Hitam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Lihat pula: Bot: Merapikan artikel |
||
(134 revisi perantara oleh 62 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{infobox color|textcolor=white|
title= Hitam|
hex= 000000 |
r= 0|g= 0|b=0|
c= 0|m= 0|y= 0|k= 100|
h=--|s= 0|v= 0
|source=[[Warna web#Nama-nama warna X11|X11]]}}
'''Hitam''' dalam definisi ideal adalah representasi ketidakhadiran sedikit pun [[warna]] atau [[cahaya]] di dalam sebuah ruang gelap. Dalam [[fotografi]], hal ini berarti ketidakmampuan film atau sensor menangkap cahaya akibat intensitas pembakaran terlalu rendah. Hal ini bisa dicapai dengan melakukan pengukuran ''under exposure'' dalam penggunaan [[pengukur cahaya]].
Dalam banyak kebudayaan, hitam sering diasosiasikan sebagai hal buruk. Misalnya istilah ''ilmu hitam'' atau ''gelap mata''. Namun ditemukan pula pengaruh positif dari penggunaan hitam seperti memperlihatkan ketegasan.
Hitam juga bersifat kuat sehingga tidak mudah dikotori warna lain. Cahaya yang mengenai bidang hitam cenderung terserap maksimal.
Warna hitam adalah warna yang paling dominan tetapi bisa juga bermakna kegelapan
== Fungsi ==
Hitam adalah standar penulisan huruf di atas kertas [[putih]]. Karena itu tinta hitam sering dijual terpisah oleh produsen [[mesin cetak|''printer'']], karena lebih sering habis dibanding warna lain.
Hitam juga digunakan untuk menaikkan ''value'' warna dalam sistem warna proses CMYK. Penambahan hitam dilakukan sesuai prosentase yang diinginkan.
Dalam seni rupa, hitam sering digunakan dalam penyajian karya, mengingat hitam yang didampingkan dengan warna lain mampu memperkuat kesan warna tersebut. Selain itu hitam sering digunakan sebagai cat ruangan yang sama sekali tidak boleh memantulkan cahaya, misalnya kamar gelap fotografi atau bioskop.
== Simbolisme warna hitam ==
Hitam secara tradisional merupakan warna negatif, terutama di [[Dunia Barat]]. Hitam biasanya dikaitkan dengan [[kejahatan]], [[kematian]], [[kesedihan]], [[sihir]], [[Setanisme]], kemalangan, dll.
Dalam budaya Jepang, hitam melambangkan [[malam]], yang tidak diketahui, [[supranatural]], dan kematian. Ketika dikombinasikan dengan warna putih, itu bisa melambangkan [[intuisi]]<ref>{{cite web |url=http://www.vam.ac.uk/content/articles/j/japanese-art-and-design-colour/ |title=Archived copy |access-date=2022-03-31 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20130322054855/http://www.vam.ac.uk/content/articles/j/japanese-art-and-design-colour/ |archive-date=March 22, 2013 |df=mdy }}</ref>. Pria Jepang secara tradisional mengenakan ''[[kimono]]'' hitam dengan beberapa hiasan putih pada hari pernikahan mereka.
Di Indonesia, hitam diasosiasikan dengan [[neraka]], [[demon]], [[bencana]], dan jalur tangan kiri. Namun, ketika hitam dikombinasikan dengan putih, itu melambangkan harmoni dan keseimbangan<ref>Anne Varichon, pp. 224–25</ref>.
Para imam dan pendeta dari [[gereja Katolik Roma]], [[Gereja Ortodoks Timur|Ortodoks Timur]] dan Protestan biasanya memakai pakaian hitam, seperti halnya para biarawan dari [[Ordo Benediktin]], yang menganggapnya sebagai warna kerendahan hati dan [[penyesalan]].
== Hitam dalam psikologi ==
Secara psikologis, orang-orang yang menyukai warna hitam memiliki karakteristik atau sifat-sifat seperti penuh misteri, berwibawa, berkelas, konservatif, kegelapan, tegas, kukuh dalam pendirian, merupakan orang yang lebih senang dengan situasi formal, dan terbiasa berada pada struktur yang kuat
== Stereotype warna hitam ==
Hitam sering kali diasosiasikan dengan hal-hal negatif dengan alasan tidak mendasar. Banyak masyarakat dalam kebudayaan Indonesia mempercayai bahwa warna hitam itu identik dengan kejahatan.
== Koordinat Warna ==
== Pita warna hitam ==
{{clear}}
<div style="height:3cm;background-color:#000000;margin-left:2cm;margin-right:2cm"> </div>
== Lihat pula ==
* [[Daftar warna]]▼
{{Authority control}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Warna]]
▲== See also ==
▲*[[Daftar warna]]
|