Gereja Kelahiran Santa Perawan Maria, Surabaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Eprasetyocm (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{noref}}
[[Berkas:Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria, Surabaya.jpg|jmpl|ka|Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria.]]
 
'''Gereja [[Katolik]] Kelahiran Santa Perawan Maria''' merupakan salah satu gereja tua di kota [[Surabaya]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Berlokasi di Jalan Kepanjen, Surabaya, bangunan religius ini berdampingan dengan gedung [[SMA Katolik Frateran Surabaya]]. Gereja ini mulai dibangun pada tahun 1899 dengan bantuan arsitek W. Westmaas dari Semarang, dan diresmikan pada 5 Agustus 1900.
 
Sebelum dibangunnya Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria yang sekarang ini, pada tahun 1822 sudah dibangun sebuah Gereja Katolik pertama di Surabaya bergaya Eropa yang terletak di Roomsche Kerkstraat (Jl. Cendrawasih), dan dipersembahkan kepada St. Perawan Maria.
 
Pada awalnya dua orang pastor pada tanggal 12 Juli 1810, Hendricus Waanders dan Phillipus Wedding datang dari Belanda dengan kapal ke Surabaya. Pastor Wedding hanya singgah saja, karena dengan segera dia harus berangkat untuk bertugas ke Batavia, sementara Pastor Waanders menetap sebagai pastor di Surabaya sampai pensiun tahun 1827. Semula Pastor Waanders tinggal di Jalan Gatotan (sekarang lokasi SDK St. Aloysius), yang berfungsi sebagai rumah pastoran dan sekaligus rumah ibadat sementara, sampai didirikannya gedung gereja pada tahun 1822 di Roomsche Kerkstraat (Jl. Cendrawasih). Dengan demikian pelayanan umat katolik di kota Surabaya sudah mulai sejak tahun 1810.
 
Berikut adalah para pastor kepala yang bertugas melayani umat katolik di Surabaya sejak kedatangan pastor pertama tahun 1810 hingga peresmian gereja Kelahiran Santa Perawan Maria di Jl. Kepanjen pada tahun 1900:
 
Pastor Hendrikus Waanders (1810-1827); Pastor Adrianus Thijssen (1827-1844); Socius (Rekan) Pastor A.D Gondhard OFM sebagai Kapelan (1842-1844); Pastor H.J Cartenstat (1844- 1845); Pastor Joannes Antonius van Dijk sebagai Kapelan (1844-1845); Pastor B. Kerstens (1844-1845); Pastor P.N. Sanders (1847-1849); Pastor Nobertus Moonen (1848-1856); Socius Pastor Mathias Kooij OFMCap sebagai Kapelan (1849-1850), Pastor Caspar de Hessele sebagai Kapelan (1851-1952); Pastor Caspar Joannes Hubertus Franssen (1856-1857); Pastor MARTINUS van den ELZEN, SJ (1859-1866); Pastor J.F. van der HAGEN SJ (1866-1868); Pastor A.G. TERWINDT SJ (1869-1882); Pastor C.W.J. WENNEKER, SJ (1882-1889); Pastor JACOBUS van SANTEN, SJ (1889-1906).
 
Sejak tahun 1923 Gereja Kelahiran Santa Perawan Maria dilayani oleh para pastor Congregatio Missionis (disingkat CM), yang melanjutkan dan mengembangkan karya para misionaris terdahulu, hingga meluas menjadi Gereja Keuskupan Surabaya sekarang.
Baris 21 ⟶ 18:
Dari segi arsitektur, Gereja Kelahiran Santa Perawan Maria mendapatkan penghargaan dari komunitas Pelestarian Arsitektur Surabaya pada tahun 1996, dan pada tahun 1998 ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya sesuai SK Walikota Surabaya no. 188/45/004/402.1.04/1998.
 
== PranalaDaftar luarpastor kepala ==
Berikut adalah para pastor kepala yang bertugas melayani umat katolik di Surabaya sejak kedatangan pastor pertama tahun 1810 hingga peresmian gereja Kelahiran Santa Perawan Maria di Jl. Kepanjen pada tahun 1900:
Manuskrip Gereja Kepanjen, dapat dilihat pada: http://misionarisperdanasby.blogspot.tw/
 
http://www.kelsapa.org/?page_id=194
# Pastor Hendrikus Waanders (1810-1827)
Lihat juga: Leaflet Gereja Kelahiran Santa Perawan Maria dalam Sejarah
# Pastor Adrianus Thijssen (1827-1844)
# Socius (Rekan) Pastor A.D Gondhard OFM sebagai Kapelan (1842-1844)
# Pastor H.J Cartenstat (1844- 1845)
# Pastor Joannes Antonius van Dijk sebagai Kapelan (1844-1845)
# Pastor B. Kerstens (1844-1845)
# Pastor P.N. Sanders (1847-1849)
# Pastor Nobertus Moonen (1848-1856)
# Socius Pastor Mathias Kooij OFMCap sebagai Kapelan (1849-1850), Pastor Caspar de Hessele sebagai Kapelan (1851-1952)
# Pastor Caspar Joannes Hubertus Franssen (1856-1857)
# Pastor MARTINUS van den ELZEN, SJ (1859-1866)
# Pastor J.F. van der HAGEN SJ (1866-1868)
# Pastor A.G. TERWINDT SJ (1869-1882)
# Pastor C.W.J. WENNEKER, SJ (1882-1889)
# Pastor JACOBUS van SANTEN, SJ (1889-1906).
 
{{gereja-stub}}