Komponen Cadangan Tentara Nasional Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 1:
'''Komponen cadangan''' adalah sebuah pasukan cadangan [[militer]] atau sebuah [[organisasi]] [[militer]] yang terdiri dari warga negara yang menggabungkan peran [[militer]] dengan karier [[sipil]]. Komponen cadangan untuk melawan ketika suatu negara untuk me[[mobilisasi]] [[perang]] total atau untuk mempertahankan diri dari [[invasi]]. Umumnya tidak dianggap sebagai bagian dari suatu badan yang berdiri permanen. Keberadaan komponen cadangan memungkinkan suatu negara untuk mengurangi anggaran [[militer]] pada masa damai dan disiapkan untuk [[perang]].
 
Sebagian negara memeliki komponen cadangan sebagai bagian sistem [[pertahanan negara]]. Secara umum fungsi komponen cadangan adalah fungsi [[mobilisasi]] dan fungsi [[demobilisasi]]. Pola pengangkatannya melalui kewajiban bagi mereka yang memenuhi syarat kesehatan dan syarat-syarat lainnya, dan melalui pendaftaran secara sukarela.
Baris 19:
 
=== [[Indonesia]] ===
komponen cadangan sebagai bagian integral [[pertahanan negara]] merupakan kewenangan pemerintah dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah, dan berlanjut dengan melibatkan seluruh [[Pertahanan_negaraPertahanan negara#Sumber_daya_nasionalSumber daya nasional|sumber daya nasional]] dan sarana prasarana nasional dengan sumber pendanaannya berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara<ref>Undang-Undang RI No. 32 Tahun 2004 tentang Otonomi Daerah</ref>. Sesuai dengan Pasal 30 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha [[pertahanan negara]], maka Anggota Komponen Cadangan ([[Komcad]]) adalah wajib bagi warga negara yang telah memenuhi persyaratan.
Pembinaan Komcad dilakukan oleh [[Menteri Pertahanan]]<ref>RUU Komponen Cadangan</ref> berbeda dengan Cadangan TNI/Bala Cadangan. Pembinaan Cadangan TNI/Bala Cadangan<ref>Undang Undang RI No. 2 tahun 1988 tentang Prajurit Angkatan Bersenjata Republik Indonesia</ref> dilakukan oleh Panglima TNI.
 
Baris 33:
Dalam dinas aktif [[Komcad]] melaksanakan tugas negara dalam bidang pertahanan. Anggota Komcad dengan segala akibat yang dialami dalam penugasan sama dengan pembinaan prajurit [[Tentara Nasional Indonesia|TNI]]. Komponen cadangan yang berasal dari [[sumber daya alam]], [[sumber daya buatan]] sarana dan prasarana nasional bila mengalami kerusakan atau kehilangan pada masa dalam dinas aktif menjadi beban dan tanggung jawab negara baik pemeliharaan, perawatan maupun penggantiannya.
 
Tidak dalam dinas aktif, semua [[Pertahanan_negaraPertahanan negara#Sumber_daya_nasionalSumber daya nasional|sumber daya nasional]] yang tergabung pada [[Komcad]] kembali melaksanakan tugas semula atau sesuai profesinya masing-masing di luar tugas [[pertahanan negara]].
 
== Keuntungan ==
Salah satu keuntungan utama dalam memiliki komponen cadangan adalah untuk meningkatkan [[kekuatan utama]] dalam waktu singkat, tidak seperti untuk melatih anggota baru atau [[wajib militer]], karena komponen cadangan sudah terlatih. Komponen cadangan, tidak hanya dapat meningkatkan kuantitas, tapi kualitas keseluruhan kekuatan. Memiliki sebuah komponen cadangan dapat memungkinkan [[pemerintah]] untuk menghindari biaya, baik [[politik]] dan keuangan yang membutuhkan [[wajib militer]]. Secara [[ekonomi]], komponen cadangan lebih efisien daripada tentara biasa karena mereka hanya dipanggil ketika dibutuhkan.
 
== Kerugian ==
Komponen cadangan memiliki sedikit pengalaman dengan sistem [[senjata]] yang lebih baru. Komponen cadangan kadang-kadang dianggap kurang termotivasi dari tentara reguler. Sementara itu komponen cadangan dalam arti sipil yang menggabungkan karir [[militer]] dengan sipil, seperti di [[Inggris]] Teritorial Angkatan Darat, pengalaman waktu menuntut tidak dialami oleh pasukan reguler, dan yang mempengaruhi ketersediaan dan durasi pelayanan. Melakukan latihan yang melibatkan komponen cadangan itu mahal, memerlukan kompensasi atas hilangnya upah, dan sulit untuk memanggil lalu [[demobilisasi]] , yang berarti bahwa sebuah warga negara yang telah dijadikan komponen cadangan mungkin enggan untuk bertempur sampai konflik diselesaikan. Hal ini terutama berlaku dalam kasus para pensiunan. Pada awal [[Perang Dunia I]], keengganan dari berbagai [[antagonis]] untuk [[demobilisasi]] komponen cadangan saat dipanggil, karena sulitnya re[[mobilisasi]], telah diadakan sebagai salah satu penyebab mengapa tahap [[diplomatik]] meningkat begitu cepat untuk [[perang]].
 
== Referensi ==