Hukum Sali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 105:
 
=== Penerapan Hukum Sali di negara-negara Eropa lainnya ===
Dalam sejarah Eropa, pernah timbul sejumlah konflik bersenjata akibat penerapan maupun pelanggaran Hukum Sali.<!-- The [[CarlistPerang WarsKarlis]] occurredberkobar indi [[SpainSpanyol]] oversebagai theakibat question ofdari whethersilang thesengketa heirseputar tokelayakan theseorang throneahli shouldwaris beperempuan auntuk femalemenduduki ortakhta a male relativekerajaan. The [[WarPerang ofSuksesi the Austrian SuccessionAustria]] wasdipicu triggered by theoleh [[Sanksi Pragmatik 1713]] inyang diundangkan whicholeh [[Karl VI, dariKaisar Romawi Suci|Adipati Utama Austria, Karl VI]],. whoAdipati himselfUtama hadKarl inheritedVI themewarisi Austrianjabatan patrimonypenguasa overAustria hissebagai niecesakibat asdari apenerapan resultHukum ofSali Salicyang menafikan hak waris dari putri-putri lawabangnya, attemptednamun toia ensurejustru theberusaha inheritanceuntuk directlymewariskan tojabatannya itu kepada putri kandungnya, [[Maria TheresaTheresia dari Austria|Maria Theresia]],. thatPewarisan beingjabatan anAdipati exampleUtama ofAustria andari operationayah ofkepada theanak perempuan ini merupakan salah satu contoh penerapan ''Hukumhukum Semisemi-Sali''.
 
InTata thesuksesi moderndi [[KingdomKerajaan of ItalyItalia (1861–1946)|Kerajaan Italia]], undermodern thedi bawah kekuasaan [[wangsa SavoieSavoia]], succession to the throne was regulateddiatur bymenurut SalicHukum lawSali.
 
Jabatan penguasa [[UnitedKerajaan KingdomBersatu ofBritania GreatRaya Britaindan and IrelandIrlandia|Kerajaan Britania Raya]] dan jabatan penguasa [[Kerajaan HanoverHannover]] thronesterpisah separatedsepeninggal afterRaja theBritania deathRaya ofdan KingHannover, [[William IV ofdari theBritania UnitedRaja|William KingdomIV]] and of Hanover, inpada 1837. HanoverKerajaan practisedHannover Semi-Salicmemberlakukan lawhukum semi-Sali, butnamun nottidak Britaindemikian halnya dengan Kerajaan Britania Raya. Kemenakan perempuan Raja William, [[Queen Victoria|Victoria]], naik takhta menjadi Raturatu atas Britania Raya dan Irlandia, tetapi takhtajabatan Hanoverpenguasa jatuhKerajaan keHanover tangandiwariskan saudarakepada adik Raja William IV, [[ErnestErnst AugustusAugust, IRaja dari HanoverHannover|Ernest, Adipati Cumberland]].<!--
 
Hukum Sali was also an important issue in the [[Schleswig-Holstein Question]] and played a weary prosaic day-to-day role in the inheritance and marriage decisions of common princedoms of the [[List of historic states of Germany|German states]], such as [[Saxe-Weimar]], to cite a representative example. Agaknya tidaklah berlebihan jika dikatakan bahwa kaum bangsawan Eropa confronted Salic issues at every turn and nuance of diplomacy, and certainly, especially when negotiating marriages, for the entire male line had to be extinguished for a land title to pass (melalui pernikahan) ''to a female's husband''—women rulers were anathema in the German states sampai ke Zaman Modern.-->