Pemerintahan Nasional Direorganisasi Republik Tiongkok: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(62 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{About|negara historis|negara modern setelah 1949|Republik Tiongkok}}
{{Infobox Former Country▼
{{Redirect|[[Rezim Wang Jingwei|Pemerintahan Nasional Direorganisasi Republik Tiongkok]]|Pemerintahan oleh [[Chiang Kai-Shek]] di [[Chongqing]]|Republik Tiongkok (1912-1949)|pemerintahan pertama di tiongkok yang di proklamasikan setelah jatuhnya [[Dinasti Qing]]|Pemerintahan Beiyang}}
|conventional_long_name = Republik Tiongkok▼
|native_name = {{nowrap|'''Pemerintahan Nasional Direorganisasi Republik Tiongkok'''}}<br>{{nowrap|中華民國改組後國民政府 <br>''Zhōnghuá Mínguó Gǎizǔhòu Guómínzhèngfǔ''<br>''Chūkaminkoku Saihen-go Kokumin Seifu''}}<br>{{mongolUnicode|ᠪᠦᠭᠦᠳᠡ<br> ᠨᠠᠶᠢᠷᠠᠮᠳᠠᠬᠤ<br> ᠬᠢᠲᠠᠳ ᠤᠯᠤᠰ<br> ᠥᠭᠡᠷᠡᠴᠢᠯᠡᠨ<br> ᠪᠠᠶᠢᠭᠤᠯᠤᠭᠳᠠᠰᠤᠨ<br> ᠤ ᠳᠠᠷᠠᠭᠠ<br> ᠦᠨᠳᠦᠰᠦᠨ ᠦ<br>ᠵᠠᠰᠠᠭ ᠤᠨ ᠭᠠᠵᠠᠷ}}<br>''Бүгд Найрамдах Хятад Улс өөрчлөн байгуулагдсаны дараа үндэсний засгийн газар''<br>([[Bahasa Jepang]], [[Bahasa Mandarin]], [[Bahasa Mongol]])
|common_name = Tiongkok▼
▲|common_name = Republik Tiongkok
▲|era = Perang Dunia II
|government_type = Republik kesatuan [[sistem partai tunggal|satu-partai]]<br> di bawah sistem [[Diktatorisme|Kediktatoran]] [[fasis]]<ref>Larsen, Stein Ugelvik (ed.). ''Fascism Outside of Europe''. New York: Columbia University Press, 2001. {{ISBN|0-88033-988-8}}. p. 255.</ref>
▲|status_text = [[Negara boneka]] [[Kekaisaran Jepang|Jepang]]
▲|empire = [[Kekaisaran Jepang|Jepang]]
|year_start = 1940
|date_start = 30
|event1 = Di akui oleh Jepang
|date_event1 = 20 November 1940
|year_end = 1945
|event_end = Dibubarkan
▲|date_end = 10 Augustus
|p1 = Pemerintahan
|flag_p1 =
|p2 = Pemerintahan Sementara Republik Tiongkok{{!}}Pemerintahan Sementara Republik Tiongkok
|flag_p2 = Flag of the Provisional Government of the Republic of China
|p3 = Mengjiang{{!}}Pemerintahan Otonom Mengjiang Serikat
|flag_p3 = Flag of the Mengjiang.svg
|s1 = Republik Tiongkok (
|flag_s1 = Flag of the Republic of China.svg
|flag_s2 =
|flag = Bendera Republik Tiongkok▼
|s2 =
|image_flag = Flag of the Republic of China-Nanjing (Peace, Anti-Communism, National Construction).svg
▲|flag = Bendera Pemerintahan Direogranisasi Nasional Republik Tiongkok
|flag_type = Bendera <br> 1940 - 1943
|flag_border = no
|image_coat = Emblem of the Republic of China-Nanjing 1940-1945.svg
|symbol_type = Lambang Nasional
| coa_size =
|image_map =
|image_map_caption = Rezim Wang Jingwei (Merah tua) dan [[Mengjiang]] (Merah muda) di dalam territori jajahan Kekaisaran Jepang (Pink)
|capital = [[Nanjing|Nanking]]
|largest_city = [[Shanghai]]
|national_motto = 和平反共建國<br/><small>"Perdamaian, Anti-
|national_anthem = {{nowrap|[[Lagu Kebangsaan Republik Tiongkok]]}}<ref>{{YouTube|yxsXo_06_S0|Japanese Newsreel with the national anthem}}</ref><br /><center>[[File:National anthem of the Republic of China (Taiwan) 中華民國國歌(演奏版).ogg]]</center>
|official_languages = [[Bahasa Mandarin]]<br>[[Bahasa Jepang]]<br>[[Bahasa Mongol]]
|title_leader = Presiden
|leader1 = [[Wang Jingwei]]
|year_leader1 =
|leader2 = [[Chen Gongbo]]
|year_leader2 =
|title_deputy = Wakil Presiden
|deputy1 = [[Zhou Fohai]]
|year_deputy1 =
|stat_year1 =
|stat_area1 = |stat_pop1 = |currency =
|today = [[Tiongkok|Republik Rakyat Tiongkok]]
}}
'''Pemerintahan
Wang Jingwei adalah pemimpin sayap
Republik Tiongkok yang dipimpin Pemerintahan Reorganisasi Nasional secara efektif adalah salah satu dari beberapa [[negara boneka]] dibawah kendali Jepang selama [[Perang
== Etimologi ==
Rezim ini juga secara tak resmi dikenal sebagai ''Pemerintahan Nasionalis Nanjing'' ({{zh|t={{linktext|南|京|國|民|政|府}}|p={{linktext|Nán|jīng| Guó| Mín| Zhèng|fǔ}}}}), ''Rezim Nanjing'', atau dinamakan sesuai nama pemimpinnya ''Rezim Wang Jingwei'' ({{zh|c={{linktext|汪|精|衛|政|權}}|p={{linktext|Wāng| Jīng|wèi| Zhèng|quán}}}}). Nama lain yang digunakan adalah ''Republik Tiongkok-Nanjing'', ''Tiongkok-Nanjing'', atau ''Tiongkok Baru''.
== Batas-batas politik ==
Secara teori, Pemerintahan Reorganisasi menguasai seluruh wilayah Tiongkok dengan pengecualian [[Manchukuo]], yang diakui sebagai negara merdeka. Pada kenyataannya, Pemerintahan Reorganisasi hanya menguasai [[Jiangsu]], [[Anhui]], dan sektor utara [[Zhejiang]], dimana semuanya awalnya menjadi wilayah yang dikuasai Jepang setelah 1937.
Oleh karena itu, batas-batas sebenarnya Pemerintah Reorganisasi berubah jika Jepang menguasai wilayah baru dalam perang. Selama serangan Jepang pada Desember 1941, Pemerintah Reorganisasi meluaskan kekuasaanya atas [[Hunan]], [[Hubei]], dan bagian provinsi [[Jiangxi]]. Pelabuhan [[Shanghai]] dan kota-kota [[Distrik Hankou|Hankou]] dan [[Wuchang, Hubei|Wuchang]] juga di bawah kendali Pemerintahan Reorganisasi setelah 1940.
Provinsi yang dikendalikan oleh Jepang seperti [[Shandong]] dan [[Hebei]], secara
* Jiangsu: 41,818 mi² (108,308 km²);
* Anhui: 51,888 mi² (134,389 km²);
* Zhejiang: 39,780 mi² (103,030 km²);
Menurut sumber lain, jumlah ekspansi wilayah PRN selama periode 1940-an adalah 1,264,000 km².
Baris 69 ⟶ 78:
Selama perang, [[Angkatan Darat Kekaisaran Jepang]] melakukan berbagai kekejaman di wilayah yang dikendalikan oleh Pemerintah Reorganisasi, seperti operasi "pembersihan" untuk menakut-nakuti rakyat. Jenderal [[Toshizō Nishio]], Panglima Pasukan Ekspedisi Angkatan Darat Kekaisaran Jepang di daratan Tiongkok, kemudian digantikan oleh Jenderal [[Yasuji Okamura]]. Pada tanggal 9 September 1945, menyusul kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II, pasukan Jepang di daerah ini menyerah kepada Jenderal [[Dia Yingqin]] dari tentara Chiang Kai-shek, Tentara Revolusioner Nasional.
== Pemerintah, ekonomi, pendidikan dan kehidupan sehari-hari ==
[[
=== Administrasi politik dan pemerintah ===
Struktur administrasi Pemerintah Reorganisasi meliputi [[Legislatif Yuan]] dan [[Eksekutif Yuan]]. Keduanya berada dibawah presiden dan kepala negara [[Wang Jingwei]]. Namun, kekuatan politik yang nyata tetap berada ditangan Panglima Tentara Jepang Front Tiongkok Tengah dan lembaga politik Jepang yang dibentuk oleh penasihat Jepang. Jepang juga mendirikan berbagai partai dan gerakan nasionalis lokal untuk mendukung keinginan mereka.
Baris 78 ⟶ 87:
Pada hari pemerintahan baru dibentuk, dan sebelum sidang "Konferensi Politik Pusat" dimulai, Wang mengunjungi makam Sun di [[Gunung Ungu]] Nanjing dalam upaya untuk membangun legitimasi kekuasaannya sebagai pengganti Sun. Wang telah menjadi pejabat tingkat tinggi Pemerintah Nasionalis dan sebagai orang yang dekat dengan Sun, ia mentranskrip wasiat terakhir Sun, yaitu [[Perjanjian Zongli]]. Agar mendiskreditkan legitimasi pemerintah [[Chongqing]], Wang mengadopsi bendera Sun dengan harapan hal ini dapat membuatnya sebagai penerus sah Sun dan membawa pemerintah kembali ke Nanjing.
=== Pemerintahan Nanjing dan Tiongkok Utara ===
Pemerintah Beijing (Administrasi Otonom Anti-Komunis Yi) berada di bawah panglima Front Jepang Tiongkok Utara sampai daerah [[Sungai Kuning]] jatuh dalam lingkup pengaruh Front Tiongkok Tengah. Selama periode yang sama, daerah tengah Zhejiang hingga Kanton dikuasai oleh Front Tiongkok Selatan. Terdapat juga wilayah-wilayah kecil, dimana sebagian besar wilayah ini independen serta memiliki mata uang dan pemimpin lokalnya sendiri. Wilayah-wilayah kecil ini sering bertentangan.
Wang Jingwei pergi ke Tokyo pada tahun 1941 untuk pertemuan dengan pengawas Jepangnya. Di Tokyo, Menteri Pemerintahan Nanjing dan Wakil Presiden [[Zhou Fohai|Chou Fo-hai]] berkomentar kepada ''[[Asahi Shimbun]]'' bahwa
Dengan izin dari tentara Jepang, kebijakan monopoli umum diterapkan, untuk kepentingan [[zaibatsu]] Jepang dan perwakilan lokalnya. Meskipun perusahaan-perusahaan ini diduga diperlakukan sama seperti perusahaan-perusahaan lokal oleh pemerintah, Presiden Legislatif Yuan di Nanjing, [[Cheng Kung-po]], menganggap bahwa pendapat ''[[Kaizo]]'' Jepang tidaklah benar. Pemerintahan Nanjing juga membuat kedutaan besarnya sendiri di [[Yokohama]], Jepang (seperti yang dilakukan negara boneka Manchukuo).
=== Orang-orang penting ===
[[
[[
Adminstrasi lokal:
* [[Liang Hongzhi]]: Presidenn dan Kepala Negara
* [[Wang Jingwei]]: Presiden dan Kepala Negara
* [[Chen Gongbo]]: Presiden dan Kepala Negara setelah kematian Wang, juga presiden Legislatif Yuan dan Gubenur daerah pendudukan Shanghai.
* [[Zhou Fohai]]: Wapres dan Menteri keuangan di Legislatif Yuan
* [[Jiang Kanghu]]: Kepala Yuan Pendidikan.
* [[Kumataro Honda]]: Penasehat sipil dan politik PRN dan Duta Besar Jepang di Nanjing
* [[Nobuyuki Abe]]: Penasehat politik Jepang di pemerintahan PRN
* [[Teiichi Suzuki]]: Penasehat politik dan militer pemerintahan PRN
* [[Bao Wenyue]]: Menteri Masalah Militer
* [[Ren Yuandao]]: Menteri Angkatan Laut
* [[Xiao Shuxuan]]: Kepala Staf Umum
* [[Yang Kuiyi]]: Menteri Pelatihan Militer
* [[Li Shiqun]]: Kepala No. 76, dinas rahasia PRN yang ditempatkan di Jalan Jessefield No. 76, Shanghai
* [[Kaya Okinori]]: Nasionalis Jepang, pedagang, dan penasihat komersial PRN
* [[Chu Minyi]]: Duta Besar PRN di Yokohama, Japan
* [[Tao Liang]]: Pemilik tanah terkenal di Tiongkok dan pejabat pemerintah PRN
* [[Chao Kung]]: (Ignaz Trebitsch-Lincoln), pemimpin agama Buddha yang diakui
Perwakilan asing dan personel diplomatik:
* [[Kumataro Honda]]: Perwakilan dan Duta Besar Jepang
* Dr. [[Ernst Wörmann]]: Duta Besar Jerman
=== Ekonomi ===
Ekonomi lokal dikelola terutama untuk Tentara Front Sentral Jepang. Perencana militer memberlakukan "ekonomi pendudukan" dengan uang perang ([[Yen Militer Jepang|Yen militer]] dan [[Yuan|Yuan Tiongkok]]), dan Bank Sentral Tiongkok yang
Di wilayah yang diduduki Jepang, harga kebutuhan pokok naik secara substansial. Di Shanghai pada tahun 1941, harga barang naik hinga sebelas kali lipat. Inflasi serupa terjadi di Manchukuo, meskipun kendali ekonomi sangat terpusat oleh Jepang.
=== Pendidikan ===
Pendidikan yang dilakukan serupa seperti di semua wilayah yang diduduki Jepang. Strateginya adalah untuk menciptakan tenaga kerja yang cocok untuk pabrik-pabrik dan tambang, serta untuk tenaga kerja manual. Jepang juga berusaha untuk memperkenalkan budaya dan pakaian mereka ke Tiongkok. Keluhan-keluhan seperti di Manchukuo, menuntut dan menyerukan pengembangan pendidikan yang lebih bermakna Tiongkok. Kuil Shinto dan pusat kebudayaan yang sama dibangun untuk menanamkan budaya dan nilai-nilai Jepang. Kegiatan ini terhenti pada akhir perang.
=== Kehidupan shari-hari ===
Kehidupan sehari-hari sering sulit di Tiongkok yang dikuasai PRN, dan semakin sulit saat kondisi perang berbalik melawan Jepang (sek. 1943). Penduduk setempat terpaksa melakukan [[pasar gelap]] untuk mendapatkan barang-barang yang diperlukan atau untuk mempengaruhi lembaga yang berkuasa. [[Kempetai]] dan [[Tokubetsu Kōtō Keisatsu|Tokko]] Jepang, polisi korlaborator Tiongkok, dan warga negara Tiongkok yang bekerja di lembaga-lembaga/orang Jepang, semua bekerja untuk menyensor informasi, memantau oposisi, dan menyiksa musuh dan pembangkang.
Jepang juga mendirikan pusat-pusat penahanan [[tawanan perang]], kamp-kamp konsentrasi, dan pusat pelatihan [[Kamikaze]] untuk mengindoktrinasi pilot sebagai anggota Angkatan Laut [[Kōkūtai]] Shanghai (dilengkapi dengan [[Mitsubishi A6M]] Reisen, [[Yokosuka K5Y]], [[Nakajima B5N]] dan beberapa [[pesawat amfibi]]). Nakajima/Kugisho L3Y1/2 dari [[Skuadron Pangkalan Tsingtao]], dipisahkan di [[Tsingtao]] sebagai bagian dari ''Shina Homen Kantai''' (Armada Wilayah Tiongkok)
=== Kontrol media ===
[[
Pemerintahan Nanjing membentuk "Biro Manajemen Surat Kabar" dibawah "Departemen Propaganda" pada bulan Oktober 1940. Empat lembaga pers dibentuk pada tahun 1941, meskipun semuanya secara resmi dikendalikan oleh dan disensor oleh Departemen Propaganda.
=== Populasi ===
Populasi mungkin jumlahnya hampir mirip dengan angka dari tahun 1937-1938 yang berasal Kementerian Luar Negeri, dengan tidak memperhitungkan dari daerah luar atau daerah yang diduduki setelah kemenangan perperangan:
* Jiangsu: 15,804,623
* Anhui: 23,354,188
* Zhejiang: 21,230,749
Populasi kota-kota besar meliputo:
* Nanjing: 1,100,000
* Shanghai: 3,703,430 (termasuk 75,000 orang asing)
* Suzhou: 576,000
* Hangzhou: 389,000
* Shaoxing: 250,000
* Ningbo: 250,000
* Hankow: 804,526 (saat penguasaan sementara)
Penghitungan populasi lain menghasilkan:
* Shanghai: 3,500,000
* Hankow: 778,000
Sumber lain
=== Pertahanan Nasional ===
[[
Tentara Jepang mengorganisasi tentara lokal, yang bertujuan untuk menlindungi Tiongkok dibawah Rezim Nanjing (PRN). Pada kenyataannya,
* [[Nakajima Ki-34]] untuk aktivitas militer dan transportasi tentara;
* [[Nakajima Ki-27]]b
* [[Tachikawa Ki-55]] untuk pelatihan;
* [[Tachikawa Ki-9]] untuk pengintaian dan pelatihan; dan
* [[Nakajima Ki-43]]Ia untuk pertahanan.
Untuk Angkatan Darat Kolaborator, Jepang menyediakan:
* [[Tipe 94 Te-Ke|Tank Ringan Tipe 94]]
* [[Senapan Tipe 38|Karabin Tahun Meiji Tipe 38]]
* ''[[Stahlhelm]]'' Jerman, helm, kanon, mortar, dan [[pertahanan udara|kanon AA]] ringan
* [[Senapan Arisaka]], [[Senapan Tipe 99]] dan [[Pistol Nambu]].
Untuk AL Kolaborator, AL Jepang menyediakan (semuanya hasil
* Gunboat ''Suma'' (bekas {{HMS|Moth|1915|6}})
* Gunboat ''Tatara'' (bekas {{USS|Wake|PR-3|6}})
* Gunboat ''Karatsu'' (bekas {{USS|Luzon|PG-47|6}})
* Gunboat ''Narumi'' (bekas RM ''Ermanno Carlotto'')
* Gunboat ''Okitsu'' (bekas RM ''Lepanto'')
* Gunboat ''Nan-Yo'' (bekas AL Tiongkok ''Teh Hsing'')
* Patrol Boat ''PB-102'' (bekas {{USS|Stewart|DD-224|6}})
* Patrol Boat ''PB-101'' (bekas HMS ''Thracian'')
* Light Cruiser ''Isojima'' (bekas AL Tiongkok ''Ning Hai'')
* Light Cruiser ''Yasojima'' (bekas AL Tiongkok ''Ping Hai'')
[[
Rezim juga memiliki kekuatan berupa polisi reguler di bawah kendali Jepang. Para politisi dan media lokal secara konsisten memberikan propaganda pro-Jepang, memuji "upaya heroik pasukan Imperial", dan berpendapat "untuk pertahanan nasional terhadap komunisme dan kepentingan Barat".
Pasukan Chiang Kai-shek menangkap sejumlah anggota militer Wang Jingwei selama pertempuran militer. Tahanan musuh dari peringkat rendah dibujuk untuk berkhianat dan berjuang bersama pasukan anti-Jepang, tapi tahanan tingkat tinggi dieksekusi. Para pemimpin militer termasuk:
* Menteri Masalah Militer: Bao Wenyue (鮑文樾)
* Menteri Angkatan Laut: Ren Yuandao (任援道)
* Kepala Staf Umum: Yang Kuiyi (楊揆一)
* Menteri Pelatihan Militer: Xiao Shuxuan (蕭叔萱)
<!----
Baris 294 ⟶ 301:
-->
== Lihat juga ==
* [[Manchukuo]]
* [[Pemerintahan Dadao (Shanghai 1937-1940)]]
* [[Perang
* [[Sejarah Republik Tiongkok]]
* [[Tentara Revolusioner Nasional]]
* [[Tentara Kolaborator Tiongkok]]
<!---*[[Organisasi the China Garrison detachment of the Imperial Japanese Army (to 1937)]]
*[[Organisasi Japanese Expeditionary forces in China]]-->
* [[Ghetto Shanghai]]
* [[Daftar pemimpin Asia Timur di bidang pengaruh Jepang (1931-1945)]]
* [[Daftar Pemimpin Republik Tiongkok]]
== Referensi ==
=== Sitasi ===
{{Reflist}}
==
{{refbegin}}
*David P. Barrett and Larry N. Shyu, eds.; ''Chinese Collaboration with Japan, 1932–1945: The Limits of Accommodation'' Stanford University Press 2001▼
* {{cite journal |last = Martin |first = Brian G. |date = 2003-01-01 |title = 'in My Heart I Opposed Opium': Opium and The Politics of the Wang Jingwei Government, 1940–45 |jstor=23615144 |journal = European Journal of East Asian Studies |volume=2 |issue=2 |pages=365–410 |doi = 10.1163/157006103771378464 }}
*John H. Boyle, ''China and Japan at War, 1937–1945: The Politics of Collaboration'' (Harvard University Press, 1972).▼
* {{cite journal |last=So |first = Wai Chor |date=January 2011 |title = Race, Culture, and the Anglo-American Powers: The Views of Chinese Collaborators |journal = Modern China |volume=37 |issue=1 |pages=69–103 |doi = 10.1177/0097700410382542 |jstor=25759539 |s2cid = 220605241 }}
* {{cite journal |last=Zanasi |first=Margherita |date=June 2008 |title = Globalizing Hanjian: The Suzhou Trials and the Post-World War II Discourse on Collaboration |journal = The American Historical Review |volume=113 |issue=3 |pages=731–751 |doi = 10.1086/ahr.113.3.731 |jstor=30223050 |doi-access=free }}
*James C. Hsiung and Steven I. Levine, eds., ''China's Bitter Victory: The War with Japan, 1937–1945'' (Armonk, N.Y.: M. E. Sharpe, 1992)▼
* {{cite book |title = Wang Ching Wei: Puppet or Patriot |last=Bate |first=Don |publisher = RF Seymour |year=1941 |location = Chicago, IL }}
*Ch'i Hsi-sheng, ''Nationalist China at War: Military Defeats and Political Collapse, 1937–1945'' (Ann Arbor: University of Michigan Press, 1982).▼
▲* {{cite book |editor1-first = David P. |editor1-last = Barrett
*Frederick W. Mote, ''Japanese-Sponsored Governments in China, 1937–1945'' (Stanford University Press, 1954).▼
* {{cite book |first=Edward |last=Behr
▲* {{cite book |first=John H. |last = Boyle
▲*Edward Behr, ''The Last Emperor'', published by Recorded Picture Co. (Productions) Ltd and Screenframe Ltd., 1987
* {{cite book |first = Kjeld Erik |last=Brodsgaard |title = China and Denmark: Relations since 1674 |year=2003 |publisher = Nordic Institute of Asian Studies }}
* {{cite book |title = The Peace Conspiracy: Wang Ching-wei and the China War, 1937–1941 |url = https://archive.org/details/peaceconspiracyw0000bunk |last=Bunker |first=Gerald |publisher = Harvard University Press |year=1972 |isbn = 978-0674-65915-5 |location = Cambridge, Massachusetts }}
▲* {{cite book |last = Ch'i |first = Hsi-sheng
*[[Wego W. K. Chiang]], ''How the Generalissimo Chiang Kai Shek gained the Chinese- Japanese eight years war, 1937–1945''▼
* {{cite book |author-link = Chiang Kai-shek |last=Chiang |first=Kai-Shek |title = The Soviet Russia in China |year = 1957 |url = https://archive.org/details/sovietrussiainch0000chai }}
*Alphonse Max, ''Southeast Asia Destiny and Realities'', published by Institute of International Studies, 1985.▼
▲*
*Jowett, Phillip S., ''Rays of The Rising Sun, Armed Forces of Japan's Asian Allies 1931–45, Volume I: China & Manchuria'', 2004. Helion & Co. Ltd., 26 Willow Rd., Solihul, West Midlands, England.▼
* {{cite book |last=Cotterel |first=Arthur |title = Western Power in Asia: Its Slow Rise and Swift Fall, 1415–1999 |publisher=Wiley |year=2009 }}
* {{cite book |last=Dorn |first=Frank |title = The Sino-Japanese War, 1937–41: From Marco Polo Bridge to Pearl Harbor |publisher=Macmillan |year = 1974 }}
▲* {{cite book |editor1-first = James C. |editor1-last = Hsiung
▲* {{cite book |last = Jowett
* {{cite book |last1 = MacKinnon |first1 = Stephen |last2 = Lary |first2 = Diana |title = China at War: Regions of China, 1937–1945 |publisher= Stanford University Press |year = 2007 }}
▲* {{cite book |first=Alphonse |last= Max
▲* {{cite book |first = Frederick W. |last = Mote
* {{cite book |first=Joseph |last= Newman |title = Goodbye Japan |title-link = Goodbye Japan |location = New York, NY |date = March 1942 }}
* {{cite book |last=Pollard |first=John |year=1014 |title = The Papacy in the Age of Totalitarianism, 1914–1958 |publisher = Oxford University Press |isbn=0199208565 |url-access=registration |url = https://archive.org/details/papacyinageoftot0000poll }}
* {{cite book |first=Agnes |last=Smedley |title = Battle Hymn of China |url=https://archive.org/details/battlehymnofchin0000agne |year=1943 }}
* {{cite book |first=Wei |last=Wang |title = China's Banking Law and the National Treatment of Foreign-Funded Banks |publisher = Routledge |year=2016 }}
* {{cite book |last=Young |first=Ernest |title = Ecclesiastical Colony: China's Catholic Church and the French Religious Protectorate |year=2013 |pages=250–251 |publisher = Oxford University Press |isbn = 978-0199924622 }}
{{refend}}
== Pranala luar ==
{{commonscat|Reorganized National Government of China}}
* [http://www.crwflags.com/fotw/flags/cn_j_nj2.html Nanjing Puppet Government National Flag]
* [http://www.crwflags.com/fotw/flags/cn_j_tp.html#ccrc Central China Railway Company Flag, under Japanese Army control]
* [http://home.modemss.brisnet.org.au/~dunn/ozatwar/japmoney.htm Japanese occupation moneys] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091006030853/http://home.modemss.brisnet.org.au/~dunn/ozatwar/japmoney.htm |date=2009-10-06 }}
* [http://www.indiana.edu/~easc/resources/working_paper/noframe_6a_sloga.htm
[[Kategori:Sejarah Tiongkok]]
[[Kategori:Bekas republik]]
[[
[[
[[
|