Metta Dharmasaputra: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
||
(22 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox person
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|employer
|
|agent
|
|
|style
|
|salary
|net_worth
|height
|
|
|title
|term
|
|successor
|party
|
|
|boards
|religion
|
|
|criminal_status
|spouse
|partner
|
|parents
|
|callsign
|awards
|
|signature_alt =
|
|module
|module2
|
|
|
|
|
|
|
▲| footnotes =
▲| box_width =
}}
'''Metta Dharmasaputra''' ({{lahirmati|[[Cianjur]], [[Jawa Barat]]|21|12|1969}}) adalah jurnalis dan pendiri [[Katadata]]. Mantan wartawan [[Tempo]] di bidang ekonomi dan investigasi ini dikenal sebagai penulis buku ''[[Saksi Kunci (Buku)|Saksi Kunci]]'' yang berkisah tentang kasus pajak Asian Agri Group, yang dituliskannya selama lebih dari enam tahun.
== Karier ==
▲'''Metta Dharmasaputra''', adalah Co-Founder dan Direktur Eksekutif KATADATA (www.katadata.co.id), perusahaan riset dan media online di bidang ekonomi dan bisnis, yang didirikannya di Jakarta pada 2012. Sebelumnya, ia bekerja sebagai wartawan Tempo sejak 2001 hingga 2012. Selain memimpin kompartemen ekonomi dan bisnis, yang merupakan spesialisasinya, ia pernah ditugaskan menjadi Redaktur Pelaksana Rubrik Investigasi di majalah Tempo. Jabatan terakhirnya, yaitu Redaktur Eksekutif Koran Tempo.
Selain di dalam negeri, kasus ini telah diulas di sejumlah media luar negeri, seperti [[The Guardian]]<ref name="tiga">{{cite web|url=http://www.theguardian.com/world/2014/may/10/asian-logging-giant-tax-labyrinth-british-virgin-islands|title= Vast hidden profits: from Asia's palm oil giants to a tiny British tax haven|accessdate= 23 Juli 2015|publisher=[[The Guardian]]}}</ref> dan [[Straits Times]].<ref name="empat">{{cite web|url=http://www.straitstimes.com/business/indonesian-palm-oil-firm-asian-agri-to-pay-250-million-tax-fine|title= Indonesian palm oil firm Asian Agri to pay $250 million tax fine|accessdate= 23 Juli 2015|publisher=[[The Straits Times]]}}</ref> Selain itu dibahas di forum-forum internasional, seperti [[Chatham House]]<ref name="lima">{{cite web|url= http://www.gatra.com/hukum-1/47819-inggris-dan-uni-eropa-harus-waspadai-perusahaan-indonesia-pengelap-pajak.html|title= Inggris dan Uni Eropa Harus Waspadai Perusahaan Indonesia Penggelap Pajak|accessdate= 23 Juli 2015|publisher= [[Gatra]]|archive-date= 2015-09-24|archive-url= https://web.archive.org/web/20150924042434/http://www.gatra.com/hukum-1/47819-inggris-dan-uni-eropa-harus-waspadai-perusahaan-indonesia-pengelap-pajak.html|dead-url= yes}}</ref> dan The First Asian Investigative Journalism Conference pada November 2014 di Manila.<ref name="enam">{{cite web|url=http://ijasia14.sched.org/speaker/metta1?iframe=no#.VbA6dBOqqkp|title=The First Asian Investigative Journalism Conference |accessdate= 23 Juli 2015|publisher=Global Investigative Journalism Network}}</ref>
▲Metta juga dikenal sebagai penulis buku "Saksi Kunci" (2013), yang berisi laporan investigasinya tentang kasus pajak Asian Agri Group dan dituliskannya selama lebih dari enam tahun. Buku ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan judul "Key Witness" (2014). Asian Agri merupakan salah satu perusahaan sawit terbesar di dunia milik taipan Soekanto Tanoto yang ditengarai merugikan negara Rp 1,3 triliun, terbesar dalam sejarah Indonesia. Mahkamah Agung pada Desember 2012 telah memvonis Asian Agri untuk membayar denda ke kas negara Rp 2,5 triliun. Selain itu, Asian Agri harus melunasi tunggakan pajak dan dendanya kepada Direktorat Jenderal Pajak senilai hampir Rp 2 triliun.
== Publikasi ==
Metta meluncurkan buku ''[[Saksi Kunci (Buku)|Saksi Kunci]]'', yang berisi laporan investigasinya tentang kasus pajak Asian Agri Group dan dituliskannya selama lebih dari enam tahun, pada 2013. Buku ini diterbitkan oleh [[Tempo]] dan telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan judul ''Key Witness''.
Buku ini juga sempat disinggung oleh Sheila S. Coronel, dekan bidang akademis [[Columbia Journalism School]] di [[Amerika Serikat]], dalam pidatonya di acara Konferensi Jurnalisme Investigasi Asia di Manila pada 2014. Ia menyebut ''Saksi Kunci'' sebagai salah satu bagian penting dari perjalanan jurnalisme investigasi di Asia, khususnya Indonesia.<ref name="sembilan">{{citeweb|url=http://www.rappler.com/thought-leaders/76100-truth-power-asian-value|title= Speaking truth to Power is an Asian value|accessdate= 23 Juli 2015|publisher=Sheila S. Coronel}}</ref>
==
* ''Journalist of the Year'' versi [[Persatuan Wartawan Indonesia Reformasi]] (2007)<ref name="delapan">{{citeweb|url= http://www.suaramerdeka.com/cybernews/harian/0712/24/nas10.htm|title= PWI-R Anugerahkan Journalist of The Year kepada Metta Dharmasaputra|accessdate= 23 Juli 2015|publisher= Suara Merdeka|archive-date= 2015-07-23|archive-url= https://web.archive.org/web/20150723091209/http://www.suaramerdeka.com/cybernews/harian/0712/24/nas10.htm|dead-url= yes}}</ref>
* ''Udin Award'' dari [[Aliansi Jurnalis Independen]] (2008)<ref name="tujuh">{{cite web|url= http://www.thejakartapost.com/news/2008/08/27/journalist-metta-wins-udin-award.html|title= Journalist Metta wins Udin Award|accessdate= 23 Juli 2015|publisher= [[The Jakarta Post]]|archive-date= 2009-02-13|archive-url= https://web.archive.org/web/20090213052111/http://www.thejakartapost.com/news/2008/08/27/journalist-metta-wins-udin-award.html|dead-url= yes}}</ref>
<!--
==Artikel Opini==
*[http://katadata.co.id/opini/2014/06/17/krisis-fakta-atau-fatamorgana Katadata:Krisis, Fakta atau Fatamorgana]. Diakses 2014-06-20. "Para pengambil keputusan dihadapkan pada situasi darurat. Mereka tak punya kemewahan waktu. Padahal, keputusan harus diambil dengan sangat cepat, meski informasi yang dimiliki relatif terbatas dan jauh dari sempurna."
*[http://www.tempo.co/read/kolom/2013/03/20/661/Politisasi-Century-dan-Kerugian-Negara Tempo: Politisasi dan Kerugian Negara]. Diakses 2014-06-20. "Perlu juga dipahami bahwa penjualan Bank Mutiara adalah upaya mengurangi beban ongkos penyelamatan ekonomi, bukan transaksi untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya".
*[http://katadata.co.id/market-insight/2013/05/21/revolusi-industri-pos-dunia Katadata: Revolusi Industri Pos Dunia]. Diakses 2014-06-20. "Seperti dipaparkan dalam buku “Lompatan Satu Dekade” yang diterbitkan KATADATA, Deutsche Post merupakan salah satu contoh transformasi paling berhasil. Selain memodernisasi proses penyortiran surat dan paket, kantor pos Jerman ini mengembangkan bisnis logistik." -->
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* [http://katadata.co.id/profil/metta-dharmasaputra/ Situs Katadata] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140626152650/http://katadata.co.id/profil/metta-dharmasaputra |date=2014-06-26 }}
* {{twitter|metta_ds}}
* [http://www.perspektif.net/article/article.php?article_id=1543 Metta Dharmasaputra membuka Century] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160419024314/http://perspektif.net/article/article.php?article_id=1543 |date=2016-04-19 }}
* [http://www.dw.com/id/tentang-sri-mulyani-dan-century/a-16639465 Tentang Sri Mulyani dan Century]
{{DEFAULTSORT:Dharmasaputra, Metta}}▼
{{lifetime|1969|}}
▲{{DEFAULTSORT:Dharmasaputra, Metta}}
▲[[Kategori:Jurnalis]]
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
|