Surat ulu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
perbaikan paragraf |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Surat Ulu'''<ref>https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/dashboard/media/Buku%20Penetapan%20WBTb%202018.pdf?utm_source=Misi+1&utm_campaign=c55e45a0a6-EMAIL_CAMPAIGN_2019_02_20_08_22&utm_medium=email&utm_term=0_36dc46f689-c55e45a0a6-301696849</ref> merupakan sebuah manuskrip kuno yang berisikan
Dengan demikian, seluruh produk tulisannya disebut dengan surat ulu atau serat ulu, yang mana kata ‘serat atau surat’ berarti tulisan. Umumnya, surat ulu ditulis di atas kulit kayu atau disebut juga kakhas dan ada juga yang ditulis di gelondongan bambu. Dalam satu manuskrip surat ulu terdapat banyak hal, yang menyingkap sejarah, tradisi, serta adat istiadat masyarakat setempat. Surat Ulu bisa berisi ajaran [[Islam|agama Islam]], hukum ada, resep pengobatan, rukun haji, dan bahkan ramalan tentang nasib manusia.
|