Asosiasi Televisi Jaringan Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(113 revisi perantara oleh 49 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Organization
|image = <!--Logo ATVJI NEW.png-->
|name = Perkumpulan Anggota Televisi Jaringan Indonesia
|image_border =
|size = 200px
|caption = Logo ATVJI
|abbreviation = ATVJI
|motto =
|formation = 28 Juli 2011
|purpose =
|headquarters = Jl. Mega Kuningan, Jakarta 10270
|location =
|region_served = [[Indonesia]]
|membership =
|language = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
|leader_title = Ketua Umum
|leader_name = Bambang Santoso
|affiliations = [[Komisi Penyiaran Indonesia]] Daerah
|num_staff =
|num_volunteers =
|budget =
|website =
|remarks =
}}
'''Perkumpulan Anggota Televisi Jaringan Indonesia''' atau '''ATVJI''' (sebelumnya bernama '''Asosiasi Televisi Jaringan Indonesia''', juga sempat disebutkan bernama '''Asosiasi TV Jaringan Seluruh Indonesia'''/ATVJSI)<ref name="industri.kontan.co.id">[https://industri.kontan.co.id/news/migrasi-ke-digital-tv-lokal-merugi-ratusan-miliar Migrasi ke digital, TV lokal merugi ratusan miliar]</ref> adalah sebuah perkumpulan yang terdiri dari berbagai perusahaan [[penyiaran]] yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama jaringan [[daftar stasiun televisi lokal di Indonesia|televisi lokal]].<ref name="Lensa Indonesia">{{id}}{{cite journal
| author = Lensa Indonesia
| year =
Baris 15 ⟶ 38:
| format =
| accessdate = 25-Februari-2015
}}</ref>
| author = Techno Okezone
| year =
Baris 30 ⟶ 53:
| format =
| accessdate = 25-Februari-2015
}}</ref>
== Latar belakang ==
ATVJI merupakan cikal bakal dari [[
* [[Jawa Pos
* [[Indonesia Network|Bali TV]] (7 stasiun)
* [[CTV (Indonesia)|CTV Network]] (
* [[
* [[
* [[
* [[
* [[Moji|O Channel]] (11 stasiun)
* [[DAAI TV]] (2 stasiun)
Sebagai ketua umum ATVJI pertama saat itu adalah Bambang Santoso.
== Kegiatan ==
ATVJI sendiri dikenal karena upayanya yang menolak [[Televisi digital di Indonesia|kebijakan digitalisasi penyiaran]] pada era [[Menkominfo]] [[Tifatul Sembiring]], bahkan sampai menggugat Permenkominfo 22/2011 yang berakhir dengan pembatalan oleh [[Mahkamah Agung Republik Indonesia|MA]].<ref name="industri.kontan.co.id"/><ref>[https://nasional.kontan.co.id/news/ma-batalkan-permen-tender-tv-digital MA batalkan permen tender TV Digital]</ref> Menurut ATVJI, tindakan penerapan digitalisasi penyiaran pada saat itu hanya akan mematikan TV lokal yang kecil.<ref>[https://industri.kontan.co.id/news/tv-lokal-sepakat-tak-perlu-ada-lpppm TV lokal sepakat tak perlu ada LPPPM]</ref> Ketika Menkominfo selanjutnya, [[Rudiantara]] tetap kukuh melakukan digitalisasi, pada 5 Maret 2015 ATVJI kembali memenangkan gugatan di [[Pengadilan Tata Usaha Negara|PTUN]] yang memutuskan untuk menghentikan digitalisasi penyiaran.<ref>[https://tekno.sindonews.com/berita/972609/132/sidang-putusan-ptun-kabulkan-gugatan-atvji Sidang Putusan PTUN Kabulkan Gugatan ATVJI]</ref> Menurut salah satu sumber, gugatan ini tidak lain karena ketidaksukaan salah satu stasiun televisi swasta yang tidak mendapatkan jatah multipleksing (MUX).<ref>[https://www.aa.com.tr/id/analisis-berita/penyiaran-digital-pertarungan-antara-negara-dan-mafia/965912 Penyiaran digital: Pertarungan antara negara dan mafia]</ref>
Setelah penghentian kebijakan digitalisasi penyiaran, ATVJI tampak tidak terlihat lagi muncul di pemberitaan, apalagi ditambah ketiadaan [[laman web]]. Dalam perkembangannya, ATVJI kemudian hanya hadir di acara-acara tertentu, seperti rapat dengan [[Komisi Penyiaran Indonesia]] di tahun 2019<ref>[http://www.kpi.go.id/index.php/id/umum/38-dalam-negeri/35135-kpi-minta-atvji-eksis-laksanakan-ssj?start=78&detail5=5327&detail3=13769 KPI, 2019]</ref> maupun surat tuntutan kepada pemerintah untuk memberi insentif kepada grup media di tengah [[pandemi COVID-19]] pada 2020 (dibawah Asosiasi Perusahaan Media dan Asosiasi Profesi Media).<ref>[https://bisnis.tempo.co/read/1342341/pemerintah-didorong-beri-insentif-ekonomi-untuk-industri-media Pemerintah Didorong Beri Insentif Ekonomi untuk Industri Media]</ref> Ketua ATVJI saat ini adalah M. Agung Dharmajaya, yang menggantikan posisi Bambang Santoso (pemilik CTV Banten) sebelumnya (selanjutnya menjadi ketua ATVLI). Agung dahulu merupakan bekas sekretaris ATVJI dibawah Bambang Santoso.<ref>[https://putusan3.mahkamahagung.go.id/direktori/download_file/817758fcba2775968615de8c7e932207/pdf Putusan MA]{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Keanggotaan ATVJI saat ini tidak begitu diketahui, dimana saat ini RTV (eks B-Channel), NET. (eks Spacetoon), iNews (eks Sindo TV), Jawa Pos TV (eks [[Jawa Pos TV Jakarta|JPMC]] dan [[Jawa Pos TV Jakarta|JPM]]), Moji (eks O Channel), Kompas TV (eks [[Kompas TV Jawa Tengah|Borobudur Network]]) dan [[MYTV (Indonesia)|MYTV]] (eks INTV) sudah menjadi anggota asosiasi lain bernama [[Asosiasi Televisi Nasional Indonesia|ATVNI]] dan [[Asosiasi Televisi Siaran Digital Indonesia|ATSDI]].
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:Asosiasi Penyiaran di Indonesia]]
|