Tbilisi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glenn Denver (bicara | kontrib)
Menambahkan seluruh bagian Geografi dari Wikipedia Bahasa Inggris
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 55:
Tbilisi mempunyai [[Subtropis|iklim subtropis]] (berdasarkan [[Klasifikasi iklim Köppen|Klasifikasi Iklim Köppen]] ''Cfa'') dengan pengaruh iklim benua (''Dfa''). Kota ini telah mengalami musim panas yang hangat dan musim dingin yang moderat. Seperti daerah Georgia lainnya, Tbilisi menerima curah hujan yang signifikan sepanjang tahun tanpa periode musim kering yang panjang. Iklim Tbilisi dipengaruhi baik oleh massa udara kering dari bagian timur ([[Asia Tengah]]/[[Siberia]]) dan massa udara oseanik dari arah barat ([[Samudra Atlantik|Atlantik]]/[[Laut Hitam]]). Tbilisi mempunyai [[iklim mikro]] yang relatif sejuk dibandingkan dengan iklim kota-kota lain pada lintang yang sama. Hal itu terjadi karena hampir seluruh bagian kota dibatasi oleh pegunungan, kedekatan dengan massa air yang besar ([[Laut Hitam]] dan [[Laut Kaspia]]), dan ditambah fakta bahwa [[Kaukasus Besar|Pegunungan Kaukasus Besar]] memblokade aliran massa udara dingin dari [[Rusia]].
 
Temperatur tahunan rata-rata Tbilisi adalah 13.3  °C (55.9  °F). Januari adalah bulan terdingin dengan temperatur rata-rata 2.3  °C (36.1  °F). Juli menjadi bulan terhangat dengan temperatur rata-rata 24.9  °C (76.8  °F). Temperatur tinggi pada siang hari dapat mencapai atau melebihi 32  °C (90  °F) pada sekitar 22 hari dalam satu tahun. Temperatur minimum absolut yang pernah terukur adalah −24.4  °C (−11.9  °F) pada Januari 1883, sedangkan untuk temperatur maksimum absolut sebesar 42.0  °C (107.6  °F) pada 17 Juli 1882. Curah hujan rata-rata mencapai 495.5 mm (19.5 in). Mei menjadi bulan terbasah (rata-rata curah hujan 77.6 mm (3.1 in)), sedangkan Januari menjadi bulan terkering (rata-rata 18.9 mm (0.7 in)). Salju turun sekitar 15–25 hari dalam setahun. Pegunungan di sekitar Tbilisi terkadang memerangkap awan di sekitar atau di atas kota, terutama pada musim semi dan gugur, yang menyebabkan cuaca hujan yang diperpanjang. Angin barat laut mendominasi aliran angin di Kota Tbilisi, sedangkan angin tenggara juga cukup mendominasi.
 
== Pranala luar ==