Pandemi Covid-19 di Banyuwangi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 16:
| virus_strain = [[SARS-CoV-2]]
| location = [[Kabupaten Banyuwangi]]
| first_case = [[Kecamatan]] [[Muncar]]
| arrival_date = {{start date|2020|3|29|df=yes}}<br />({{Age in years, months, weeks and days|month1=03|day1=29|year1=2020|month2=|day2=|year2=}} lalu)
| origin = [[Wuhan]], [[provinsi]] [[hubei]], [[republik rakyat cina]]
| confirmed_cases = 4
| suspected_cases = 20
Baris 27:
<p>{{URL|corona.banyuwangikab.go.id/}}<br>
{{URL|infocovid19.jatimprov.go.id/}}<br>
}}'''Pandemi koronavirus di Banyuwangi''' pertama kali dikonfirmasi pada tanggal 29 Maret 2020. Pasien merupakan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) asal [[Muncar, Banyuwangi|Kecamatan Muncar]] yang kemudian dikonfirmasi terinfeksi COVID-19 selama menjalani perawatan di RSUD Blambangan<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4957648/banyuwangi-umumkan-satu-pasien-positif-terjangkit-virus-corona|title=Banyuwangi Umumkan Satu Pasien Positif Terjangkit Virus Corona|last=Fanani|first=Ardian|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2020-04-11}}</ref>.
 
Hingga saat ini 13/05/2020 terdapat 782 ODP, 20 PDP, dan 4 Positif '''Covid-19''' di banyuwangi. Ke empat pasien yang positif covid-19 yakni masing masing dari [[Kecamatan]] [[Muncar, Banyuwangi|Muncar]] 1 orang, [[Kecamatan]] [[Cluring, Banyuwangi|Cluring]] 1 orang, dan [[Kecamatan]] [[Genteng, Banyuwangi|Genteng]] 2 orang.
 
Pandemi koronavirus pertama kali diidentifikasi di [[Wuhan|Kota Wuhan]], [[Hubei|Provinsi Hubei]], [[Tiongkok]] pada [[17 November|17 November 2019]]. Pandemi COVID-19 yang disebabkan salah satu jenis [[koronavirus]] yang diberi nama [[SARS-CoV-2]]<ref>{{Cite news|title=Coronavirus disease named Covid-19|url=https://www.bbc.com/news/world-asia-china-51466362|newspaper=BBC News|date=2020-02-11|access-date=2020-04-11|language=en-GB}}</ref> ini mengakibatkan [[pneumonia]] dan kegagalan multiorgan lainnya<ref>{{Cite web|url=https://www.who.int/news-room/q-a-detail/q-a-coronaviruses|title=Q&A on coronaviruses (COVID-19)|website=www.who.int|language=en|access-date=2020-04-11}}</ref>. Pengidap infeksi ini akan menunjukkan gejala demam, batuk kering, hingga kesulitan bernafas<ref>{{Cite web|url=https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/symptoms-testing/symptoms.html|title=Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) – Symptoms|last=CDC|date=2020-04-04|website=Centers for Disease Control and Prevention|language=en-us|access-date=2020-04-11}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.elsevier.com/connect/coronavirus-information-center|title=Novel Coronavirus Information Center|last=Elsevier|website=Elsevier Connect|language=en|access-date=2020-04-11}}</ref>, namun penelitian selanjutnya menemukan adanya kemungkinan pengidap khususnya mereka yang berusia muda tidak menunjukkan gejala klinis apapun yang menjadikannya justru lebih berbahaya dalam hal penyebarannya<ref>{{Cite web|url=https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/26/070000865/infeksi-virus-corona-tanpa-gejala-pada-anak-muda-dan-pentingnya-social|title=Infeksi Virus Corona Tanpa Gejala pada Anak Muda dan Pentingnya Social Distancing|last=Media|first=Kompas Cyber|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-04-11}}</ref>. [[Organisasi Kesehatan Dunia]] mengumumkan pandemi koronavirus sebagai pandemi dunia pada [[11 Maret|11 Maret 2020]]<ref>{{Cite web|url=https://www.who.int/dg/speeches/detail/who-director-general-s-opening-remarks-at-the-media-briefing-on-covid-19---11-march-2020|title=WHO Director-General's opening remarks at the media briefing on COVID-19 - 11 March 2020|website=www.who.int|language=en|access-date=2020-04-11}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://tirto.id/corona-covid-19-jadi-pandemi-apa-bedanya-dengan-wabah-endemi-eExK|title=Corona COVID-19 jadi Pandemi, Apa Bedanya dengan Wabah & Endemi?|website=tirto.id|language=id|access-date=2020-04-11}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/12/083913565/update-virus-corona-di-dunia-jadi-pandemi-global-125851-terinfeksi-67003|title=Update Virus Corona di Dunia: Jadi Pandemi Global, 125.851 Terinfeksi, 67.003 Sembuh|last=Media|first=Kompas Cyber|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-04-11}}</ref><ref>{{Cite news|title=Pemerintah 'giatkan' penelusuran pasien Covid-19 setelah status pandemi|url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-51830030|newspaper=BBC News Indonesia|date=2020-04-07|access-date=2020-04-11|language=id|first=Ayomi|last=Amindoni}}</ref>.