Mursyidi Kresek: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Elfarouq.id (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Elfarouq.id (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 27:
}}
'''Kyai Mursydi''' nama asli ''Mursydi bin Ardan'' selengkapnya '''Hadratusy Syaikh Shohibul Fadhilah [[K]].[[H]]. Mursydi bin Ardan Al-Karomah''' (lahir di Kampung Turbukan, [[Paiton, Probolinggo|Paiton]], [[Kabupaten Probolinggo]], [[Jawa Timur]] Tangal, Bulan dan tahun belum diketahui dengan Pasti - meninggal [[4 Agustus]] [[1968]] [[masehi]] bertepatan pada 9 Jumadil Awwal 1388 [[hijriyah]]) adalah ulama besar Probolinggo yang berpengaruh dalam penyebaran ajaran [[Islam]] di wilayah Probolinggo hingga Situbondo.<ref>{{cite news|first = Umam|last = Shehol|title = Kyai Mursydi; Tokoh penyebar agama islam probolinggo hingga situbondo|url = http://desagondosuli.blogspot.co.id/2015/11/kyai-mursydi-tokoh-penyebar-agama-islam.html|publisher = Gondosuli Online|date = Senin, 1 Oktober 2015|accessdate = 2016-01-13}}</ref>Selain disebut sebagai Pejuang Kemerdekaan, Ia adalah pendiri Pondok [[Pesantren Kresek]] di [[Sambirampak Kidul, Kotaanyar, Probolinggo|Desa Sambirampak Kidul]], Kecamatan [[Kotaanyar, Probolinggo|Kotaanyar]], [[Kabupaten Probolinggo]]. Di samping itu, ia juga terkenal karna ke[[karomah]]annya terutama saat menentang pemerintah kolonial belanda pada masa penjajahan. Selain dikenal sebagai ulama [[sufi]], ia juga dikenal sebagai pendiri [[Masjid Al Karomah]] masjid bersejarah dan tertua di Kotaanyar.
==Karomah Kyai Mursydi==
 
===Pembakaran Dalem===
 
Telah menjadi sejarah lisan secara luas disekitar probolinggo timur hingga situbondo, Waktu itu Terjadi Agresi militer belanda kedua di Nusantara ini, Belanda mendarat melalui pasir putih Situbondo, salah satu sasaran agresi adalah para tokoh termasuk tokoh agama.
Tiba saatnya para serdadu belada menuju ke Pesantren Kresek (Al Karomah) tempat dimana Shohobul Fadhilah K.H. Mursyidi Bermukim. Karomah yang nampak saat itu adalah;
Saat Dalem (Rumah) Kyai Mursydi dibakar oleh serdadu belanda, Wabikaromatihi; Atas pertolongan Allah yang Maha Kuasa sehabisnya api bara mulai padam, Rumah Beliau dan seisinyapun Masih tetap utuh seperti semula, hal ini membuat para serdadu tercengan menyaksikannya.
{{Islam-bio-stub}}
{{sejarah-stub}}