Hipatia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menandakan "lompat" zaman |
|||
Baris 34:
[[Berkas:Letter of Synesius to Hypatia b2.jpg|jmpl|Salah satu dari tujuh surat [[Sinesios]] kepada Hipatia, hasil cetakan tahun 1553.]]
Menurut Watts, terdapat dua ragam utama neoplatonisme yang diajarkan di Aleksandria pada akhir abad keempat.{{sfn|Watts|2008|page=200}} Yang pertama adalah neoplatonisme religius yang sangat [[pagan]] dan diajarkan di [[Serapeum]]; aliran ini sangat dipengaruhi oleh ajaran [[Iamblikos]].{{sfn|Watts|2008|page=200}} Ragam kedua adalah aliran yang lebih moderat dan tidak terlalu berpolemik. Aliran yang didukung oleh Hipatia dan ayahnya{{sfn|Watts|2008|pages=200–201}} ini dilandaskan pada ajaran [[Plotinos]].{{sfn|Watts|2008|pages=200–201}} Walaupun Hipatia sendiri adalah seorang pagan, ia toleran terhadap orang Kristen,{{sfn|Bregman|1982|pages=38–39}}{{sfn|Cameron|Long|Sherry|1993|pages=58–59}} bahkan semua muridnya yang tercatat dalam sejarah beragama Kristen.{{sfn|Cameron|Long|Sherry|1993|page=58}} Salah satu muridnya yang paling terkenal adalah [[Sinesios dari Kirene]],{{sfn|Watts|2017|pages=67–70}}{{sfn|Castner|2010|page=49}}{{sfn|Waithe|1987|page=173}}{{sfn|Curta|Holt|2017|page=283}} yang
Sejarawan Kristen [[Sokrates dari Konstantinopel]], yang merupakan orang yang sezaman dengan Hipatia, mendeskripsikan sosok filsuf wanita tersebut dalam karyanya, ''Sejarah Keuskupan'':{{sfn|Booth|2017}}
|