Karl Popper: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k +reflist
Sidik Nur Toha (bicara | kontrib)
Memeperbaiki Biografi, tata kalimat dan penegertian ples menambah sitasi agar lebih kaya.
Baris 19:
|influenced = Secara umum [[Filsafat Ilmu]] sejak 1930-an{{·}} [[Friedrich Hayek|Hayek]]{{·}} [[Milton Friedman|Friedman]]{{·}}[[Imre Lakatos|Lakatos]]{{·}} [[Paul Feyerabend|Feyerabend]]{{·}} [[George Soros|Soros]]{{·}}[[David Miller (philosopher)|Miller]]{{·}} [[Joseph Agassi|Agassi]]{{·}} [[William Warren Bartley|Bartley]]{{·}} [[Ernst Gombrich|Gombrich]]{{·}}[[Ian Jarvie|Jarvie]]{{·}} [[Ralf Dahrendorf]]{{·}} [[Paul Levinson|Levinson]]{{·}} [[Helmut Schmidt|Schmidt]]{{·}} [[Peter Munz|Munz]]{{·}}[[Bryan Magee|Magee]]{{·}} [[Konrad Lorenz|Lorenz]]{{·}} [[Jeremy Shearmur|Shearmur]]{{·}}[[Peter Medawar|Medawar]]{{·}} [[Dimitris Dimitrakos|Dimitrakos]]{{·}} [[Hans Albert|Albert]]{{·}} [[Ernest Gellner|Gellner]]{{·}} [[Abdolkarim Soroush|Soroush]]{{·}} [[Nassim Nicholas Taleb|Taleb]]
}}
'''Sir Karl Raymund Popper''' ({{lahirmati|[[Vienna]], [[Austria]]|28|7|1902|[[London]], [[Inggris]]|17|9|1994}}) merupakan seorang filsuf dan profesor asal Vienna dan Inggris.<ref>{{Cite journal|last=Watkins|first=John|date=1994/12/01|title=Obituary Karl Popper|url=https://academic.oup.com/bjps/article-abstract/45/4/1089/1581819/Karl-Popper-1902%E2%80%931994|journal=British Academic Journal|volume=45|issue=4|doi=|pmid=|access-date=2017/10/04}}</ref> Dia juga disebut sebagai filsuf terbesar abad 20 dibidang filsafat ilmu.<ref>{{Cite book|title=Fifty Major Political Thinker|last=Adams|first=Ian|publisher=Routdlege|year=|isbn=|location=|pages=}}</ref>
'''Karl Popper''' ({{lahirmati|[[Vienna]], [[Austria]]|28|7|1902|[[London]], [[Inggris]]|17|9|1994}}) merupakan salah satu dari sekian banyak [[filsuf]] ilmu dan pakar dalam bidang psikologi pembelajaran. Popper dikenal dengan gagasan falsifikasi sebagai lawan dari [[verifikasionisme]] dan [[induktivisme|induktivisme klasik]] dalam metode ilmiah. Popper juga dikenal sebagai penentang besar aspek justifikasionisme dalam studi ilmiah yang dilakukan para induktivis. Ia memahami bahwa keseluruhan studi ilmiah tidak semestinya dicapai dengan [[justifikasi]], melainkan [[rasionalisme kritis]].<ref>[[William W. Bartley]]: [http://www.the-rathouse.com/2008/Bartley1964CCR.html Rationality versus the Theory of Rationality], Dalam Mario Bunge: ''The Critical Approach to Science and Philosophy'' (The Free Press of Glencoe, 1964), section IX.</ref>
 
'''Karl Popper''' ({{lahirmati|dikenal dengan gagasan falsifikasi sebagai lawan dari [[Viennaverifikasionisme]], dan [[Austria]]induktivisme|28|7|1902|[[London]],induktivisme [[Inggrisklasik]]|17|9|1994}}) merupakandalam salahmetode satuilmiah. dariFalisikasionime sekianmengatakan banyakbahwa [[filsuf]]suatu ilmuteori danimih pakartidakah dalamterbutki bidangkeilmiahannya psikologihanya pembelajaran.dengan Popperpembuktian dikenalsaja, dengantap gagasanharus falsifikasidiusahakan sebagaimencari lawankesalahan dari [[verifikasionisme]]teori dantersebut [[induktivisme|induktivismesampai klasik]]kemudian dalamteroi metodetersebut bisa difalisfikasi. Apabila teori ilmiahtersebut tidak berhasil di falsifikasi maka teori tersebut teruji keilmiahannya. Popper juga dikenal sebagai penentang besar aspek justifikasionisme dalam studi ilmiah yang dilakukan para induktivis. Ia memahami bahwa keseluruhan studi ilmiah tidak semestinya dicapai dengan [[justifikasi]], melainkan [[rasionalisme kritis]].<ref>[[William W. Bartley]]: [http://www.the-rathouse.com/2008/Bartley1964CCR.html Rationality versus the Theory of Rationality], Dalam Mario Bunge: ''The Critical Approach to Science and Philosophy'' (The Free Press of Glencoe, 1964), section IX.</ref>
Dalam ranah politik, Popper dikenal sebagai salah satu filsuf yang kuat mempertahankan [[Demokrasi Liberal]] dan [[kritik sosial]].
 
Dalam ranah politik, Popper dikenal sebagai salah satu filsuf yang kuat mempertahankan [[Demokrasi Liberal]] dan prinisp-prinsip Kritisisme Sosial yang akan membantu terbentuknya Masyarakat Terbuka - baca Open Society nya Karl Popper. Ide-ide politiknya mempengaruhi hampir seluruh ideologi politik demokrasi dan mencoba merekonsiliasikannya, seperti Sosialisme/Sosial Demokrasi, Liberalisme/Liberalisme Klasik dan Konservatisme.<ref>{{Cite web|url=http://www.iep.utm.edu/popp-pol/#SH2d|title=Karl Popper Political Philosophy|last=|first=|date=|website=|publisher=|access-date=2017/10/04}}</ref>
 
==Referensi==