Zapiekanka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 6:
 
== Penyajian dan Varian ==
[[FileBerkas:zapiekanka 2a.jpg|jmpl|Zapiekanka yang sudah dilengkapi dengan saus tomat, mustard, dan bawang cincang yang ditumis.]]
Zapiekanka biasanya dibuat dari belahan roti Baguette, atau roti putih lainnya yang panjang, dipotong memanjang, seperti untuk ''[[roti lapis|submarine sandwich]]''{{sfnp|Bush|2012}}{{sfnp|Kraig|Sen|2013}}. Panjangnya bisa mencapai 50 sentimeter (20 inci){{sfnp|Bush|2012}}. Roti ditaburi dengan irisan jamur putih yang ditumis dan keju parut untuk membentuk sandwich terbuka, yang kemudian dipanggang sampai roti menjadi renyah dan kejunya meleleh. Keju kuning yang keras dan matang dengan kandungan lemak tinggi yang meleleh dengan baik dalam panas, seperti [[Keju Gouda|Gouda]], [[Edam]], [[Emmental]], [[Tilsit]] atau [[Cheddar]], paling baik untuk makanan ini; Keju domba asap Polandia, seperti [[Oscypek]], juga merupakan pilihan populer{{sfnp|Chojnacka|2013}}. Zapiekanka yang terbaik disajikan panas. Hiasan khasnya adalah saus tomat, biasanya dilumuri di atas keju dalam jumlah banyak{{sfnp|Bush|2012}}{{sfnp|Kraig|Sen|2013}}.
 
Baris 15:
Zapiekanka pertama kali muncul di jalanan kota-kota Polandia pada tahun 1970an. Di bawah kepemimpinan [[Edward Gierek]] dari [[Partai Pekerja Bersenjata Polandia]], otoritas Komunis Polandia mengizinkan sebuah tingkat usaha swasta di industri katering. Langkah ini menyebabkan berkembangnya usaha makanan keluarga kecil yang cepat, yang dikenal di Polandia sebagai ''mala gastronomia'', atau "keahlian memasak kecil". Penyebaran mereka berlanjut selama kekurangan makanan pada dekade berikutnya. Mereka biasanya berbentuk kios atau trailer berjalan yang mengarahkan truk makanan yang melayani zapiekanka bersama dengan hidangan khas Polandia sederhana, seperti sosis ''[[kielbasa]]'', ham ham atau sup bumbu rebus, dan makanan cepat saji Amerika, seperti [[hot dog]], [[hamburger]] dan [[kentang goreng]]{{sfnp|Chwalba|2008}}{{sfnp|TVP Info|2015}} . Wartawan Amerika [[Anne Applebaum]], yang pertama kali datang ke Polandia pada tahun 1988, menggambarkan zapiekanka pada waktu itu sebagai "sesuatu seperti pizza" dan "keluarga miskin sepupu Italia yang jauh", "gulungan roti putih lembek" dengan "beberapa jamur yang matang" di bawah "keju yang meleleh" dan "saus tomat", yang tetap saja ia makan karena hanya sedikit makanan lain yang tersedia saat itu{{sfnp|Applebaum|2013}}.
 
[[FileBerkas:Zapiekanki, Plac Nowy, Kraków.jpg|jmpl|kiri|Stan penjual Zapiekanka di [[Plac Nowy]], [[Kazimierz]], [[Kraków]], di malam hari.]]
Permintaan zapiekanka jatuh seiring dengan reintroduksi ekonomi pasar pada 1990-an, namun tetap berada di menu beberapa gerai "gastronomi kecil" yang bertahan dari persaingan dengan rantai makanan cepat saji besar. Beberapa zapiekanka berdiri bahkan mencapai kultus berikut, seperti yang terletak di [[Plac Nowy]] (New Square) di distrik [[Kazimierz]] di [[Kraków]]. Begitu lingkungan [[Yahudi]], Kazimierz menolak untuk dikosongkan kiosnya setelah [[Holocaust]], namun mengalami kebangkitan setelah [[Steven Spielberg]] melakukan syuting untuk filmnya pada 1993, [[Schindler's List]], yang berlokasi di sana{{sfnp|Vorhees|2010}}{{rp|133}}. Distrik ini menjadi objek wisata dan kemudian, sebuah pusat kehidupan malam. Bangunan bata dodekagonal yang dibangun pada tahun 1900 di tengah alun-alun, yang dulunya merupakan rumah tukang daging berlabel [[kosher]], sekarang berfungsi sebagai pusat makanan jalanan terbuka yang beroperasi sampai larut malam, dengan banyak warung yang menyajikan semua jenis zapiekanki kepada para peserta pesta yang dibuat lapar oleh malam pesta pora{{sfnp|Vorhees|2010}}{{rp|17,76}}.
 
Baris 133:
 
{{Commons Category|Zapiekanka}}
 
 
[[Kategori:Polandia]]