1965–1966)⭐⭐⭐
# Kolonel Pnb [[Roesman Noerjadin]] (1966–1968)⭐⭐
# Kolonel Pnb [[Sukardi]] (1968–1970)⭐⭐⭐⭐
# Kolonel Pnb Slamet Noer Prapto (1970–1973)
# Kolonel Pnb Soejitno (1973–1975)
# Kolonel Pnb A. Umar Safiudin (1975–1977)
# Marsma TNI [[Siboen Dipoatmodjo]] (1977–1981)⭐⭐⭐⭐
# Marsma TNI [[Suparman Natawikarta]] (1981–1983)⭐⭐
# Marsma TNI Hardadi M.S. (1983–1986)⭐
# Marsma TNI Djauhari (1986–1989)⭐
# Marsma TNI Tjokong Tarigan Sibero, S.E., MBA. (1989–1990)⭐⭐
# Marsma TNI Sudiarso, S.E. (1990–1991)⭐⭐
# Marsma TNI M. Amin Kahar (1991–1992)⭐
# Marsma TNI [[Sutria Tubagus|Sutria Tubagus, S.Ip ]] (1992–1994)⭐⭐⭐⭐
# Marsma TNI Iskak Kurmanto, S.Ip. (1994–1996)⭐⭐
# Marsma TNI Abdullah Syirat, S.E., S.Ip. (1996–1997)⭐⭐
# Marsma TNI Mulyanto Djojoadikusumo (1997–1998)⭐⭐
# Marsma TNI [[Teddy Sumarno|Teddy Sumarno, S.E.]] (1998–1999)⭐⭐
# Marsma TNI [[Iwan Sidi|Iwan Sidi, S.Ip.]] (1999–2001)⭐⭐
# Marsma TNI [[Eko Edi Santoso]], S.Ip. (2001–2002)⭐⭐
# Marsma TNI [[Erry Biatmoko]] (2002–2004)⭐⭐
# Marsma TNI [[Sukirno KS|Sukirno KS, S.E., M.M.]] (2004–2005)⭐⭐⭐
# Marsma TNI [[Amirulloh Amin]] (2005–2007)⭐⭐
# Marsma TNI [[Boy Syahril Qamar|Boy Syahril Qamar, S.E.]] (2007–2009)⭐⭐⭐
# Marsma TNI [[Bagus Puruhito|Bagus Puruhito, S.E., M.M.]] (2009–2010)⭐⭐⭐
# Marsma TNI [[M. Nurullah|M. Nurullah, S.Ip., M.M.]] (2010–2013)⭐⭐
# Marsma TNI [[Asep Adang Supriyadi|DR. (Can) Asep Adang Supriyadi, S.E., M.M.]] (2013–2013)⭐⭐
# Marsma TNI [[Sri Pulung|Sri Pulung Dwatmatsu, S.E., M.Mgt.Studt.]] (2013–2015)⭐⭐
# Marsma TNI [[Umar Sugeng Hariyono|Umar Sugeng Hariyono, S.Ip., S.E., M.M.]] (2015–2016)⭐⭐
# Marsma TNI [[Sri Mulyo Handoko|Sri Mulyo Handoko, S.Ip, M.AP.]] (2016)⭐⭐
# Marsma TNI [[Fadjar Prasetyo|Fadjar Prasetyo, S.E., MPP.]] (2016–2018)⭐⭐⭐⭐
# Marsma TNI [[Mohamad Tonny Harjono]] (2018–2020)⭐⭐⭐⭐️
# Marsma TNI [[Purwoko Aji Prabowo|Dr. Ir. Purwoko Aji Prabowo, M.M., M.D.S.]] (2020–2021)⭐⭐
# Marsma TNI [[Bambang Gunarto|Bambang Gunarto, S.T., M.M., M.Sc.]] (2021–2022)⭐⭐
# Marsma TNI [[Adrian P. Damanik]] (2022–2023)⭐
# Marsma TNI [[Destianto Nugroho Utomo|Destianto Nugroho Utomo, S.T., M.Han.]] (2023—2024)⭐
# Marsma TNI [[Muzafar]] (2024—sekarang)⭐
{{end-col}}
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
{{Commons category|Halim Perdanakusuma airport}}
* [http://www.angkasapura2.co.id/cabang/hlp/content.php?menu=8&page_id=1 PT Angkasa Pura II: Halim Perdanakusuma Airport] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160509084632/http://www.angkasapura2.co.id/cabang/hlp/content.php?menu=8&page_id=1 |date=2016-05-09 }} {{en icon}}
* {{WAD|WIHH|source=[[DAFIF]]}}
* {{NWS-current|WIHH}}
* {{GCM|HLP|source=[[DAFIF]]}}
* {{ASN|HLP}}
{{Batavia}}
{{Bandar udara di pulau Jawa}}
{{Bandar Udara di Indonesia}}
[[Kategori:Bandar udara di
[[Kategori:Bandar udara yang dikelola Angkasa Pura II]]
[[Kategori:Pangkalan TNI AU]]
[[Kategori:Kota Administrasi Jakarta Timur]]
[[Kategori:Bandar udara internasional di Indonesia]]
{{indonesia-bandara-stub}}
{{asia-bandara-stub}}
|