Arjuna (seri televisi): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BeeyanBot (bicara | kontrib)
perapian, replaced: dibelakang → di belakang, removed stub tag using AWB
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (- didalam, + di dalam)
Baris 230:
Di hari yang ditentukan Rajamala dan Bilawa pun bertanding. Rajamala sulit untuk ditundukkan.Suatu saat Rajamalapun lengah, Bilawa mencengkeram dan merobek dada dan perut Rajamala, hingga tewas. Kicakarupa dan Rupakica membawa jasad Rajamala ke sendang Panguripan. Mayat Rajamala di masukkan kedalam sendang. Luar biasa, setelah tersentuh air sendang Panguripan Rajamala hidup kembali, demikian terjadi sampai ber ulang kali. Sementara itu tenaga Bilawa terkuras habis. Karena setiap kali bisa membunuh Rajamala, Rajamala pasti hidup lagi. Kandhi Wrehatnala, melihat gelagat kurang baik dari kubu musuh, segera mendekati Salindri dan memberikan pusaka Brahmastra kepada Salindri untuk dimasukkan kedalam sendang Panguripan. Sesuai dengan pesan Kandi Wrehatnala, Salindri mendekati sendang tersebut, Beberapa prajurit orang orangnya Kicakarupa mengawasi setiap orang yang memasuki sendang.Salindri pura pura mengambil air pancuran, yang biasa untuk memasak air. Ketika penjaga lengah, Salindri memasukkan pusaka Brahmastra kedalam sendang Panguripan.
 
Rajamala tewas kembali dalam adu jago melawan Bilawa. Rajamala digotong lagi oleh kedua kakaknya ke sendang Panguripan, lalu dimasukkan kedalamnya. Mereka terkejut ketika melihat adiknya Rajamala tidak hidup lagi, malahan tubuhnya hancur lebur dan hilang didalamdi dalam telaga yang airnya sedang panas mendidih.Kicakarupa dan Rupakica marah kepada Bilawa. Bilawa dikerubut Kicakarupa dan Rupakica. Dengan sisa kekuatan yang masih ada, Jagal Bilawa membabat Kicakarupa dan Rupakica, sehingga keduanya tewas. Setelah kematian Kicakarupa dan kedua adiknya, situasi di Wirata kembali tenang.
 
Prabu Susarma, sekutu Kicaka dari negeri Trigarta terkejut mendengar berita itu. Prabu Susarma tidak terima dengan kematian Kicakarupa dan kedua adiknya. Prabu Susarma menjumpai sekutunya yang lain, yaitu Prabu Duryodana dari negeri Hastinapura, mereka bersatu untuk menghancurkan Wirata.