Kereta api Bangunkarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Octo (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(375 revisi perantara oleh 96 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox layanan kereta api
{{Peringatan jadwal KA}}
| box_width =
{{Kotak info jalur kereta api
| name = Kereta api Bangunkarta
|box_width =
|name logo = Kereta apiPapanKeretaApi Bangunkarta 2022.svg
|color logo_width = 300
|logo image = PlatBangunkarta namaLivery KAWnB Bangunkartadi Tambun.pngjpg
|logo_width image_width = 300
|image caption = Kereta api Bangunkarta expressarah Jombang melintas langsung di [[Stasiun train.JPGTambun]]
| jenis = Kereta api antarkota
|image_width = 300
| status = Beroperasi
|caption = Kereta api Bangunkarta melintas [[Stasiun Babadan]].
| lokal =
|type = Eksekutif Satwa
| pendahulu = Tebuireng <br /> Anjasmoro
|system = Kereta api ekspres
| mulai = 10 Januari 1985
|status = Beroperasi
| pemilik = [[Kereta Api Indonesia]]
|locale = Daop 8 Surabaya
| penumpangharian =
|start = [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]
|end start = [[Stasiun GambirJombang|GambirJombang]]
| pemberhentian =
|stations = 12
| end = [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]
|routes = 1
| jarak = 751 km
|ridership =
| waktutempuh = 11 jam 25 menit <ref name="GAPEKA 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api Pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional Di Jawa Tahun 2023|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>
|routenumber = 55-56
| frekuensi = Satu kali keberangkatan tiap hari
|linenumber =
| nomor = 121–122
|open = [[10 Januari]] [[1985]]
| rel = Rel berat
|close =
| kelas = Eksekutif dan ekonomi
|reopen =
| difabel =
|owner = [[PT Kereta Api Indonesia]]
| tempatduduk =
|operator = [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]
* 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)<br />''kursi dapat direbahkan dan diputar''
|character =
* 80 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi). Sebanyak 40 kursi menghadap ke arah kanan dan 40 menghadap ke arah kiri <br>''kursi dapat direbahkan''
|depot = Sidotopo (SDT) dan Jatinegara (JNG)
| tempattidur =
|stock = [[CC206]]
| restorasi = Ada
|gauge = 1067 mm
| jendela = Kaca dupleks dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas
|el = -
| hiburan = Ada
|speed = 50 s.d. 100 km/jam
| bagasi =
|map = {{:Kereta api Bangunkarta/rute}}
| lainlain = Penyejuk udara, tabung pemadam, toilet
| lok =
| gauge = 1.067 mm
| el =
| kecepatan = 75-100 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| nomorjadwal = 123-124
| map = {{Peta rute kereta api Bangunkarta (JG-PSE)|inline=1}}
| map_state = expanded
}}
'''Kereta api Bangunkarta''' ataumerupakan '''Bangun Karta''' adalahlayanan kereta api penumpang kelas eksekutif satwadan ekonomi yang dioperasikan oleh [[PT Kereta Api Indonesia]] (Persero)untuk dimelayani Pulaurelasi Jawa{{sta|Jombang}}–{{sta|Pasar denganSenen}} jurusanmelalui lintas selatan [[Surabaya GubengJawa]] (SGUvia {{sta|Cirebon}}–{{sta|Yogyakarta}}). -Nama [[Stasiun''Bangunkarta'' Gambir|Jakartasendiri Gambir]]berasal (GMR)dari Viasingkatan nama kota/kabupaten yang dilalui layanan kereta api tersebut, yaitu [[StasiunJombang, Jombang|Jombang]], (JG)[[Kota DanMadiun]], Sebaliknyadan [[Jakarta]].
 
== Pengoperasian kereta api ==
==Sejarah dan perkembangan==
=== Awal pengoperasian ===
Kereta api Bangunkarta dioperasikan pertama kali pada bulan Januari [[1985]] melayani perjalanan kelas Ekonomi dari [[Jombang]] ke [[Jakarta]], dengan nama kereta api Tebuireng. Pada tanggal [[24 Desember]] [[1994]] layanan KA Tebuireng ditingkatkan dengan menambah rangkaian kereta kelas Bisnis, dan sejak tanggal [[1 Agustus]] [[1996]] semua rangkaian berubah layanannya menjadi kelas Bisnis.
Kereta api Bangunkarta pertama kali beroperasi pada Januari 1985 melayani lintas [[Kabupaten Jombang|Jombang]]–[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] sebagai pengganti dari kereta api Tebuireng dengan layanan kelas ekonomi. Pada 24 Desember 1994, layanan kereta api ini ditingkatkan dengan menambah layanan kelas bisnis, kemudian ia hanya melayani kelas tersebut mulai 1 Agustus 1996.<ref name=":0">{{Cite web|date=2007-12-15|title=PT Kereta Api (Persero) » Profil|url=https://web.archive.org/web/20071215144400/http://www.infoka.kereta-api.com/profil/?tipe=23&id_con=90&ka_p=Bangunkarta|website=web.archive.org|access-date=2024-09-23}}</ref>
 
Peningkatan layanan kelas kembali dilakukan dengan menambah layanan kelas eksekutif pada perjalanan tertentu mulai 1 Februari 1999.<ref name=":0" />
Penambahan layanan kelas Eksekutif dilakukan sejak tanggal [[1 Februari]] [[1999]] dan pada tanggal [[1 Juli]] [[2001]] kereta yang melayani rute dari Jombang menuju Jakarta tersebut melayani perjalanan dengan kelas Eksekutif dan Bisnis, dengan rangkaian yang terdiri dari 2 kereta kelas Eksekutif (K1) dan 8 kereta kelas Bisnis (K2). Sejak itu pula kereta ini diberi nama KA Bangunkarta.
 
=== Pengoperasian 2001–2021===
Pada mulanya kereta api ini melewati jalur selatan (Yogyakarta dan Purwokerto), kemudian diubah sehingga melewati jalur utara (Semarang). Perjalanan sejauh 738 km ditempuh dalam waktu kurang lebih 13 jam dan hanya berhenti di [[Stasiun Cirebon|Cirebon]], [[Stasiun Tegal|Tegal]], [[Stasiun Pekalongan|Pekalongan]], [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]], [[Stasiun Madiun|Madiun]], [[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]] dan [[Stasiun Kertosono|Kertosono]].
[[Berkas:Bangunkarta Livery WnB di Stasiun Cikarang.jpg|kiri|jmpl|236x236px|Kereta api Bangunkarta sudah menggunakan rangkaian dengan layanan kelas eksekutif dan ekonomi premium ''modif'', persiapan masuk [[Stasiun Cikarang]], 2024.]]Pada 1 Juli 2001, KA Bangunkarta meningkatkan kualitas pelayanannya dengan menawarkan kelas eksekutif dan bisnis; serta setahun kemudian mengalihkan perjalanannya dari lintas tengah Jawa menjadi lintas utara Jawa (via [[Stasiun Solo Jebres|Solo Jebres]]–[[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]].<ref name=":0" />
[[Berkas:Kereta api Bangunkarta.jpg|kiri|jmpl|236x236px|Kereta api Bangunkarta saat masih menggunakan rangkaian kereta eksekutif sebelum dimutasi ke Depo Jakarta Kota (JAKK), melintas [[Stasiun Cipinang|Cipinang, Jakarta Timur]]]]
 
Sejak 5 Desember 2009, kereta api Bangunkarta dilakukan perubahan layanan kelas sehingga hanya melayani kelas eksekutif. Bangunkarta pernah beroperasi menggunakan bekas rangkaian kereta api [[Kereta api Gajayana|Gajayana]].<ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/arsip/108052-ka-bangunkarta-eksekutif-segera-meluncur|title=KA Bangunkarta Eksekutif Segera Meluncur|date=|work=[[VIVA.co.id]]|language=id-ID|access-date=}}</ref>
Sejak 5 Desember 2009, Bangunkarta diubah seluruhnya menjadi kelas Eksekutif dengan menggunakan rangkaian kereta yang dahulu digunakan untuk [[Kereta api Gajayana|Gajayana]], sebelum KA Gajayana mendapatkan rangkaian kereta baru buatan PT Inka Madiun tahun itu juga.
 
Pada awalnya, kereta api Bangunkarta masih melayani di [[Stasiun Pasar Senen]]. Setelah PT KAI melakukan penyusunan ulang grafik perjalanan, rute kereta api ini dipindahkan ke [[Stasiun Gambir]] pada 1 April 2013 sebelum diperpanjang hingga [[Stasiun Surabaya Gubeng]] pertengahan Desember 2013.
Mulai 19 Desember 2013, kereta api ini diperpanjang hingga [[Stasiun Surabaya Gubeng]] untuk memenuhi dan mengakomodir masyarakat [[Surabaya]] dan sekitarnya yang ingin bepergian dengan tujuan [[Jakarta]].
 
Mulai 17 Desember 2013, rute kereta api Bangunkarta diperpanjang hingga [[Stasiun Surabaya Gubeng]] via {{sta|Solo Jebres}} dan {{sta|Semarang Tawang}} untuk memenuhi/menampung masyarakat [[Surabaya]] dan sekitarnya yang ingin bepergian ke [[Jakarta]].<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2013/12/17/1652112/PT.KAI.Tambah.KA.Eksekutif.Surabaya-Jakarta|title=PT KAI Tambah KA Eksekutif Surabaya-Jakarta|last=Faizal|first=Achmad|date=2013-12-17|work=[[Kompas.com]]|language=id-ID|access-date=|editor-last=Kistyarini}}</ref>
==Penamaan==
Nama Tebuireng, sebagaimana yang disandang kereta ini saat peluncurannya tahun 1985, diperoleh karena mayoritas penumpang kereta tersebut adalah para santri dari [[Pondok Pesantren Tebuireng]], [[Kabupaten Jombang]], [[Jawa Timur]], yang hendak melakukan perjalanan menuju ibukota maupun tujuan-tujuan lainnya.
 
Per tahun 2016, kereta api Bangunkarta beroperasi menggunakan beberapa bekas rangkaian [[kereta api Bima]] (bekas rangkaian kereta api Argo Bromo JS-950), [[Kereta api Argo Sindoro|Argo Sindoro]], dan [[Kereta api Argo Muria|Argo Muria]].
Nama ''Bangunkarta'' atau ''Bangun Karta'' diambil dari singkatan nama kota asal dan tujuan kereta api yaitu jom'''Bang''', madi'''Un''', dan ja'''Karta'''.
 
=== Pengoperasian 2021–sekarang ===
== Data teknis ==
Per 14 Maret 2021, Pola pengoperasian kereta api Bangunkarta mengalami perubahan sehingga rute diperpendek hingga [[Stasiun Jombang|Jombang]] dari [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]] dan rutenya diubah melalui jalur selatan Jawa via {{sta|Purwokerto}} dan {{sta|Yogyakarta}} serta dioperasikan menggunakan sisaan dari rangkaian [[kereta api Jayabaya]] dan menggantikan layanan [[kereta api Anjasmoro]] sejak diberlakukan grafik perjalanan kereta api (Gapeka) 2021. Kereta api Bangunkarta menambah pemberhentian di [[Stasiun Cikarang]] Mulai 1 Maret 2022.
* Jurusan: [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]-[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir]] pp
* Kelas lokomotif: [[CC206]], Jarang Pakai Lokomotif [[CC201]] dan [[CC203]]
* Stamformasi: 1 pembangkit (P), 7 gerbong eksekutif (K1), 1 gerbong makan (KM1/M1), 1 gerbong aling-aling
* Tempat duduk: Eksekutif 400 tempat duduk
* Waktu tempuh: 12 Jam 46 Menit
* Harga Tiket Kereta api Bangunkarta Berkisar Rp 470.000 Sampai Rp 375.000
 
== Jadwal perjalanan ==
'''Jadwal Perjalanan KA Bangunkarta Mulai 1 April 2015'''
 
== Stasiun pemberhentian ==
{|class="wikitable"
|-
!Provinsi
! colspan="3" |'''KA 55 Bangunkarta''' (Surabaya Gubeng-Gambir)'''
!Kota/Kabupaten
!Stasiun<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=403|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|page=403|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
!Keterangan
!Status
|-
| colspan=2 rowspan=2 | [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
 
| {{sta|Pasar Senen}}
! Stasiun !! Kedatangan !! Keberangkatan
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk2}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk14}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan [[Commuter Line Cikarang]] dan layanan BRT [[Transjakarta]]
|★
|-
| {{sta|Jatinegara}}
|[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]|| - || 16.00
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk10}} {{rint|jakarta|tjk11}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang dan layanan BRT Transjakarta
|▲
|-
| rowspan=5 | [[Jawa Barat]]
|[[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]|| 16.36 || 16.38
| [[Kota Bekasi]]
| {{sta|Bekasi}}
| {{rint|jakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang
|▲
|-
| [[Kabupaten Bekasi|Bekasi]]
|[[Stasiun Jombang|Jombang]]|| 17.01 || 17.04
| {{sta|Cikarang}}
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|lw}}<br>Terintegrasi Commuter Line Cikarang, [[Commuter Line Jatiluhur dan Walahar|Jatiluhur, dan Walahar]]
|■
|-
| [[Kabupaten Subang|Subang]]
|[[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]]|| 17.43 || 17.45
| {{sta|Pegaden Baru}}
| rowspan=4 | –
|■
|-
| [[Kabupaten Indramayu|Indramayu]]
|[[Stasiun Madiun|Madiun]]|| 18.39 || 18.45
| {{sta|Haurgeulis}}
|▼
|-
| [[Kota Cirebon]]
|[[Stasiun Paron|Paron]]|| 19.07 || 19.09
| {{sta|Cirebon}}
|■
|-
| rowspan=12 | [[Jawa Tengah]]
|[[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]|| 22.11 || 22.30
| [[Kabupaten Brebes|Brebes]]
| {{sta|Bumiayu}}
|▼
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Banyumas|Banyumas]]
|[[Stasiun Pekalongan|Pekalongan]]|| 23.45 || 23.50
| {{sta|Purwokerto}}
| Terintegrasi dengan [[Teman Bus]] (Trans Banyumas) dan [[Trans Jateng]]
|■
|-
| {{sta|Sumpiuh}}
|[[Stasiun Pemalang|Pemalang]]|| 00.16 || 00.20
| rowspan=6 | –
|▼
|-
| [[Kabupaten Cilacap|Cilacap]]
|[[Stasiun Tegal|Tegal]]|| 00.42 || 00.50
| {{sta|Kroya}}
|■
|-
| rowspan=4 | [[Kabupaten Kebumen|Kebumen]]
|[[Stasiun Cirebon|Cirebon]]|| 01.46 || 01.57
| {{sta|Gombong}}
|▲
|-
| {{sta|Karanganyar}}
|[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]|| 04.33 || 03.35
|▼
|-
| {{sta|Kebumen}}
|[[Stasiun Gambir|Gambir]]|| 04.46 || -
|▲
|-
| {{sta|Kutowinangun}}
|}
|▲
 
{|class="wikitable"
|-
| [[Kabupaten Purworejo|Purworejo]]
! colspan="3" |KA 56 Bangunkarta (Gambir-Surabaya Gubeng)'''
| {{sta|Kutoarjo}}
| {{rint|yogyakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Prambanan Ekspres]]
|■
|-
|[[Kabupaten Klaten|Klaten]]
! Stasiun !! Kedatangan !! Keberangkatan
|[[Stasiun Klaten|Klaten]]
|{{rint|yogyakarta|y}} {{rint|yogyakarta|as}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta dan [[kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo]]
|■
|-
|[[Kota Surakarta]]
|[[Stasiun Gambir|Gambir]]|| - || 15.00
|[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
|{{rint|yogyakarta|y}} {{rint|yogyakarta|as}} {{Rail-interchange|solo|k2s}} {{Rail-interchange|solo|k6s}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta, kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo, layanan bus [[Batik Solo Trans]] dan [[Trans Jateng]] di [[Terminal Tirtonadi]]
|■
|-
| [[Kabupaten Sragen|Sragen]]
|[[Stasiun Cirebon|Cirebon]]|| 17.43 || 17.52
| {{sta|Sragen}}
| –
|■
|-
|[[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
|[[Stasiun Tegal|Tegal]]|| 18.50 || 19.00
|[[Kota Yogyakarta]]
|{{sta|Yogyakarta}}
|{{rint|yogyakarta|y}} {{rint|yogyakarta|blue}} {{rint|yogyakarta|ya}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta, Prambanan Ekspres, [[kereta api Bandara Internasional Yogyakarta]], layanan bus [[Trans Jogja]] Istimewa dan Teman Bus Yogyakarta
|■
|-
| rowspan=6 | [[Jawa Timur]]
|[[Stasiun Pemalang|Pemalang]]|| 19.22 || 19.27
| [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]]
| {{sta|Ngawi}}
| rowspan=4 | –
|■
|-
| [[Kota Madiun]]
|[[Stasiun Pekalongan|Pekalongan]]|| 19.53|| 20.03
| {{sta|Madiun}}
|■
|-
| [[Kabupaten Madiun|Madiun]]
|[[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]|| 21.21 || 21.27
| {{sta|Caruban}}
|■
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Nganjuk|Nganjuk]]
|[[Stasiun Paron|Paron]]|| 00.50 || 00.52
| {{sta|Nganjuk}}
|■
|-
| {{sta|Kertosono}}
|[[Stasiun Madiun|Madiun]]|| 01.13 || 01.20
| {{rint|surabaya|dh}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel#Dhoho|Commuter Line Dhoho]]
|■
|-
| [[Kabupaten Jombang|Jombang]]
|[[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]]|| 02.01 || 02.03
| {{Sta|Jombang}}
| {{rint|surabaya|dh}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho
|★
|}
 
'''Legenda'''
{| class="wikitable"
|+
|★
|Stasiun ujung (terminus)
|-
|■
|[[Stasiun Jombang|Jombang]]|| 02.42 || 02.45
|Berhenti untuk semua arah
|-
|▲
|[[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]|| 03.07 || 03.10
|Berhenti hanya mengarah Pasar Senen (satu arah)
|-
|[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]|| 03.46 || -
|-
|▼
|Berhenti hanya mengarah Jombang (satu arah)
|}
[[Berkas:InteriorBangunkarta.jpg|jmpl|Interior KA Bangunkarta]]
 
== Insiden ==
{{See also|Kecelakaan kereta api Bangunkarta 2015}}
* Pada tanggal [[2 Mei]] [[2010]], kereta api Bangun Karta menabrak bus Langsung Jaya nopol AD 1528 AF. Diperkirakan disebabkan karena kelalaian penjaga perlintasan. Akibatnya, 5 pegawai PT KAI diperiksa oleh polisi atas kasus tersebut.<ref>[http://news.detik.com/read/2010/05/03/152319/1350240/10/5-petugas-pt-ka-diperiksa-polisi-karanganyar Detikcom: 5 Petugas PT KA Diperiksa Polisi Karanganyar]</ref>
[[Berkas:Ka-bangunkarta 20150524 000616.jpg|jmpl|260px|Suasana kecelakaan kereta api Bangunkarta di [[Stasiun Waruduwur]], [[Astanajapura, Cirebon]] pada 2015|al=]]
* Pada hari Rabu, [[17 Juli]] [[2013]] jam 04.04 di km 234+540 antara [[Stasiun Masaran]]-[[Stasiun Sragen]], KA Bangun Karta Gambir-Jombang (KA 44) menabak truk bermuatan kertas gulungan, truk terseret kurang lebih 100 meter dan muatan tercecer di depan [[CC203|CC203 95 12]]. Masinis dan asisten masinis dilarikan ke Rumah Sakit Islam Amal Sehat [[Sragen]], kemudian dirujuk ke RS Grobogan. Akibat insiden ini 3 KA terlambat dan kabin lokomotif CC203 95 12 rusak berat, sehingga harus diperbaiki di [[Balai Yasa Yogyakarta]].<ref>[http://www.solopos.com/2013/07/17/kecelakaan-sragen-masinis-ka-bangun-karta-alami-patah-kaki-dibawa-ke-rs-grobogan-426945 Solopos: Kecelakaan Sragen, Masinis KA Bangun Karta Alami Patah Kaki Dibawa ke RS Grobogan]</ref>
 
* Pada tanggal [[23 Mei]] [[2015]], pukul 18.10 WIB, kereta api Bangun Karta tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng]] menyenggol KA 2502 pengangkut pipa besar di [[Stasiun Waruduwur]], [[Daerah Operasi III Cirebon]], hingga anjlok satu gerbong pembangkit, dua gerbong penumpang eksekutif, dan lokomotif dengan nomor [[CC206]] 13 23 milik Dipo Lokomotif PWT (Purwokerto). Anjlokan terjadi di [[wesel]], kemudian lokomotifnya memalang sehingga mengenai kereta api barang KA 2502 Pipa Gas yang sedang berhenti di jalur 4 lantaran gerbong paling belakang belum melewati batas ruas bebas. Pada saat yang sama, kereta api semen sedang singgah di jalur 1. Salah seorang petugas pengawal kereta api barang KA 2502 yang membawa pipa mengalami luka yang serius pada kakinya yang patah sehingga dirawat di Rumah Sakit Ciremai, Cirebon. Semenatara itu, satu lagi sudah pulang.<ref>Majalah KA Edisi Juni 2015</ref>
Pada 2 Mei 2010, kereta api Bangunkarta menabrak bus Langsung Jaya yang diduga disebabkan karena kelalaian penjaga perlintasan. Kejadian ini menyebabkan lima pegawai PT KAI diperiksa oleh polisi atas kasus tersebut.<ref>[http://news.detik.com/read/2010/05/03/152319/1350240/10/5-petugas-pt-ka-diperiksa-polisi-karanganyar Detikcom: 5 Petugas PT KA Diperiksa Polisi Karanganyar]</ref>
 
Pada 17 Juli 2013 pukul 04.04, kereta api Bangunkarta menabak truk bermuatan kertas gulung di km 234+540 petak [[Stasiun Masaran|Masaran]]–[[Stasiun Sragen|Sragen]] mengakibatkan truk terseret kurang lebih 100 meter dan muatan tercecer di depan lokomotif sehingga masinis beserta asistennya mengalami luka. Kejadian ini mengakibatkan tiga kereta api terlambat dan kabin lokomotif CC203 95 12 mengalami rusak berat sehingga harus diperbaiki di [[Balai Yasa Yogyakarta]].<ref>[http://www.solopos.com/2013/07/17/kecelakaan-sragen-masinis-ka-bangun-karta-alami-patah-kaki-dibawa-ke-rs-grobogan-426945 Solopos: Kecelakaan Sragen, Masinis KA Bangun Karta Alami Patah Kaki Dibawa ke RS Grobogan]</ref>
 
Pada 23 Mei 2015 pukul 18.50, kereta api Bangunkarta bersinggungan dengan KA 2502 pengangkut pipa besar di [[Stasiun Waruduwur]]. Pada saat yang sama, kereta api semen sedang singgah di jalur 1. Kejadian ini mengakibatkan seorang pengawal kereta api KA 2502 mengalami luka parah pada kakinya.<ref>Majalah KA Edisi Juni 2015</ref>
 
Pada 20 Agustus 2018 pukul 15.30, kereta api Bangunkarta menabrak mobil saat melintas di perlintasan kereta tanpa palang pintu di Bulak Kapal, [[Bekasi Timur, Bekasi|Bekasi Timur]], [[Kota Bekasi]], [[Jawa Barat]] yang mengakibatkan mobil mengalami kerusakan parah sehingga pengemudi mobil tewas dilokasi kejadian. Menurut saksi mata, kecelakaan ini disebabkan karena mesin mobil mati mendadak di perlintasan<ref>[http://wartakota.tribunnews.com/2018/08/20/toyota-avanza-terseret-kereta-api-sejauh-1-kilometer-di-perlintasan-bulak-kapal-pengemudi-tewas WARTA KOTA BEKASI: Toyota Avanza Terseret Kereta Api Sejauh 1 Kilometer di Perlintasan Bulak Kapal, Pengemudi Tewas]</ref>
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Bangunkarta.jpg|Kereta api Bangunkarta semasa beroperasi dengan rute Jombang-Pasar Senen pp.
PJL krian.JPG|Kereta api Bangunkarta melintas PJL dekat [[Stasiun Krian]].
</gallery>
 
== Referensi ==
Baris 145 ⟶ 224:
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.kereta-api.co.id Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia]
 
* [https://kai.id Situs resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero)]
{{Daftar Kereta Api}}
* [https://surabaya.tribunnews.com/2016/10/03/semakin-mudah-dan-nyaman-dengan-kereta-api-bangunkarta ''Semakin Mudah dan Nyaman Dengan Kereta Api Bangunkarta'' – Surya.co.id]
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
{{Topik Jakarta}}
 
[[Kategori{{DEFAULTSORT:Kereta api di Indonesia|Bangunkarta]]}}
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Bangunkarta]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif|Bangunkarta]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi|Bangunkarta]]