Revisi per 10 Februari 2016 07.46 sunting Agung.karjono (bicara \| kontrib) Peninjau, Pengembali revisi 12.047 suntingan →‎Arsenik ← Revisi sebelumnya		Revisi per 10 Februari 2016 07.48 sunting balikkan Agung.karjono (bicara \| kontrib) Peninjau, Pengembali revisi 12.047 suntingan →‎Selenium Revisi selanjutnya →
Baris 211: === Selenium === [[Berkas:SeBlackRed.jpg\|thumb\|~~left~~right\|75px]] {{Unsur\|Selenium\|Se\|34}} [[Selenium]] adalah sebuah unsur dalam periode 4, antara arsenik dan bromin. Selenium adalah nonlogam pertama dalam periode 4, dengan sifat yang mirip dengan [[belerang]]. Selenium cukup jarang dijumpai di alam dalam bentuk murni, kebanyakan ditemukan dalam mineral seperti [[pirit]], dan bahkan inipun cukup jarang. Selenium diperlukan oleh manusia dalam kadar renik, tetapi unsur ini toksik dalam kadar besar. ~~[[Selenium]] (Se) adalah sebuah unsur dalam periode 4, antara arsenik dan bromin.~~ ~~<!-- ===Selenium===~~ ~~[[File:SeBlackRed.jpg\|thumb\|left\|75px]]~~ [[Selenium]] (Se) is an element in period 4, between arsenic and bromine. Selenium is the first nonmetal in period 4, with properties similar to [[sulfer]]. Selenium is quite rare in pure form in nature, mostly being found in minerals such as [[pyrite]], and even then it is quite rare. Selenium is necessary for humans in trace amounts, but is toxic in larger quantities. --> === Bromin ===

Unsur periode 4: Perbedaan antara revisi