Markus 16: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 73:
* [[Kurt Aland]], pakar [[Perjanjian Baru]], menyatakan: “Adalah benar bahwa akhir yang panjang dari Markus 16:9-20 ditemukan dalam 99 persen naskah bahasa Yunani serta semua tradisi lainnya, didukung selama periode berabad-abad secara praktis dalam bentuk sanksi gerejawi resmi sebagai bagian asli dari [[Injil Markus]].”<ref>Aland, Kurt and Barbara Aland (1987), The Text of the New Testament (Grand Rapids, MI: Eerd­mans), halaman 287.</ref>
* Phillips<ref>Phillips, John, The John Phillips Commentary Series – Exploring the Gospel of Mark: An Expository Commentary, (Grand Rapids, MI: Kregel Publications, 2004), WORDsearch CROSS e-book.</ref> dan ''The Complete Biblical Library''<ref>Gilbrant, Thoralf, ed., The Complete Biblical Library – Mark, (Springfield, IL: World Library Press, Inc., 1988), WORDsearch CROSS e-book.</ref> menyimpulkan: "Keotentikan ayat-ayat ini seharusnya tidak diragukan: (1) Ayat-ayat ini ditemukan dalam hampir semua naskah Yunani dan telah diterima dalam [[gereja]] sejak abad ke-2 M. (2) Tidak ada pernyataan dalam ayat-ayat ini yang bertentangan dengan bagian Alkitab yang lain."<ref>[http://thecorbettfamily.org/study/mark-169-20/ Mark 16:9-20 pada thecorbettfamily.org]</ref>
* Dengan demikian banyak sarjana berkesimpulan bahwa bagian apapun juga yang disokong sebagian besar naskah kuno kemungkinan besar adalah bagian dari naskah asli penulisan Alkitab. Dengan demikian ayatJadi Markus 16:9-20 ini harus dipandang sebagai bagian dari Firman Allah yang diilhamkan.<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
 
== Referensi ==