Tabut: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cenya95 (bicara | kontrib)
k Tabot
Baris 1:
'''Tabot''' adalah upacara tradisional masyarakat [[Bengkulu]] untuk mengenang tentang kisah kepahlawanan dan kematian cucu [[Nabi Muhammad SAW]], [[Husein bin Ali bin Abi Thalib]] dalam peperangan dengan pasukan [[Ubaidillah]] bin Zaid di padang [[Karbala]], [[Irak]] pada tanggal [[10]] [[Muharam]] [[61]] [[Hijriah]] (681 M).
 
Perayaan di Bengkulu pertama kali dilaksanakan oleh [[Syeh Burhanuddin]] yang dikenal sebagai [[Syeh Burhanuddin|Imam Senggolo]] pada tahun [[1685]]. Syeh Burhanuddin (Imam Senggolo) Menikah dengan wanita Bengkulu kemudian anak mereka, cucu mereka dan keturunan mereka disebut sebagai keluarga Tabot. upacara ini dilaksanakan dari [[1]] sampai [[10]] [[Muharram]] (berdasar kalendar islam) setiap tahun.
 
== Arti Tabot ==
Baris 21:
Kondisi sosial budaya masyarakat, nampaknya, juga menjadi penyebab munculnya perberbedaan dalam tatacara pelaksanaan upacara Tabot. Di [[Bengkulu]], misalnya, Tabotnya berjumlah 17 yang menunjukkan kepada jumlah keluarga awal yang melaksanakan Tabot, sedangakan di [[Pariaman]] hanya terdiri dari 2 macam Tabot (Tabuik) yaitu ''Tabuik Subarang'' dan ''Tabuik Pasa''. Tempat pembuangan Tabot (Tabuik) antara Bengkulu dan Pariaman juga berbeda. Pada awalnya Tabot di Bengkulu di buang ke laut sebagaimana di Pariaman Sumatera Barat. Namun, pada perkembangannya, Tabot di Bengkulu dibuang di rawa-rawa yang berada di sekitar pemakaman umum yang dikenal dengan nama makam [[Karbela]] yang diyakini sebagai tempat dimakamnya Imam Senggolo alias Syekh Burhanuddin.
 
Belakangan ini, banyak kritikan dari berbagai elemen masyarakat terhadap pelaksanaan upacara Tabot. Satu hal yang paling mendasar dari semua kritikan tersebut adalah berubahnya fungsi upacara Tabot dari ritual bernuansa keagamaan menjadi sekedar festival kebudayaan belaka. Ini nampaknya disebabkan oleh kenyataan bahwa yang melaksanakan upacara Tabot adalah orang-orang non-Syiah. Hilangnya nilai-nilai sakralitas upacara Tabot semakin diperparah dengan munculnya apa yang kemudian dikenal sebagai ''Tabot pembangunan'' (Tabot yang keberadaannya karena deprogramdiprogram oleh pemerintah dan berjumlah banyak).
 
== Peralatan-Peralatan upacara Tabot ==