Revisi per 10 Februari 2016 07.48 sunting Agung.karjono (bicara \| kontrib) Peninjau, Pengembali revisi 12.047 suntingan →‎Selenium ← Revisi sebelumnya		Revisi per 10 Februari 2016 07.50 sunting balikkan Agung.karjono (bicara \| kontrib) Peninjau, Pengembali revisi 12.047 suntingan →‎Bromin Revisi selanjutnya →
Baris 215: === Bromin === {{Utama\|Bromin}} [[Berkas:Bromine 25ml.jpg\|thumb\|~~left~~right\|75px]] ~~[[Bromin]] (Br) adalah sebuah unsur dalam periode 4, antara selenium dan kripton. Bromin adalah sebuah [[halogen]], tidak pernah ada dalam bentuk murni di alam.~~ {{Unsur\|Bromin\|Br\|35}} [[Bromin]] adalah sebuah unsur dalam periode 4, antara selenium dan kripton. Bromin adalah sebuah [[halogen]], tidak pernah ada dalam bentuk murni di alam. Bromin berbentuk cair dalam temperatur kamar, mendidih pada temperatur sekitar 330 [[Kelvin\|K]]. Bromin juga cukup toksik dan korosif, tetapi ion bromida, yang relatif inert, dapat dijumpai dalam [[halit]], atau garam meja. Bromin sering digunakan sebagai [[penahan api]] karena banyak senyawa dapat dibuat untuk membebaskan atom bromin bebas. ~~<!-- ===Bromine===~~ ~~[[File:Bromine 25ml.jpg\|thumb\|left\|75px]]~~ [[Bromine]] (Br) is an element in period 4, between selenium and krypton. Bromine is a [[halogen]], never existing in pure form in nature. Bromine is barely liquid at room temperature, boiling at about 330 Kelvin. Bromine is also quite toxic and corrosive, but bromide ions, which are relatively inert, can be found in [[halite]], or table salt. Bromine is often used as a [[fire retardant]] because many compounds can be made to release free bromine atoms. --> === Kripton ===

Unsur periode 4: Perbedaan antara revisi