Nursjamsu Nasution: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 43:
== Karier menulis ==
 
Nursjamsu Nasution mulai mengarang pada zaman Jepang. Dia banyak menulis puisi, cerita pendek, cerita anak-anak, dan menerjemahkan karya-karya asing. Karya-karyanya dimuat di berbagai media massa, antara lain, sajak "Gila" dimuat dalam majalah Pantja Raja II ,No. 5, 15 Januari 1947, "Lebih Baik" dimuat dalam majalah Djakarta, 11 Agustus 1945, "Hidup dan Mati" dimuat dalam majalah Djakarta, 3 Oktober 1945, dan "Kepada Saudara Chairil Anwar"dimuat dalam majalah Djakarta, 9 Agustus 1945. Selain itu, kumpulan puisinya berjudul Bunyi Genta dari Jauh (1980).
 
Puisi-puisi Nursjamsu yang terbit pada 1940-an, seperti "Soenji I", "Soenji II", "Tandoes di Tanah Soeboer", "Membajar Oetang", "Tinggi Hati", "Pandai Besi", "Tak 'kan Ketinggalan", "Taroehan", dan "Gila" dimuat kembali dalam Tonggak I: Antologi Puisi Indonesia Modern Linus Suryadi AG (1987). Di dalam buku Gema Tanah Air: Prosa dan Puisi I dengan editor H.B. Jassin (1992) dimuat juga puisinya yang berjudul "Terawang". Selain itu, puisi Nursjamsu dimuat juga dalam Seserpih Pinang Sepucuk Sirih dengan editor Toety Heraty, 1979. Novelnya berjudul Lembah Hijau (1974) dan Roslina (1981).