Tren periodik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (-Teoritis, +Teoretis; -teoritis, +teoretis)
Baris 12:
}}</ref> Sebagai contoh, setelah mengatur unsur sesuai kenaikan nomor atom, banyak sifat fisik dan kimia [[Litium]] terulang pada [[Natrium]] seperti reaktivitasnya yang kuat dengan air, yang berulang lagi pada siklus berikutnya yang dimulai dengan [[Kalium]].
 
Prinsip ini ditemukan setelah sejumlah penelitian dilakukan oleh para ilmuwan di abad kesembilan belas seperti [[Julius Lothar Meyer|Lothar Meyer]] dan [[Dmitri Mendeleev]]. Awalnya, tidak tersedia penjelasan teoritisteoretis mengenai Hukum Periodik dan hanya digunakan sebagai prinsip empiris. Seiring perkembangan teori elektron struktur atom, menjadi memungkinkan untuk memahami dasar teoritisteoretis Hukum Periodik. [[Tabel periodik]] modern membuktikan bahwa muncul keberulangan periodik unsur-unsur dengan sifat fisika dan kimia yang serupa ketika unsur-unsur tersebut disusun menurut kenaikan nomor atom. Ini dihasilkan secara langsung dari keberulangan kemiripan konfigurasi elektron pada kelopak terluar masing-masing atom secara periodik.
 
Penemuan Hukum Periodik merupakan salah satu peristiwa terpenting dalam sejarah ilmu kimia. Hampir setiap kimiawan membuat secara ekstensif dan terus menggunakan Hukum Periodik. Hukum Periodik juga menyebabkan perkembangan [[tabel periodik]], yang banyak digunakan saat ini.