Fisika klasik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (- diatas, + di atas)
Baris 8:
 
* Salah satu hukum alam adalah [[HUKUM KUADRAT-KEBALIKAN]] yang menjelaskan bahwa ''besar gaya tarik-menarik antara dua benda sebanding dengan perkalian massa kedua benda dibagi dengan kuadrat jarak antara keduanya''. Jadi jika jarak antara dua benda yang bermassa sama dijadikan dua kali lebih jauh dari sebelumnya maka gaya akan berkurang menjadi seperempatnya. Jika jarak dijadikan tiga kali lebih jauh maka gaya berkurang menjadi sepersembilannya.
Namun, hukum diatasdi atas kalah penting dengan fakta yang menyatakan bahwa di antara dua benda di alam semesta terjadi suatu '''Gaya Tarik Gravitasi''' yang unik, misalnya antara pensil di meja dengan kucing di kamar sebelah, antara bulan dengan bumi, atau antara dua [[galaksi]] yang berjauhan atau bahkan antara kucing di bumi dengan galaksi yang jauh.
* Sebelum Newton datang dengan teorinya, para ilmuwan di masa lalu umumnya percaya alam semesta diatur oleh suatu hukum yang dirancang oleh [[Dewa]] atau [[Tuhan]]. Pada tahun 1609, [[Johannes Kepler]] menyadari adanya sesuatu yang membuat planet tetap berada pada orbitnya mengelilingi Matahari. Ia menyebut 'sesuatu' ini 'Kekuatan Roh Suci', dan saat itu tidak seorang pun menertawainya. '''''Alam semesta tampaknya tunduk pada suatu kekuatan misterius yang tak terpahami. Kekuatan ini dapat berubah dari waktu ke waktu atau dari satu tempat ke tempat lainnya'''''.
* Setelah masa Newton, pandangan mengenai [[alam semesta]] berubah cukup radikal. Alam semesta dipandang sebagai suatu mekanisme yang bekerja seperti [[jam kosmik]] yang berjalan secara tetap atau terprediksi menurut sekumpulan hukum fisika (yang dapat diketahui dari berbagai eksperimen yang dilakukan di bumi). Hukum-hukum ini dipandang (menurut pendapat Newton) sebagai pemberian [[Tuhan]]. Namun, kini diketahui bahwa hukum-hukum itu berlaku sama di semua tempat dan di setiap waktu.