Kereta api Brantas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(471 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox layanan kereta api
| box_width =
| name = Kereta api Brantas
|
| logo_width = 300
| image = Brantas Livery RnB Perumka.jpg
|
| caption = Kereta api Brantas meninggalkan [[Stasiun Bekasi]]
| jenis = Kereta api antarkota
| status = Beroperasi
| lokal = [[Daerah Operasi VII Madiun]]
|
| mulai = 1 Oktober 1998
| berakhir =
| penerus =
| pemilik = [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia]]
|
| penumpangharian = 4.000 penumpang per hari (rata-rata sementara)
| penumpangharian2=
| website =
| start = [[Stasiun Blitar|Blitar]]
| pemberhentian = ''Lihatlah di bawah.''
|
| jarak = 805 km
| waktutempuh = 12 jam 55 menit<ref name="GAPEKA 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional Di Jawa Tahun 2023|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>
| frekuensi = Satu kali keberangkatan tiap hari
| nomor =
| rel = Rel berat
| kelas = Eksekutif dan Ekonomi
|
| tempatduduk =
* 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''
* 72 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''
| tempattidur =
| restorasi = Ada (bergabung dengan kereta pembangkit)
| jendela = Kaca panorama dupleks, tanpa tirai, lapisan laminasi isolator panas.
| hiburan =
Ada
| bagasi =
| lainlain = Toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara.
| lok =
| gauge = 1.067 mm
| el =
| kecepatan = 75 s.d. 100 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| nomorjadwal = 111-112
| map = {{KA Matarmaja}}
| map_state = collapsed
}}
'''Kereta
==
Nama kereta api ini diambil dari nama sungai terpanjang kedua di [[Pulau Jawa]] yang mengalir melalui empat kabupaten dan dua kota di [[Jawa Timur]] yang dilalui kereta api tersebut seperti [[Kabupaten Blitar|Kabupaten]] dan [[Kota Blitar]] ({{sta|Blitar}}), [[Kabupaten Tulungagung]] ({{sta|Ngunut}} dan {{sta|Tulungagung}}), [[Kabupaten Kediri|Kabupaten]] dan [[Kota Kediri]] ({{Sta|Kediri}} dan {{sta|Papar}}) serta [[Kabupaten Nganjuk]] ({{sta|Kertosono}} dan {{sta|Nganjuk}}) bernama, [[Kali Brantas]].
== Pengoperasian ==
Kereta api ini pertama kali dioperasikan pada tanggal 1 Oktober 1998 dengan relasi [[Stasiun Kediri|Kediri]]–[[Stasiun Tanahabang|Tanahabang]] via [[Stasiun Manggarai|Manggarai]]. Saat itu, kereta api ini menggunakan kereta kelas ekonomi buatan [[Industri Kereta Api|PT INKA]] tahun 1998.
Pada tanggal 1 Januari 2013, PT KAI mengubah stasiun tujuan akhir dari kereta api ini menjadi [[Stasiun Tanjung Priuk|Tanjung Priok]]. Pada tanggal 1 November 2014, stasiun tujuan akhir dari kereta api ini kembali diubah menjadi [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]].<ref>{{Cite book|last=|first=|date=1999|url=|title=Kabinet Reformasi Pembangunan Republik Indonesia 1998–1999|location=|publisher=Departemen Penerangan RI|isbn=|pages=258|url-status=live}}</ref> Pada tanggal 1 April 2017, stasiun tujuan akhir dari kereta api ini diubah menjadi [[Stasiun Blitar|Blitar]]. Pada akhir tahun 2019, PT KAI menambah kereta kelas eksekutif pada kereta api ini dan kereta api ini mulai rutin bertukar rangkaian dengan [[Kereta api Dharmawangsa|Kereta Api Dharmawangsa]] relasi Pasar Senen - Surabaya Pasarturi. Pada tanggal 1 Februari 2022, kereta api ini mulai berhenti secara rutin di [[Stasiun Cikarang|Cikarang]].
Mulai 17 Oktober 2024, Kereta api Brantas (serta [[Kereta api Dharmawangsa]]) sudah menggunakan rangkaian kereta kelas ekonomi generasi terbaru bekas dari rangkaian [[Kereta api Jayabaya|Jayabaya]], Kereta api ini sudah mendapatkan rangkaian baru bertipe [[baja nirkarat]] generasi terbaru buatan PT [[INKA]] Madiun. Kereta ekonomi generasi terbaru yang merupakan hasil modifikasi oleh Balai Yasa Manggarai dari rangkaian sebelumnya dengan pengurangan jumlah tempat duduk dari 80 tempat duduk menjadi 72 tempat duduk.
== Tarif ==
Mulai 2 Januari 2020, tarif kereta api ini berkisar antara Rp85.000,00–Rp140.000,00 untuk kelas ekonomi dan Rp240.000–Rp450.000,00 untuk kelas eksekutif tergantung pada jarak tempuh penumpang, subkelas/posisi tempat duduk dalam rangkaian kereta, dan hari-hari tertentu seperti akhir pekan maupun libur nasional.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=2019-12-04|title=KA Matarmaja - Brantas - Pasundan - Logawa Harga Tiketnya Naik|url=http://keretaapikita.com/ka-matarmaja-brantas-pasundan-logawa-harga-tiketnya-naik/|website=Kereta Api Kita|language=id|access-date=2020-01-01}}</ref>
== Galeri ==
{{commonscat|Brantas Train}}
<gallery>
Berkas:Brantas New Logo PSE low.jpg|Kereta api Brantas di [[Stasiun Pasar Senen]]
Berkas:Brantas K1 PSE.jpg|Tampak luar Kelas Eksekutif pada kereta api Brantas di [[Stasiun Pasar Senen]]
Berkas:Kabrantasbarat.jpg|Kereta api Brantas saat masih menggunakan Kelas Ekonomi livery Nutrisari berhenti di Stasiun Barat (kini [[Stasiun Magetan]]), 2014
Berkas:Kereta api Brantas tikungan Madiun.JPG|Kereta api Brantas saat akan memasuki [[Stasiun Madiun]], 2015
Berkas:Double Traksi KA.176 Brantas Menuju Kota Blitar.jpg|Kereta api Brantas saat melintas di [[Cipinang, Pulo Gadung, Jakarta Timur|Cipinang]]
Berkas:Brantas Railway passing of JPL 99 New Way Compass.jpg|Kereta api Brantas saat melintas JPL 99 [[Tambun Selatan, Bekasi|Jalan Baru Kompas, Tambun]]
Berkas:KA Brantas CC2018334SMC.jpg|al=|Kereta Api Brantas akan melintasi [[Stasiun Klari]], menggunakan lokomotif dengan ''livery vintage''
Berkas:Kereta api Brantas.jpg|Kereta api Brantas melintas langsung [[Stasiun Cikampek]]
</gallery>
== Insiden ==
Pada 13 Desember 2020, Kereta Api Brantas menabrak mobil patroli milik Polsek Kalijambe, yang berisi anggota polisi dan TNI Koramil di perlintasan tanpa palang pintu di Dukuh Siboto, Desa Kalimacan, [[Kalijambe, Sragen|Kecamatan Kalijambe]], [[Kabupaten Sragen|Sragen]], [[Jawa Tengah]]. Kejadian ini mengakibatkan tiga orang (aparat) meninggal dunia.<ref>{{Cite news|date=2020-12-14|title=KA Brantas Tabrak Mobil Patroli Polisi, 3 Aparat Tewas|url=https://news.okezone.com/read/2020/12/14/512/2327038/ka-brantas-tabrak-mobil-patroli-polisi-3-aparat-tewas|work=[[Okezone.com]]|location=[[Surakarta]]|publisher=[[Media Nusantara Citra|MNC Media]]|language=id-ID|access-date=2020-12-29}}</ref>
{{main article|Kecelakaan kereta api Brantas 2023}}
Pada 18 Juli 2023, Selasa pukul 19.32 WIB. Sebelum masuk [[Stasiun Semarang Tawang]], KA 112 Brantas tujuan [[Kota Blitar|Blitar]] [[Kecelakaan kereta api Brantas 2023|menabrak truk trailer]] di jembatan Jalan Madukoro, [[Kota Semarang]], [[Jawa Tengah]]. Akibatnya truk trailer tersebut terbakar dan terseret sejauh 50 meter, dan semua kereta api dari arah Jakarta dan dari Jawa Timur perjalanannya terhambat. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, tetapi satu penumpang mengalami patah tulang karena nekat melompat keluar saat kejadian.<ref>{{Cite news|last=Hayat|first=Wiji Nur|title=Kronologi & Sebab Kecelakaan KA Brantas vs Truk di Semarang|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20230719074829-4-455574/kronologi-sebab-kecelakaan-ka-brantas-vs-truk-di-semarang|work=[[CNBC Indonesia]]|publisher=[[Trans Media]]|location=[[Semarang]]|language=id-ID|access-date=2023-07-19}}</ref>
== Stasiun pemberhentian ==
{|class="wikitable"
|-
!Provinsi
!Kabupaten/kota
!Stasiun<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=374|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|page=374|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
!Keterangan
!Status
|-
| colspan=2 rowspan=2 | [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
| {{sta|Pasar Senen}}
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk2}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk14}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan [[Commuter Line Cikarang]] dan layanan BRT [[Transjakarta]]
|★
|-
| {{sta|Jatinegara}}
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk10}} {{rint|jakarta|tjk11}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang dan layanan BRT Transjakarta
|▲
|-
| rowspan=4 | [[Jawa Barat]]
| [[Kota Bekasi]]
| {{sta|Bekasi}}
| {{rint|jakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang
|■
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Indramayu|Indramayu]]
| {{sta|Haurgeulis}}
| rowspan=5 | –
|▼
|-
| {{sta|Jatibarang}}
|■
|-
| [[Kota Cirebon]]
| {{sta|Cirebon Prujakan}}
|■
|-
| rowspan=8 | [[Jawa Tengah]]
| [[Kabupaten Brebes|Brebes]]
| {{sta|Brebes}}
|■
|-
| [[Kota Tegal]]
| {{sta|Tegal}}
|■
|-
| [[Kota Pekalongan]]
| {{sta|Pekalongan}}
| Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa
|■
|-
| [[Kota Semarang]]
| {{sta|Semarang Tawang}}
| {{rint|semarang|2}} {{rint|semarang|3a}} {{rint|semarang|3b}} {{rint|semarang|4}} {{rint|semarang|7}} {{ric|Trans Jateng|k1|size=20}}<br>Terintegrasi dengan {{kereta api|Kedung Sepur}} serta layanan bus [[Trans Semarang]] dan [[Trans Jateng]]
|■
|-
| [[Kabupaten Demak|Demak]]
| {{sta|Brumbung}}
| Terinterasi dengan {{KA|Kedung Sepur}}
|■
|-
| [[Kabupaten Grobogan|Grobogan]]
| {{sta|Gundih}}
| –
|■
|-
| [[Kota Surakarta]]
| {{sta|Solo Jebres}}
| {{rint|yogyakarta|red}} {{Rint|solo|k1s}} {{Rint|solo|k3s}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Yogyakarta]] dan layanan bus [[Batik Solo Trans]]
|■
|-
| [[Kabupaten Sragen|Sragen]]
| {{sta|Sragen}}
| rowspan=7 | –
|■
|-
| rowspan=12 | [[Jawa Timur]]
| rowspan=2 | [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]]
| {{sta|Walikukun}}
|■
|-
| {{sta|Ngawi}}
|■
|-
| [[Kabupaten Magetan|Magetan]]
| {{sta|Magetan}}
|■
|-
| [[Kota Madiun]]
| {{sta|Madiun}}
|■
|-
| [[Kabupaten Madiun|Madiun]]
| {{sta|Caruban}}
|■
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Nganjuk|Nganjuk]]
| {{sta|Nganjuk}}
|■
|-
| {{sta|Kertosono}}
| rowspan=5 | {{rint|surabaya|dh}}<br>Terintegrasi dengan [[kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Dhoho]]
| ■
|-
| [[Kabupaten Kediri|Kediri]]
| {{sta|Papar}}
|■
|-
| [[Kota Kediri]]
| {{sta|Kediri}}
|■
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Tulungagung|Tulungagung]]
| {{sta|Tulungagung}}
|■
|-
| {{sta|Ngunut}}
|■
|-
| [[Kota Blitar]]
| {{sta|Blitar}}
| {{rint|surabaya|dh}} {{rint|surabaya|pe}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho dan [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel#Penataran|Penataran]]
|★
|}
'''Legenda'''
{| class="wikitable"
|+
|★
|Stasiun ujung (terminus)
|-
|■
|Berhenti untuk semua arah
|-
|▲
|Berhenti hanya arah Pasar Senen (satu arah)
|-
|▼
|Berhenti hanya arah Blitar (satu arah)
|}
==
{{reflist}}
== Lihat pula ==
* [[
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.kai.id Situs resmi kereta api Indonesia]
* {{id}} [https://www.youtube.com/watch?v=E7f22l59Ygc|KA Brantas Meninggalkan Stasiun Madiun]
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
{{DEFAULTSORT:Brantas}}
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Brantas]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif|Brantas]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi|Brantas]]
{{kereta-stub}}
|