Mistikisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Turmadan (bicara | kontrib)
k Turmadan memindahkan halaman Mistisisme ke Mistikisme
 
(32 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{NPOV}}
{{rapikan}}
Menurut'''Mistikisme''' asalatau kata, '''mistik''' berasal dari {{lang-nl|mystiek}} merupakan paham yang memberikan ajaran yang serba mistis (misal ajarannya berbentuk rahasia atau ajarannya serba rahasia, tersembunyi, gelap atau terselubung dalam kekelaman) sehingga hanya dikenal, diketahui atau dipahami oleh orang-orang tertentu saja, terutama penganutnya. Kata mistemis berasal dari [[bahasa Yunani]] ''mystikos'' yang artinya rahasia (''geheim''), serba rahasia (''geheimzinnig''), tersembunyi (''verborgen''), gelap (''donker'') atau terselubung dalam kekelaman (''in het duister gehuld'').
 
Berdasarkan arti tersebut mistik sebagai sebuah paham yaitu '''paham mistik''' atau '''mistisisme''' merupakan ''paham yang memberikan ajaran yang serba mistis'' (misal ajarannya berbentuk rahasia atau ajarannya serba rahasia, tersembunyi, gelap atau terselubung dalam kekelaman) ''sehingga hanya dikenal, diketahui atau dipahami oleh orang-orang tertentu saja, terutama sekali penganutnya''.
 
== Pendapat-pendapat ==
Menurut buku De Kleine W.P. Encylopaedie (1950, Mr. G.B.J. Hiltermann dan Prof.Dr.P. Van De Woestijne halaman 971 dibawah kata '''''mystiek''''') kata mistik berasal dari bahasa Yunani ''myein'' yang artinya menutup mata (''de ogen sluiten'') dan ''musterion'' yang artinya suatu rahasia (''geheimnis'').
 
Beberapa pendapat tentang paham misitk atau mistisisme :
* Kepercayaan tentang adanya kontak antara manusia bumi (''aardse mens'') dan tuhan (Dr. C.B. Van Haeringen, Nederlands Woordenboek, 1948).
* Kepercayaan tentang persatuan mesra (''innige vereneging'') ruh manusia (''ziel'') dengan Tuhan (Dr. C.B. Van Haeringen, Nederlands Woordenboek, 1948).
Baris 14 ⟶ 13:
* Kecenderungan hati (neiging) kepada kepercayaan yang menakjubkan (''wondergeloof'') atau kepada ilmu yang rahasia (''geheime wetenschap''). (Algemeene Kunstwoordentolk, J. Kramers. Jz).
 
Selain diperolehnya definisi, pendapatPendapat-pendapat tentang paham mistik diatasdi atas berdasarkan materi ajarannya juga memberikan adanya pemilahan antara '''paham mistik keagamaan''' (terkait dengan tuhan dan ketuhanan) dan paham '''mistik non-keagamaan''' (tidak terkait dengan tuhan ataupun ketuhaan).
== Ajaran dan Sumbernya ==
=== Subyektif ===
Selain serba mistis, ajarannya juga serba subyektif tidak obeyktifobjektif. Tidak ada '''pedoman dasar''' yang [[universal]] dan yang otentik. Bersumber dari pribadi tokoh utamanya sehingga paham mistik itu tidak sama satu sama lain meski tentang hal yang sama. Sehingga pembahasan dan pengalaman ajarannya tidak mungkin dikendalikan atau dikontrol dalam arti yang semestinya.
 
Biasanya tokohnya sangat dimuliakan, diagungkan bahkan diberhalakan (dimitoskan, dikultuskan) oleh penganutnya karena dianggap memiliki '''keistimewaan''' pribadi yang disebut '''kharisma'''. Anggapan adanya keistimewaan ini dapat disebabkan oleh :
# Pernah melakukan kegiatan yang istimewa.
# Pernah mengatasi kesulitan, penderitaan, bencana atau bahaya yang mengancam dirinya apalagi masyarakat umum.
Baris 34 ⟶ 33:
 
=== Abstrak dan Spekulatif ===
Materinya serba abstrak artinya tidak konkritkonkret, misal tentang [[tuhan]] (paham mistik ketuhanan), tentang keruhanian atau kejiwaan, alam di balik alam dunia dll (paham mistik non-keagamaan). Dengan demikian pembicaraannya serba spekulatif, yaitu serba menduga-duga, mencari-cari, memungkin-mungkinkan dll (tidak komputatif).
Pembicaraannya serba berpanjang-panjang, serba berlebih-lebihan dalam arti melebihi kewajaran atau melebihi pengetahuan dan pengertiannya sendiri (meski sudah mengakui tidak tahu, masih mencoba memungkin-mungkinkan). Oleh karena itu di kalangan penganut paham mistik tidak dikenal pembahasan disiplin mengenai ajarannya sebagaimana yang berlaku dalam diskusi atau munaqasyah.
 
Baris 41 ⟶ 40:
# '''Rasa kecewa yang berlebihan''', Orang yang hidupnya kurang bersungguh-sungguh dalam beragama atau orang yang tidak beragama merasa kecewa sekali melihat hasil usaha umat manusia di bidang science dan teknologi yang semula diandalkan dan diagungkan ternyata tidak dapat mendatangkan ketertiban, ketentraman dan kebahagiaan hidup. Malah mendatangkan hal-hal yang sebaliknya. Mereka 'lari' dari kehidupan modern menuju ke kehidupan yang serba subyektif, abstrak dan spekulatif sesuai dengan kedudukan sosialnya.
 
Di antara mereka masih ada yang '''berusaha merasionalkan''' ajaran paham mistik yang dianutnya, dan ada pula yang tegas-tegas lepas sama sekali dari tuntutan kemajuan zaman ini. Kendati demikian, paham mistik dapat menanam standar etika dan [[moral]] dalam tatanan peradaban. Walaupun paham mistik biasanya disampaikan menggunakan perumpamaan, didalamnya sebenarnya terdapat nilai yang dapat direnungkan dan masih relevan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
 
== Lihat pula ==
Baris 50 ⟶ 49:
 
== Referensi ==
sumber : MH Amien Jaiz, Masalah Mistik Tasawuf & Kebatinan (PT Alma'arif, Bandung, Cetakan 1980)
 
== Sumber ==
 
=== Sumber yang diterbitkan ===
{{refbegin|33em}}
* {{Citation | last1 =Belzen | first1 =Jacob A. | last2 =Geels | first2 =Antoon | year =2003 | title =Mysticism: A Variety of Psychological Perspectives | publisher =Rodopi}}
Baris 63 ⟶ 62:
* {{Citation | last =Katz | first =Steven T. | year =2000 | title =Mysticism and Sacred Scripture | publisher =Oxford University Press}}
* {{Citation | last =King | first =Richard | year =2002 | title =Orientalism and Religion: Post-Colonial Theory, India and "The Mystic East" | publisher =Routledge}}
* {{Citation | last1 =Kramers Jz | first1 =J. | last2 = | first2 = | year =1847 | title =Algemeene kunstwoordentolk | publisher =G.B. van Goor, Gouda.}}
* {{Citation | last1 =Lewis | first1 =James R. | first2 =J. Gordon | last2 =Melton | year =1992 | title =Perspectives on the New Age | publisher =SUNY Press | isbn =0-7914-1213-X}}
* {{Citation | last =McGinn | first =Bernard | year =2006 | title =The Essential Writings of Christian Mysticism | location =New York | publisher =Modern Library}}
* {{Citation | last =McMahan | first =David L. | author-link = | year =2008 | title =The Making of Buddhist Modernism | place =Oxford | publisher =Oxford University Press | ISBN =9780195183276}}
* {{Citation | last =Parsons | first =William B. | year =2011 | title =Teaching Mysticism | publisher =Oxford University Press}}
* {{Citation | last =Sekida| first =Katsuki | year =1985 | title =Zen Training. Methods and Philosophy | place =New York, Tokyo | publisher =Weatherhill}}
* {{Citation | last =Sharf | first =Robert H. | year =2000 | title =The Rhetoric of Experience and the Study of Religion. In: Journal of Consciousness Studies, 7, No. 11-12, 2000, pp. 267-87 | url =http://buddhiststudies.berkeley.edu/people/faculty/sharf/documents/Sharf1998,%20Religious%20Experience.pdf | accessdate =2013-12-03 | archive-date =2013-05-13 | archive-url =https://web.archive.org/web/20130513104227/http://buddhiststudies.berkeley.edu/people/faculty/sharf/documents/Sharf1998,%20Religious%20Experience.pdf | dead-url =yes }}
* {{Citation | last=Spilka e.a. | year =2003 | title =The Psychology of Religion. An Empirical Approach | place =New York | publisher =The Guilford Press}}
* {{Citation | last =Wright | first =Dale S. | year =2000 | title =Philosophical Meditations on Zen Buddhism |place =Cambridge | publisher =Cambridge University Press}}
{{refend}}
 
=== Web-sumber ===
{{reflist|33em|group=web}}
 
== Bacaan lebih lanjut ==
{{refbegin|33em}}<!-- Alphabetic order, please -->
* {{cite book |author= [[Meher Baba|Baba, Meher]]|title= ''Discourses''|url= http://www.discoursesbymeherbaba.org|publisher=Sheriar Foundation |location=Myrtle Beach, S.C. |year=1995 |oclc= |doi= }}
* Daniels, P., Horan A. ''Mystic Places''. Alexandria, Time-Life Books, 1987.
* Dasgupta, S. N. ''Hindu Mysticism''. New York: F. Ungar Publishing Co., 1927, "republished 1959". xx, 168 p.
Baris 84:
* Elior, Rachel, ''Jewish Mysticism: The Infinite Expression of Freedom'', Oxford. Portland, Oregon: The Littman Library of Jewish Civilization, 2007.
* Fanning, Steven., ''Mystics of the Christian Tradition.'' New York: [[Routledge Press]], 2001.
* {{cite book | last = Jacobsen | first = Knut A. (Editor) | coauthors= Larson, Gerald James (Editor)| year = 2005 | title = Theory And Practice of Yoga: Essays in Honour of Gerald James Larson | publisher = Brill Academic Publishers (Studies in the History of Religions, 110) | url = http://books.google.com/books?id=TDGFFNYvrokC }}
* Harmless, William, '' Mystics''. Oxford, 2008.
* King, Ursula. ''Christian Mystics: Their Lives and Legacies Throughout the Ages''. London: Routledge 2004.
Baris 99:
* Stace, W. T. ''[[The Teachings of the Mystics]]'', 1960.
* [[Evelyn Underhill|Underhill, Evelyn]]. ''[http://www.ccel.org/ccel/underhill/mysticism.html Mysticism: A Study in the Nature and Development of Spiritual Consciousness]''. 1911
* Stark, Ryan J. "Some Aspects of Christian Mystical Rhetoric, Philosophy, and Poetry," Philosophy and Rhetoric 41 (2008): 260-77.
{{refend}}
 
== Pranala luar ==
{{wikisource|Category:Mysticism|Mysticism}}
{{Wikiquote|Mysticism}}
{{Commons category}}
{{Wikibooks}}
* [http://www.dinur.org/resources/resourceCategoryDisplay.aspx?categoryid=450&rsid=478 Resources - Medieval Jewish History - Jewish Mysticism] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111216121145/http://www.dinur.org/resources/resourceCategoryDisplay.aspx?categoryid=450&rsid=478 |date=2011-12-16 }} The Jewish History Resource Center, The [[Hebrew University of Jerusalem]]
* [http://plato.stanford.edu/entries/mysticism/ "Mysticism"] ''[[Stanford Encyclopedia of Philosophy]]''
* [http://hirr.hartsem.edu/ency/Mysticism.htm "Mysticism"] ''Encyclopedia of Religion and Society''
* [http://ibcsr.org/index.php?option=com_content&view=article&id=147:removal-of-portions-of-the-parietal-occipital-cortex-enhances-self-transcendence&catid=25:research-news&Itemid=59 "Self-transcendence enhanced by removal of portions of the parietal-occipital cortex"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111008155922/http://ibcsr.org/index.php?option=com_content&view=article&id=147:removal-of-portions-of-the-parietal-occipital-cortex-enhances-self-transcendence&catid=25:research-news&Itemid=59 |date=2011-10-08 }} Article from the [http://ibcsr.org/ Institute for the Biocultural Study of Religion]
* [http://www.thezensite.com/ZenEssays/Philosophical/Problems-posed-by-Shaku-Soens-Zen.pdf Shaku soens influence on western notions of mysticism]
 
{{Sistem kepercayaan}}
{{agama-stub}}
 
[[Kategori:Kepercayaan]]
[[Kategori:Mistisisme| ]]
[[Kategori:Kepercayaan]]
 
 
{{agama-stub}}