Penuaan Jepang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sedikit pembenahan. Ternyata ContentTranslation masih ada bug-nya ya. :/
Perbandingan dengan Negara lain
Baris 53:
 
Tujuan hukum ini akan berusaha untuk mencapai hasil berikut dalam 10 tahun dikategorikan berdasarkan tingkat kerja wanita (meningkat dari 65% menjadi 72%), persentase karyawan yang bekerja 60 jam atau lebih per minggu (menurun dari 11% menjadi 6% ), tingkat penggunaan cuti tahunan (meningkat dari 47% menjadi 100%), tingkat cuti perawatan anak (meningkat dari 72% menjadi 80% untuk wanita dan 6% menjadi 10% untuk pria), dan jam yang dihabiskan oleh orang-orang di perawatan anak dan pekerjaan rumah tangga dalam rumah tangga dengan anak di bawah enam tahun (meningkat dari 1 jam menjadi 2,5 jam sehari).<ref name="mhlw.go.jp"/>
 
=== '''Perbandingan dengan Negara lain''' ===
'''Eropa'''
 
Paul S. Hewitt, seorang analisis Masyarakat dan Politik Internasional, menulis pada tahun 2002 bahwa Jepang, selain negara-negara Eropa antara lain Austria, Jerman, Yunani, Itali, Spanyol dan Swedia, akan mengalami kekurangan tenaga kerja yang belum pernah terjadi di 2010. Biro Sensus Amerika Serikat memperkirakan Jepang akan mengalami penurunan sebesar 18% tenaga kerja dan penurunan 8% populasi konsumen pada tahun 2030.
 
Hewitt percaya penurunan dalam populasi dan kekurang tenaga kerja akan mengurangi pertumbuhan ekonomi dan menurunkan [[produk domestik bruto]] negara. Penuaan penduduk mereka akan menjadikan ketergantungan yang lebih besar pada generasi muda untuk mengurus mereka. [[Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi]] memperkirakan kekurangan tenaga kerja akan menurunkan pertumbuhan ekonomi Uni Eropa sebesar 0,4 persen pertahun setidaknya dari tahun 2000 sampai tahun 2025, setelah Uni Eropa akan mengalami penurunan pertumbuhan sebesar 0,9 persen. Di Jepang kekurangan ini akan mengalami penurunan pertumbuhan sebesar 0.7 persen pertahun sampai tahun 2025, setelah itu Jepang juga akan mengalami penurunan pertumbuhan 0,9 persen.
 
'''Amerika Utara, Australia dan Kepulauan Britania'''
 
Sebaliknya, [[Australia]], [[Kanada]] dan [[Amerika Serikat]] akan melihat pertumbuhan tenaga kerja mereka. Kepulauan Britania juga akan melihat pertumbuhan penduduk, dengan perkiraan penduduk [[Inggris]] meningkat menjadi 77 juta pada tahun 2050 dan [[Republik Irlandia|Irlandia]] meningkat 7 sampai 8 juta pada saat ini. Pertumbuhan di sini karena tingkat kesuburan yang lebih tinggi dan peningkatan warga negara asing.
 
== Lihat pula ==