Kota Pangkal Pinang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arifhaye (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes, replaced: dimana → di mana (2), Walikota → Wali Kota (6), pemukiman → permukiman
Baris 28:
|wakil kepala daerah = Wakil Walikota|nama wakil kepala daerah = Sopian}}
 
'''[http://pangkalpinangkota.go.id/ Kota Pangkalpinang]''' adalah salah satu Daerah Pemerintahan Kota di Indonesia yang merupakan bagian dari Provinsi [[Kepulauan Bangka Belitung]] sekaligus merupakan [[ibu kota]] [[Provinsi]]. Kota ini terletak di bagian timur Pulau Bangka. Kota Pangkalpinang terbagi dalam 7 kecamatan yaitu Taman Sari, Rangkui, Pangkalbalam, Gabek, Bukit Intan, Girimaya dan Gerunggang. Memiliki wilayah seluas 118,408 km2 dan jumlah penduduk berdasarkan Sensus Penduduk 2010 sebanyak 328,167 jiwa dengan kepadatan 1.955 jiwa/km2. Saat ini dipimpin oleh WalikotaWali Kota Drs. H. Marzuki, MM yang telah menjabat untuk periode kedua (2008-2013) sebelumnya telah menjabat untuk periode pertama 2003-2008. [[Sungai Rangkui]] membelah kota yang berjulukan BERARTI (BERsih, Aman, Rapi, Tertib, Indah) ini. Kota ini berpusat di Jalan Merdeka sebagai titik nol kilometer kota.
 
Populasi Kota Pangkalpinang kebanyakan dibentuk oleh [[suku Melayu|etnis Melayu]] dan [[Tionghoa]] suku Hakka yang datang dari [[Guangzhou]]. Ditambah sejumlah suku pendatang seperti [[Batak]], [[Suku Minangkabau|Minangkabau]], [[Palembang]], [[Suku Sunda|Sunda]], [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Madura|Madura]], [[Suku Banjar|Banjar]], [[Suku Bugis|Bugis]], [[Manado]], [[Flores]] dan [[Ambon]].
Baris 76:
 
=== Kota Kecil ===
Lahirnya Pangkalpinang dengan status Kota Kecil adalah pada tahun 1956 berdasarkan UU Darurat No. 6 Tahun 1956 yang meliputi dua ''gemeente'' yaitu ''gemeente'' Pangkalpinang dan ''gemeentee'' Gabek dengan luas 31,7 Km2 dan ditetapkan pula Pangkalpinang sebagai ibu kotanya. Sebagai pejabat WalikotaWali Kota yang pertama adalah R. Supardi Suwardjo (alm), Patih di Kantor Residen Bangka Belitung. Pada tanggal 20 November 1956 kedudukanya diganti oleh Achmad Basirun (alm) sebagai penjabat wali kota dan kemudian diganti oleh Rd. Abdulah (alm) pada tanggal 15 Desember 1956.
 
=== Kotapraja ===
Berdasarkan UU No. 5 Tahun 1959 status kota kecil ditingkatkan menjadi Kotapraja pada tanggal 24 Juli 1958. Rd. Abdulah diganti oleh R. Hundani (alm) yang terpilih sebagai WalikotaWali Kota hasil pemilu yang pertama tahun 1955 (wali kota ke-44). Kemudian dengan surat keputusan Presiden RI No. 558/M, pada tanggal 1 Oktober 1960 ditunjuk M. Saleh Zainuddin sebagai WalikotaWali Kota (Kepala Daerah Kotapraja) Pangkalpinang.
 
=== Kotamadya ===
Baris 94:
 
=== Kota Pangkalpinang ===
Pada tanggal 7 Mei 1999 dikeluarkan UU Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah yang menerapkan sistem Otonomi Formil dan Otonomi Luas pada Kabupaten/Kota. Daerah Otonom Pangkalpinang menjadi Dareah Otonom Kota Pangkalpinang dengan Badan Legislatif sejumlah 25 orang yang terpisah dari Pemerintahan Daerah. Pemerintahan Daerah dipimpin oleh WalikotaWali Kota dan Wakil WalikotaWali Kota sebagai jabatahn Politis, sedangkan Sekretaris Daerah adalah pimpinan Aministratif/Birokrasi. Dengan Undang-Undang ini berbagai instansi vertika/departemen/LPND sejak 1 Januari 2001 menjadi perangkat daerah otonom, sedangkan 3 desa yang dikemukakan diatas yakni Air Itam, Tua Tunu dan Bacang menjadi Kelurahan.
 
Yang menjabat sebagai wali kota pada masa Pemerintahan ini adalah :
Baris 155:
== Geografi ==
=== Topografi ===
Kondisi topografi wilayah Kota Pangkapinang pada umumnya bergelombang dan berbukit dengan ketinggian 20–50 m dari permukaan laut dan kemiringan 0-25%. Secara morfologi daerahnya berbentuk cekung dimanadi mana bagian pusat kota berada didaerah rendah. Daerah-daerah yang berbukit mengelompok di bagian barat dan selatan kota Pangkalpinang. Beberapa bukit yang utama adalah Bukit Girimaya yang berada di ketinggian 50 m dpl dan Bukit Menara. Sedangkan hutan kota seluas 290 ha berada di Kelurahan Tua Tunu Indah Berdasarkan luas wilayah Kota Pangkalpinang dapat dirinci penggunaan tanahnya; luas lahan kering yang diusahakan untuk pertanian (tanaman bahan makanan, perkebunan rakyat, perikanan dan kehutanan) adalah seluas 1.562 Ha, lahan yang sementara tidak diusahakan seluas 1.163 Ha dan lahan kering yang dimanfaatkan untuk pemukimanpermukiman seluas 4.130 Ha. Sedangkan sisanya 2.085 Ha adalah berupa rawa-rawa, hutan negara dan lainnya.
 
=== Keadaan tanah dan geologi umum ===
Baris 161:
 
=== Hidrologi ===
Di wilayah Kota Pangkalpinang terdapat beberapa sungai, pada umumnya sungai-sungai kecil yang ada di wilayah ini bermuara ke [[Sungai Rangkui]]. Di samping Sungai Rangkui terdapat juga [[Sungai Pedindang]] di bagian selatan. Kedua sungai ini berfungsi sebagai saluran utama pembuangan air hujan kota yang kemudian mengalir ke [[Sungai Baturusa]] dan berakhir di [[Laut Cina Selatan]]. Sungai-sungai ini selain berfungsi sebagai saluran utama pembuangan air hujan kota, juga befungsi sebagai prasarana transportasi sungai dari pasar ke Sungai Baturusa dan terus ke laut. Anak Sungai Rangkui merupakan kanal pengairan dari pintu air kolong kacang Pedang ke Sungai Rangkui yang dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1930-an. Sumber air untuk air bersih pada umumnya dari air tanah disamping Kolong Kacang Pedang dan Kolong Kace. Pada dasarnya wilayah kota Pangkalpinang kalau dilihat morfologinya berbentuk cekung dimanadi mana bagian pusat kota lebih rendah, sehingga keadaan ini memberikan dampak negatif, yaitu rawan banjir terutama pada musim hujan atau pengaruh pasang surut air laut melalui Sungai Rangkui yang membelah Kota Pangkalpinang. Adapun daerah yang tidak pernah tergenang terletak di sebelah Utara, Barat dan Selatan kota. Sedangkan daerah Timur yang berbatasan dengan Sungai Rangkui dan Laut Cina Selatan dan bagian tengah kota yang dilalui oleh sungai Rangkui sering tergenang oleh air pasang (rob), daerah yang tergenang tersebut terutama [[Rangkui, Pangkal Pinang|Kecamatan Rangkui]], [[Pangkal Balam, Pangkal Pinang|Pangkal Balam]] dan [[Taman Sari, Pangkal Pinang|Taman Sari]].
 
== Iklim ==