Karl Martell: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Merubah, +Mengubah, -merubah, +mengubah)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 55:
 
== Bertarung untuk kekuasaan ==
[[Berkas:Francia at the death of Pepin of Heristal, 714.jpg|thumbjmpl|350px|Kerajaan Franka pada saat kematian Pippin II. Aquitaine (kuning) di luar otoritas Arnulfing dan Neustria dan Bourgogne (dadu) disatukan di dalam oposisi untuk melanjutkan dominasi Arnulfing dari kantor tertinggi. Hanya Austrasia (hijau) yang mendukung seorang mayor Arnulfing, pertama-tama Theudoald kemudian Karl. Kadipaten Jerman lainnya di wilayah timur Rhine adalah ''de facto'' di luar kekuasaan raja suku Franka pada saat itu.]]
 
Di bulan Desember 714, [[Pippin II]] meninggal.<ref name=Kurth/> Sebelum kematiannya, atas desakan istrinya, Plectrude, ia menunjuk [[Theudoald]], cucunya dari mendiang putranya [[Grimaud II]] sebagai ahli waris seluruh kerajaannya. Peristiwa ini langsung ditentang oleh para bangsawan karena Theudoald hanya seorang bocah yang baru berusia delapan tahun. Untuk mencegah Karl menggunakan kerusuhan ini untuk keuntungannya sendiri, Plectrude memenjarakannya di [[Cologne]], kota yang ditakdirkan untuk menjadi ibukotanya. Hal ini mencegah terjadinya pemberontakan atas namanya di [[Austrasia]], dan bukan di [[Neustria]].
Baris 84:
 
=== Peperangan asing 718–732 ===
[[Berkas:The Saracen Army outside Paris, 730-32 AD.png|thumbjmpl|250px|Pasukan Saracen di luar kota Paris, 730-32, di awal abad ke-19 yang digambarkan oleh Julius Schnorr von Carolsfeld]]
Tahun-tahun berikutnya penuh dengan perselisihan. Di antara tahun 718 dan 723, Karl mengamankan kekuasaannya melalui serangkain kemenangan: ia memenangkan kesetiaan beberapa uskup dan rahib penting (dengan menyumbangkan wilayah dan uang untuk pendirian biara-biara seperti [[Echternach]]), ia menundukkan [[Bayern]] dan [[Suku Alemanni]], dan ia mengalahkan [[Bangsa Sachsen]].
 
Baris 102:
Di tahun 721, [[Keamiran Kordoba]] telah memiliki pasukan yang kuat dari [[Maroko]], [[Yaman]], dan [[Suriah]] untuk menaklukkan [[Aquitaine]]. Sebuah kadipaten besar di barat daya Galia yang merupakan nominal di bawah kedaulatan Franka, namun sesungguhnya hampir mandiri di bawah kekuasaan [[Eudes yang Agung]], [[Daftar Adipati Aquitaine|Adipati Aquitaine]], karena raja-raja Meronvingia telah kehilangan kekuasaan. Muslim yang menyerang mengepung Toulouse, kemudian Aquitaine yang merupakan kota yang terpenting, dan Eudes (juga disebut Eudo) segera pergi untuk mencari bantuan.
 
[[Berkas:Age of Caliphs.png|thumbjmpl|400px|"Usia [[Kekhalifahan]]:" wilayah Umayyah yang membentang dari Timur Tengah ke Iberia yang termasuk pelabuhan [[Narbonne]], skt. tahun 720]]
 
Kembali tiga bulan kemudian, Eudes tiba tepat waktu untuk mencegah penyerahan kota dan mengalahkan penjajahan Muslim pada tanggal 9 Juni 721, di [[Pertempuran Toulouse (721)]]. Setelah Eudes melarikan diri, pasukan Muslim menjadi terlalu percaya diri sehingga mereka gagal untuk mempertahankan keamanan atau patroli. Ketika pasukan Eudes melancarkan serangan mendadak, pasukan musuh menjadi tercerai berai dan dapat dengan mudah dikalahkan. Mereka diserang pada saat beristirahat atau melarikan diri tanpa senjata atau armor.
Baris 136:
 
==== Sejarawan kontemporer ====
[[Berkas:Steuben - Bataille de Poitiers.png|thumbjmpl|400px|''Bataille de Poitiers, en octobre 732'', oleh [[Charles de Steuben]], 1834–1837.<ref name=Soulie1855/>{{rp|TBD}}<ref>This painting was located in the Palace of Versailles as of this publication date. Height 4.65m, width 5.42m. First displayed at the Salon of 1838. Soulié (1855), op. cit.</ref>]]
Di era modern, [[Matthew Bennett (sejarawan)|Matthew Bennett]] berpendapat bahwa "beberapa pertempuran diingat selama 1,000 tahun kejadiannya ... namun Pertempuran Poitiers, (Tours) merupakan pengecualian... Karl Martell membalikkan serangan Muslim sehingga jika berlanjut mungkin dapat menaklukkan Galia."<ref name=Bennett05>[[Matthew Bennett (historian)|Matthew Bennett]] (2005) ''Fighting Techniques of the Medieval World.''{{full citation needed|date=August 2015}}</ref> [[Michael Grant]], penulis ''History of Rome'', menyatakan Pertempuran Tours penting sehingga ia mendaftarkannya di dalam tanggal makrohistoris di era Romawi."<ref name=Grant>[[Michael Grant (author)|Michael Grant]] (1978) ''History of Rome.''{{full citation needed|date=March 2016}}</ref>
 
Baris 162:
 
=== Peperangan tahun 732–737 ===
[[Berkas:Carolus-Martell.jpg|thumbjmpl|250px|Karl Martell yang digambarkan di dalam sebuah buku Perancis yang berjudul ''"Promptuarii Iconum Insigniorum"'' oleh [[Guillaume Rouille]], yang dipublikasikan di tahun 1553.]]
[[Berkas:Vasconia wide 740 3 - 80.jpg|thumbjmpl|250px|Kampanye militer Karl Martell di Aquitaine, Septimania dan Provence setelah Perang Tour-Poitiers (734–742)]]
 
Di antara kemenangannya tahun 732 dan 735, Karl mengatur kembali Kerajaan [[Bourgogne]], dengan menggantikan sejumlah comte dan adipati dengan pendukung setianya, sehingga memperkuat cengkeramannya di atas tampuk kekuasaan. Karl didesak, atas upaya [[Radbod]], [[Daftar Penguasa Frisia|adipati Frisia]] (719–734), putra Adipati Aldegisel yang menerima [[misionaris]] Willibrord dan Bonifasius, untuk menyerang Frisia lagi yang berusaha merdeka di tahun 734. Di tahun itu, ia membunuh sang adipati, yang telah mengusir para misionaris Kristen, di dalam [[Pertempuran Boarn]] dan sepenuhnya ditundukkan rakyat (ia bahkan menghancurkan seluruh kuil pagan) dan negara menjadi damai selama dua puluh tahun setelah peristiwa itu.
Baris 196:
 
== Kematian dan transisi di dalam pemerintahan ==
[[Berkas:Charles Martel bad.jpg|thumbjmpl|250px|Gambaran kematian Karl Martell di abad ke-14]]
Karl Martell meninggal pada tanggal 22 Oktober 741 di [[Quierzy]] di wilayah yang sekarang adalah [[Aisne]] ''[[Daftar departemen di Perancis|département]]'', [[Picardie]], [[Perancis]]. Ia dimakamkan di [[Basilika Saint-Denis]] di [[Paris]].
 
Baris 206:
Di awal karier Karl Martell, ia memiliki banyak lawan dari dalam negeri dan merasa perlu untuk menunjuk penuntut rajanya sendiri, Clotaire IV. Namun bagaimanapun, dinamika pemerintahan di Frankia telah berubah, tidak ada orang Merovingia yang diperlukan, baik untuk pertahanan atau legitimasi: Karl membegi kerajaannya di antara putra-putranya tanpa oposisi (meskipun ia mengabaikan putranya yang muda [[Bernard dari Saint Quentin|Bernard]]). Di antaranya, ia memperkuat negara Franka dengan konsisten mengalahkan, melalui ahli militer yang unggul, sejumlah negara asing yang bermusuhan yang menerka semua sisi, termasuk bangsa Sachsen non-Kristen, yang nantinya akan ditaklukkan sepenuhnya oleh cucunya, Charlemagne, dan Moors, yang ia hentikan di jalan dominasi benua.
 
[[Berkas:Charles Martel divise le royaume entre Pépin et Carloman.jpg|thumbjmpl|250px|Karl Martell membagi kerajaan di antara Pippin dan Karlmann. Grandes Chroniques de France. Bibliothèque Nationale.]]
Meskipun ia tidak pernah peduli dengan gelar, namun tidak begitu dengan putranya, [[Pippin yang Pendek|Pippin]] (Fr.: Pepin), dan akhirnya ia bertanya kepada [[Paus (Katolik Roma)|Paus]] "siapa yang harus menjadi Raja, ia yang memiliki gelar, atau ia yang memiliki kekuasaan?" Paus yang sangat bergantung pada pasukan Franka atas kemerdekaannya dari Lombardia dan kekuasaan ([[Daftar Kaisar Romawi Timur|Kaisar]] [[Daftar Kaisar Romawi Timur|Bizantium]] masih menganggap dirinya sebagai satu-satunya "[[Kaisar Romawi]]" yang sah, dan dengan demikian, merupakan penguasa seluruh provinsi [[Kekaisaran Romawi|Kekaisaran kuno]], diakui atau tidak), menyatakan "ia yang memiliki kekuasaan" dan segera memahkotai Pippin.
 
Baris 219:
{{quote|Kemenangan Karl Martell di Tours ini merupakan salah satu pelepasan sinyal yang telah mempengaruhi kebahagiaan umat manusia selama berabad-abad.|History of the later Roman Commonwealth, vol ii. p. 317.}}
 
[[Berkas:Charles Martel Saint Denis.jpg|thumbjmpl|250px|Makam Karl Martell di abad ke-13, [[Basilika Saint-Denis]], yang dibuat di masa pemerintahan [[Louis IX dari Perancis]].<ref>R.E. Giesey (1960) ''The royal funeral ceremony in Renaissance France,'' p. 31, no. 13.</ref><ref>E.A.R. Brown (1988) ''The Oxford collection of the drawings of Roger de Gaignières and the royal tombs of Saint-Denis,'' p. 11, no. 15.</ref> ]]
[[Berkas:Karl Martell.JPG|thumbjmpl|250px|Makam Karl Martell, [[Basilika Saint-Denis]] (keterangan).]]
Para sejarawan Jerman sangat memuji Karl dan mereka yakin bahwa ia menyelamatkan Eropa dan Kekristenan dari seluruh penjajah Islam, ia dipuji juga atas pemberantasannya terhadap barbar Sachsen yang ganas di wilayah-wilayah perbatasannya. Schlegel menyatakan "kemenangan yang gagah" dengan sesungguhnya dan menceritakan bagaimana "lengan Karl Martell disimpan dan menyelamatkan bangsa-bangsa Kristen Barat dari cengkeraman mematikan seluruh bangsa Islam yang menghancurkan", dan Ranke menunjukkan,
{{quote|sebagai salah satu zaman terpenting di dalam sejarah dunia, yang dimulai di abad ke-8, ketika di satu sisi agama Islam mengancam akan menyebarluaskan Italia dan Galia, dan di sisi lain penyembahan berhala kuno bangsa Sachsen dan Frisia yang sekali lagi dipaksa menyeberangi Rhine. Di dalam bahaya ini yayasan Kekristenan, seorang pangeran muda berkebangsaan Jermanik, Karl Martell, muncul sebagai juara mereka, memelihara mereka dengan seluruh tenaga yang dibutuhkan untuk mempertahankan diri dari desakan luar, dan akhirnya memperpanjang mereka ke wilayah-wilayah baru.
Baris 239:
 
== Peninggalan militer ==
[[Berkas:StrasbourgCath BasCoteN 10.JPG|thumbjmpl|350px|Jendela kaca patri yang menggambarkan Karl Martell di [[Katedral Strasbourg]].]]
[[Victor Davis Hanson]] berpendapat bahwa Karl Martell meluncurkan "perjuangan seribu tahun" di antara [[Infantri berat]] bangsa [[Eropa]] dan [[Kavaleri]] [[Muslim]].<ref name=Hanson01/>{{rp|141–166}} Tentu saja Karl juga adalah bapak dari kavaleri berat di Eropa, karena ia mengintegrasi kavaleri lapis baja berat ke dalam pasukannya. Penciptaan ini akan terus bermanjut di sepanjang pemerintahannya, dan juga putranya, [[Pippin yang Pendek|Pippin]], sampai cucunya, [[Charlemagne]], akan memiliki pasukan terbesar dan terbaik di dunia sejak kejayaan Roma.<ref name=Bennett05/> Bangsa Muslim menggunakan infantri yang serupa, pada Pertempuran Toulouse sebagian besar pasukan infantri mereka adalah infantri ringan. Sampai Abdul Rahman Al Ghafiqi membawa pasukan besar kavaleri Arab dan Berber bersamanya ketika ia mengambil emir Al-Andulus yang membuat pasukan Muslim menjadi kavaleri utama.