Haryati Soebadio: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
(38 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = [[Profesor|Prof.]]
|name =
|image =
|imagesize =
|caption =
|office =
|order =
|term_start =
|term_end =
|president = [[Soeharto]]
|predecessor = [[Nani Soedarsono]]
|successor = [[Endang Kusuma Inten Soeweno]]
|birth_date = {{birth date|1928|6|24}}
|birth_place =
|death_date = {{death date and age|2007|4|30|1928|6|24}}
|death_place =
|party =
|spouse = Sunarto Soebadio
|children =
|residence =
|alma_mater = [[Universitas Indonesia]]
|occupation =
|religion = [[Islam]]
|signature = AIDSU, 8 p.jpg
}}
[[Profesor|Prof.]] '''Haryati Soebadio''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|24|6|1928|Jakarta|30|4|2007}}) adalah seorang [[sastrawan]] dan [[politisi]] Indonesia. Ia menjabat [[Menteri Sosial Republik Indonesia|Menteri Sosial]] pada [[Kabinet Pembangunan V]] pada masa pemerintahan [[Soeharto|Presiden Soeharto]]. Selain itu, alumni Fakultas Sastra [[Universitas Indonesia]] pernah menjabat sebagai [[Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia|Dekan Fakultas Sastra]] dan [[Direktorat Jenderal Kebudayaan|Dirjen Kebudayaan
== Kehidupan Awal ==
Haryati lahir di [[Jakarta]], pada tanggal
Haryati lahir dari keluarga yang berkecukupan. Dan orang tua Haryati mengusahakan yang sebaik-baiknya untuk pendidikan anak-anaknya. Ayah dan ibunya selalu menganjurkan semangat membaca kepada anak-anaknya sehingga Haryati yang dipanggil Nunuk oleh orang tuanya ini pun sangat gemar membaca.<ref name="kartharytpmV">Majalah Kartini, 17 April 1988. "Orang-orang baru di kabinet bercerita tentang masa kecil mereka: Dari yang menjadi komandan gembala sampai mata-mata cilik"</ref>
Haryati yang dibesarkan dalam budaya [[Suku Jawa|Jawa]] lalu tertarik untuk masuk ke dunia Sastra Jawa, setelah ibunya menunjukkan sebuah kitab Jawa Kuno kepadanya. Padahal sebelumnya, ia mempunyai cita-cita sebagai dokter, dan ayahnya mengharapkan dirinya mengikuti jejak sang ayah sebagai orang hukum. Selepas lulus [[HBS]] pada tahun [[1950]], Haryati yang menguasai beberapa bahasa asing seperti [[Bahasa Inggris|Inggris]], [[Bahasa Prancis|Prancis]], [[Bahasa Belanda|Belanda]] dan [[Bahasa Jerman|Jerman]] lalu melanjutkan pendidikannya ke jurusan [[Sansekerta]] ''Gemeentelijke Universteit'' di [[Amsterdam]].<ref name="kartharytpmV" />▼
▲Haryati yang dibesarkan dalam budaya [[Suku Jawa|Jawa]] lalu tertarik untuk masuk ke dunia Sastra Jawa, setelah ibunya menunjukkan sebuah kitab Jawa Kuno kepadanya. Padahal sebelumnya, ia mempunyai cita-cita sebagai dokter, dan ayahnya mengharapkan dirinya mengikuti jejak sang ayah sebagai orang hukum. Selepas lulus [[HBS]] pada tahun [[1950]], Haryati yang menguasai beberapa bahasa asing seperti [[Bahasa Inggris|Inggris]], [[Bahasa Prancis|Prancis]], [[Bahasa Belanda|Belanda]] dan [[Bahasa Jerman|Jerman]] lalu melanjutkan pendidikannya ke jurusan [[
== Riwayat pendidikan ==
* [[ELS]] di Madiun dan Jakarta, lulus [[1940]]
* SLP di Jakarta, lulus [[1943]]
* SLA/HBS di [[Menteng, Jakarta Pusat|Menteng]] dan [[
* Jurusan
* Doktor Sastra dari Gemeentelijke Universteit, lulus [[1975]].<ref name="harytsbdpmV">{{id}} [http://ahmad.web.id/sites/apa_dan_siapa_tempo/profil/H/20030618-86-H_1.html Profil Haryati Soebadio di ahmad.web.id] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170423005510/http://ahmad.web.id/sites/apa_dan_siapa_tempo/profil/H/20030618-86-H_1.html |date=2017-04-23 }}</ref>
Gelar pendidikan tinggi pertama Haryati diperoleh dari [[Gemeetelijke Universiteit]], Amsterdam, Belanda (1956), dengan peminatan [[Sastra Jawa|Sastra]] [[Jawa Kuno]] dan [[bahasa Sansekerta|Sansekerta]] dari jurusan ''Indo-Iraanse Taal en Letterkunde'' (Kebahasaan dan Kesusastraan [[Rumpun bahasa Indo-Iran|Indo-Iran]]). Haryati juga memperoleh gelar doktor dari universitas yang sama (1971) dengan disertasinya yang membahas [[Jnanasiddhanta]], sebuah naskah religius Hindu Bali dalam bahasa Jawa Kuno.<ref name="bhs" />
== Karier ==
{{cquote|"Jangan korbankan nilai budaya untuk menghasilkan devisa yang sebanyak-banyaknya
Hingga akhirnya pada tahun [[1988]] ia dipercaya untuk menduduki jabatan [[Menteri Sosial Republik Indonesia|Menteri Sosial]] pada [[Kabinet Pembangunan V]]. Ditengah kesibukkan-kesibukkannya ini ia sangat gemar menulis,
▲{{cquote|"Jangan korbankan nilai budaya untuk menghasilkan devisa yang sebanyak-banyaknya Haryati Soebadio saat menjabat sebagai Dirjen Kebudayaan"}}
▲Hingga akhirnya pada tahun [[1988]] ia dipercaya untuk menduduki jabatan [[Menteri Sosial Republik Indonesia|Menteri Sosial]] pada [[Kabinet Pembangunan V]]. Ditengah kesibukkan-kesibukkannya ini ia sangat gemar menulis, dimana beberapa karya novel dan cerpen dengan nama pena Aryanti pernah ditulisnya.<ref name="kartharytpmV" />
== Pernikahan ==
Haryati menikah di [[Belanda]] dengan Sunarto Soebadio yang merupakan seorang sarjana matematika dan guru ilmu pastinya saat [[SMP|SLP]] dan [[SMA|SLA]].<ref name="harytsbdpmV" />
== Penghargaan ==
=== Dalam Negeri ===
Ia pernah mendapatkan beberapa penghargaan, seperti ''Knight Commander's Cross'' dari [[Republik Federal Jerman]]. Dan juga pernah diangkat sebagai "ibu masyarakat [[Banten]]".<ref name="harytsbdpmV" />▼
*{{Flag|Indonesia}} :
**[[File:Pita (Ribbon) Bintang Mahaputera Adipradana.png|70px]] [[Bintang Mahaputera Adipradana]] (1992)<ref>{{cite book |title=Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 |url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf |access-date=4 Oktober 2021 |archive-date=2022-08-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220805183645/https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf |dead-url=no }}</ref>
=== Luar Negeri ===
*{{Flag|Jerman}} :
**[[File:GER Bundesverdienstkreuz 5 GrVK Stern.svg|70px]] Knight Commander's Cross of the [[:en:Order of Merit of the Federal Republic of Germany|Order of Merit of the Federal Republic of Germany]]
*{{Flag|Perancis}} :
**[[File:Ordre national du Merite Officier ribbon.svg|70px]] Officer of the [[:en:Ordre national du Mérite|National Order of Merit]] (19 Mei 1986)<ref>{{Cite book|last==Information Division, Embassy of Indonesia|first=Indonesia|date=1986|url=https://www.google.co.id/books/edition/Indonesia_News_and_Views/iKk4fOMeNVkC?hl=id&gbpv=1&dq=indonesian+minister+received+ordre+national+du+merite&pg=RA8-PA7&printsec=frontcover|title=Indonesia News and Views
Volumes 6-8|location=Indonesia|publisher=Indonesia. Kedutaan Besar (U.S.)|pages=7|url-status=live}}</ref>
== Gelar Masyarakat Daerah ==
▲Ia
== Karya ==
Ditengah kesibukkan-kesibukkannya saat itu ia sangat gemar menulis. Dengan nama pena Aryanti beberapa karya novel dan cerpen pernah ditulisnya.
* Inanasiddhanta, tata bahasa Sanskerta ringkas (1985)▼
Dengan nama pena Amirati, ia juga menulis cerita anak dengan mengadaptasi berbagai [[folklor]] dunia, seperti ''Gadis Bulan'', adapatasi kisah dari [[Polinesia]], ''Pria Bertudung'', adaptasi dongeng Prancis, dan ''Ahli Nujum karena Nasib'', adaptasi kisah dari Persia.<ref name="bhs" />
▲
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* [http://www.pdat.co.id/hg/apasiapa/html/H/ads,20030618-86,H.html Profil Haryati Soebadio di pdat.co.id] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20041124061547/http://www.pdat.co.id/hg/apasiapa/html/H/ads,20030618-86,H.html |date=2004-11-24 }}
* [http://www.ui.edu/download/kliping/010507/Prof_Dr_Haryati_Soebadio_Meninggal.pdf Haryati Soebadio Meninggal Dunia]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
{{kotak mulai}}
Baris 69 ⟶ 88:
{{kotak selesai}}
{{Kabinet Pembangunan V}}
{{DEFAULTSORT:Soebadio, Haryati}}▼
▲{{DEFAULTSORT:Soebadio, Haryati}}
[[Kategori:Dosen Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
▲[[Kategori:Menteri Indonesia]]
▲[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Sosial Indonesia]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Adipradana]]
|