Preman Pensiun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EPisode yang di tayangkan
Rei Fell (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(849 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox television
| show_name name = Preman Pensiun
| image = [[Berkas:Preman Pensiun.jpg|200px]]
| caption image_upright =
| image_size =
| genre = [[Drama]]<br />[[Komedi]]
| format image_alt = [[Sinetron]]
| creator caption =
| developer alt_name =
| native_name = <!-- {{Infobox name module|language|title}} or {{Infobox name module|title}} -->
| writer = [[Aris Nugraha]]
| director genre = [[Aris Nugraha]] {{Plainlist|
* [[Film drama|Drama]]
| starring = [[Didi Petet]]<br />[[Epy Kusnandar]]<br />[[Ikang Sulung]]<br />[[Mat Drajat]]</br>[[Ucup Palentin]]
* [[Film laga|Aksi]]
* [[Film komedi|Komedi]]
* [[Film kejahatan|Kejahatan]]
* [[Cerita seru|Thriller]]
}}
| creator = [[MNC Pictures]]
| based_on = <!-- {{Based on|work|author}} -->
| inspired_by = <!-- {{Based on|work|author}} -->
| writer = <!-- Tulis nama penulis, biasanya disebut pada kredit "Ditulis oleh", gunakan {{Plainlist}} jika banyak. -->
| screenplay = [[Aris Nugraha]]
| story = [[Aris Nugraha]]
| director = [[Aris Nugraha]]
| creative_director = <!-- Tulis nama pengarah kreatif, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. -->
| starring = {{Plainlist|
* [[Didi Petet]]
* [[Epy Kusnandar]]
* Ikang Sulung
* [[Mat Drajat]]
* Roy Chunonk
* Muhammad Jamasari
* Andra Manihot
* [[Abi Khuto]]
* [[Abenk Marco]]
* [[Denny Firdaus]]
* [[Ica Naga]]
* [[Tya Arifin]]
* [[Soraya Rasyid]]
* [[Ucup Palentin]]
* [[Icuk Baros]]
* [[Ike Muti]]
* [[Sandi Tile]]
}}
| voices = <!-- Tulis nama pengisi suara, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. (Hanya untuk serial animasi) -->
| narrated = <!-- Tulis nama narator, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. -->
| theme_music_composer =
| opentheme = Ost. Preman = Pensiun
| endtheme = Ost. Preman = Pensiun
| composer = {{Plainlist|
* Danny Supit{{Efn|Musim 1—8}}
| country = {{flagcountry|indonesia}}
* [[Joseph S. Djafar]]{{Efn|Musim 1—3}}
| language = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], (Kadang) [[Bahasa Sunda|Sunda]]
}}
| num_seasons = 2
| country = Indonesia
| num_episodes = 36 (Season 1) <br /> 46 (Season 2) (Hingga 18 Juli 2015)
| language = Bahasa Indonesia
| executive_producer =
| producer num_seasons = 8
| num_episodes = 290
| editor = [[MNC Pictures]]
| list_episodes =
| location = [[Bandung]]<br />[[Garut]] <small>(sekali-kali)
| executive_producer = {{Plainlist|
| cinematography =
* Hengki Irawan{{Efn|Musim 1—3}}
| camera =
* Filrady Kusmara{{Efn|Musim 4—8}}
| runtime = 45 menit per episode (Season 1)<br />60 menit per episode (Season 2)
* Didi Ardiansyah
| company = [[MNC Pictures]]
* Debora Debby Wage{{Efn|Musim 4—5}}
| distributor =
* Kamil Wahyudi{{Efn|Musim 5—8}}
| channel = [[RCTI]]
* Mudakir Rifai
| picture_format = ([[SDTV]]) ([[480i]])
* [[Aris Nugraha]]{{Efn|Musim 6—8}}
| audio_format = [[Stereo]]<br />[[Dolby Digital|Dolby Digital 5.1]]
}}
| first_run = [[12 Januari]] [[2015]] <small>(Season 1)</small><br>[[25 Mei]] [[2015]] <small>(Season 2)
| producer = {{Plainlist|
| first_aired = [[12 Januari]] [[2015]]-[[24 Februari]] [[2015]] <small>(Season 1)</small><br>[[25 Mei]] [[2015]]-sekarang <small>(Season 2)
* Didi Ardiansyah{{Efn|Musim 1—3}}
| cast_list = lihat dibawah
* Reggi Djundjunan
| last_aired =
* [[Aris Nugraha]]{{Efn|Musim 4—8}}
| preceded_by =
}}
| followed_by = [[Preman Pensiun#Season 2|Preman Pensiun 2]]
| location = [[Kiaracondong, Bandung|Kiaracondong]], [[Kota Bandung|Bandung]], [[Jawa Barat]]
| related =
| cinematography = {{Plainlist|
| production_website = {{URL|http://www.rcti.tv}}</br>{{URL|http://www.mncpictures.com}}
* Yaya Muzammil{{Efn|Musim 1—3}}
|Web Design Profesional = }}
* Riski Dwi Panca{{Efn|Musim 4—8}}
'''Preman Pensiun''' adalah sinetron bergenre [[drama]] [[komedi]] yang ditayangkan [[RCTI]] dan diproduksi oleh [[MNC Pictures]]. Ditayangkan Setiap Hari Senin-Jumat pukul 17.00 WIB dan Hari Sabtu-Minggu pukul 16.45 WIB.
}}
| animator = <!-- Tulis nama animator, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. (Hanya untuk serial animasi) -->
| editor = {{Plainlist|
* Amrih Prayogi{{Efn|Musim 1—3}}
* Wahyono Giono{{Efn|Musim 1}}
* Andi Irawan{{Efn|Musim 1—2}}
* Ichsan Tripurwanto{{Efn|Musim 2—3}}
* Nilam Hamia{{Efn|Musim 3}}
* Uwah Syabilla{{Efn|Musim 1—3}}
* Ryono Prakasha
* Rudicina
* Seno Sendewo
* Sigit{{Efn|Musim 4}}
* Heru Crespo{{Efn|Musim 4—5}}
* Kang Qomar
* Ahmad Zaenuri{{Efn|Musim 5}}
* Tim Lukis{{Efn|Musim 6—7}}
* Robby Sunjaya
* Wenny Shabrina
* Yusuf Septianto{{Efn|Musim 8}}
}}
| camera = Multi-kamera
| runtime = 45—110 menit
| company = [[MNC Pictures]]
| distributor = [[Media Nusantara Citra|MNC Media]]
| network = [[RCTI]]
| first_aired = Senin, 12 Januari 2015
| last_aired = Sabtu, 22 April 2023
| related = <!-- Hanya digunakan untuk pembuatan ulang, spin-off, dan adaptasi. -->
}}
 
'''''Preman Pensiun''''' adalah serial televisi Indonesia produksi [[MNC Pictures]] yang ditayangkan perdana 12 Januari 2015 pukul 17.00 WIB di [[RCTI]]. Serial ini disutradarai oleh [[Aris Nugraha]]. Serial yang ide ceritanya dari [[Aris Nugraha]] ini, yang awal musim dibintangi oleh [[Didi Petet]], [[Epy Kusnandar]] dan [[Mat Drajat]], menceritakan kehidupan [[premanisme]] di [[Kota Bandung]].
 
== Keluaran media ==
=== Sinetron ===
{| class="wikitable"
|+Daftar musim
! Musim !! Pertama Ditayangkan !! Terakhir Ditayangkan !! Jumlah episode
|-
| '''1''' || 12 Januari 2015
| 24 Februari 2015
| 36
|-
| '''2'''
| 25 Mei 2015
| 18 Juli 2015
|46
|-
| '''3'''
| 14 Desember 2015
| 29 Januari 2016
|38
|-
| '''4'''
| 24 April 2020
| 28 Mei 2020
|33
|-
| '''5'''
| 13 April 2021
| 12 Mei 2021
|32
|-
| '''6'''
| 21 Agustus 2022
| 15 Oktober 2022
|41
|-
| '''7'''
| 17 Oktober 2022
| 24 Desember 2022
|33
|-
| '''8'''
| 23 Maret 2023
| 22 April 2023
|31
|-
! colspan="4" |Total : 8 musim, 290 episode
|}
 
=== Film ===
* ''[[Preman Pensiun (film)|Preman Pensiun: The Movie]]''
 
=== Film TV (FTV) ===
* ''Preman Pensiun: Sang Juara (26 Agustus 2015)''
* ''Preman Pensiun: Paket Untuk Mengenang Kang Bahar (7 Maret 2017)''
* ''Preman Pensiun: Kesempatan Kedua (23 Agustus 2020)''
* ''Preman Pensiun: Kembali ke Fitri (13 Mei 2021)''
* ''Preman Pensiun: Manusia Merdeka (24 Agustus 2021)''
* ''Preman Pensiun: Menunggu Senja (2 Mei 2022)''
 
=== Spin-Off ===
* [[Awas, Banyak Copet|''Awas'', ''Banyak'' ''Copet'']]
* [[Ceritanya C'Edoh|''Ceritanya'' ''C'Edoh'']]
=== Crossover ===
* ''[[Gober]]''
* [[Tukang Ojek Pengkolan|''Tukang'' ''Ojek'' ''Pengkolan'']]
* [[TOP: Masih Ngojek|''Tukang Ojek Preman'']]
* [[Temen Kondangan|''Temen'' ''Kondangan'']]
 
=== Acara Varietas ===
* ''[[Dahsyat]] - Special Event Dahsyat - Dahsyatnya Launching Preman Pensiun 6 (18 Agustus 2022)
 
=== Kuis ===
* ''Kuis Preman Pensiun Iklan Fruit 18
* ''Kuis Preman Pensiun Iklan Albothyl
* ''Kuis Preman Pensiun Iklan Vegeblend
* ''[[Family 100]] season 7 episode Tim Preman Pensiun VS Tim Tukang Ojek Pengkolan (13 Maret 2018)
* ''[[Dream Box Indonesia]] episode Tim Preman Pensiun ditantang Tim Office Boy (9 Januari 2023)
 
=== Infotainment ===
* ''[[Silet (acara televisi)]] - berita Preman Pensiun 4 akan hiasi layar kaca RCTI (23 April 2020)
 
=== Gelar Wicara / [[Talkshow]] ===
* ''[[ Ada Ada Aja]] - Episode Cast Preman Pensiun (13 Agustus 2015)
 
=== [[Streaming]] ===
* ''[[RCTI+]]
* ''[[Vision+]]
 
== Sinopsis ==
Serial Komedikomedi Penuhpenuh Inspirasiinspirasi Bahar (disapa “''Kang Bahar''”) yang sebenarnya cumahanya preman“preman “kecil”kecil”, tapitetapi wilayahnya cukup luas, selain menjadi “backing”pelindung (backing) para pedagang kaki lima, juga menguasai sebuah pasar ([[Pasar Palasari]]) dan terminal bus ([[Terminal Cicaheum]]) di [[Kota Bandung]]. Kisah yang akan dituturkan dalam serial ini bukanlah perjalanan hidupnya sejak awal, meskipunwalaupun dalam beberapa dialog terceritakan juga, melainkan kisah di masa tuanya ketika dia memutuskan untuk pensiun.
 
Masa lalu yang terceritakan dalam dialog adalah bahwaBahar bahwayang merantau dari [[Garut]] ke Bandung sekitar tahun 1975-1976,1972 ketika dia remaja dan pergi merantau, karena keluarganya di kampung sangat miskin. Di Kota Bandung, Bahar remaja mencari nafkah sebagai penjual tahu, leupetleupeut, dan telortelur asin di bisbus sebelum keluar dari terminal.
 
Penghasilan Bahar kala itu tidaklah besar, cumahanya pas-pasan, cenderung minim. DiaWalaupun begitu dia tetap menerima itu sebagai rejekinya,rezekinya. tapiTetapi yang tidak bisa dia terima adalah bahwa dia harus membayar pajak pada para preman. Bahar kemudian berpikir bahwa dari padadaripada dipungut “pajak” lebih baik dia yang memungut pajak.
 
Kemampuan beladiri yang dipelajarinyadia pelajari karena tradisi di kampung dan tekad yang kemudian muncul untuk bertahan dan berjaya di perantauan, membuat dia kemudian nekadnekat perlahan-lahan masuk jaringan premanisme yang menguasai terminal. Bermula dari cumahanya sekedarsekadar “keset”“receh”, lama kelamaan, tahun demi tahun, perlahan-lahan, Bahar kemudian mencapai puncak kekuasaan.
 
Sepuluh tahun pertama, Bahar hanya menjadi bagian dari pemegang kekuasaan sebuah jaringan premanisme, dua puluh tahun selebihnya, Bahar adalah pemegang kekuasaan yang mencengkram jalanan, pasar dan terminal.
 
Tangan kanannya adalah Muslihat, seorang maling amatir yang masuk ke rumahnya sekitar dua puluh tahun silam. Muslihat berhasil ditaklukanditaklukkan hingga tidak sadarkan diri dan baru siumansadar tiga hari kemudian, di hadapan Bahar dan polisi. Setelah tahu bahwa Muslihat mencuri demi untuk membiayai ibunya masuk rumah sakit, Bahar meminta polisi untuk tidak memproses kasusnya secara hukum, mengakui Muslihat sebagai saudaranya dan persoalan akan diselesaikan secerasecara kekeluargaan.
 
Lalu Muslihat diberinyadiberi uang satu juta yang pada waktu itu merupakan jumlah yang luarcukup biasabesar. Setelah seminggu, Muslihat kembali pada Bahar dengan uang yang masih utuh. Muslihat bermaksud mengembalikan uang itu, karena sudahketika tidak membutuhkannya lagi. Ketika diaMuslihat pulang ke kampung (di [[Samarang, Garut]]) dengan membawa uang, ibunya sudah terlanjur meninggal.
 
Bahar kemudian meminta Muslihat untuk bekerja padanya. Rasa hormat Muslihat dan kepercayaan Muslihat terhadap Bahar, membuat mereka tidak terpisahkan hingga dua puluh tahun kemudian. Muslihat kemudian merekrut Komar di terminal, yang sebelumnya merupakan seorang pengamen yang ditolong oleh Muslihat dan bekerja kepadanya karena gitar kesayangan miliknya hilang.
 
Sementara itu, masa yang akan datang, [[copet]] kelas kakap seperti Junaedi merekrut dua orang sebagai partner yaitu Saep dan Ubed. Sementara anak buah Bahar semakin bertambah. Pemegang terminal, Jamal melakukan kekerasan di Dago. Kemudian dia digerebek oleh polisi, tetapi Bahar dan Muslihat membiarkan ia ditahan di penjara, hingga Jamal balas dendam pada Muslihat walaupun pada Bahar hanya setengah-setengah.<ref>{{cite web|title=Preman Pensiun Tayang di RCTI Mulai 12 Januari|url=https://web.archive.org/web/20221016124516/https://celebrity.okezone.com/read/2015/01/08/206/1089810/preman-pensiun-tayang-di-rcti-mulai-12-januari|website=Celebrity.okezone.com|access-date=8 Januari 2015}}</ref>
=== Season 1 ===
=== Musim pertama ===
Setelah kematian istrinya, ia menyatakan pensiun menjadi preman. Pernyataan hanya disampaikan kepada tangan kanannya, Muslihat. Alasan ia pensiun dikarenakan sebelum istrinya meninggal, istrinya berujar akan menunggunya di surga. Bahar bepikir, bahwa kalau dia terus menjadi preman, tidak mungkin akan sampai ke sana.
[[Berkas:Preman_Pensiun.jpg|170px|jmpl]]
Setelah kematian istrinya, Bahar menyatakan pensiun menjadi preman. Pernyataan itupun hanya disampaikan kepada tangan kanannya, Muslihat. Alasan ia pensiun dikarenakan sebelum istrinya meninggal, istrinya berujar akan menunggunya di surga. Bahar lalu berpikir, bahwa kalau dia terus menjadi preman tidak mungkin akan sampai kesana.
 
Keputusan Bahar tidak bisa diterima oleh Muslihat. Sebab, pensiunnya Bahar akan menimbulkan hancurnyamenghancurkan kemapanan kekuasaan mereka, membuat kelompok-kelompok kecil di bawahdibawah mereka akan tercerai-berai, berdiri sendiri-sendiri. Secara bisnis, ini akan merugikan Muslihat yang hanya jadi tangan kanan Bahar dan tidak memiliki kelompok.
 
Pensiunnya Bahar yang tidak diumumkan itu, dimanfaatkan oleh Muslihat untuk mengambil alih kekuasaan dan jatahjatahnya untuk Bahardirinya. sampaiSampai kemudian tindakantindakannya itu semua terungkap dan menimbulkan konflik. ParaJamal pemimpinmemberontak kelompokpada kecilMuslihat sepertidan Komar (premanselalu pasar)menggoda pedagang Wanita di Pasar. Kemudian, Bahar turun kembali untuk membereskan situasi tersebut ketika Jamal (premanmelakukan terminal),keresahan dandengan Hermanmemaksa (premanorang-orang jalanan)kampung berebutuntuk kekuasaanmenjual tanah pada pemilik apartemen. Kemudian, Muslihat menerima perintah dari Bahar turundan kembaliWali Kota Bandung [[Ridwan Kamil]], untuk membereskanmenyerahkan situasiJamal tersebutkepada polisi, hingga akhirnya Jamal Dan Copet Saep ditahan.
=== Musim kedua ===
[[Berkas:Preman_Pensiun_2.jpg|170px|jmpl]]
Muslihat nasibnya mulai berubah, lebih makmur dan sejahtera setelah menggantikan posisi Bahar. Ia sekarang sudah bisa membelikan segala keperluan rumah tangganya. Beda halnya dengan Komar yang masih sulit untuk membahagiakan istri dan anaknya.
 
Sementara Bahar hanya menikmati masa pensiunnya di rumah bersama Amin dan Imas, karena Kinanti bekerja dan pindah ke [[Jakarta]]. Bagi Bahar, keluarga adalah yang terpenting setelah ia resmi mengundurkan diri sebagai pimpinan preman.
=== Season 2 ===
Kang Muslihat hidupnya berubah, lebih makmur sejahtera setelah menggantikan posisi Bahar. Ia sekarang sudah bisa membelikan segala keperluan rumah tangga. Beda halnya dengan Komar yang masih sulit membahagiakan istri dan anaknya.
 
Jamal bebas dari penjara, kebebasannya menimbulkan konflik baru bagi Muslihat dan anak-anak buahnya. Jamal berencana untuk balas dendam dengan mengatur Jupri masuk kembali menjadi anak buah Muslihat. Jamal sangat ambisius untuk menggeser posisi Muslihat. Disisi lain, Saep pun juga bebas dari penjara dan merekrut Arman, Enang, dan Putri sebagai anak buah copet. Walaupun begitu, Saep tetap memiliki halangan ketika sedang mencopet seperti malu bertemu Ubed yang telah insyaf, hasil ditodong, dan dompet yang dicuri berasal dari orang-orang dekat Bahar.
Sementara Bahar hanya di rumah bersama Amin dan Imas karena Kinanti kerja dan pindah ke Jakarta. Bagi Bahar, keluarga adalah yang terpenting setelah ia resmi mengundurkan diri sebagai pimpinan preman.
 
Memasuki bulan Ramadan, Bahar merasa gembira atas kedatangan cucu-cucu dan menantunya, kemudian Bahar wafat. Dari semua anak perempuan Bahar, hanya Kinanti yang belum memiliki pasangan. Kinanti memang belum menikah, salah satu alasannya karena status Bahar adalah seorang mantan bos preman. Kinanti mencari tahu kisah tentang ayahnya melalui Muslihat dan beberapa narasumber lainnya.
Jamal bebas dari penjara, kebebasannya menimbulkan konflik baru bagi Kang Mus dan anak-anak buahnya. Jamal berencana untuk balas dendam dengan mengatur Jupri masuk kembali menjadi anak buah Kang Mus. Jamal sangat ambisius untuk menggeser posisi Kang Mus.
 
Pada episode musim kedua ini juga dibumbui komedi antara Murad dan Pipit, konflik rumah tangga Komar yang tiada hentinya, serta kisah Ubed yang sedih karena cintanya pada Dewi bertepuk sebelah tangan, karena Dewi sudah punya pacar baru. Ubed pun pindah profesi dari pedagang cilok menjadi pedagang kolak, sementara Saep tetap konsisten menjadi copet walaupun sudah memasuki bulan Ramadan.
Memasuki bulan Ramadhan, Bahar merasa gembira kedatangan cucu dan menantunya. Dari semua anak perempuan Bahar hanya Kinanti yang belum punya pasangan. Kinanti memang belum menikah, salah satu alasannya karena status Bahar seorang boss preman. Kinanti mencari tahu kisah tentang ayahnya melalui Kang Mus dan beberapa narasumber lainnya.
=== FTV (Preman Pensiun: Sang Juara) ===
Menjelang hari kemerdekaan Republik Indonesia, Muslihat ikut merayakan dengan memasang bendera merah putih dirumahnya, seperti warga lainnya. Tapi ada yang beda dengan hari kemerdekaan kali ini. Muslihat sudah merdeka dari bisnis lamanya alias pensiun sebagai bos preman. Sekarang Muslihat mau memulai bisnis baru, yaitu berjualan kicimpring. Niat Muslihat sudah bulat, sampai-sampai ia berguru ke Mang Karta yang sudah sangat lama berkecimpung di usaha kicimpring.
 
Esih pun mendukung niat baiknya, sekarang mereka mulai hidup hemat dan mengurangi pengeluaran untuk modal usaha. Sayangnya Ceu Edoh harus berhenti bekerja dirumah Muslihat, karena Muslihat tidak mampu membayar jasanya lagi. Ceu Edoh galau, ia juga membutuhkan pekerjaan untuk menghidupi keluarganya. Esih pun menjadi tidak tega melihat kondisi Ceu Edoh.
Kisah Preman Pensiun pada season 2 ini juga dibumbui komedi antara Murad, Pipit dan konflik rumah tangga Komar yang tiada hentinya serta kisah Ubed yang sedih karena cintanya pada Dewi bertolak sebelah tangan karena Dewi punya pacar baru. Ubed pun pindah profesi dari pedagang cilok menjadi pedagang kolak. Sementara Saep tetap konsisten menjadi copet walaupun memasuki bulan puasa.
 
Kabar pensiunnya Muslihat sampai ke telinga Bobby dan Baba. Bobby mengajak Baba kembali menodong untuk mencari pemasukan. Sekarang tidak ada Muslihat yang bakal mengganggu ‘bisnis jahat’ mereka lagi. Disisi lain, Bohim datang ke terminal untuk bertemu teman lamanya dan rindu dengan suasana terminal. Bohim tidak betah bekerja ditempat sablon dan ingin balik lagi ke terminal.
== Daftar pemeran ==
=== Season 1 ===
{| class="wikitable"
 
Lain halnya dengan Iwan, yang konsisten dengan cita-citanya sebagai petinju profesional. Kali ini Iwan ikut pertandingan tinju untuk Pekan Olahraga Daerah (Porda) nanti. Iwan ingin mengundang Yuyun untuk hadir ke pertandingannya. Sayangnya, Ayah Yuyun tidak suka Iwan berhubungan dengan Yuyun. Iwan pun menjadi patah hati dan hilang semangat selama latihan tinju. Untungnya ada Ujang, Jupri, dan Joni yang selalu mendukung dan membantu Iwan selama persiapan. Ujang bahkan meminta tolong Muslihat untuk mengajak seluruh anak buahnya datang ke pertandingan Iwan.
 
Semangat yang sama juga ditularkan Muslihat kepada generasi muda penerus sepak bola. Kang Mus mampir ke Stadion Persib untuk bertemu [[Djajang Nurjaman]], pelatih [[Persib Bandung]]. Disana Djajang bercerita banyak ke Muslihat seputar pemain sepak bola Indonesia yang saat ini kualitasnya semakin menurun. Karena itu, Muslihat mengajak Djajang untuk melatih anak-anak ditempat Muslihat. Kedatangan Djajang semakin ‘membakar’ semangat para anak-anak yang latihan untuk menjadi juara sepak bola.
 
Lain lagi dengan Saep, sang juara copet. Kini dia punya anak buah baru bernama Voni yang sedang dilatih untuk menjadi pencopet yang handal. Lokasi training kali ini adalah Pasar Palasari, beberapa pembeli jadi korban Voni. Ditambah lagi keamanan pasar yang lengah, makin membuat Voni leluasa menggasak dompet para pembeli. Nasib pasar dan bisnis lama Muslihat, yang sudah lama tidak terurus semenjak pensiunnya Muslihat.
 
Cerita ini semakin seru dengan bumbu-bumbu asmara antara Ubed, Dewi, dan Diza. Ditambah lagi bisnis kicimpring milik Muslihat yang siap masuk pasar dengan nama merk “''Kicimpring Kang Mus, Juaranya Kicimpring''”.
=== Musim ketiga ===
[[Berkas:Preman_Pensiun_3.jpg|170px|jmpl]]
Setelah pensiun, Muslihat semakin tekun dalam bisnis kicimpring. Ditambah lagi Esih, Emak, dan Ceu Edoh bekerja sama menjadi satu tim dalam proses pengolahannya. Jamal perlahan-lahan mulai menguasai dunia preman yang ditinggalkan oleh Muslihat. Dengan berbagai trik kotor, Jamal berusaha menjatuhkan para pengganti Muslihat yakni Dikdik dipasar, Gobang diterminal, serta Murad dan Pipit dijalanan.
 
Sementara itu Kinanti berencana untuk pindah ke Jakarta dan Imas juga diajak pindah untuk bekerja dengan Kirani. Hal ini menyebabkan rencana pernikahan Imas dan Dikdik terancam. Disisi lain, kisah cinta segitiga antara Dewi, Ubed, dan Diza semakin rumit, sementara Saep tetap konsisten sebagai copet bahkan dia mempunyai dua anak buah baru yang cantik-cantik. Sementara mantan anak buah Muslihat yang lainnya sibuk dengan pekerjaan baru dan percintaan mereka.
=== FTV (Preman Pensiun: Paket Untuk Mengenang Kang Bahar) ===
Opik meminta tolong Rojak untuk menemaninya mengantar paket ke Bandung. Setelah pensiun Dikdik belum mendapat pekerjaan tetap, ia kembali ke pekerjaan lama sebagai penagih hutang bersama Murad dan Pipit. Selama perjalanan Opik dan Rojak mengobrol tetapi saat sampai di Kota Bandung mobil Opik mogok dan mereka bertengkar.
=== Preman Pensiun (film) ===
{{main|Preman Pensiun (film)}}
[[Berkas:Preman_Pensiun_The_Movie.jpg|170px|jmpl]]
Setelah tiga tahun, bisnis kicimpring Muslihat mulai mengalami masalah. Penjualannya kini kian menurun. Muslihat juga menghadapi masalah baru saat Safira, anak perempuan satu-satunya, sudah tumbuh remaja dan mulai didatangi seorang lelaki. Masalah lebih besar kemudian muncul, ketika ada masalah diantara mantan anak buahnya.
=== Musim keempat ===
[[Berkas:Preman_Pensiun_4.jpg|170px|jmpl]]
Muslihat sedang bingung karena bisnis kicimpringnya mulai mengalami penurunan, sedangkan Safira (anaknya Muslihat) ingin masuk ke universitas.
 
Bubun ditangkap polisi saat ada razia, karena menggunakan sepeda motor tanpa surat–surat yang lengkap, sedangkan Bubun juga masih punya hutang pinjaman uang sebesar 30 juta dari Silvia, tapi Willy kebingungan soal hutangnya Bubun, karena Willy yang bertanggung jawab mengenai bunganya ke Silvia (karena Silvia sendiri memang tahunya Willy yang minjam uangnya secara langsung), sementara itu Bubun sedang dipenjara.
 
Cecep kembali menguasai terminal untuk menggantikan Bubun dan banyak anak buah terminal yang tidak terima atas kehadiran Cecep (terutama Toni yang sementara dimandatkan oleh Bubun sebagai pemimpin bonekanya saat Bubun masih dipenjara (boss kecil)). Murad dan Pipit mengalami masalah pertemanan karena Murad ingin tinggal di desa dan menjadi petani, Pipit marah dan tidak ingin bertemu lagi dengan Murad.
 
Karier Saep sebagai copet juga semakin berkembang. Ia memiliki anak buah baru, yaitu Mira dan Gugum. Namun, aksi mereka sering diketahui sehingga mereka berdua berusaha untuk berhenti menjadi copet. Sayangnya, Saep sering menggagalkan usaha mereka untuk berhenti menjadi copet dengan mengancam mereka dan menyebarkan poster bahaya copet dengan foto Gugum dan Mira diseluruh Kota Bandung. Saep juga mencari anak buah baru, yaitu Renita dan Nina. Pada akhirnya, hanya Mira yang berhasil keluar dari copet berkat bantuan dari Cecep yang merupakan saudaranya.
 
Bisnis kicimpringnya Muslihat juga mulai mengalami peningkatan sejak datangnya Serena, seorang wanita muda yang berniat membantu penjualan kicimpring Muslihat dan juga resmi berganti nama produk menjadi “''Kicimpring Family''”. Ternyata, Serena adalah teman dari Silvia, orang yang meminjamkan uangnya kepada Bubun. Silvia ikut untuk melakukan Investasi pada bisnis Kicimpring Family milik Muslihat, karena kepercayaan kepada sahabatnya yaitu Serena, yang juga membantu pada promosi dan penjualan Kicimpring Family.
 
Dalam beberapa episode juga diceritakan bahwa bisnis peminjaman uang Silvia menemukan masalah. Dari mulai hutang Bubun yang tak kunjung lunas sampai penipuan yang dilakukan Darsa yang juga melibatkan Murad. Penipuan terhadap Murad berusaha diselesaikan oleh Taslim dan Mawar, keponakan Murad dan Pipit yang juga memegang pasar meski pada akhirnya gagal dan diselesaikan oleh preman terminal.
 
Masalah juga terjadi diterminal. Beberapa mantan anak buah Bubun tidak setuju Cecep kembali. Mereka pun menyusun siasat agar Cecep bisa pergi dari terminal. Toni, Deni, Boris, Encuy, dan Aloy berkhianat dan bekerjasama dengan Bubun untuk mengusir Cecep dengan meminta bantuan kepada Darman. Lain halnya dengan Willy, Boy, dan beberapa anak buah lainnya yang masih mendapatkan kepercayaan dari Cecep (seperti Otang, Iding, Aos, Jack, Emen dan Acay). Hingga akhirnya dengan adanya tekanan dan teror dari anak buahnya, Cecep pergi dari terminal dan memberikan kepercayaan kepada Willy untuk menjadi supervisor, dan pada akhirnya Wily yang memegang tanggung jawab diterminal. Namun, masih ada yang tidak setuju dan iri dengan kepemimpinan Willy, salah satunya adalah Boy yang merupakan saudara Cecep dan juga merupakan biang dari masalah konflik diterminal. dan ternyata Boy juga diam-diam bekerjasama dengan Toni untuk menyingkirkan Willy.
=== FTV (Preman Pensiun: Kesempatan Kedua) ===
Bubun yang baru saja keluar dari penjara, datang bersama anak buahnya ke Terminal Cicaheum. Dia ingin merebut kembali posisinya jadi penguasa terminal. Willy yang sempat menjadi penguasa terminal yang telah menggantikan Cecep, sudah menunggu Bubun dengan para anak buahnya yang setia. Namun, Bubun bukan tandingan yang sepadan bagi Willy dan para anak buahnya. Dalam beberapa pukulan dan tendangan saja, Bubun berhasil mengalahkan Willy dan para anak buahnya.
 
Pada episode ini juga Firmansyah Pitra (Pipit) sedang sakit dan dirawat dirumah sakit. Ujang, Cecep dan keponakannya Mawardi (Mawar) pun menemani dirinya selama dirumah sakit. Pipit Sempat dinyatakan meninggal tetapi hanya 4 menit, kemudian selang beberapa minggu Pipit boleh dipulangkan kerumahnya. Pipit dan para mantan preman lainnya seperti Muslihat, Murad, Cecep, Ujang, Mang Uu, Bohim, Joni dan Jupri (termasuk preman pasar seperti Taslim, Mawardi dan Ajun) berkumpul di Markas Besar. Pipit mengatakan ke semuanya jika ia tidak jadi meninggal karena ia masih diberi "Kesempatan Kedua" untuk menjadi seseorang yang lebih baik lagi di kemudian hari.
=== Musim kelima ===
[[Berkas:Preman_Pensiun_5.jpg|170px|jmpl]]
Muslihat meminta bisnis Kicimpring Family diperbesar dan diperbanyak keuntungannya. Hal itu didukung dengan keputusan Silvia yang ingin menambah investasinya diusaha kicimpring milik Muslihat. Dari ide Serena, akhirnya selain Kicimpring, Produk Kicimpring Family menambahkan varian produk ranginang dengan nama “''Ranginang Family''” untuk memperbanyak dan memperbesar keuntungan. Muslihat merasa sudah terlalu tua untuk tetap memimpin usaha kicimpringnya, kemudian ia menyerahkannya kepada Ujang.
Ujang sebetulnya tidak siap, tapi masalahnya, siap tidak siap, Ujang harus siap. Ujang kemudian bergantung pada Serena untuk urusan promosi dan penjualan, karena dia hanya mengerti soal produksi. Masalah berikutnya muncul karena Serena memendam rasa pada Ujang, lagi pula Serena yang tidak mengetahui bahwa Ujang sudah punya seorang istri dan anak. Diakhir cerita, Muslihat juga mengajak sejumlah anak buahnya untuk keliling Kota Bandung. Dia mengajak anak buahnya menghadap sebuah masjid agar merefleksikan kehidupan.
 
Sedangkan diterminal terjadi perebutan kekuasaan. Bubun yang sudah mendapat kembali kekuasaan diterminal atas bantuan Darman, dengan imbalan Darman mendapatkan bagian dari hasil terminal. Namun ternyata Bubun tidak bisa memberikan bagian itu kepada Darman karena uangnya dipakai untuk membeli sepeda motor, sehingga membuat Darman murka. Sedangkan Toni dan Boris yang merasa marah dan sakit hati karena diperlakukan tidak baik dan dianggap tidak berguna oleh Bubun dan mereka memilih keluar dari terminal. Toni lalu menggalang kekuatan dari para mantan anak buah Bubun dan Willy yang juga sudah di tendang dari terminal. Untuk menggeser Bubun dengan meminta bantuan Darman, yang juga mempunyai dendam kepada Bubun karena mengkhianati perjanjian pembayaran setoran kepadanya.
 
Disisi lain Willy yang masih dikejar-kejar oleh Silvia akibat hutang Bubun, Willy memilih bersembunyi di desa dirumah Pamannya. Silvia meminta bantuan Darman untuk mencari Willy, tetapi sulit untuk ditemukan. Selain itu Silvia berencana akan menambah investasi pada bisnis Kicimpring Family milik Muslihat dengan catatan uang dari hutang Willy harus dibayarkan, hal itu disampaikan kepada Ujang yang diketahui oleh Cecep. Cecep yang mengenal Willy akhirnya membantu Wily terhadap soal penagihan hutang Bubun. Bubun yang didesak masalah oleh Toni dengan perlindungan (backup) Darman dan penagihan hutang Willy yang dibantu Cecep, akhirnya menjual sepeda motornya dan juga meminta bantuan Edi Stanzah S.kus (Bang Edi) yang merupakan Bos jalanan yang baru dengan imbalan Edi akan menempatkan anak buahnya diterminal dan mendapat hasil dari terminal. Akhirnya Bubun berhasil membayar hutangnya kepada Silvia melalui Willy.
 
Edi Stanzah S.Kus (Bang Edi) yang merupakan bos pemegang kekuasaan jalanan yang baru setelah kekuasaan jalanan ditinggal oleh anak buah kang Mus dan juga berencana akan mencalonkan diri menjadi [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah#Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota|Anggota Dewan]] merasa perlu untuk menambah pendapatannya, akhirnya Edi menghianati Bubun dengan membayar orang suruhan (kelompok Remon) untuk menghabisi Bubun dengan tujuan menguasai terminal, disisi lain Darman pun mencari Bubun karena dendamnya dan atas suruhan Toni, yang juga dendam terhadap Bubun dan berjanji akan bagi hasil dengan Darman. Saat Bubun masuk Rumah Sakit akibat dikeroyok oleh orang suruhan Edi dan terminal sudah dikuasai oleh anak buah Edi, Darman muncul dan mengambil alih terminal untuk diberikan kepada Toni (“''Barisan Sakit Hati''”), tidak berselang lama Bubun yang sudah keluar dari Rumah Sakit, mencari Toni untuk diancam agar tidak kembali ke terminal, karena terminal kosong Darman pun berhasrat untuk menguasai terminal. Namun Darman mempunyai masalah lain yaitu Edi membayar orang suruhan (yang sama saat menghajar Bubun) untuk menghabisi Darman, akhirnya Darman lebih fokus kepada masalah itu dan pembalasan kepada Bubun dibandingkan menguasai terminal. Disaat ketidakjelasan penguasaan terminal, Cecep yang merasa tidak rela jika terminal hanya dikuasai oleh orang-orang yang akan haus kekuasaan. Akhirnya meminta Willy yang baru kembali dari Desa dan Encuy yang terusir dari terminal akibat perebutan kekuasaan, untuk kembali kerja diterminal. Dengan tujuannya Cecep, yang hanya ingin terminal diisi oleh orang-orang yang benar-benar ingin mencari uang dan nafkah.
 
Disisi lain anak buah Edi (Agus dan Yayat) dijalanan bentrok dengan Taslim, keponakan Murad yang menguasai pasar bersama Mawardi, keponakan Pipit. Karena sudah terlanjur mengalami bentrokan dengan pasar dan juga Edi butuh pemasukan tambahan untuk pencalonan dirinya menjadi anggota dewan. Akhirnya Edi memutuskan untuk menguasai pasar juga. Edi memutuskan untuk memerintahkan anak buahnya membawa pasukan ke pasar dan mengeroyok Taslim sehingga Taslim dilarikan kerumah sakit, mendengar keponakannya dikeroyok orang, Murad menjadi sangat marah dan berniat akan membalas dendam kepada orang yang mengeroyok Taslim. Ujang dan Cecep berniat akan membantu Murad, tetapi terkendala oleh perintah Muslihat yang menyuruhnya untuk pensiun dan fokus kepada bisnis barunya. Pada akhirnya Murad hanya beraksi sendiri untuk mengusir anak buah Edi yang menguasai pasar. Setelah itu ia dibantu oleh Taslim untuk pergi menuju markas mereka untuk membuat perhitungan. Namun, Murad yang sudah terlanjur memendam amarah langsung mengalahkan semua anak buah Edi yang berada dimarkas dan pada akhirnya semua anak buah Edi melarikan diri, karena sudah tidak ada lagi yang berani menghadapi Murad. Akhirnya pasar kembali ketangan Taslim dan Mawardi.
 
Dalam episode ini juga Pipit diceritakan meninggal dunia akibat serangan jantung dan komplikasi penyakit lainnya (Pemeran Pipit yaitu Ica Naga meninggal saat proses produksi berlangsung).
 
Saep masih terus beraksi sebagai copet dengan kelompok ABC-nya (alias ''Akademi of Bandung Copet'' atau ''PT Aksi Begerak Cepat''). Saep lalu merekrut anggota baru yaitu Marina, Risa, Mulyadi, dan lain-lain. Mira yang merupakan mantan anak buah Saep yang baru diterima bekerja di cafe yang dipimpin oleh Junaedi. Junaedi berperan sebagai Manajer Operasional Cafe dan juga mantan rekan Saep dalam dunia percopetan. Mira dan Junaedi akhirnya mengetahui latar belakang masing-masing dan berusaha untuk menghentikan Saep dengan membuat ABC tandingan yaitu ''Aksi Berantas Copet''. Junaedi mengirim mata-mata yaitu anak magang di cafenya bernama Amy untuk menjadi copet dengan dibantu Risa yang ternyata pernah melamar juga ke cafe namun belum diterima. Namun Amy ketahuan oleh Saep dan diancam oleh Saep apabila membocorkan rahasianya kepada Junaedi dan menyuruh Amy untuk menjadi pencopet sejati dengan menyuruh untuk resign dari cafe.
=== FTV (Preman Pensiun: Kembali Ke Fitri) ===
Muslihat sudah kembali ke kampung halamannya di [[Samarang, Garut]] ia berencana merenovasi masjid disana dan membuatnya menjadi lebih bagus dan lebih besar. Usaha kicimpring sudah jauh lebih maju semenjak dipegang oleh Ujang yang dibantu oleh Serena. Dibalik usaha kicimpring yang sukses, Ujang terjerat masalah asmara.
=== FTV (Preman Pensiun: Manusia Merdeka) ===
Adrenalin, perempuan cantik seksi, perwakilan developer Jakarta yang bermaksud akan membangun kawasan wisata. Demi rencana tersebut 50 hektar tanah pertanian harus dibebaskan. Sebagian besar pemilik tanah dan penduduk (buruh tani) keberatan. Andrenalin kemudian melibatkan para calo yang melakukan tindakan premanisme. Pemilik tanah dan penduduk, dengan bantuan Muslihat, dalam situasi agustusan melakukan perlawanan.
=== FTV (Preman Pensiun: Menunggu Senja) ===
Muslihat yang saat ini berada di [[Samarang, Garut]] akan kembali membantu tetangganya dikampung yang terlilit hutang rentenir. Untuk melawan rentenir tersebut, Muslihat meminta bantuan dari Cecep dan Murad.
=== Musim keenam ===
[[Berkas:Preman_Pensiun_6.jpg|170px|jmpl]]
Kisah seorang mantan preman bernama Muslihat yang memutuskan pensiun dari dunia preman yang membesarkan nama dirinya dan kembali ke Kota Bandung. Muslihat dan para mantan anak buahnya harus menghadapi Edi yang haus akan ambisi kekuasaan dan mulai bergerak untuk menguasai jalanan, pasar, dan terminal yang dulunya bekas kekuasaan Bahar.
 
=== Musim ketujuh ===
[[Berkas:Preman_Pensiun_7.jpg|170px|jmpl]]
Setelah membunuh Dikdik dan mendekam di sel tahanan, Gobang hadir kembali dan siap bertemu dengan Muslihat serta rekan dan mantan anak buahnya.
 
Disisi lain, Edi kembali merebut bekas kekuasaan Kang Bahar (seperti jalanan, pasar, dan terminal) dengan cara membayar preman bayaran yang baru untuk menghabisi para pelindung (backingan) orang-orang yang bekerja dibekas kekuasaan Kang Bahar.
=== Musim kedelapan ===
[[Berkas:Preman_Pensiun_8.jpg|170px|jmpl]]
Misi Edi ternyata masih berlanjut untuk menguasai jalanan, terminal, dan pasar. Kini ia memiliki anak buah baru yang merupakan teman-teman dari keponakannya yaitu Roy, sasaran pertama yang mereka incar adalah Ajun. Namun itu semua tidak bertahan lama, terlihat jelas dalam akhir-akhir episode musim kedelapan ini Bang Edi terkena serangan jantung lalu terkapar, karena sebuah pengkhianatan yang dilakukan oleh teman-teman Roy kepada Bang Edi. Sementara itu Roy pindah ke Jakarta, karena ia telah mendapat pekerjaan baru sebagai pemeran sinetron.
 
== Pemeran ==
<!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan "opening credit" episode 290 (episode terakhir) diikuti dengan pemeran lainnya berdasarkan seberapa penting pemeran. Pemeran tidak perlu dicantumkan semua karena alasan teknis, jumlahnya sangat banyak dan perannya hanya sebagai "pemeran tambahan" ("extras") -->
{|class="wikitable"
|-
!Pemeran
!Karakter
!Peran
!Posisi
!Keterangan
!Catatan
|-
|[[Didi Petet]]
|Kang Bahar
|(KepalaMantan Boss Preman) Bandung
|Musim 1—2
|-
|[[Epy Kusnandar]]
|Muslihat (Kang Mus)
|Tangan Kanan kang Bahar/Mantan Boss Preman/Pengusaha "Kicimpring Family"
|Musim 1—7, ''FTV Preman Pensiun: Sang Juara'', ''Kesempatan Kedua'', ''Kembali ke Fitri'', ''Manusia Merdeka'' & ''Menunggu Senja''
|-
|[[EpyFajar KusnandarKhuto]]
|Ujang Rambo
|Kang Mus (Muslihat)
|Anak Buah Kang Mus/Mantan Anak Buah Jamal/Mantan Preman Jalanan/Pegawai "Kicimpring Family"
|(Tangan Kanan Kang Bahar)
|Musim 1—8, ''FTV Preman Pensiun: Sang Juara'', ''Kesempatan Kedua'' & ''Kembali ke Fitri''
|-
|[[IkeMat MutiDrajat]]
|Komar
|Euceu (Khadijah)
|Anak Buah Kang Mus/Mantan Pengawas Preman Pasar/Pengusaha Kue Balok
|(Istri Kang Bahar)
|Musim 1—3, ''FTV Preman Pensiun: Sang Juara''
|-
|Ikang Sulung
|[[Tya Arifin]]
|Jamal
|Kinanti
|(Anak BungsuBuah Kang Bahar)Mus Yang Berkhianat
|Musim 1—3
|-
|Roy Chunonk
|Maman Suherman
|Preman kelompok Kang Bahar/Preman Jalanan
|Musim 1
|-
|Sindy Lasmana
|Kinasih
|Anak Kang Bahar/Istri Dari Dokter Bakti
|Musim 1—2, ''FTV Preman Pensiun: Paket Untuk Mengenang Kang Bahar'' & ''Manusia Merdeka''
|-
|[[Tya Arifin]]
|Kinanti
|Anak Kang Bahar
|rowspan="2"|Musim 1—3
|-
|Anzanie Kamilah
|Kirani
|Anak Kang Bahar/Istri Dari Kolonel Sudirman
|-
|[[SindySandi LasmanaTile]]
|Amin
|Kinasih
|(Anak SulungSupir Kang Bahar)
|Musim 1—3, Musim 6, ''FTV Preman Pensiun: Paket Untuk Mengenang Kang Bahar''
|-
|[[Soraya Rasyid]]
|Imas
|Pembantu Kang Bahar/Istri Dikdik
|Musim 1—3, ''FTV Preman Pensiun: Paket Untuk Mengenang Kang Bahar''
|-
|Ari Alfatah
|[[Ani Anjaniah Kamilah]]
|Gobang
|Kirani
|Mantan Anak Buah Kang Mus/Mantan Pengawas Preman Terminal/Mantan Preman Terminal/Mantan Narapidana
|(Anak Kedua Kang Bahar)
|Musim 1—3, Musim 7—8, ''FTV Preman Pensiun: Sang Juara'' & ''Paket Untuk Mengenang Kang Bahar''
|-
|Andra Manihot
|[[Ridwan Ghani]]
|Dikdik
|Adit
|Anak Buah Kang Mus/Mantan Pengawas Preman Jalanan/Mantan Preman pasar/Suami Imas
|Pacar Kinanti
|Musim 1—3, ''FTV Preman Pensiun: Sang Juara'' & ''Paket Untuk Mengenang Kang Bahar''
|-
|[[Abenk Marco]]
|Cecep
|Anak Buah Kang Mus/Mantan Preman Terminal/Mantan Boss Preman Terminal/pegawai "Kicimpring Family"
|Musim 1—8, ''FTV Preman Pensiun: Sang Juara'', ''Kesempatan Kedua'', ''Kembali ke Fitri'', ''Manusia Merdeka'' & ''Menunggu Senja''
|-
|Ilham Maizha Fadly
|Iwan
|Anak Buah Kang Mus/Mantan Preman Pasar/Atlet Tinju
|Musim 1—3, ''FTV Preman Pensiun: Sang Juara''
|-
|[[RomyanAngelica FauzanSimperler]]
|Silvia
|Uyan
|Pengusaha/Sahabat Serena
|Teman Adit
|Musim 4—5
|-
|[[SorayaVina RasyidFerina]]
|Sukaesih (Ceu Esih)
|Imas
|Istri Kang Mus/Ibu Safira/Anak Emak Isye
|(Pembantu Kang Bahar)
|Musim 1—4, Musim 6, ''FTV Preman Pensiun: Sang Juara'' & ''Kesempatan Kedua''
|-
|Kiki Kinanti
|[[Sandi Tile]]
|Serena
|Amin
|Rekan kerja "Kicimpring Family" Kang Mus/Sepupu Yasmin
|(Supir Kang Bahar)
|Musim 4—8, ''FTV Preman Pensiun:''Kesempatan Kedua'', ''Kembali ke Fitri'' & ''Menunggu Senja''
|-
|[[Denny Firdaus]]
|Murad
|Anak Buah Kang Mus/Mantan Anak Buah Jamal/Mantan Preman Jalanan/Mantan Petugas Keamanan Hotel/Petani
|Musim 1—8, ''FTV Preman Pensiun: Sang Juara'', ''Paket Untuk Mengenang Kang Bahar'', ''Kesempatan Kedua'', ''Kembali ke Fitri'', ''Manusia Merdeka'' & ''Menunggu Senja''
|-
|[[Ica Naga]]
|Firmansyah Pitra (Pipit)
|Anak Buah Kang Mus/Mantan Anak Buah Jamal/Mantan Preman Jalanan/Mantan Petugas Keamanan Hotel
|Musim 1—5, ''FTV Preman Pensiun: Sang Juara'', ''Paket Untuk Mengenang Kang Bahar'' & ''Kesempatan Kedua''
|-
|Yusuf Herdiana
|Mang Uu
|Anak Buah Kang Mus/Mantan Preman Terminal/Pawang Kuda Lumping/Pemilik Warung Kopi
|Musim 1—4, ''FTV Preman Pensiun: Sang Juara'', ''Paket Untuk Mengenang Kang Bahar'' & ''Kesempatan Kedua''
|-
|[[Fuad Idris]]
|Idris
|Sahabat Kang Bahar
|Musim 1—2, Musim 4, ''FTV Preman Pensiun: Kesempatan Kedua'' & ''Menunggu Senja''
|-
|[[Dicky Satria]]
|Jupri
|Anak Buah Kang Mus/Mantan Preman Pasar/Pedagang Sepatu
|rowspan="3"|Musim 1—4, ''FTV Preman Pensiun: Sang Juara'' & ''Kesempatan Kedua''
|-
|Kristiano Purwo
|[[Vina Ferina]]
|Bohim
|Esih (Sukaesih)
|Anak Buah Kang Mus/Mantan Preman Terminal/Pedagang Kaos Sablon
|(Istri Kang Mus)
|-
|[[Pangeran Tyson]]
|[[Safira Maharani Farsyah]]
|Jony
|Eneng (Safira)
|(Anak Buah Kang Mus)/Mantan Preman Pasar/Petugas keamanan Kantor
|-
|Clara Kharisma
|[[Isye Sumarni|Hj. Isye Sumarni]]
|Madona
|Emak
|Istri Ubed/Biduan
|(Mertua Kang Mus)
|Musim 4
|-
|[[NiningIsye YuningsihSumarni]]
|Emak Isye
|Ceu Edoh
|(TetanggaMertua Kang Mus)/Ibu Sukaesih/Nenek Safira
|rowspan="2"|Musim 1—4, Musim 6, ''FTV Preman Pensiun: Sang Juara'' & ''Kesempatan Kedua''
|-
|[[MutiaraNining Dea WardanyYuningsih]]
|DeaCeu Edoh
|(KeponakanPembantu Kang Mus)
|-
|[[Safira Maharani Farsya]]
|Safira
|Anak Kang Mus & Sukaesih
|Musim 1—4, Musim 6—8, ''FTV Preman Pensiun: Sang Juara'' & ''Kesempatan Kedua''
|-
|[[MatEza DrajatYayang]]
|Rojak
|Komar (Kepala Preman Pasar)
|Teman Tisna/Tukang Ojek/Warga Kampung Rawa Bebek
|(Anak Buah Kang Mus)
|rowspan="3"|''FTV Preman Pensiun: Paket Untuk Mengenang Kang Bahar'' & ''Kesempatan Kedua''
|-
|[[PangeranFurry TysonSetya]]
|Purnomo (Pur)
|Jony (Preman Pasar)
|Teman Tisna/Tukang Ojek/Warga Kampung Rawa Bebek
|(Anak Buah Komar)
|-
|[[Andri Sulistiandri]]
|Fadli
|Tisna
|Iwan Tyson (Preman Pasar)
|Pedagang Buah/Tukang Ojek/Warga Kampung Rawa Bebek/Suami Yuli
|(Anak Buah Komar)
|-
|[[DickyFitri SatriaAyu]]
|Yuli
|Jupri (Preman Pasar)
|Istri Tisna
|(Anak Buah Kang Komar)
|''FTV Preman Pensiun: Kesempatan Kedua''
|-
|[[MuhammadAhmad JamasariSatiri]]
|Sodik
|Gobang (Kepala Preman Terminal)
|Pemilik Warung Kopi/Warga Kampung Rawa Bebek
|(Anak Buah Kang Mus)
|rowspan="3"|''FTV Preman Pensiun: Paket Untuk Mengenang Kang Bahar''
|-
|[[KristianoAsep PurwoSunarya]]
|Udin
|Bohim (Preman Terminal)
|Mantan Preman Kampung Rawa Bebek/Warga Kampung Rawa Bebek
|(Anak Buah Gobang)
|-
|[[AbenkTora Marco CapalleraSudiro]]
|Opik
|Cecep (Preman Terminal)
|Teman Rojak/Kurir
|(Anak Buah Gobang)
|-
|[[RoyIcuk ChunonkBaros]]
|Saep
|Maman Suherman (Kepala Preman Jalanan)
|Mantan Rekan Junaedi & Ubed/Boss Copet/Dosen Academy Bandung of Copet (ABC)
|(Anak Buah Kang Mus) (Hingga Episode 2)
|Musim 1—5, Musim 7, ''FTV Preman Pensiun: Sang Juara'', ''Paket Untuk Mengenang Kang Bahar'' & ''Kesempatan Kedua''
|-
|[[IkangUcup SulungPalentin]]
|Ubed
|Jamal (Kepala Preman Jalanan)
|Mantan Rekan Saep & Junaedi/Mantan Copet/Pedagang Cilok/Istri Madona
|Pengganti Maman Suherman)
|Musim 1—4, Musim 7, ''FTV Preman Pensiun: Sang Juara''
|-
|Nendi Nurdin
|[[Andra Manihot]]
|Junaedi
|Dikdik (Preman Jalanan)
|Mantan Rekan Saep & Ubed/Mantan Boss Copet/Manager Operasional Cafe
|(Anak Buah Kang Mus)
|Musim 1—3, Musim 5, Musim 7
|-
|Dewi Novitasari
|[[Fajar Khuto]]
|Dewi
|Ujang Rambo Bojongsoang (Preman Jalanan)
|Mantan Rekan Saep & Ubed/Mantan Copet/Pegawai Kantor
|(Anak Buah Jamal)
|rowspan="2"|Musim 1—3, ''FTV Preman Pensiun: Sang Juara''
|-
|Diza Hanifa Hernawan
|[[Denny Firdaus]]
|Diza
|Murad
|Pembeli Cilok Ubed/Pedagang Hijab
|Preman Jalanan (Anak Buah Kang Mus) (Anak Buah Dikdik)
|-
|Aditya Pratama
|[[Ica Naga]]
|Arman
|Pirmansyah Pitra (Pipit)
|rowspan="2"|Mantan Anak Buah Boss Saep
|Preman Jalanan (Anak Buah Kang Mus) (Anak Buah Dikdik)
|Musim 2—3, ''FTV Preman Pensiun: Kembali ke Fitri''
|-
|Ade Herman
|[[Isnurul Destyana]]
|Deden
|Bebeb
|Musim 3, ''FTV Preman Pensiun: Kembali ke Fitri''
|(Istri Kang Komar)
|-
|Birgitha Putri
|[[Nendi Nurdin]]
|Putri
|Junaedi (Copet)
|Anak BosBuah Saep/Mantan Copet
|Musim 2—3
|-
|[[IcukDian NugrohoKaryana]]
|Willy
|Saep
|Preman Terminal/Pengawas Preman Terminal Era Cecep/Mantan Anak Buah Bubun
|(Copet)
|Musim 4—6, ''FTV Preman Pensiun: Kesempatan Kedua''
|-
|[[UcupDelisa PalentinHerlina]]
|Mira
|Ubed
|Mantan Anak Buah Boss Saep/Pegawai Cafe Junaidi/Adik Sepupu Cecep/Sepupu Boy/Rekan Gugum/Teman Jupri & Bohim
|(Copet)
|rowspan="2"|Musim 4—5, ''FTV Preman Pensiun: Kesempatan Kedua''
|-
|Achmad Safaat
|[[Dewi Novitasari]]
|Gugum
|Dewi
|Mantan Anak Buah Boss Saep/Rekan Mira/Sales Mobil
|(Copet)
|-
|Rifky Setia Mulyadi
|[[Dany Normansyah]]
|Toni (Boss Kecil)
|Agus
|Preman Terminal/Mantan Anak Buah Bubun/Boss Preman Terminal
|(Pedagang Buku di Pasar Palasari)
|Musim 4—7, ''FTV Preman Pensiun: Kesempatan Kedua''
|-
|Iky Kuncluk
|[[Cika Kartika]]
|Deni (Aden)
|Yuyun
|Preman Terminal/Mantan Anak Buah Bubun/Anak Bu Marpuah/Teman Ogah Waktu SMP
|(Pedagang Cantik di Pasar)
|rowspan="3"|Musim 4—8, ''FTV Preman Pensiun: Kesempatan Kedua''
|-
|Adon
|[[Diza Hanifa Hernawan]]
|Otang
|Diza
|Preman Terminal/Rekan Willy
| -
|-
|Nandi Juliawan
|[[Resti Wulandari]]
|Encuy
|Rosita (Resty, Eva, Mike, Yuli, Ratna, Sisca )
|Preman Terminal/Mantan Anak Buah Bubun
|(Penipu)
|-
|Eben
|[[Ridwan Kamil]]
|Boris
|Walikota Bandung
|Mantan Preman Terminal/Mantan Anak Buah Bubun/Penodong
|(Bintang Tamu Episode 35-36)
|Musim 4—5, ''FTV Preman Pensiun: Kesempatan Kedua''
|}
|-
 
|Epud Syaputra
=== Season 2 ===
|Jack
{| class="wikitable"
|Preman Terminal/Rekan Willy & Otang/Mantan Tukang Parkir
 
|rowspan="2"|Musim 4—8, ''FTV Preman Pensiun: Kesempatan Kedua''
!Pemeran
|-
!Peran
|Kinoy
!Keterangan
|Iding
|Preman Terminal/Rekan Willy
|-
|Reza Muzaqir
|Aloy
|Mantan Preman Terminal/Driver Ojek Online Gober
|Musim 4—5, ''FTV Preman Pensiun: Kesempatan Kedua''
|-
|Irvan Baihaqi
|Boy
|Preman Terminal/Adik Cecep/Sepupu Mira/Teman Toni
|rowspan="2"|Musim 4—7, ''FTV Preman Pensiun: Kesempatan Kedua''
|-
|Yuli Yumiati
|Bi Yayah
|Pemilik Warung Nasi UD Ampera di Terminal
|-
|Andri Rahmat
|Sukanta (Lord Sukanta)
|Pegawai "Kicimpring Family" Kang Mus
|Musim 4—8, ''FTV Preman Pensiun: Kesempatan Kedua''
|-
|Astra Amadea
|Susi Susanti
|Sahabat Emak Mertua Kang Mus
|Musim 4, ''FTV Preman Pensiun: Kesempatan Kedua''
|-
|[[Ribka Uli]]
|Nina
|Mantan Anak Buah Boss Saep
|Musim 4
|-
|Yoshua Thomas
|Taslim
|Preman Pasar/Keponakan Murad/Rekan Mawardi & Ajun
|Musim 2—8, ''FTV Preman Pensiun: Sang Juara'' & ''Kesempatan Kedua''
|-
|Eko Oray
|Mawardi (Mawar)
|Preman Pasar/Keponakan Pipit/Rekan Taslim & Ajun
|Musim 4—8, ''FTV Preman Pensiun: Kesempatan Kedua''
|-
|Melga Septrida
|Bubun
|Mantan Preman Terminal/Mantan Anak buah Gobang/Rekan Cecep/Keponakan Ibing
|Musim 2—8, ''FTV Preman Pensiun: Sang Juara'' & ''Kesempatan Kedua''
|-
|Uki Sutisna
|Ajun
|Preman Pasar/Rekan Taslim & Mawardi
|Musim 4—8, ''FTV Preman Pensiun: Kesempatan Kedua''
|-
|[[Janis Kareem Aneira]]
|Aisyah
|Anak Kang Murad/Keponakan Taslim
|Musim 4—5, ''FTV Preman Pensiun: Kesempatan Kedua''
|-
|Enco Ruhayat
|Darman
|Mantan Preman Bayaran/Montir Bengkel Mobil
|Musim 3—6, ''FTV Preman Pensiun: Kesempatan Kedua''
|-
|Josalim
|[[Didi Petet]]
|Darsa
|Kang Bahar
|Penipu
|Hingga Episode 16
|rowspan="3"|Musim 4
|-
|Ovita Vivi Yuniar
|[[Epy Kusnandar]]
|Renita
|Kang Mus (Muslihat)
|Anak Buah Saep/Copet
|Kepala Preman
|-
|Kania Dewi
|[[Ikang Sulung]]
|Intan
|Jamal
|Penipu Suruhan Toni
|Memisahkan diri dari Kang Mus
|-
|Aulia Yasmin
|[[Tya Arifin]]
|Yasmin
|Kinanti
|Sepupu Serena
|Anak kang Bahar
|Musim 5—7, ''FTV Preman Pensiun: Kembali ke Fitri''
|-
|Ghina Kamilla
|[[Sindy Lasmana]]
|Risa
|Kinasih
|(Mantan Anak SulungBuah KangBoss Bahar)Saep
|rowspan="4"|Musim 5
|-
|Regina Alya
|[[Ani Anjaniah Kamilah]]
|Amy
|Kirani
|Mantan Pegawai Magang Cafe Junaidi/Mantan Anak Buah Boss Saep
|(Anak Kedua Kang Bahar)
|-
|Salsa
|[[dr.Subiyanto]]
|Marina
|Bakti
|Anak Buah Boss Saep/Copet
|(Suami Kinasih,Menantu Kang Bahar)
|-
|Farikha Safira
|[[Letnan]] [[TNI]] [[Jefry Ardiyanto]]
|Ratih
|Sudirman
|Pegawai Cafe Junaidi
|(Suami Kirani,Menantu Kang Bahar)
|-
|Ivan Rivky Kabira
|[[Daanish]]
|Edi Stanzah S. Kus<ref name="YouTube">{{cite web|title=PREMAN PENSIUN 5 - Darman Emosi Anak Buahnya Menjadi Lemah (Nama lengkap Bang Edi telah terungkap pada menit ke 3:37).|url=https://youtu.be/YxugE3JcinI?si=V86VlgwDvw2E2CmD|first=RCTI - LAYAR DRAMA INDONESIA|access-date=31 Juli 2023}}</ref> (Bang Edi)
|Kiara
|Boss Preman/Calon Anggota Dewan/Pamannya Roy
|(Anak Kinasih dan dr.Bakti,Cucu Kang Bahar)
|Musim 5—8
|-
|Dadan Rustian
|[[Cleo]]
|Agus Supriyatna
|Keo
|Komandan kelompok Bang Edi
|(Anak Kinasih dan dr.Bakti,Cucu Kang Bahar)
|rowspan="2"|Musim 5—8, ''FTV Preman Pensiun: Kembali ke Fitri''
|-
|Handi Setiana
|[[Romyan Fauzan]]
|Yayat Hidayat (Lord Yayat)
|Uyan
|Wakil Komandan Kelompok Bang Edi
|Teman Kinanti
|-
|Dimas Febriana
|[[Reza Bukan]]
|Didu
|Rizky Savalas
|Mantan Preman Terminal/Mantan Anak Buah Bang Edi/Murid Iwan/Rekan Ibing/Tukang Parkir Jalanan
|Mulai Episode 39 (Kepala Preman)
|Musim 5—8
|-
|Agoy
|[[Soraya Rasyid]]
|Ibing
|Imas
|Tukang Parkir Jalanan/Keponakan Bubun/Murid Iwan/Rekan Didu
|Pembantu kang Bahar
|rowspan="5"|Musim 6—8
|-
|Raezhaputra
|[[Sandi Tile]]
|Utar
|Amin
|Preman Jalanan/Teman Didu/Mantan Anak Buah Agus & Yayat/Rekan Oyon
|Supir Kang Bahar
|-
|Adji Mulyadi
|[[Vina Ferina]]
|Oyon
|Esih
|Preman Jalanan/Teman Didu/Mantan anak buah Agus & Yayat/Rekan Utar
|Istri Kang Mus
|-
|Cep Tile
|[[Safira Maharani Farsyah]]
|Udan
|Eneng (Safira)
|Preman Jalanan/Teman Didu/Mantan Anak Buah Agus & Yayat/Rekan Jimmy
|Anak Kang Mus
|-
|Dedi Uciel
|[[Isye Sumarni|Hj. Isye Sumarni]]
|Jimmy
|Emak
|Preman Jalanan/Teman Didu/Mantan Anak Buah Agus & Yayat/Rekan Udan
|Mertua Kang Mus
|-
|Zidny Fulki
|[[Nining Yuningsih]]
|Shinta
|Ceu Edoh
|Anak Buah Saep/Mantan Copet
|Pembantu Kang Mus
|rowspan="2"|Musim 5
|-
|Riesca Rosiana
|[[Mutiara Dea Wardany]]
|Lolita
|Dea
|Anak Buah Saep/Mantan Copet
|-
|Arey
|Acai
|Preman Terminal/Rekan Willy/Pegawai Salon
|Musim 4—7, ''FTV Preman Pensiun: Kesempatan Kedua''
|-
|Denrick
|Emen
|Mantan Preman Terminal/Rekan Willy/Rekan Aos/Tukang parkir Jalanan
|rowspan="2"|Musim 4—8, ''FTV Preman Pensiun: Kesempatan Kedua''
|-
|Diki Tatto
|Aos
|Mantan Preman Terminal/Rekan Willy, Otang & Emen/Tukang Parkir Jalanan
|-
|Deny Wahyudi
|Usep
|Mantan Anak Buah Bubun/Mantan Preman Terminal/Tukang Cuci Motor
|Musim 5—6
|-
|Angga Frisyandi
|Didan
|Preman Terminal/Mantan Anak Buah Bubun/Mantan Pedagang Bakso Cuanki
|Musim 5—8
|-
|Robi Rock
|Wawan (Rocker Gagal)
|Mantan Preman Terminal/ Mantan Anak Buah Bubun/Buruh Pabrik
|Musim 5
|-
|Zaenal Abidin
|Remon
|Boss Preman Bayaran/Pemimpin Kelompok "Remon Rindu Order"
|Musim 5—7
|-
|Harry Fauzi
|Apit (Boyband dari Korea)
|rowspan="6"|Preman Bayaran/Anak Buah Remon
|rowspan="6"|Musim 5—6
|-
|Ilham Faturahman
|Budi
|-
|colspan="2" align="center"|Candra
|-
|Eno
|Dewa
|-
|Ronnie Imunx
|Ebod
|-
|colspan="2" align="center"|Fendi
|-
|Putri Ziani
|Irin
|Pegawai Kicimpiring Family/Rekan Serena
|rowspan="2"|Musim 6—8
|-
|Muhammad Shendy Ilham
|Roy
|Keponakan Edi/Mantan Tukang Parkir Jalanan/Mantan Anak Buah Agus/Mantan Pegawai Kafe/Pacar Safira/Rekan Lidya/Bagian Marketing Kelompok Bang Edi
|-
|Jessica Fania
|Lidya
|Pegawai Kafe/Teman Safira
|Musim 7
|-
|Rheina Isabelle
|Regina
|SPG/Rekan Serena, Yasmin & Irin
|Musim 6
|-
|Inka Putri Pratiwi
|Feni
|Tim Sukses Bang Edi/Rekan Enday
|Musim 6—7
|-
|Yujeng
|Enday
|Tim Sukses Bang Edi/Rekan Feni
|Musim 6—8
|-
|[[Mutiara Dea]]
|Dea
|Keponakan Kang Mus
|Musim 2
|-
|Dadang Depe
|Kusman (Gas Beracun)
|Tukang Parkir Jalanan/Warga Akamsi)
|Musim 6
|-
|Bagus Ogah
|Ook
|Tukang Jambret Hp/Rekan Ableh/Teman Toni/Teman Deni waktu SMP)
|rowspan="2"|Musim 7—8
|-
|Dihaw Ableh
|[[Mat Drajat]]
|Ableh
|Komar
|Tukang Jambret Hp/Rekan Ogah/Teman Toni
|Kepala Preman Pasar (Anak Buah Kang Mus)
|}
=== Bintang tamu ===
{|class="wikitable"
|-
!Pemeran
|[[Pangeran Tyson]]
!Posisi
|Jony
!Catatan
|Mantan Preman Pasar (Mantan Anak Buah Komar) (Security)
|-
|[[Ridwan Kamil]]
|Fadli
|Wali Kota Bandung & Gubernur Jawa Barat
|Iwan Tyson
|Musim 1 & Musim 8
|Preman Pasar (Anak Buah Komar)
|}
 
== Penghargaan dan nominasi ==
<!-- Daftar penghargaan diurutkan berdasarkan dengan tanggal pemberian penghargaan atau penyelenggaraan acara -->
{|class="wikitable"
|-
!Tahun
|[[Dicky Satria]]
!Penghargaan
|Jupri
!Kategori
|Preman Pasar (Anak Buah Komar)
!Penerima
!Hasil
|-
|rowspan=5|2015
|[[Muhammad Jamasari]]
|rowspan=2|[[Festival Film Bandung 2015]]
|Gobang
|Serial Televisi Terpuji
|Kepala Preman Terminal (Anak Buah Kang Mus)
|''Preman Pensiun''
|rowspan=2 {{won}}
|-
|Pemeran Pria Terpuji Serial Televisi
|[[Kristiano Purwo]]
|[[Mat Drajat]]
|Bohim
|Preman Terminal (Anak Buah Gobang)
|-
|rowspan=2|[[Silet Awards 2015]]
|[[Abenk Marco Capallera]]
|Peran Sinetron Tersilet
|Cecep
|Kang Komar
|Preman Terminal (Anak Buah Gobang)
|rowspan=9 {{nom}}
|-
|Sinetron Tersilet
|[[Isnurul Destyana]]
|''Preman Pensiun''
|Bebeb
|(Istri Kang Komar)
|-
|Pemeran Wanita Terpuji Serial Televisi
|[[Cika Kartika]]
|[[Tya Arifin]]
|Yuyun
|Pedagang di Pasar
|-
|rowspan=3|2019
|[[Diza Hanifa Hernawan]]
|rowspan=3|[[Festival Film Bandung 2019]]
|Diza
|Film Bioskop Terpuji
|Langganan cilok Ubed
|''Preman Pensiun''
|-
|Penulis Skenario Terpuji Film Bioskop
|[[Fajar Khuto]]
|[[Aris Nugraha]]
|Ujang Rambo Bojongsoang
|Anak Buah Jamal
|-
|Penata Editing Terpuji Film Bioskop
|[[Resti Wulandari]]
|Ichsan JW, Syarif Hidayat
|Siska
|Anak Buah Jamal
|-
|rowspan=3|2020
|[[Andra Manihot]]
|[[Indonesian Television Awards 2020]]
|Dikdik
|Program Drama Ramadan Terpopuler
|Kepala Preman Jalanan (Anak Buah Kang Mus)
|rowspan=2|''Preman Pensiun 4''
|-
|rowspan=2|[[Silet Awards 2020]]
|[[Denny Firdaus]]
|Sinetron Tersilet
|Murad
|Preman Jalanan (Anak Buah Kang Mus) (Anak Buah Dikdik)
|-
|Pemeran Ikonik Tersilet
|[[Ica Naga]]
|Emak
|Pirmansyah Pitra (Pipit)
|Preman Jalanan (Anak Buah Kang Mus) (Anak Buah Dikdik)
|-
|rowspan=5|2021
|[[Nendi Nurdin]]
|[[Indonesian Television Awards 2021]]
|Junaedi
|Program Drama Ramadan Terpopuler
|Copet
|''Preman Pensiun 5''
|rowspan=2 {{won}}
|-
|[[Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia 2021]]
|[[Icuk Baros]]
|Program Film Televisi
|Saep
|''Preman Pensiun: Manusia Merdeka''
|Copet
|-
|rowspan=2|[[Indonesian Drama Series Awards 2021]]
|[[Ucup Palentin]]
|Pemeran Utama Pria dalam ''Drama Series'' Terfavorit
|Ubed
|[[Epy Kusnandar]]
|Mantan Copet
|rowspan=8 {{nom}}
|-
|Penulis Cerita ''Drama Series'' Terfavorit
|[[Dewi Novitasari]]
|[[Aris Nugraha]]
|Dewi
|Mantan Copet
|-
|[[AdityaSilet PeratamaAwards Putra2021]]
|Sinetron Tersilet
|Arman (Copet)
|''Preman Pensiun 5''
|Mantan anak Buah Saep
|-
|rowspan=3|2022
|[[Robert O Blake]]
|rowspan=3|[[Silet Awards 2022]]
|Turis Amerika
|Aktor Tersilet
|(Sekaligus Duta Besar [[Amerika Serikat]]) Bintang Tamu Episode 21
|[[Epy Kusnandar]]
|-
|Pasangan Sinetron Tersilet
|Kang Mus & Ceu Esih
|-
|Sinetron Tersilet
|''Preman Pensiun 6''
|-
|rowspan=2|2023
|[[Silet Awards 2023]]
|Sinetron Tersilet
|rowspan=2|''Preman Pensiun 8''
|-
|[[Indonesian Television Awards 2023]]
|Program Drama Ramadan Terpopuler
|}
 
== PranalaDistribusi luardaring ==
Serial ini juga didistribusikan di [[RCTI+]] dan [[Vision+]] satu hari setelah penayangan.
* {{id}} [http://www.rcti.tv/program/view/495/PREMAN-PENSIUN Sinopsis Preman Pensiun di situs web resmi RCTI]
* {{id}} [http://www.rcti.tv/program/view/589/PREMAN-PENSIUN-2 Sinopsis Preman Pensiun 2 di situs web resmi RCTI]
* {{id}} [http://www.mncpictures.com/film/preman.php Sinopsis Preman Pensiun di situs web resmi MNC Pictures]
* {{id}} [http://www.mncpictures.com/film/preman2.php Sinopsis Preman Pensiun 2 di situs web resmi MNC Pictures]
* {{id}} [http://www.wisatabdg.com/2015/03/sinopsis-sinetron-preman-pensiun-season.html Sinopsis Preman Pensiun di situs www.wisatabdg.com]
 
== Catatan ==
{{Acara RCTI}}
{{notelist}}
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
*{{resmi|https://mncpictures.com}}
*{{Instagram|premanpensiun.mncp}}
*{{Vision+ title|SERS5665522442006386}}
*{{YouTube|channel=premanpensiun_official|PREMAN PENSIUN OFFICIAL}}
*[http://www.wisatabdg.com/2015/03/sinopsis-sinetron-preman-pensiun-season.html Sinopsis Preman Pensiun di situs www.wisatabdg.com]
{{MNC Pictures}}
[[Kategori:Sinetron MNC Pictures]]
[[Kategori:Sinetron RCTI]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia]]
[[en:Preman Pensiun]]
[[Kategori:Sinetron komedi]]
[[Kategori:Seri televisi Indonesia]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 2015]]
[[Kategori:Seri televisi Indonesia tahun 2015]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 2020]]
[[Kategori:Seri televisi Indonesia tahun 2020]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 2021]]
[[Kategori:Seri televisi Indonesia tahun 2021]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 2022]]
[[Kategori:Seri televisi Indonesia tahun 2022]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 2023]]
[[Kategori:Seri televisi Indonesia tahun 2023]]
[[Kategori:Acara televisi spesial Ramadan]]