Kereta api Sancaka: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
→Lihat pula: typo Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(544 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{bukan|kereta api Sancaka Utara}}
{{
| box_width =
| locale =
| name = Kereta api Sancaka
|
[[Berkas:PapanKeretaApi Sancaka Fakultatif 2022.svg|300px]]<br/>
| logo_width = 300
| image = Sancaka 97 SGU.jpg
|
| caption = Kereta api Sancaka meninggalkan [[Stasiun Surabaya Gubeng]]
|
| status = Beroperasi
|
| pendahulu =
|
|
|
| pemilik = [[Kereta Api Indonesia]]
| penumpangharian =
|
| pemberhentian = ''Lihatlah di bawah.''
| end = [[Stasiun Gubeng|Surabaya Gubeng]]
| jarak = 309 km
| waktutempuh = 4 jam
|
|
|
| kelas = Eksekutif dan ekonomi premium
| tempatduduk =
* 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''
* 80 tempat duduk disusun 2-2. Sebanyak 40 kursi ke arah depan dan 40 ke arah belakang (kelas ekonomi premium)<br>''kursi dapat direbahkan''
| tempattidur =
| restorasi = Ada
| jendela = Kaca panorama dupleks dengan tirai dan lapisan laminasi isolator panas
| hiburan = Ada
| bagasi =Tidak ada
| lainlain = Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, dan peredam suara
| lok = [[CC206]]
| gauge = 1.067 mm
| kecepatan = * 90 - 120 km/jam (Reguler)
* 90 - 110 km/jam (Fakultatif)
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| nomorjadwal =
* 95–100 (Reguler)<ref name="DJKA">{{cite document|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api Pada Jalur Jaringan Nasional Di Jawa Tahun 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>
* 101F–102F (Fakultatif)<ref name="DJKA"/>
}}
'''Kereta api Sancaka''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi premium yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia]] (KAI) untuk melayani relasi [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]–[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]] melalui lintas selatan [[Jawa]]. Nama ''Sancaka'' sendiri diambil dari sosok ratu [[Sanca|ular sanca]] yang pengayom dan dapat bertahan di segala keadaan.
Per Juni 2023, kereta api ini berhenti untuk melayani penumpang di [[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]], [[Stasiun Jombang|Jombang]], [[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]], [[Stasiun Madiun|Madiun]], [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]], dan [[Stasiun Klaten|Klaten]].
== Pengoperasian kereta api ==
[[Berkas:Sancaka New Holic.jpeg|jmpl|Kereta api Sancaka saat masih melayani kelas bisnis, meninggalkan [[Stasiun Surabaya Gubeng]], 2015|al=|kiri]]
Kereta api Sancaka pertama kali beroperasi pada 20 Mei 1997 yang memiliki waktu keberangkatan dari Surabaya pada pagi hari dan dari Yogyakarta pada sore hari. PT Kereta Api kemudian meluncurkan kereta api '''Sancaka II''' pada 1 Desember 2002 untuk memberikan pilihan perjalanan dengan waktu keberangkatan berbeda dari sebelumnya.{{Butuh rujukan}}
Pada awalnya, kereta api Sancaka beroperasi melayani kelas eksekutif dan bisnis—sebelum layanan kelas bisnis mengalami perubahan menjadi kelas ekonomi plus pada 16 Oktober 2016.<ref>{{Cite news|url=https://www.radarcirebon.com/2016/10/18/mulai-hari-ini-cireks-dan-tegal-bahari-ganti-gerbong-baru/|title=Mulai Hari Ini, Cireks dan Tegal Bahari Ganti Gerbong Baru|last=|first=|date=2016-10-18|work=Radar Cirebon|access-date=|archive-date=2021-07-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20210728223927/https://www.radarcirebon.com/2016/10/18/mulai-hari-ini-cireks-dan-tegal-bahari-ganti-gerbong-baru/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://banyumasnews.com/91542/perubahan-kelas-kereta-api-mulai-15-oktober-2016/|title=Perubahan Kelas Kereta Api Mulai 15 Oktober 2016|last=|first=|date=2016-10-17|work=BanyumasNews.com|access-date=}}{{Pranala mati|date=April 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Sekitar tahun 2012, KA Sancaka I pernah membawa 2 kereta kelas ekonomi dan kereta restorasi stiker Batik Madura, sedangkan KA Sancaka II pernah membawa 2 kereta kelas ekonomi plus.{{butuh rujukan}}
Per 8 April 2019, kereta api Sancaka beroperasi menggunakan rangkaian kereta baja nirkarat buatan [[Industri Kereta Api]] dengan layanan kelas eksekutif dan ekonomi premium.<ref>{{Cite news|url=https://www.kabarpenumpang.com/berhenti-di-bojonegoro-ka-sancaka-utara-punya-relasi-baru-dari-surabaya-pasar-turi-ke-yogyakarta/|title=Berhenti di Bojonegoro, KA Sancaka Utara Punya Relasi Baru dari Surabaya Pasar Turi ke Yogyakarta|last=|first=|date=|work=Kabar Penumpang|access-date=}}</ref>
Per 10 Februari 2021, status perjalanan kereta api Sancaka YK dengan keberangkatan dari Yogyakarta pada pagi hari dan dari Surabaya pada sore hari diubah menjadi kereta api fakultatif yang dijalankan pada saat tertentu.<ref name="Gapeka 2021"/> Dengan demikian, kereta api ini hanya beroperasi satu kali perjalanan pulang-pergi secara reguler.
Semenjak berlakunya Gapeka 2023 tanggal 1 Juni 2023, layanan kereta api Sancaka bertambah menjadi tiga kali perjalanan (pagi, siang, dan petang) secara reguler setiap harinya dan satu perjalanan malam perjalanan fakultatif yang dioperasikan pada akhir pekan, [[Hari libur di Indonesia|hari libur nasional]] dan [[cuti bersama]]. Jika dijumlahkan, Sancaka memiliki total empat kali perjalanan pulang-pergi dengan waktu tempuh rata-rata 4 jam.
=== Waktu tempuh ===
Per Agustus 2020 hingga penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api per 10 Februari 2021, kereta api Sancaka mengalami pengurangan stasiun pemberhentian sehingga dapat mempercepat waktu tempuh.<ref name="Sancaka 4 jam">[https://www.kompas.com/tren/read/2020/08/26/194500865/akhir-pekan-ini-surabaya-yogyakarta-hanya-4-jam-dengan-ka-sancaka "Akhir Pekan Ini, Surabaya-Yogyakarta Hanya 4 Jam dengan KA Sancaka"]. ''Kompas''. 2020-08-26. Diakses tanggal 20 Mei 2021</ref> Adapun stasiun yang terkena dampak pengurangan stasiun pemberhentian kereta api ini, antara lain [[Stasiun Kertosono]] dan [[Stasiun Ngawi]].<ref name="Sancaka 4 jam" /> [[Stasiun Nganjuk]] dan [[Stasiun Klaten]] sempat tidak melayani pemberhentian kereta api Sancaka, namun kedua stasiun tersebut kini kembali melayani per April 2021.<ref name="Sancaka 4 jam" /> Kereta api ini menempuh perjalanan dari Surabaya Gubeng menuju Yogyakarta selama 4 jam berdasarkan jadwal perjalanan per 10 Februari 2021, satu jam lebih cepat bila dibandingkan dengan perjalanan per 1 Desember 2019 yang ditempuh selama 5 jam.<ref name="Gapeka 2021">[https://drive.google.com/file/d/1-ACSzJGcyrwgdT79FSTeD7pXdd-6yRj7/view "Expose Gapeka 2021 Daop 8 Surabaya"] (2021) PT Kereta Api Indonesia (Persero)</ref>
Sejak 1 Februari 2022, Kereta Api Sancaka pemberangkatan pagi dari Yogyakarta dan sore hari dari Surabaya berubah status dari fakultatif menjadi reguler. Untuk Keberangkatan malam harinya, masih menggunakan status "Sancaka Tambahan" yang hanya dijalankan Sewaktu-waktu saja.
Mulai 1 Juni 2023, Sancaka memiliki total empat kali perjalanan pulang-pergi dengan waktu tempuh rata-rata 4 jam, dengan rincian tiga kali perjalanan reguler (pagi, siang, dan sore) dan satu perjalanan malam yang beroperasi pada [[akhir pekan]], [[Hari libur di Indonesia|hari libur nasional]] dan [[cuti bersama]].
== Insiden ==
{{See also|Kecelakaan kereta api Sancaka 2018}}
Pada 6 April 2018 sekitar pukul 18.25, terjadi kecelakaan antara kereta api Sancaka tujuan Surabaya (KA 86) dengan sebuah truk pengangkut bantalan rel beserta mobil pada km 215+8 di [[Sambirejo, Mantingan, Ngawi]] yang disebabkan karena truk mogok di atas rel saat hendak melewati perlintasan liar tak berpalang dan mengakibatkan seorang masinis dan seorang pekerja pembangunan jalur ganda tewas, [[asisten masinis]] mengalami patah tulang, dan sekitar 500 penumpang terlantar. Kecelakaan ini mengakibatkan perjalanan kereta api lintas [[Jalur kereta api Solo Balapan–Kertosono|Madiun–Solo]] mengalami keterlambatan parah.<ref>{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2018/04/07/00082551/kronologi-kereta-sancaka-tabrak-truk-trailer-di-ngawi|title=Kronologi Kereta Sancaka Tabrak Truk Trailer di Ngawi|VERSA=Kompas.com|last=|first=|newspaper=KOMPAS.com|language=id|access-date=2018-04-29|date=|work=}}</ref>
== Stasiun pemberhentian ==
{|class="wikitable"
|-
!Provinsi
!Kota/Kabupaten
!Stasiun
!Keterangan
!Status
|-
|[[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
|[[Kota Yogyakarta]]
|[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
|{{rint|yogyakarta|y}} {{rint|yogyakarta|blue}} {{rint|yogyakarta|ya}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan [[Commuter Line Yogyakarta]], {{Kereta api|Prambanan Ekspres}} [[Kereta api Bandara Internasional Yogyakarta|Lin Yogyakarta International Airport]], layanan bus [[Trans Jogja]] Istimewa dan [[Teman Bus]] Yogyakarta
|★
|-
| rowspan="2" |[[Jawa Tengah]]
|[[Kabupaten Klaten|Klaten]]
|[[Stasiun Klaten|Klaten]]
|{{rint|yogyakarta|y}} {{rint|yogyakarta|as}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta dan [[kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo]]
|■
|-
|[[Kota Surakarta]]
|[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
|{{rint|yogyakarta|y}} {{rint|yogyakarta|as}} {{rint|yogyakarta|k2s}} {{rint|yogyakarta|k6s}} {{Rail-interchange|solo|k2s}} {{Rail-interchange|solo|k6s}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta, kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo, layanan bus [[Batik Solo Trans]] dan [[Trans Jateng]] di [[Terminal Tirtonadi]]
|■
|-
| rowspan="5" |[[Jawa Timur]]
|[[Kota Madiun]]
|[[Stasiun Madiun|Madiun]]
| rowspan="2" |–
|■
|-
| [[Kabupaten Nganjuk|Nganjuk]]
|[[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]]
|■
|-
|[[Kabupaten Jombang|Jombang]]||[[Stasiun Jombang|Jombang]]
| {{rint|surabaya|dh}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Dhoho]]
|■
|-
|[[Kota Mojokerto]]
|[[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]
|{{rint|surabaya|dh}} {{rint|surabaya|j}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Dhoho]] dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]]
|
|-
|[[Kota Surabaya]]||[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]
|{{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|dh}} {{rint|surabaya|pe}} {{rint|surabaya|j}} {{rint|surabaya|si}} {{rint|surabaya|sp}} {{rint|surabaya|t}} {{rint|surabaya|fd7}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]], [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Dhoho, Penataran]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Tumapel|Tumapel]], dan angkutan pengumpan [[Wirawiri Suroboyo]]
|★
|}
'''Legenda'''
{| class="wikitable"
|+
|★
|Stasiun ujung (terminus)
|-
|■
|Berhenti untuk semua arah
|}
== Galeri ==
{{Commonscat|Sancaka Train|Kereta api Sancaka}}<gallery mode="packed-hover" heights="190">
Sancaka-K32016-Interior-012017.jpg|Tampak dalam kereta api Sancaka kelas ekonomi plus buatan INKA tahun 2016 sebelum digantikan dengan kelas ekonomi premium, 2017.
</gallery>
== Lihat pula ==
* [[Kereta api Sri Tanjung]] – layanan kereta api kelas ekonomi jurusan [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Banyuwangi]] menuju [[Stasiun Lempuyangan|Yogyakarta]].
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
{{Portal|Perkeretaapian Indonesia}}
* {{id}} [https://kai.id Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia]
* {{id}} [https://www.facebook.com/CCKAI121/posts/696156737162737 Akun Resmi Layanan Pelanggan PT Kereta Api Indonesia (Persero) — Kereta Api Sancaka] di [[Facebook]]
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
{{DEFAULTSORT:Sancaka}}
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Sancaka]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif|Sancaka]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi premium|Sancaka]]
|