Kereta api Sembrani: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(571 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox layanan kereta api
| heading_color = 000080
| name = Kereta api Sembrani
| logo = PapanKeretaApi Sembrani 2022.svg
|
|
|
| caption = Kereta api Sembrani melaju mengarah Jakarta dengan rangkaian ''stainless steel'' lungsuran dari [[Kereta api Argo Bromo Anggrek]]
| jenis = Kereta api antarkota
|
| lokal = [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]
| pendahulu = Mutiara Utara
| penerus =
| mulai = 1 Oktober 1995
| pemilik = [[Kereta Api Indonesia]]
| penumpangharian =
| penumpangharian2=
|
|
| end = {{Sta|Gambir}}
| jarak = 720 km
| waktutempuh = 8 jam 38 menit<ref>{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional Di Jawa Tahun 2023|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>
| frekuensi = Dua kali keberangkatan tiap hari
| nomor =
| rel = Rel berat
| kelas = Eksekutif dan ''Luxury''
| difabel =
| tempatduduk =
* 50 tempat duduk disusun 2–2 (eksekutif)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''
* 26 tempat duduk disusun 1–2 (''luxury'')<br>''kursi dapat diputar dan dapat direbahkan hingga 140°''
| tempattidur = Ada
| restorasi = Ada
| jendela = Kaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
| hiburan = Ada (kelas ''luxury'')
| bagasi = Ada
| lainlain = Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, sambungan [[akordeon]], peredam suara.
| lok =
| gauge = 1.067 mm
| el =
| kecepatan = 105 - 120 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| nomorjadwal =
* 61–64 (reguler)
* 7007-7008 (tambahan; pagi hari dari SBI dan siang hari dari GMR)
* 7009-7010 (tambahan; tengah malam dari GMR dan siang hari dari SBI)
| map =
}}
'''Kereta api Sembrani''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ''luxury'' yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia]] untuk melayani relasi {{sta|Surabaya Pasarturi}}–{{sta|Gambir}} melalui lintas utara [[Jawa]]. Nama ''Sembrani'' berasal dari sosok [[kuda]] bersayap dimana hewan mitologi tersebut menjadi hewan tunggangan [[Bhatara|Batara]] [[Kresna]] yang saat ini bagian dari cerita rakyat [[Jawa|Tanah Jawa]].<ref>{{cite news|url=https://travel.okezone.com/read/2021/12/28/406/2524030/legenda-kuda-sembrani-hewan-bersayap-dari-makkah-tunggangan-raja-jawa|title=Legenda Kuda Sembrani, Hewan Bersayap dari Makkah Tunggangan Raja Jawa|last=Suci Maharani|first=Anisa|work=[[Okezone]]|publisher=[[Media Nusantara Citra]]|location=[[Jakarta]]|date=29 Desember 2021|accessdate=13 Mei 2023}}</ref>
== Sejarah ==
=== Awal Pengoperasian Kereta api Mutiara Utara (1968-1995) ===
{{Sect-stub}}
'''Kereta api Mutiara Utara''' merupakan layanan kereta api penumpang milik [[Kereta Api Indonesia|PNKA]] yang pernah melayani rute Surabaya–Jakarta via Semarang. Kereta api Mutiara Utara adalah hasil "rebranding" dari [[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan|Limex Gaja Baru]] yang diluncurkan pada 28 September 1968. Kereta api Mutiara Utara sendiri diluncurkan pada 27 September 1971. Di antara Mutiara yang lain, bisa dikatakan jika Mutiara Utara yang paling tinggi kelasnya. Di awal era peluncurannya, menggunakan layanan KA Kelas 1 yang hanya membawa kereta kelas satu dan kereta makan. Awalnya, Mutiara Utara dihela [[Lokomotif BB200|BB200]], namun kemudian diganti menjadi [[Lokomotif BB304|BB304]] sekitar 1976. Saat dihela BB200, lokomotif diganti di [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]]. Lokomotif penggantinya pun BB200. Di Surabaya, BB200 yang menarik Mutiara Utara dirawat oleh [[Stasiun Sidotopo|Depo Sidotopo]], bukan [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Depo Pasarturi]].
Kereta api Mutiara Utara biasanya membawa 5-6 AW (kereta kelas 1) + 1 FW (kereta makan) dan DW (kereta bagasi). Sebelum era 1980an, suplai listrik untuk rangkaian diambil dari generator yang tersambung dengan bogie kereta. Saat kereta berhenti, listrik dipasok oleh baterai. Mutiara Utara termasuk dalam deretan KA dengan nomor tertinggi pada Gapeka, menandakan statusnya sebagai KA Unggulan. Pertengahan era 1980-an, Mutiara Utara berubah lagi stamformasinya menjadi KA Campuran Eksekutif-Bisnis.
Memasuki era 1990-an, ada dua jenis kelas eksekutif yang dibawa Mutiara Utara, yaitu Eksekutif A dan Eksekutif B. Dua jenis Eksekutif ini bertahan hingga sekitar 1993/1994. Mutiara Utara sempat dihilangkan sejenak saat Perumka meluncurkan [[Kereta api Suryajaya|Suryajaya]] pada 1994. Namun, Mutiara Utara dimunculkan kembali oleh Perumka. Tidak bertahan lama, layanan Mutiara Utara pun berakhir pada Oktober 1995 dan digantikan oleh Sembrani dengan kelas Eksekutif Satwa.
=== Awal Pengoperasian Kereta api Sembrani (1995–sekarang) ===
[[Berkas:KA Sembrani SBI 2.jpg|kiri|jmpl|Rangkaian kereta api Sembrani saat dilangsir di [[Stasiun Surabaya Pasarturi]], 2020]]
Kereta api Sembrani dioperasikan pertama kali pada 1 Oktober 1995 sebagai pembaharuan dan pengembangan dari layanan kereta api Mutiara Utara yang telah beroperasi sebelumnya.<ref>{{Cite web|url=http://www.infoka.kereta-api.com/profil/?tipe=23&id_con=70&ka_p=Sembrani|title=KA Sembrani|last=|first=|date=|website=Situs Resmi PT Kereta Api (Persero)|archive-url=https://web.archive.org/web/20071215114612/http://www.infoka.kereta-api.com/profil/?tipe=23&id_con=70&ka_p=Sembrani|archive-date=2007-12-15|access-date=2020-02-08|dead-url=no}}</ref> Saat itu, kereta api ini sempat dikenal buruk oleh masyarakat karena ketidaknyamanan kursi penumpang pada beberapa rangkaian kereta buatan 1950–1960-an. Untuk memperbaiki citra kereta api ini, satu rangkaian kereta api tersebut dilakukan penyehatan di [[Balai Yasa Manggarai]] yang mulai dioperasikan pada tahun 2010 dengan sebutan "Sembrani New Image".<ref>{{Cite news|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2010/07/03/11460157/Diluncurkan.KA.Baru.Sembrani|title=Diluncurkan, KA Baru Sembrani|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-07-07|editor-last=Soebijoto|editor-first=Hertanto}}</ref> Per tahun 2016, kereta api Sembrani beroperasi menggunakan rangkaian kereta eksekutif buatan PT INKA keluaran 2016.
Per pertengahan November 2019 sebelum dimulai dengan pemberlakuan grafik perjalanan kereta api (Gapeka 2019), kereta api Sembrani (bersamaan dengan [[kereta api Gumarang]]) ini diambil alih kepemilikan operasional ke Daerah Operasi VIII Surabaya dari Daerah Operasi I Jakarta beserta rangkaian kereta pun dimutasi ke Depo Kereta Surabaya Pasarturi (SBI), yang disebabkan dua kereta baru yang akan datang di Gapeka 2019, yakni [[kereta api Dharmawangsa|Dharmawangsa]] (PSE-SBI) dan [[Kereta api Anjasmoro|Anjasmoro]] (PSE-JG) serta diperpanjangnya tiga layanan kereta api dari [[Daerah Operasi II Bandung]] yaitu [[Kereta api Argo Wilis|Argo Wilis]] (GMR-BD-SGU), [[Kereta api Mutiara Selatan|Mutiara Selatan]] (GMR-BD-ML) dan [[Kereta api Malabar|Malabar]] (ML-BD-PSE) per 1 Desember 2019. Sejak 1 Desember 2019, kereta api Sembrani menambahkan layanan kereta kelas ''Luxury'' sebanyak 26 tempat duduk yang sebelumnya dipakai oleh [[Kereta api Taksaka|Taksaka]].
Kereta api Sembrani mulai melayani penumpang di [[Stasiun Ngrombo]] per 20 Januari 2020.<ref>{{Cite news|url=https://travel.tribunnews.com/2020/01/18/jadwal-terbaru-stasiun-pemberhentian-ka-joglosemarkerto-hingga-ka-sembrani-di-grobogan|title=Jadwal Terbaru Stasiun Pemberhentian KA Joglosemarkerto hingga KA Sembrani di Grobogan|newspaper=[[Tribun Jateng]]|location=[[Semarang]]|publisher=[[KG Media]]|via=Tribun Travel|language=id|access-date=2020-01-19|last=Widyawati|first=Ratna}}</ref> Pada 28 September 2022, kecepatan KA Sembrani (kecuali Sembrani Tambahan) ditingkatkan menjadi 120 km/jam dari semula hanya 105—110 km/jam.<ref>{{Cite web|last=Farozy|first=Ikko Haidar|date=2022-09-08|title=Sambut Ulang Tahun KAI Ke-77, Semakin Banyak KA yang Semakin Cepat!|url=https://redigest.web.id/2022/09/sambut-ulang-tahun-kai-ke-77-semakin-banyak-ka-yang-semakin-cepat/|website=Railway Enthusiast Digest|language=id-ID|access-date=2022-09-09}}</ref> Kereta api Sembrani Tambahan menambah pemberhentian di [[Stasiun Cikarang]] Mulai 1 Februari 2022, kemudian pada masa angkutan Hari Raya Idulfitri 2023 juga menyusul ditingkatkan kecepatannya menjadi 120 km/jam.
Per 1 Juni 2023 bertepatan dengan pemberlakuan Gapeka 2023, Kereta api Sembrani akan menambahkan layanan perjalanan pagi dengan nomor KA 61-62 merupakan penerus dari '''KA Sembrani Tambahan''' yang berangkat dengan jadwal pagi dari Surabaya Pasarturi maupun Gambir. Kereta ini merupakan ''uji coba'' pelayanan kereta penumpang di pagi hari pada arus mudik dan balik Hari Raya [[Idulfitri]] 1444 H.<ref>{{cite news|url=https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2023/gapeka-2023-diberlakukan-mulai-1-juni-ini-perubahan-jadwal-perjalanan-kereta-api/|title=Gapeka 2023 Diberlakukan Mulai 1 Juni, Ini Perubahan Jadwal Perjalanan Kereta Api|work=[[Suara Surabaya]]|date=19 Mei 2023|location=[[Surabaya]]}}</ref> Sehubungan dengan perubahan rangkaian [[kereta api Argo Bromo Anggrek]] menjadi eksekutif generasi baru, mulai 29 Maret 2024, kereta api Sembrani akan menggunakan rangkaian kereta api lungsuran dari rangkaian baja nirkarat generasi pertama.<ref>{{cite press release|url=https://www.kai.id/information/full_news/5950-ka-argo-bromo-anggrek-gunakan-kereta-eksekutif-new-generation-mulai-29-maret-2024|title=KA Argo Bromo Anggrek Gunakan Kereta Eksekutif New Generation Mulai 29 Maret 2024|date=28 Maret 2024|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|publication-place=[[Surabaya]]}}</ref>
== Insiden ==
Pada 14 April 2006 pukul 02.10, kereta api Sembrani tujuan [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Stasiun Surabaya Pasar Turi]] bertabrakan dengan [[kereta api Kertajaya]] dengan tujuan yang sama di [[Stasiun Gubug]]. Kejadian ini bermula saat kereta api Sembrani akan menyusul kereta api Kertajaya yang masuk di jalur 1 setelah [[kereta api Gumarang]] menyusul. Kereta api Kertajaya kemudian berjalan menuju jalur 2, sementara kereta api Kertajaya belum diizinkan untuk berjalan. Saat itu, kereta api Sembrani sedang melintas langsung di jalur 2 dalam kecepatan tinggi sehingga terjadi kecelakaan yang tidak dapat dihindarkan. Kejadian ini mengakibatkan 14 orang tewas.<ref>Departemen Perhubungan Republik Indonesia (2006) [http://knkt.dephub.go.id/knkt/ntsc_railway/Report/baru/2006_02.pdf "Tumburan KA 150 Kertajaya dan KA 40 Sembrani di KM 31+200 Emplasemen Gubug, Jawa Tengah, Daop IV Semarang"]</ref>
== Stasiun pemberhentian ==
Kereta api Sembrani melayani pemberhentian penumpang di stasiun-stasiun berikut.
{| class="wikitable"
|-
!Provinsi
!Kota/Kabupaten
!Stasiun<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=261|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|page=261|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
!Keterangan
!Status
|-
| colspan="2" rowspan="2" |[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
|{{sta|Gambir}}
|{{rint|jakarta|tjk2}} <br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan bus BRT [[Transjakarta]]
|★
|-
|{{sta|Jatinegara}}
|{{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk10}} {{rint|jakarta|tjk11}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Cikarang]] dan bus BRT Transjakarta
|▲
|-
| rowspan="2" |[[Jawa Barat]]
|[[Kota Bekasi]]
|{{sta|Bekasi}}
|{{rint|jakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan [[KRL Commuter Line Cikarang|Commuter Line Cikarang]]
|■
|-
|[[Kota Cirebon]]
|{{sta|Cirebon}}
|Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa
|■
|-
| rowspan="5" |[[Jawa Tengah]]
|[[Kota Tegal]]
|{{sta|Tegal}}
|–
|■
|-
|[[Kota Pekalongan]]
|{{sta|Pekalongan}}
|Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa
|■
|-
|[[Kota Semarang]]
|{{sta|Semarang Tawang}}
|{{rint|semarang|2}} {{rint|semarang|3a}} {{rint|semarang|3b}} {{rint|semarang|4}} {{rint|semarang|7}} {{ric|Trans Jateng|k1|size=20}}<br>Terintegrasi dengan {{kereta api|Kedung Sepur}}, serta bus [[Trans Semarang]] dan [[Trans Jateng]]
|■
|-
|[[Kabupaten Grobogan|Grobogan]]
|{{sta|Ngrombo}}
|Terintegrasi dengan {{kereta api|Kedung Sepur}}
|○
|-
|[[Kabupaten Blora|Blora]]
|{{Sta|Cepu}}
|{{rint|surabaya|c}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Blorasura dan {{kereta api|Blora Jaya}}
|■
|-
| rowspan="3" |[[Jawa Timur]]
|[[Kabupaten Bojonegoro|Bojonegoro]]
|{{sta|Bojonegoro}}
| rowspan="2" |{{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|c}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]] dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Blorasura|Blorasura]]
|■
|-
|[[Kabupaten Lamongan|Lamongan]]
|{{sta|Lamongan}}
|○
|-
|[[Kota Surabaya]]||{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|{{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|c}} {{rint|surabaya|si}} {{rint|surabaya|fd7}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Blorasura|Blorasura]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]], dan angkutan pengumpan [[Wirawiri Suroboyo]]
|★
|}
'''Legenda'''
{| class="wikitable"
|★
|Stasiun ujung (terminus)
|-
|
|Berhenti untuk semua arah
|-
|
|Berhenti hanya pada jadwal malam
|-
|
|Berhenti hanya mengarah ke Gambir (satu arah)
|}
== Galeri ==
{{Commons category|Sembrani Train|Kereta api Sembrani}}<gallery>
Berkas:KA. 48 Sembrani at Gambir Station.jpg|Kereta api Sembrani saat menunggu keberangkatan di [[Stasiun Gambir]]
Berkas:Sembrani Train series in Tambun.jpg|Kereta api Sembrani Tambahan menuju Gambir mendekati [[Stasiun Tambun]] sebelum diubah menjadi perjalanan reguler pada jadwal pagi.
</gallery>
== Referensi ==
<references />
== Pranala luar ==
* {{id}} [
* {{OSM relation|18317144|Rute dan perhentian kereta api Sembrani relasi Gambir–Surabaya Pasarturi|plain=yes}}
* {{OSM relation|18317143|Rute dan perhentian kereta api Sembrani relasi Surabaya Pasarturi–Gambir|plain=yes}}
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
{{DEFAULTSORT:Sembrani}}
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Sembrani]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif|Sembrani]]
|