Tri Hita Karana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bbusro (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: gambar rusak
Baris 1:
{{tone}}
<!--[[Berkas:THK-logo--300x201.jpg|250px|jmpl|Logo dari ''Tri Hita Karana'' yang merupakan falsafah hidup yang Harmonis dengan Tuhan, Alam Sekitar, dan Sesama Manusia]]-->
'''Tri Hita Karana''' berasal dari kata “''Tritri''” yang berarti '''tiga''', “''Hitahita''” yang berarti '''kebahagiaan''' dan “''Karanakarana''” yang berarti '''penyebab'''. Dengan demikian Tri Hita Karana berarti “'''Tiga"tiga penyebab terciptanya kebahagiaan'''”".
 
Konsep kosmologi Tri Hita Karana merupakan [[falsafah]] hidup tangguh. Falsafah tersebut memiliki konsep yang dapat melestarikan keaneka ragaman [[budaya]] dan [[lingkungan]] di tengah hantaman [[globalisasi]] dan [[homogenisasi]]. Pada dasarnya hakikat ajaran tri hita karana menekankan tiga hubungan [[manusia]] dalam kehidupan di [[dunia]] ini. Ketiga hubungan itu meliputi '''hubungan dengan sesama manusia''', '''hubungan dengan alam sekitar''', dan '''hubungan dengan ke Tuhan''' yang saling terkait satu sama lain. Setiap hubungan memiliki pedoman hidup menghargai sesama aspek sekelilingnya. Prinsip pelaksanaannya harus seimbang, selaras antara satu dan lainnya. Apabila keseimbangan tercapai, manusia akan hidup dengan menghindari daripada segala tindakan buruk. Hidupnya akan [[seimbang]], [[tenteram]], dan [[damai]] <ref>{{Cite journal|last=Qodim|first=Husnul|date=2023-03-20|title=Nature Harmony and Local Wisdom: Exploring Tri Hita Karana and Traditional Ecological Knowledge of the Bali Aga Community in Environmental Protection|url=https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/Religious/article/view/24250|journal=Religious: Jurnal Studi Agama-Agama dan Lintas Budaya|volume=7|issue=1|doi=10.15575/rjsalb.v7i1.24250|issn=2528-7249}}</ref>.
 
Hakikat mendasar Tri Hita Karana mengandung pengertian tiga penyebab kesejahteraan itu bersumber pada keharmonisan hubungan antara '''Manusia dengan Tuhan nya''', '''Manusia dengan alam lingkungannya''', dan '''Manusia dengan sesamanya'''. Dengan menerapkan falsafah tersebut diharapkan dapat menggantikan pandangan hidup modern yang lebih mengedepankan [[individualisme]] dan [[materialisme]]. Membudayakan Tri Hita Karana akan dapat memupus pandangan yang mendorong [[konsumerisme]], [[pertikaian]] dan [[gejolak]].
 
== Tiga Penyebab Kebahagian ==