Katilayu (batu): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Ambar dalam geologi: minor cosmetic change
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Ambar dalam geologi: minor cosmetic change
Baris 34:
Cadangan amber Baltik dan Dominika dianggap paling penting dari segi komersial. Keduanya berasal dari zaman Tersier.<ref>Lecture at the university of cologne http://web.archive.org/web/19991013184137/http://www.fortunecity.com/campus/geography/243/ambdepos.html</ref>
 
Ambar Baltik atau succinite (secara historis didokumentasikan sebagai ambar Prusia) ditemukan sebagai bintil-bintil (nodul) tak beraturan di dalam pasir glaukonitik laut, dikenal sebagai ''bumi biru,'' yang terdapat di lapisan tanah [[Oligosen]] dari Samland di [[Prusia]], dalam sejumlah sumber historis disebut sebagai ''Glaesaria''. Setelah 1945, wilayah di sekitar Königsberg diubah menjadi [[Oblast Kaliningrad]], [[Rusia]], tempat dimana kini ambar ditambang dengan sistematis.<ref>{{cite book |first=Jean |last=Langenheim |title=Plant Resins: Chemistry, Evolution, Ecology, and Ethnobotany |publisher=Timber Press Inc. |year=2003|id=ISBN 0-88192-574-8}}</ref> Tapi tampaknya sebagian batu ambar berasal dari cadangan periode Tersier yang lebih awal ([[Eosen]]); dan ambar juga terdapat sebagai [[mineral]] turunan dalam formasi-formasi selanjutnya, seperti drift (terowongan sejajar lurus). Jasad tumbuhan yang terdapat di dalam ambar disebabkan tumbuhan itu terjebak di dalamnya saat resin masih segar, menunjukkan hubungan dengan flora [[Asia]] Timur dan bagian selatannya [[Amerika Utara]]. Heinrich Göppert menamakan pohon cemara penghasil ambar pada umumnya dari hutan Baltik sebagai ''Pinites succiniter'', tapi sebagai kayu, menurut sejumlah pihak, sepertinya tidak berbeda dari marga ''Pinus succinifera''. Tidak mungkin amber hanya diproduksi sebuah spesies saja.
 
Amber Dominika dianggap retinite (resin mineral yang mudah terbakar) karena tidak memiliki asam suksinat. Ada tiga lokasi utama sumber batu ambar di Republik Dominika: La Cordillera Septentrional, di utara, Bayaguana dan Sabana, di timur. Di wilayah utara, unit yang mengandung ambar berbentuk batuan klastik, batu pasir yang tertumpuk di daerah delta atau bahkan lingkungan air dalam. Ambar tertua dan terkeras terdapat di wilayah pegunungan sebelah utaranya Santiago, dari tambang-tambang di La Cumbre, La Toca, Palo Quemado, La Bucara, dan Los Cacaos di Cordillera Septentrional tidak jauh dari Santiago. Ambar di pegunungan itu tertempel dengan erat di dalam lapisan lignitnya batu pasir.