Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NETMEDIATAMA (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Adhit Fastman (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(468 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Bandaramilitary unit
| nameunit_name = Pangkalan Udara TNI =Bandar Udara InternasionalAU<br>Halim Perdanakusuma
| image = [[Berkas:Logo LANUD.png|200px]]
| nativename =<small>Halim Perdanakusuma<br>International Airport</small>
| caption = Lambang Lanud
| nativename-a =
| nativename-rstart_date =
| country = {{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]
| image =78ac6d2223b37cade4b15e5a33811669.jpg
| allegiance =
| image-width = <!-- jika kurang dari 200 -->
| branch = [[TNI Angkatan Udara]]
| caption =
| type = [[Lanud]] Tipe '''A'''
| image2 =
| role = Pangkalan Angkatan Udara
| image2-width = <!-- jika kurang dari 200 -->
| caption2size = =
| command_structure = [[Komando Operasi Udara I]]
| IATA =HLP
| garrison = [[Jakarta]]
| ICAO =WIHH (Sebelum WIIH)
| garrison_label = [[Lanud]]
| FAA =
| TC nickname =
| patron = [[Tentara Nasional Indonesia]]
| LID =
| motto = ''Prayatna Kerta Gegana''
| GPS =
| WMO colors =
| colors_label = [[Baret]]
| type =
| march =
Tipe Bandara
| mascot =
* Publik
| equipment =
* Militer
| equipment_label =
* Pendidikan Penerbang
| battles =
* Kepresidenan
| owner-oper anniversaries =
| decorations =
| owner =Pemerintah Indonesia
| battle_honours =
| operator =[[PT Angkasa Pura II]]
| battle_honours_label =
| city-served ={{flagicon|indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| disbanded =
| location ={{flagicon|indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| hub flying_hours =
| website = [http://www.tni-au.mil.id www.tni-au.mil.id]
Penghubung
}}
* [[Citilink]]
{{Infobox airport
* Lion [[Batik Air]]
| name = {{nowrap|Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma}}
* [[Pelita Air Service]]
| nativename = {{nowrap|{{small|{{lang|en|Halim Perdanakusuma International Airport}}}}}}
* [[Susi Air]]
| focus_citynativename-a =
| openednativename-r =
| image = Halim Perdanakusuma Airport logo.png
| closed =
| image-width = 250
| passenger_services_ceased =
| builtimage2 = <!-- bandar udara militer --> = Halim airport.jpg
| usedimage2-width = <!-- bandar= udara militer -->250
| commandercaption2 = <!-- bandar udara militer --> =
| IATA = HLP
| occupants = <!-- bandar udara militer -->
| ICAO = WIHH
| metric-elev =y
| type = Publik / Militer
| elevation-f =84
| owner = [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara]]
| elevation-m =26
| operator = PT. Angkasa Transportindo Selaras (ATS)
| coordinates =
| latdcity-served = 6 | latm = 15 | lats = 59 | latNS = s[[Jabodetabekpunjur]]
| location = [[Jakarta Timur]], [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| longd= 106 | longm= 53 | longs= 28 | longEW= e
| hub = {{ubl|class=nowrap
| coordinates_type =
| [[Batik Air]]
| coordinates_region =ID-JK
| [[Citilink]]
| coordinates_notitle =
| [[Garuda Indonesia]]}}
| website =http://www.halimperdanakusuma-airport.co.id
| image_map focus_city = [[Susi Air]]
| image_mapsizetimezone = [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]
| image_map_altutc = [[UTC+07:00]]
| image_map_captionelevation-f = 82
| pushpin_mapelevation-m = 25
| coordinates = {{coord|06|15|59|S|106|53|28|E|region:ID-BT|display=inline,title}}
| pushpin_label_position =
| pushpin_map = Indonesia Jakarta#Indonesia Java#Indonesia#Southeast Asia
| pushpin_label =
| pushpin_map_altpushpin_label = '''HLP'''/WIHH
| pushpin_map_caption = Lokasi berada di [[Jakarta]], Indonesia
| pushpin_mapsize =
| website = [http://www.halimperdanakusuma-airport.co.id/ halimperdanakusuma-airport.co.id]
| pushpin_image =
| pushpin_map_captionr1-number = 06/24
| r1-numberlength-m =06/24 3,000
| r1-length-f =9843 9,843
| r1-surface = [[Aspal beton|Aspal]]
| r1-length-m =3000
| metric-rwy = yes
| r1-surface =[[Aspal]]
| metricstat-rwyyear =y 2018
| h1stat1-numberheader = Penumpang
| stat1-data = 7,400,000
| h1-length-f =
| footnotes = Sumber: [[Daftar bandar udara tersibuk di Indonesia]]
| h1-length-m =
| h1-surface = <!-- sampai dengan h12 -->
| stat1-header =
| stat1-data = <!-- sampai dengan stat4 -->
| stat-year =
| footnotes =
}}
 
[[Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_De_aankomsthal_van_het_vliegveld_Tjililitan_nabij_Meester_Cornelis_TMnr_60001160.jpg|thumbjmpl|300px|Bekas terminal lama lapangan terbang Cililitan sekitar tahun 1915-1925]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het vliegveld Tjililitan bij Batavia TMnr 60016080.jpg|thumbjmpl|300px|Lapangan terbang Clilitan pada tahun 1925]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het vliegtuig naar Bandoeng staat gereed voor vertrek op het vliegveld Tjililitan bij Batavia TMnr 10027133.jpg|thumbjmpl|300px|Pesawat [[Fokker F.VII]] di lapangan terbang Cililitan (1929)]]
 
'''Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma''' adalah{{airport sebuahcodes|HLP|WIHH}} adalah [[bandar udara]] di [[Jakarta]], [[Indonesia]]. Bandar udara ini juga digunakan sebagaimerupakan markas [[Komando Operasi Angkatan Udara I]] (Koopsyang AUterletak I)di Kecamatan [[TNIMakasar, AngkatanJakarta UdaraTimur|TNI-AUMakasar]]., Sebelumnya[[Jakarta bandar udara ini bernama '''Lapangan Udara Cililitan'''Timur]].<ref name="HandoyoSudibyo2011">{{citeSejak book|author1=Singgihtanggal Handoyo|author2=Dudi10 Sudibyo|title=Aviapedia:[[Januari ensiklopedia2014]], umumbandar penerbangan|url=http://books.google.com/books?id=MgG22qh4OK0C&pg=PA151|accessdate=22udara Mayini 2012|year=2011|publisher=Penerbitjuga Bukudigunakan Kompas|isbn=978-979-709-547-5|pages=151–}}</ref>sebagai Bandarabandar Halim Perdanakusuma beroperasi sementara menjadi bandaraudara komersial mulaiuntuk tanggal 10wilayah [[Januari 2014Jabodetabekpunjur]], awalnya untuk mengalihkan penerbangan dari [[BandaraBandar Udara Internasional Soekarno-HattaSoekarno–Hatta]], yang dinilai telah penuh sesak. <ref name="komersial">[http://www.merdeka.com/uang/ap-ii-pesimis-pengalihan-penerbangan-ke-bandara-halim-lancar.html AP II pesimis pengalihan penerbangan ke Bandara Halim lancar].</ref>
 
== Sejarah ==
Pada abad ke-17, daerah Cililitan merupakan sebuah tanah partikelir yang dimiliki oleh Pieter van der Velde. Tanah tersebut dinamakan ''Tandjoeng Ost''. Kemudian sekitar tahun 1924, sebagian tanah perkebunan [[karet]] tersebut dijadikan sebuah lapangan terbang pertama di kota [[Batavia]]. Lapangan terbang tesebut dinamakan ''Vliegveld Tjililitan'' (Lapangan Terbang Tjililitan) dan terletak di wilayah [[Meester Cornelis]]. Pada tahun yang sama, lapangan terbang ini menerima kedatangan pesawat dari [[Amsterdam]] yang kemudian menjadi penerbangan internasional pertama di [[Hindia Belanda]]. Sebelum mendarat di Cililitan, pesawat Fokker ini memerlukan waktu cukup lama di perjalanan. Karena pernah jatuh dan mengalami kerusakan di [[Yugoslavia]] (sekarang [[Serbia]]) hingga harus didatangkan suku cadang dari pabriknya di Amsterdam.<ref>{{cite web |url=http://yanzfamily.webs.com/apps/blog/show/30469804-sejarah-cililitan |title=Sejarah Cililitan |date=July 17, 2013}}</ref>
Pada masa perang kemerdekaan, [[Halim Perdanakusuma]] dan Opsir [[Iswahyudi]] mendapat tugas untuk membawa pesawat tempur yang baru dibeli. Pesawat itu sendiri berada di [[Muangthai]] ([[Thailand]]). Untuk mempelajari pesawat tempur yang sebelumnya merupakan pesawat angkutan itu, Halim hanya membutuhkan waktu selama kurang lebih 5 hari. Tapi dalam buku sejarah yang dikeluarkan Mabes TNI AU itu, tidak tersebutkan negara mana yang membuat pesawat tersebut.
 
Lapangan terbang ini juga turut andil dalam peresmian [[Bandar Udara Internasional Kemayoran]] yaitu dengan cara menerbangkan pesawat berjenis Douglas DC-3 menuju Kemayoran yang baru saja diresmikan.<ref name="JKTGOID">{{cite news|first=|last=|url=http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/1430/Kemayoran-Bandara|title=Kemayoran, Bandara|publisher=|date=|accessdate=[[14 Juli]][[2012]]}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Dari Thailand pesawat menuju ke Indonesia. Namun malang, pesawat itu tak kunjung sampai. Diperkirakan, pesawat itu terjatuh di kawasan pantai [[selat Malaka]]. Tak lama kemudian, nelayan menemukan sosok mayat yang terdampar di kawasan pantai. Dan saat itu kodisi jenazah sangat sulit diidentifikasi. Namun akhirnya jenazah itu diduga merupakan jenazah Halim Perdanakusuma. Sedangkan jenazah Iswahyudi hingga kini belum diketemukan.
 
Pada tanggal [[20 Juni]] [[1950]], Belanda sepenuhnya menyerahkan lapangan terbang ini kepada pemerintah [[Indonesia]]. Ketika itu lapangan terbang ini langsung dipegang oleh [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara|AURI]] dan dijadikan pangkalan udara militer. Kemudian bertepatan dengan [[17 Agustus]] [[1952]], lapangan terbang ini berganti nama menjadi ''Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma'' untuk mengenang almarhum [[Halim Perdanakusuma|Abdul Halim Perdanakusuma]] yang gugur dalam menjalankan tugasnya.<ref>{{cite web |url=http://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000016746161/sejarah-bandara-halim-perdana-kusuma |title=Sejarah Bandara Halim Perdana Kusuma |date=October 10, 2012}}</ref>
Sebagai tanda penghargaan, keduanya dijadikan [[pahlawan nasional Indonesia]] dan nama Halim Perdanakusuma diabadikan sebagai Bandara Pangkalan TNI AU di [[Kota Jakarta Timur|Jakarta Timur]] sedangkan Iswahyudi diabadikan sebagai Pangkalan TNI AU di [[Madiun]].
 
Di samping sebagai pangkalan militer, Halim juga digunakan sebagai bandar udara sipil utama di kota [[Jakarta]] bersamaan dengan Kemayoran. Pada tahun [[1974]], bandar udara ini harus berbagi penerbangan internasional dengan Kemayoran karena padatnya jadwal penerbangan di sana. Halim juga sempat ditunjuk menggantikan peranan Kemayoran yang semakin padat. Namun hasilnya justru tertuju kepada pembangunan sebuah bandar udara baru di daerah Cengkareng. Kelak bandar udara tersebut dinamakan [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta]]. Setelah Kemayoran ditutup, Bandar Udara Halim Perdanakusuma mulai mengurangi jadwal penerbangan sipil untuk berfokus guna kepentingan militer. Namun pada tahun [[2013]], Halim memberikan 60 slot/jam untuk penerbangan berjadwal domestik maupun internasional. Hal tersebut dikarenakan untuk mengurangi padatnya jadwal penerbangan di [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta]].<ref>{{Cite news|url=http://jabar.tribunnews.com/2013/12/21/layani-penerbangan-komersial-bandara-halim-kebut-renovasi |title=Layani Penerbangan Komersial, Bandara Halim Kebut Renovasi |date=December 21, 2013|language=id |work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]] }}</ref> Pada 26 Januari 2022, Bandara Halim ditutup sementara untuk direvitalisasi selama 3.5 Bulan. Untuk sementara waktu, seluruh penerbangan dari Bandar Udara ini dialihkan ke [[Soetta]]. Pada 13 Juli 2022 Bandara Halim di buka hanya untuk militer dan Pesawat TNI AU VVIP karena buat Tamu Negara, Komersial dan juga Cargo belum selesai revitalisasi Gedung Terminalnya. Pada 1 September 2022 Bandara Halim di buka penerbangan komersial pertama yaitu [[Citilink]] dan Pesawat jet pribadi sudah kembali ke bandara halim perdanakusuma, pada 6 September 2022 [[Batik Air]] sudah kembali ke bandara halim perdanakusuma.
== Maskapai penerbangan dan tujuan ==
===Terminal Penumpang===
{{airport-dest-list
 
==Perubahan Nama Pangkalan==
|[[Batik Air]]|[[Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman|Balikpapan]], [[Bandar Udara Internasional Ngurah Rai|Denpasar/Bali]] (Segera), [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]], [[Bandar Udara Abdul Rachman Saleh|Malang]], [[Bandar Udara Internasional Kualanamu|Medan]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II|Palembang]] (Segera), [[Bandar Udara Internasional Adisumarmo|Solo]], [[Bandar Udara Internasional Juwata|Tarakan]]
Bertepatan dengan peringatan HUT ke-7 RI, Kepala Staf Angkatan Udara Komodor Udara Soerjadi Soerjadarma mengeluarkan Surat Keputusan Nomor: 76/48/Pen.2/KS/52 tanggal 17 Agustus 1952, yang berisi tentang perubahan nama-nama lapangan udara militer terbesar. Nama pangkalan udara yang lama diubah dengan nama para pelopor Angkatan Udara sebagai tanda penghargaan dan penghormatan atas pengorbanan dan jasa-jasa mereka dalam menegakkan kemerdekaan RI umumnya dan AURI khususnya. Tokoh-tokoh yang diabadikan adalah Komodor Muda Udara Anumerta Agustinus Adisutjipto menggantikan nama [[Bandar Udara Internasional Adisutjipto|Pangkalan Udara Maguwo]] ([[Yogyakarta]]), Komodor Muda Udara Anumerta Prof. DR. [[Abdulrachman Saleh]] menggantikan nama [[Bandar Udara Abdul Rachman Saleh|Pangkalan Udara Bugis]] ([[Malang]]), Komodor Muda Udara Anumerta [[Halim Perdanakusuma]] menggantikan nama Pangkalan Udara Tjililitan ([[Jakarta]]), dan Opsir Udara I Anumerta [[Husein Sastranegara]] menggantikan nama [[Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara|Pangkalan Udara Andir]] ([[Bandung]]).
|[[Citilink]]|[[Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman|Balikpapan]], [[Bandar Udara Internasional Ngurah Rai|Denpasar/Bali]] (Segera), [[Bandar Udara Internasional Lombok|Lombok]] (Segera), [[Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II|Palembang]], [[Bandar Udara Abdul Rachman Saleh|Malang]], [[Bandar Udara Internasional Kuala Namu|Medan]], [[Bandar Udara Internasional Minangkabau|Padang]] (Segera), [[Bandar Udara Internasional Achmad Yani|Semarang]], [[Bandar Udara Internasional Adisumarmo|Solo]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]], [[Bandar Udara Internasional Adisutjipto|Yogyakarta]]
|[[Pelita Air Service]]|[[Bandar Udara Pinang Kampai|Dumai]], [[Bandar Udara Internasional Adisucipto|Yogyakarta]], [[Bandar Udara Cakrabhuwana|Kabupaten Cirebon]], [[Bandar Udara Domine Edward Osok|Sorong]], [[Bandar Udara Ranai|Natuna]]
|[[Susi Air]]|[[Bandar Udara Tunggul Wulung|Cilacap]], [[Bandar Udara Nusawiru|Pangandaran]]
|[[TransNusa Air Services]]|[[Bandar Udara Pinang Kampai|Dumai]]
}}
 
== Maskapai Penerbangan dan Tujuan ==
===Terminal Kargo===
=== Terminal penumpang ===
Berikut adalah destinasi maskapai berjadwal reguler dan ''charter'' dari dan menuju Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma
<!-- PERHATIAN!! Gunakan sumber rujukan yang independen, karena sumber rujukan dari pihak maskapai dan bandara tidak bersifat independen.-->
<!-- PERHATIAN!! JANGAN MENANDAI PEMBERHENTIAN SEMENTARA AKIBAT COVID SEBAGAI RUJUKAN. INI ENSIKLOPEDIA, BUKAN DIREKTORI.-->
{{Airport-dest-list
| [[Batik Air]] |[[Bandar Udara Internasional Ngurah Rai|Denpasar]], [[Bandar Udara Abdul Rachman Saleh|Malang]], [[Bandar Udara Internasional Kualanamu|Medan]], [[Bandar Udara Internasional Minangkabau|Padang]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II|Palembang]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II|Pekanbaru]], [[Bandar Udara Internasional Ahmad Yani|Semarang]], [[Bandar Udara Adi Soemarmo|Solo]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]], [[Bandar Udara Internasional Yogyakarta|Yogyakarta–Internasional]]
| [[Citilink]] |[[Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan|Balikpapan]], [[Bandara Internasional Ngurah Rai|Denpasar]], [[Bandar Udara Abdul Rachman Saleh|Malang]], [[Bandar Udara Internasional Kualanamu|Medan]], [[Bandara Internasional Minangkabau|Padang]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II|Palembang]], [[Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II|Pekanbaru]], [[Jenderal Ahmad Yani International Airport|Semarang]], [[Bandar Udara Sisingamangaraja XII|Silangit]], [[Bandar Udara Adi Soemarmo|Solo]], [[Bandara Internasional Juanda|Surabaya]], [[Bandar Udara Adisutjipto|Yogyakarta–Adisutjipto]], [[Bandar Udara Internasional Yogyakarta|Yogyakarta–Internasional]]
| {{nowrap|[[Garuda Indonesia]]}} |[[Bandar Udara Internasional Kualanamu|Medan]], [[Bandar Udara Minangkabau|Padang]], [[Bandara Internasional Juanda|Surabaya]]
| [[Susi Air]] |[[Bandar Udara Husein Sastranegara|Bandung–Sastranegara]], [[Bandar Udara Nusawiru|Pangandaran]]}}
 
=== Kargo ===
{{airport-dest-list
| [[Asia Cargo Airlines]] |[[Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman|Balikpapan]], [[Bandar Udara Changi Singapura|Singapura]]
|[[Gading Sari]]|Kuala Lumpur
| [[Cardig Air]] |[[Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman|Balikpapan]], [[Bandar Udara Changi Singapura|Singapura]]
}}
 
== Satuan ==
* [[Wing Udara 1]] di Lanud Halim Perdanakusuma [[Jakarta Timur]]
:* [[Skadron Udara 2]] di Lanud Halim Perdanakusuma [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta Timur]]
:* [[Skadron Udara 17]] di Lanud Halim Perdanakusuma [[Jakarta Timur]]
:* [[Skadron Udara 31]] di Lanud Halim Perdanakusuma [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta Timur]]
:* [[Skadron Udara 45]] di Lanud Halim Perdanakusumah [[Jakarta Timur]]
* [[Skadron Teknik 021]] di Lanud Halim Perdanakusuma [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta Timur]]
 
== Transportasi darat ==
 
=== Bus kota ===
Berikut adalah rute angkutan umum yang melayani Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma
{| class="wikitable"
!<small>Jenis angkutan umum</small>
!<small>Trayek</small>
!<small>Tujuan</small>
|-
| rowspan="3" |<small>Mikrotrans [[Transjakarta]]<ref>{{Cite web|title=Rute Transjakarta & Mikro Trans|url=https://transjakarta.co.id/peta-rute/|website=transjakarta.co.id|access-date=2022-05-29}}</ref></small>
|<small>JAK 20</small>
|<small>Cawang UKI–Lubang Buaya</small>
|-
|<small>JAK 21</small>
|<small>PGC Dalam–Dwikora</small>
|-
|<small>JAK 75</small>
|<small>Bandara Halim Perdanakusuma–Kampung Pulo via Cililitan</small>
|-
|<small>Shuttle [[DAMRI]]</small>
|
|<small>Bandara Halim Perdanakusuma-Botani Square, Bogor</small>
|-
|<small>T-Shuttle</small>
|
|<small>Bandara Halim Perdanakusuma-[[Stasiun Halim]]</small>
|}
 
== Komandan Lanud Halim Perdanakusuma ==
{{col|2}}
# Kapten Iskandar (1950–1951)
# Kapten Moeharto (1951–1952)
# Kapten Jacub (1952–1956)
# Kapten Adm Abasuki (1956–1958)
# Letkol Noorsain (1958–1961)
# Letkol Pnb Bill Sukanto (1961–1963)
# Letkol Pnb Susanto (1963–1965)
# Kolonel Pnb [[Wisnu Djajengminardo]] (1965–1966)⭐⭐⭐
# Kolonel Pnb [[Roesman Noerjadin]] (1966–1968)⭐⭐
# Kolonel Pnb [[Sukardi]] (1968–1970)⭐⭐⭐⭐
# Kolonel Pnb Slamet Noer Prapto (1970–1973)
# Kolonel Pnb Soejitno (1973–1975)
# Kolonel Pnb A. Umar Safiudin (1975–1977)
# Marsma TNI [[Siboen Dipoatmodjo]] (1977–1981)⭐⭐⭐⭐
# Marsma TNI [[Suparman Natawikarta]] (1981–1983)⭐⭐
# Marsma TNI Hardadi M.S. (1983–1986)⭐
# Marsma TNI Djauhari (1986–1989)⭐
# Marsma TNI Tjokong Tarigan Sibero, S.E., MBA. (1989–1990)⭐⭐
# Marsma TNI Sudiarso, S.E. (1990–1991)⭐⭐
# Marsma TNI M. Amin Kahar (1991–1992)⭐
# Marsma TNI [[Sutria Tubagus|Sutria Tubagus, S.Ip ]] (1992–1994)⭐⭐⭐⭐
# Marsma TNI Iskak Kurmanto, S.Ip. (1994–1996)⭐⭐
# Marsma TNI Abdullah Syirat, S.E., S.Ip. (1996–1997)⭐⭐
# Marsma TNI Mulyanto Djojoadikusumo (1997–1998)⭐⭐
# Marsma TNI [[Teddy Sumarno|Teddy Sumarno, S.E.]] (1998–1999)⭐⭐
# Marsma TNI [[Iwan Sidi|Iwan Sidi, S.Ip.]] (1999–2001)⭐⭐
# Marsma TNI [[Eko Edi Santoso]], S.Ip. (2001–2002)⭐⭐
# Marsma TNI [[Erry Biatmoko]] (2002–2004)⭐⭐
# Marsma TNI [[Sukirno KS|Sukirno KS, S.E., M.M.]] (2004–2005)⭐⭐⭐
# Marsma TNI [[Amirulloh Amin]] (2005–2007)⭐⭐
# Marsma TNI [[Boy Syahril Qamar|Boy Syahril Qamar, S.E.]] (2007–2009)⭐⭐⭐
# Marsma TNI [[Bagus Puruhito|Bagus Puruhito, S.E., M.M.]] (2009–2010)⭐⭐⭐
# Marsma TNI [[M. Nurullah|M. Nurullah, S.Ip., M.M.]] (2010–2013)⭐⭐
# Marsma TNI [[Asep Adang Supriyadi|DR. (Can) Asep Adang Supriyadi, S.E., M.M.]] (2013–2013)⭐⭐
# Marsma TNI [[Sri Pulung|Sri Pulung Dwatmatsu, S.E., M.Mgt.Studt.]] (2013–2015)⭐⭐
# Marsma TNI [[Umar Sugeng Hariyono|Umar Sugeng Hariyono, S.Ip., S.E., M.M.]] (2015–2016)⭐⭐
# Marsma TNI [[Sri Mulyo Handoko|Sri Mulyo Handoko, S.Ip, M.AP.]] (2016)⭐⭐
# Marsma TNI [[Fadjar Prasetyo|Fadjar Prasetyo, S.E., MPP.]] (2016–2018)⭐⭐⭐⭐
# Marsma TNI [[Mohamad Tonny Harjono]] (2018–2020)⭐⭐⭐⭐️
# Marsma TNI [[Purwoko Aji Prabowo|Dr. Ir. Purwoko Aji Prabowo, M.M., M.D.S.]] (2020–2021)⭐⭐
# Marsma TNI [[Bambang Gunarto|Bambang Gunarto, S.T., M.M., M.Sc.]] (2021–2022)⭐⭐
# Marsma TNI [[Adrian P. Damanik]] (2022–2023)⭐
# Marsma TNI [[Destianto Nugroho Utomo|Destianto Nugroho Utomo, S.T., M.Han.]] (2023—2024)⭐
# Marsma TNI [[Muzafar]] (2024—sekarang)⭐
{{end-col}}
 
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
{{Commons category|Halim Perdanakusuma airport}}
* [http://www.angkasapura2.co.id/cabang/hlp/content.php?menu=8&page_id=1 PT Angkasa Pura II: Halim Perdanakusuma Airport] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160509084632/http://www.angkasapura2.co.id/cabang/hlp/content.php?menu=8&page_id=1 |date=2016-05-09 }} {{en icon}}
* {{WAD|WIHH|source=[[DAFIF]]}}
* {{NWS-current|WIHH}}
* {{GCM|HLP|source=[[DAFIF]]}}
* {{ASN|HLP}}
 
{{Batavia}}
{{Bandar udara di pulau Jawa}}
{{Bandar Udara di Indonesia}}
{{bandara-indo-stub}}
 
[[Kategori{{DEFAULTSORT:Bandar udara di Indonesia|Halim Perdanakusuma]]}}
[[Kategori:Bandar udara di Provinsi DKI Jakarta|Halim Perdanakusuma]]
[[Kategori:Bandar udara yang dikelola Angkasa Pura II]]
[[Kategori:Pangkalan TNI AU]]
[[Kategori:Kota Administrasi Jakarta Timur]]
[[Kategori:Bandar udara internasional di Indonesia]]
 
 
{{indonesia-bandara-stub}}
[[fa:فرودگاه بین‌المللی هلفکس استانفیلد]]
{{asia-bandara-stub}}