Stasiun Tanggung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dan jujur (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Infobox stasiun dan layanan silang-susul KA di stasiun
Baris 8:
|desa=Tanggungharjo
|open=[[1867]]
|operator=[[Daerah Operasi IV Semarang]]
|kode=TGG
|tinggi=±20 m
|operator=[[Daerah Operasi IV Semarang]]
}}
|class=III/kecil
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Treinstation in Tangoeng TMnr 3728-836.jpg|thumb|300px|[[Litografi]] stasiun Tanggung berdasarkan lukisan oleh [[Josias Cornelis Rappard]] (1883-1889)]]
|line=''Hanya untuk persilangan dan persusulan antarkereta api.''
'''Stasiun Tanggung''' ('''TGG''') adalah sebuah [[stasiun kereta api]] yang terletak di [[Tanggungharjo, Tanggungharjo, Grobogan]], [[Jawa Tengah]]. Dengan ketinggian +20 m [[elevasi|dpl]], Stasiun Tanggung terletak di [[Daerah Operasi IV Semarang]].
|track=2 (jalur 2: sepur lurus)}}
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Treinstation in Tangoeng TMnr 3728-836.jpg|thumbjmpl|left|300px|[[Litografi]] stasiunStasiun Tanggung berdasarkan lukisan oleh [[Josias Cornelis Rappard]] (1883-1889)]]
'''Stasiun Tanggung''' ('''TGG)''') adalah sebuah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Tanggungharjo, Tanggungharjo, Grobogan]], [[Jawa Tengah]]. DenganStasiun yang terletak pada ketinggian +20 mmeter [[elevasi|dpl]],ini Stasiuntermasuk Tanggung terletak didalam [[Daerah Operasi IV Semarang]]. Stasiun ini hanya memiliki dua jalur dengan jalur 2 sebagai sepur lurus.
 
Stasiun Tanggungini merupakan [[stasiun kereta api]] nomor dua tertua di [[Indonesia]], dan merupakan stasiun kereta api tertua yang masih operasional di Indonesia. Pada tanggal [[10 Agustus]] [[1867]], jalur kereta api pertama dibuka, antara Tanggung-Kemijen yang berjarak 25 [[kilometer]], oleh [[Daftar Penguasa Hindia Belanda|Gubjend.]] [[Ludolph Anne Jan Wilt Sloet van de Beele]]. Bangunan stasiun yang didirikan pertama kali telah dibongkar pada tahun [[1910]], kemudian dibangunlah bangunan stasiun yang baru, yang dapat dilihat sampai sekarang. Pada pertengahan tahun [[1980-an]], stasiun ini pernah hendak dibongkar dan ditempatkan di [[Taman Mini Indonesia Indah]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]].
 
Stasiun Tanggungini sudah 4empat kali renovasidirenovasi, yakni pertama tahun [[1984]], kedua setelah [[banjir]] [[1996]] (tepatnya tahun [[1997]]), ketiga kali renovasi pada tanggal [[15 Maret]] [[2000]] dan terakhir kali [[banjir]] pada [[Desember 2006]] (tepatnya pada bulan [[Februari 2007]]).
 
Kini, Stasiun Tanggung sudah difungsikan kembali untuk menaikkan penumpang kereta yang dilayani oleh kereta KRD Pandanwangi, yang melayani jurusan Semarang - Solo dan sebaliknya 2 kali sehari dan sebagai stasiun pengawas keamanan perjalanan kereta api di lintasan Brumbung-Gundih, yang juga melewati stasiun Kedungjati, yang tak kalah menarik nilai historisnya. Karena fungsinya yang terbatas, tidak ada jalan keluar masuk kendaraan ke stasiun. Jalan masuk kendaraan melalui perumahan penduduk yang dibangun di pekarangan stasiun dengan menyewa kepada [[PT Kereta Api]].
 
Saat ini satu-satunya kereta api yang berhenti di stasiun ini adalah  [[Kereta api Bangunkarta|KA  Bangunkarta]] tujuan [[Stasiun Gambir|Jakarta]] (KA 55) untuk bersilang dengan sesamanya tujuan [[Stasiun Surabaya gubengGubeng|Surabaya]] (KA 56) yang melintas langsung.
 
<center>
<center><table border="1" cellspacing="0" cellpadding="4" style="font-size:90%;">
<tr>
<td width="30%" align="center">'''Stasiun sebelumnya''':{{br}}
[[Stasiun Brumbung]]</td>
<td rowspan="1" width="40%" align="center">[[Jalur kereta api Brumbung-Gundih]]</td>
<td width="30%" align="center">'''Stasiun berikutnya''':{{br}}
[[Stasiun Kedungjati]]</td>
Baris 33 ⟶ 36:
</table>
</center>
 
{{coord|-7.0913586|110.6032223|display=title}}