Kabupaten Melawi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Mengembalikan suntingan oleh 2001:448A:10CC:3565:CC73:C2C9:1244:628B (bicara) ke revisi terakhir oleh Herryz Tag: Pengembalian |
||
(178 revisi perantara oleh 90 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
|settlement_type = Kabupaten
|nama = Kabupaten Melawi
|propinsi = [[Kalimantan Barat]]
|ibukota = [[Nanga Pinoh, Melawi|Nanga Pinoh]]
|foto = Sungai KKLK.jpg
|caption = Salah satu sungai di [[Nanga Pinoh, Melawi|Nanga Pinoh]]
|motto =
|lambang = Lambang_Kabupaten_Melawi.png
|peta = Melawi.svg
|koordinat = 0°7'-10°20' [[Lintang Selatan|LS]] dan 111°7'-112°27' [[Bujur Timur|BT]]
|luas = 10640,80
|dasar hukum = UU no 18 tahun 2003
|tanggal = 18 Desember 2003
|kecamatan = 11
|desa = 169
|kepala daerah = [[Bupati]]
|nama kepala daerah = [[
|nama wakil kepala daerah = [[Kluisen]]
|nama sekretaris daerah = Paulus
|penduduk = 239502
|penduduktahun = [[2023]]
|pendudukref = <ref name="MELAWI"/>
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|50,39% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 48,96% [[Kekristenan|Kristen]]
** 24,61% [[Protestan]]
** 24,35% [[Katolik]]
{{Tree list/end}} |0,52% [[Agama Buddha|Buddha]] | 0,12% [[Konghucu]] |0,01% [[Agama Hindu|Hindu]]<ref name="AGAMA">{{cite web|url=https://melawikab.bps.go.id/indicator/27/196/1/jumlah-penduduk-menurut-kecamatan-dan-agama-yang-dianut-di-kabupaten-melawi.html|title=Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama yang Dianut di Kabupaten Melawi (Jiwa), 2019-2021|website=melawikab.bps.go.id|accessdate=22 Juli 2024}}</ref>}}
|kepadatan = auto
|kodearea = +62 568
|nomor_polisi = '''KB xxxx''' J*
|dau = Rp 626.553.952.000,00- ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=31 Maret 2021|page=11}}</ref>
|zona = GMT+7
|web = {{url|http://www.melawikab.go.id/}}
}}
'''Kabupaten Melawi''' adalah sebuah [[kabupaten]] di [[provinsi]] [[Kalimantan Barat]] [[Indonesia]]. Ibu kotanya berada di kecamatan [[Nanga Pinoh, Melawi|Nanga Pinoh]]. Kabupaten Melawi memiliki tiga sungai membentang di wilayah tersebut di antaranya, yaitu [[Sungai]] Kayan, [[Sungai Melawi]] dan [[Sungai]] Pinoh. Dahulu dikenal sebagai Batang-Melawei (alias [[Lawai|Laway]], Melahoei, Pinoe).<ref>{{Cite web |url=http://www.indonesianhistory.info/map/borneo1850.html?zoomview=1 |title=Borneo in 1850 |access-date=2012-04-10 |archive-date=2012-06-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120610194305/http://www.indonesianhistory.info/map/borneo1850.html?zoomview=1 |dead-url=yes }}</ref><ref name="Tijdschrift 23">{{cite journal|lg=nl|author=Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië|title=Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië|url=http://books.google.co.id/books?id=sAxBAAAAcAAJ&dq=panembahan%20Mabrhoem&pg=PA218#v=onepage&q=panembahan%20Mabrhoem&f=false|volume=23|issue=1-2|pages=218|year=1861|access-date=2011-04-26|archive-date=2023-03-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20230309165335/https://books.google.co.id/books?id=sAxBAAAAcAAJ&dq=panembahan+Mabrhoem&pg=PA218&hl=id#v=onepage&q=panembahan%20Mabrhoem&f=false|dead-url=no}}</ref><ref name="Tijdschrift 52">{{cite journal| lg= nl| title= Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië| contributor= Wolter Robert van Hoëvell, H.A. Lesturgeon| url= https://books.google.co.id/books?id=NmZfAAAAcAAJ&pg=PA199&dq=Melawei+Laway,&hl=jv&sa=X&ved=2ahUKEwjGjaXF8arrAhXp7XMBHRsNDHkQ6AEwAnoECAEQAg#v=onepage&q=Melawei%20Laway%2C&f=false| volume= 52| publisher= Lands-Drukkerij| pages= 199| year= 1861| access-date= 2020-08-20| archive-date= 2023-03-09| archive-url= https://web.archive.org/web/20230309165331/https://books.google.co.id/books?id=NmZfAAAAcAAJ&pg=PA199&dq=Melawei+Laway,&hl=jv&sa=X&ved=2ahUKEwjGjaXF8arrAhXp7XMBHRsNDHkQ6AEwAnoECAEQAg#v=onepage&q=Melawei%20Laway%2C&f=false| dead-url= no}}</ref>
Kabupaten Melawi diresmikan pada 18 Desember 2003 dan merupakan pemekaran dari Kabupaten Sintang. Secara geografis Kabupaten Melawi terletak pada 0°07’- 1°21’LS dan 111°07’- 112°21’ BT dengan luas wilayah 10.640,80 km². Kabupaten Melawi tebagi menjadi 11 Kecamatan dan 169 Desa dengan Sokan sebagai kecamatan terluas (1.577 km²) dan Belimbing Hulu sebagai kecamatan terkecil (454 km²).<ref name="MELAWI"/>
Daerah aliran sungai Pinoh merupakan termasuk wilayah [[Kerajaan Kotawaringin]].<ref>{{Cite web |url=http://books.google.co.id/books?id=p64WAQAAIAAJ&dq=Kottawaringin&pg=RA1-PA286#v=onepage&q=Kottawaringin&f=false |title={{nl}} Perhimpunan Ilmu Alam Indonesia, Madjalah ilmu alam untuk Indonesia. Indonesian journal for natural science, Volume 10-11, 1856 |access-date=2011-04-03 |archive-date=2023-02-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230208124511/https://books.google.co.id/books?id=p64WAQAAIAAJ&dq=Kottawaringin&pg=RA1-PA286&hl=id#v=onepage&q=Kottawaringin&f=false |dead-url=no }}</ref> Kontrak 1756, Sultan [[Tamjidullah I]]<ref>mertua Sultan [[Syarif Abdurrahman Alkadrie]]</ref> dari Banjarmasin dengan VOC-Belanda mendaftarkan Melawai (alias Melawi) dalam wilayah pengaruh [[Kesultanan Banjarmasin]].<ref name="Tijdschrift 23"/> Tanggal 1 Januari 1817 Raja Banjar Sultan Sulaiman menyerahkan Sintang dan Melawi (disebut dengan nama Lawai) kepada Hindia Belanda.<ref>{{id icon}}{{cite book|last=Poesponegoro|year=1992|url=http://books.google.co.id/books?id=N5jc0h1BktwC&lpg=PA276&dq=balangan&hl=id&pg=PA273#v=onepage&q=balangan&f=true|title=Sejarah nasional Indonesia: Nusantara pada abad ke-18 dan ke-19|location=Indonesia|publisher=PT Balai Pustaka|isbn=979-407-410-1|access-date=2012-05-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20141220192121/http://books.google.co.id/books?id=N5jc0h1BktwC&lpg=PA276&dq=balangan&hl=id&pg=PA273#v=onepage&q=balangan&f=true|archive-date=2014-12-20|coauthors=Nugroho Notosusanto|fisrt=Marwati Djoened|dead-url=yes}}ISBN 978-979-407-410-7</ref> Tanggal 4 Mei 1826, [[Sultan Adam]] dari [[Banjarmasin]] menyerahkan Lawai (alias Melawi) kepada Hindia Belanda.<ref name="Bandjermasin (Sultanate)">{{cite book|pages= |url= http://lib.ui.ac.id/file?file=digital%2F20393402-Surat-surat%20perdjandjian%20antara%20kesultanan%20%20bandjarmasin%20dengan%20pemerintah2%20V.O.C.%2C%20bataafse%20republik%2C%20Inggris%20dan%20hindia~1.pdf|title= Bandjermasin (Sultanate), Surat-surat perdjandjian antara Kesultanan Bandjarmasin dengan pemerintahan2 V.O.C.: Bataafse Republik, Inggeris dan Hindia-Belanda 1635-1860|author= Hindia-Belanda|publisher= Arsip Nasional Republik Indonesia, Kompartimen Perhubungan dengan Rakjat|year= 1965|access-date= 2020-08-20|archive-date= 2021-08-31|archive-url= https://web.archive.org/web/20210831074354/http://lib.ui.ac.id/file?file=digital%2F20393402-Surat-surat+perdjandjian+antara+kesultanan++bandjarmasin+dengan+pemerintah2+V.O.C.%2C+bataafse+republik%2C+Inggris+dan+hindia~1.pdf|dead-url= no}}</ref>
== Kondisi Wilayah ==
=== Batas Wilayah ===
Kabupaten Melawi memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
{{Batas_USBT
|utara = Kecamatan [[Dedai, Sintang|Dedai]], [[Kabupaten Sintang]]
|selatan = [[Kabupaten Seruyan]], [[Kabupaten Katingan]], Provinsi [[Kalimantan Tengah]]
|barat = Kecamatan [[Hulu Sungai, Ketapang|Hulu Sungai]], [[Kabupaten Ketapang]]
|timur = Kecamatan [[Serawai, Sintang|Serawai]], [[Kabupaten Sintang]]
}}
=== Iklim ===
Kabupaten Melawi merupakan daerah yang beriklim tropis karena terletak di sekitar garis khatulistiwa. Pada tahun 2018 Kabupaten Melawi mendapat rata-rata curah hujan 254,8 mm (lebih rendah dibanding tahun sebelumnya) dengan rata-rata temperatur 27 °C. Rata-rata kecepatan angin yang tercatat sebesar 2,5 knot, dengan kecepatan angin maksimal terjadi pada bulan Maret sebesar 12,0 knot.<ref name=":0">{{Cite web |url=https://melawikab.bps.go.id/publication/download.html?nrbvfeve=MjFiNTYyNmZhMmFhOTI4NzlkNWExYjAz&xzmn=aHR0cHM6Ly9tZWxhd2lrYWIuYnBzLmdvLmlkL3B1YmxpY2F0aW9uLzIwMTkvMTEvMTkvMjFiNTYyNmZhMmFhOTI4NzlkNWExYjAzL3N0YXRpc3Rpay1kYWVyYWgta2FidXBhdGVuLW1lbGF3aS0yMDE5Lmh0bWw%3D&twoadfnoarfeauf=MjAyMC0wMS0xNiAxNDozOTowNw%3D%3D |title=Statistik daerah kabupaten Melawi 2019 |access-date=2020-01-16 |archive-date=2020-06-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200611000741/https://melawikab.bps.go.id/publication/download.html?nrbvfeve=MjFiNTYyNmZhMmFhOTI4NzlkNWExYjAz&xzmn=aHR0cHM6Ly9tZWxhd2lrYWIuYnBzLmdvLmlkL3B1YmxpY2F0aW9uLzIwMTkvMTEvMTkvMjFiNTYyNmZhMmFhOTI4NzlkNWExYjAzL3N0YXRpc3Rpay1kYWVyYWgta2FidXBhdGVuLW1lbGF3aS0yMDE5Lmh0bWw%3D&twoadfnoarfeauf=MjAyMC0wMS0xNiAxNDozOTowNw%3D%3D |dead-url=no }}</ref>
Rata-rata penyinaran matahari di Kabupaten Melawi pada tahun 2018 sebesar 59,83 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2017 yaitu sebesar 57,20 persen. Hal ini menunjukkan bahwa Nanga Pinoh mendapat lebih banyak penyinaran matahari sepanjang tahun 2018 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
== Pemerintahan ==
=== Profil Pemerintahan ===
Dasar Pembentukan Kabupaten Melawi adalah UU No. 34 Tahun 2003. Saat ini Kabupaten Melawi dipimpin oleh Dadi Sunarya Usfa Yursa sebagai Bupati Melawi yang keempat. Wilayah Kabupaten Melawi terdiri dari 11 Kecamatan 169 Desa dan 603 Dusun. Pemekaran kecamatan dan desa terakhir pada tahun 2008 yaitu dari 7 kecamatan menjadi 11 kecamatan dan dari 82 desa menjadi 169 desa.<ref name=":0"/>
=== Komposisi PNS Pemerintah Daerah dan Pusat ===
Jumlah PNS di Kabupaten Melawi sepanjang tahun 2018 terdata 3.528 pegawai daerah dan 260 pegawai pusat. Berdasarkan tingkat pendidikan, PNS di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Melawi merupakan lulusan Sarjana (50,85 persen), Diploma (23,55 persen) dan SMA (22,56 persen). Sementara pegawai pusat sebagian besar adalah lulusan Sarjana (71,92 persen).
Berdasarkan golongannya, sebanyak 17,40 persen pegawai daerah adalah golongan dua dan 63,92 persen adalah golongan tiga. Untuk pegawai pusat, 78,84 persen adalah golongan tiga, 14,61 persen golongan dua, dan sisanya adalah golongan satu dan golongan empat.<ref name=":0"/>
=== Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Melawi}}
{| class="wikitable" style="text-align: center;"
|-
!No
!colspan=3|Bupati
!Awal Jabatan
!Akhir Jabatan
!Prd.
!colspan=3|Wakil Bupati
!Ket.
|-
|4
|bgcolor={{Partai Amanat Nasional/meta/color}}|
|[[Berkas:Dadi Sunarya Usfa Yusra.jpg|100px]]
|[[Dadi Sunarya Usfa Yursa]]
|26 Februari 2021
|''Petahana''
|4
|bgcolor={{Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan/meta/color}}|
|[[Berkas:Kluisen.jpg|100px]]
|<small>Drs.</small> [[Kluisen]]
|<ref>{{Cite web|title=Pasangan H. Dadi-Kluisen Resmi Pimpin Kabupaten Melawi 5 Tahun Kedepan|url=https://www.wartajurnalis.com/pasangan-h-dadi-kluisen-resmi-pimpin-kabupaten-melawi-5-tahun-kedepan/|website=WartaJurnalis.com|access-date=27 Februari 2021}}</ref>
|-
|}
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Melawi}}
Jumlah anggota DPRD Kabupaten Melawi tahun 2018 adalah sebanyak 30 orang. Apabila dilihat berdasarkan tingkat pendidikan, sebagian besar anggota DPRD Kabupaten Melawi adalah D-IV/S1. Selama tahun 2018, untuk mengatur kegiatan administrasi kabupaten, Pemerintah Kabupaten Melawi sudah menghasilkan 292 produk hukum yang terdiri dari 9 peraturan daerah, 55 peraturan bupati, dan 228 keputusan bupati.<ref name=":0" />
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Melawi}}
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Melawi}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Melawi}}
== Demografi ==
=== Komposisi Penduduk Kabupaten Melawi ===
Jumlah penduduk Kabupaten Melawi pada tahun 2018 adalah 205.298 jiwa, yang terdiri dari 104.706 laki laki dan 100.692 perempuan. Data ini merupakan data kependudukan hasil proyeksi penduduk dengan data dasar penduduk hasil Sensus Penduduk 2010. Jika dilihat dari komposisi usia, penduduk di Kabupaten Melawi didominasi oleh penduduk usia 5-9 tahun dengan Dependency Ratio sebesar 43,03 yang artinya dari setiap 100 penduduk usia produktif (15-64 tahun) menanggung beban 43 penduduk usia non produktif (0-14 dan 64 tahun keatas).<ref name=":0" />
Dilihat dari laju pertumbuhan penduduk (LPP), pada tahun 2018 LPP Kabupaten Melawi sebesar 1,5 persen pertahun. Laju pertumbuhan penduduk tertinggi dialami oleh Kecamatan Nanga Pinoh yakni sebesar 4,51 persen pertahun. Sementara LPP terkecil dialami oleh Kecamatan Belimbing Hulu yaitu sebesar -0,96 persen pertahun. Hal ini disebabkan oleh banyaknya penduduk transmigran yang mulanya berdomisili di Kecamatan Belimbing Hulu banyak pindah maupun kembali ke daerah asalnya sekitar tahun 2008 – 2009 sehingga mempengaruhi perhitungan proyeksi penduduk.<ref name=":0" />
Adapun piramida penduduk di Kabupaten Melawi masih termasuk ke dalam piramida penduduk muda (expansive). Bentuk piramida ini menunjukkan bahwa penduduk Melawi usia muda masih sangat besar, khususnya usia 0-9 tahun. Ini juga menunjukkan masih tingginya tingkat kelahiran dan dapat dijadikan sebagai dasar kewaspadaan untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk.
=== Agama ===
[[Berkas:Gereja Katolik SPMDKS Nanga Pinoh.jpg|jmpl|250px|ki|Gereja Katolik Nanga Pinoh]]
Penduduk Melawi menganut agama yang beragam. Mayoritas menganut agama [[Islam]] dan penduduk yang menganut agama [[Kekristenan]] juga signifikan. Data Badan Pusat Statistik Kabupaten Melawi, penduduk yang menganut agama [[Islam]] sebanyak 50,39%, kemudian [[Kekristenan]] sebanyak 48,96% dengan rincian [[Protestan]] sebanyak 24,61% dan [[Katolik]] sebanyak 24,35%. Sebagian kecil menganut agama [[Agama Buddha|Buddha]] yakni 0,52%, kemudian [[Konghucu]] sebanyak 0,12%, umumnya adalah keturunan [[Tionghoa]] yang berada di ibukota, [[Nanga Pinoh, Melawi|Nanga Pinoh]]. Sebagian lagi menganut agama [[Hindu]] yakni sebanyak 0,01%.<ref name="AGAMA"/>
Sementara untuk sarana rumah ibadah, jumlah masjid di Kabupaten Melawi sebanyak 214 unit. Kemudian untuk gereja Protestan sebanyak 181 unit, dan gereja Katolik sebanyak 183 unit. Selebihnya vihara sebanyak 1 unit dan klenteng 1 unit.<ref name="MELAWI">{{cite web|url=https://melawikab.bps.go.id/publication/2024/02/28/acfdd0221c6e0c6025a07c6c/kabupaten-melawi-dalam-angka-2024.html|title =Kabupaten Melawi Dalam Angka 2024| publisher = [[Badan Pusat Statistik]]| date =28 Februari 2024| pages = 55, 140| accessdate=22 Juli 2024|format=pdf}}</ref>
Adapun suku bangsa yang mendiami Kabupaten Melawi antara lain suku [[Suku Melayu Indonesia|Melayu]], [[Suku Dayak|Dayak]] yang terbagi menjadi beberapa sub suku, kemudian [[Suku Jawa|Jawa]], [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], dan beberapa suku lainnya.<ref>{{Cite web |url=http://www.melawikab.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=57&Itemid=77 |title=http://www.melawikab.go.id |access-date=2011-05-11 |archive-date=2012-01-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120121143142/http://www.melawikab.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=57&Itemid=77 |dead-url=yes }}</ref>
== Sosial ==
=== Gerakan Masyarakat Adat ===
Gerakan Masyarakat Adat Kabupaten Melawi atau Gema Kami merupakan Organisasi yang berdiri pada tahun 2006. Wadah ini bertujuan untuk melakukan gerakan bersama-sama dengan masyarakat adat di Kabupaten Melawi dalam memperjuangkan hak-hak mereka atas sumber-sumber penghidupan. Dalam organisasi ini berkumpul perwakilan dari 7 kecamatan yang ada di Kabupaten Melawi.<ref name="Masyarakat Adat">[http://perkuliahan-karyawan-polnas-denpasar.konsultan-pendidikan-tinggi.com/ensiklopedia.php?_i=all&id=28370#GEMA_KAMI_.28Gerakan_Masyarakat_Adat_Kabupaten_Melawi.29 Gerakan Masyarakat Adat Kabupaten Melawi] konsultan-pendidikan-tinggi.com</ref>
=== Ketenagakerjaan ===
Dari hasil Sakernas Agustus 2018 diketahui bahwa jumlah penduduk usia kerja (15 tahun keatas) di Kabupaten Melawi adalah sebesar 146.416 orang, atau setara dengan 71,32 persen dari total penduduk Melawi. Dari jumlah tersebut jumlah angkatan kerja adalah 108.014 orang, sedangkan sisanya adalah penduduk yang bersekolah, mengurus rumah tangga dan melakukan kegiatan lainnya.<ref name=":0" />
Berdasarkan lapangan usaha utama, penduduk usia 15 tahun keatas yang bekerja, 60,90 persen bekerja di bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan, dan Perikanan. Sisanya bekerja dibidang Jasa-jasa Pelayanan (11,96 persen), Perdagangan (11,20 persen), Industri (3,72 persen), dan sisanya bekerja di lapangan usaha lainnya.
=== Pendidikan ===
Angka Partisipasi Sekolah (APS) untuk kelompok umur 6-12 tahun terdapat 96,43 persen anak masih sekolah. Selanjutnya, pada kelompok umur 13-15 tahun 86,81 persen dinyatakan masih sekolah. Sementara pada kelompok umur 16-18 tahun, hanya 57,32 persen yang masih bersekolah.<ref name=":0" />
Pada jenjang pendidikan dasar (SD sederajat) di Kabupaten Melawi, terdapat 256 sekolah dengan beban 13 murid untuk setiap 1 orang guru. Pada tingkat menengah pertama (SMP sederajat) terdapat 109 sekolah dengan beban 13 murid setiap guru. Sedangkan pada tingkat SMA/SMK terdapat 21 sekolah untuk SMA dan 12 sekolah untuk SMK dengan beban 16 murid untuk setiap guru di SMA dan beban 14 murid untuk setiap guru SMK.
Selain rasio guru terhadap murid, penyebaran letak sekolah dan formasi guru pada tiap-tiap sekolah juga perlu menjadi bahan pertimbangan pemerintah dalam menerapkan kebijakan di bidang pendidikan. Sampai sekarang lokasi sekolah di Kabupaten Melawi masih terpusat di Kecamatan Nanga Pinoh. Adapun Angka Harapan Lama sekolah di Kabupaten Melawi adalah sebesar 11,13, artinya seorang anak berumur 7 tahun di Kabupaten Melawi memiliki harapan sekolah 11,13 tahun kedepan, atau kira-kira sampai kelas 11 SMA.
=== Kesehatan ===
Fasilitas kesehatan memegang peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. Selain itu dibutuhkan sarana dan prasarana yang lengkap guna menunjang proses pelayanan kesehatan. Pada tahun 2019, terdapat 4 rumah sakit di Kabupaten Melawi, yaitu RSUD Kabupaten Melawi, RS Kasih Bunda Jaya, RS Citra Husada, dan RS Pratama Batu Buil. Untuk fasilitas puskesmas, setiap kecamatan di Kabupaten Melawi telah memiliki masing-masing 1 puskesmas yang semuanya berstatus puskesmas dengan rawat inap.<ref name=":0" />
=== Perumahan ===
Perumahan merupakan salah satu kebutuhan pokok, dimana kondisi perumahan secara tidak langsung mencerminkan penghuninya. Berdasarkan status kepemilikan bangunan tempat tinggal, 90,87 persen rumah tangga di Kabupaten Melawi sudah memiliki rumah sendiri. Rumah tangga yang memiliki akses PLN sebanyak 68,06 persen dan sisanya menggunakan listrik Non-PLN (mendapat fasilitas listrik dengan cara membangkitkan sendiri atau swasta dan sumber penerangan bukan listrik seperti pelita dan petromax).<ref name=":0" />
Fasilitas air bersih sebagai sumber air minum tampaknya masih menjadi masalah bagi penduduk Kabupaten Melawi. Rumah tangga yang menggunakan fasilitas air minum bersih hanya 37,92 persen dan yang menggunakan sumber air minum layak hanya 19,50 persen.<ref name=":0" />
== Ekonomi ==
=== Pertanian===
Kategori pertanian, kehutanan, dan perikanan memegang peranan penting dalam perekonomian Kabupaten Melawi. Hal ini ditunjukkan dengan kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB yang nilainya mencapai 19,78 persen pada tahun 2018, dengan kontribusi sektor tanaman perkebunan sebesar 6,83 persen. Produksi perkebunan terbesar di Kabupaten Melawi adalah perkebunan karet dan kelapa sawit. Luas tanaman karet yang masih menghasilkan pada tahun 2018 sebesar 20.747 hektar, dimana seluruhnya dikembangkan dengan pola perkebunan rakyat dengan produksi sebesar 15.167 ton karet.<ref name=":0" />
Produksi kelapa sawit dengan bentuk CPO mencapai 49.016 ton dengan luas lahan 28.564 hektar. Selain kedua komoditas utama diatas, Kabupaten Melawi juga memiliki produksi tanaman perkebunan lain seperti tanaman kelapa dalam, kopi, aren, dan pinang.
Pada sub kategori peternakan, komoditas utama di Kabupaten Melawi terdiri dari sapi potong, kerbau, kambing, babi, ayam buras, ayam ras dan itik. Berdasarkan data Dinas Pertanian, Perikanan, dan Peternakan Kabupaten Melawi populasi ternak besar didominasi oleh sapi sebanyak 11.095 ekor. Sedangkan populasi ternak kecil didominasi oleh babi sebanyak 23.187 ekor.
=== Pertambangan dan Energi ===
Sektor pertambangan dan penggalian memberikan kontribusi sebesar 5,82 persen terhadap PDRB. Sedangkan sektor listrik dan gas hanya 0,03 persen dan merupakan sektor yang berdistribusi paling kecil dalam perekonomian Kabupaten Melawi. Meskipun demikian kedua sector ini juga mengalami pertumbuhan pada tahun 2018, dengan besaran masing-masing 2,20 persen dan 2,68 persen.<ref name=":0" />
PDAM Melawi mencatat jumlah air yang terjual mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 1.285.148 m³ pada tahun 2017 menjadi 1.458.784 m³ pada tahun 2018. Peningkatan ini juga diikuti oleh nilai penjualan yang juga ikut naik dari 6,39 miliar rupiah ke 8,31 miliar rupiah. Apabila dilihat dari komposisinya, pelanggan terbesar masih berasal dari jenis rumah tangga, kemudian diikuti oleh niaga kecil, niaga besar, lembaga sosial, dan kantor pemerintah.
Produksi listrik yang terjual sepanjang tahun 2018 untuk Kabupaten Melawi mencapai 64,83 GWh. Pemerataan penyaluran listrik masih memerlukan Melawi mencapai 64,83 GWh. Pemerataan penyaluran listrik masih memerlukan perhatian lebih dari pemerintah. Sampai saat ini masih ada beberapa desa di Kabupaten Melawi yang belum dialiri oleh listrik PLN.
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
* [http://www.melawikab.go.id Situs resmi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110903160109/http://www.melawikab.go.id/ |date=2011-09-03 }}
* [http://melawikab.bps.go.id Situs resmi]
{{Kabupaten Melawi}}
{{Kalimantan Barat}}
[[Kategori:Kabupaten Melawi| ]]
[[Kategori:Kabupaten di Kalimantan Barat|Melawi]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Melawi]]
|