Kampanye militer Kaisar Taizong terhadap negara-negara Xiyu: Perbedaan antara revisi

|strength1=?,000 infanteri<br /> ?,000 kavaleri TurkoTurk-Tang

'''[[Kaisar Tang Taizong]]''' (memerintah 626–649) dari [[Dinasti Tang]] [[Tiongkok]], setelah menaklukkan [[Kekhanan Turk Timur]], mulai menggunakan kekuatan militernya terhadap '''{{ill|zh|Xiyu|西域}}''' ( Wilayah Barat), yang pada waktu itu didominasi oleh [[Kekhanan Turk Barat]] serta sejumlah negara kota yang secara renggang bersekutu dengannya. Pada tahun 640, Kaisar Taizong mengirimkan komando militer [[Hou Junji]] untuk mengalahkan dan mencaplok [[Gaochang]]-usaha pertama oleh dinasti Tiongkok yang pernah ada untuk mendirikan sebuah eksistensi politik dan militer permanen di wilayah sejak [[Fú Jiān]] pada abad ke-4.<ref>[[Bo Yang]], ''Outlines of the History of the Chinese'', vol. 2, pp. 513-515.</ref> Pada tahun 644, setelah [[Karasahr|Yanqi]], sekutu dalam kampanye militer melawan Gaochang, berbalik melawan Tang dan bersekutu dengan Kekhanan Turk Barat. Komandan Tang di Gaochang, {{ill|zh|Guo Xiaoke|郭孝恪}}, menyerang dan menangkap raja Yangqi {{ill|zh|Long Tuqizhi|龙突骑支}}, namun kemudian melarikan diri. Pada tahun 648, jenderal Tang beretnis Turk {{ill|zh|Ashina She'er|阿史那社尔}} yang merupakan putra kedua dari [[Shibi Khan]], menyerang kedua Yanqi, ([[Karasahr]]) dan [[Kucha]] ({{ill|zh|Qiuzhi|龜茲}}, [[Prefektur Aksu]] saat ini, [[Xinjiang]]), dan menaklukkan keduanya. [[Kashgar|Shule]] dan [[Kabupaten Keriya|Yutian]] kemudian juga tunduk kepada Tang, memungkinkan dinasti ini mendominasi wilayah tersebut sampai dikuasai secara singkat oleh [[Kekaisaran Tibet|Tibet]] pada masa pemerintahan putra Kaisar Taizong, [[Kaisar Tang Gaozong]].<ref>{{cite web