Tonah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Nampak, +Tampak; -nampak, +tampak; -Nampaknya, +Tampaknya; -nampaknya, +tampaknya) |
||
Baris 41:
Sepeninggal suaminya. M. Nasir, Hj. Tonah mengambil alih kepemimpinan sanggar kesenian lenong dan gambang kromong Sinar Jaya. Hj. Tonah tidak hanya mengupayakan job bagi para seniman yang menggantungkan kesejahteraan hidup di sana, juga melakukan pelatihan kepada seniman muda. Harapannya, agar regenerasi itu tidak berhenti. Bukan hanya anak-anak Betawi yang dia bina, juga anak-anak dari etnis lain yang ingin belajar kesenian Betawi.
Suatu waktu , ia mengatakan bahwa kesenian tradisional asli Betawi
Istri (alm) H Nasir ini berharap, Pemprov DKI Jakarta bisa memberikan porsi yang lebih pada seniman-seniman Betawi. Sehingga, kesejahteraan seniman Betawi bisa lebih baik. "Kalau bisa kesenian Betawi dipromosiinlah, tetapi jangan lupa seniman asli Betawi juga diajak untuk ngisi acara?" seloroh Mpok Tonah dengan logat Betawi-nya yang kental .
|