Revisi per 22 Juni 2019 22.35 sunting Bennylin (bicara \| kontrib) Pengurus antarmuka, Pengurus 255.642 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 23 Maret 2020 08.13 sunting balikkan HsfBot (bicara \| kontrib) Bot 1.172.010 suntingan k →‎Ekologi dan agihan: clean up, replaced: lembab → lembap Revisi selanjutnya →
Baris 36: == Ekologi dan agihan == [[Berkas:Albizia chinensis seed.jpg\|jmpl\|kiri\|180px\|Polongan]] Sengon dijumpai secara alami di [[hutan gugur daun tropika\|hutan luruh daun campuran]] di wilayah ~~lembab~~lembap dan ugahari, dengan curah hujan antara 1.000–5.000 mm pertahun. Pohon ini didapati pula di hutan-hutan sekunder, di sepanjang tepian [[sungai]], dan di [[sabana]], hingga ketinggian 1.800 m dpl. Sengon beradaptasi dengan baik pada [[tanah\|tanah-tanah]] miskin, ber-[[pH]] tinggi, atau yang mengandung [[garam]]; juga tumbuh baik di tanah aluvial lateritik dan tanah berpasir bekas tambang.<ref name="icraf">ICRAF Agroforestry Tree Database: [http://www.worldagroforestrycentre.org/sea/products/afdbases/af/asp/SpeciesInfo.asp?SpID=1787 ''Albizia chinensis'' (Osbeck) Merril], diakses pada 27/01/2013</ref> Sebaran alami sengon meliputi [[India]], [[Burma]], [[Thailand]], [[Kamboja]], [[Laos]], [[Tiongkok]], [[Vietnam]], dan [[Indonesia]]; diintroduksi ke [[Australia]]. Di Indonesia, sengon menyebar di [[Jawa]], [[Bali]], dan [[Nusa Tenggara]]; dibawa masuk dan dibudidayakan di [[Sumatra]] dan [[Kalimantan]].<ref name="icraf"/>

Sengon: Perbedaan antara revisi