Antropologi hukum: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Syadthabigo (bicara | kontrib) Sejarah |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1:
{{antropologi}}'''Antropologi hukum''' adalah kajian [[
== ''Legal anthropology'' vs ''Anthropology of law'' ==
Baris 7:
Ada tujuh periode penting dalam perkembangan antropologi hukum. Periode yang pertama terjadi di tahun 1860an ketika [[Sir Henry Maine]] yang sedang bertugas di India menerbitkan ''Ancient Law'' yang merangkum berbagai tradisi hukum dan mengembangkan teori bahwa setiap masyarakat yang berkembang akan mengalami perubahan dari versi primitifnya menuju masyarakat [[Era Victoria|Victoria]]. Pandangan Maine tentu dapat dicap rasis dalam konteks modern karena memuliakan peradaban Eropa.<ref name=":1">{{Cite book|title=Legal Anthropology|last=Nixon|first=William|publisher=|year=|isbn=|location=|page=|url=http://www.sze.hu/mtdi/gyoreuropa/ANGOL/Legalanthropology.doc}}</ref>
Periode kedua terjadi pada tahun 1920an ketika [[Bronisław Malinowski|Bronislaw Malinowski]] mengkritik teori Maine dan mengembangkan pendekatan [[
Di pertengahan abad ke-20, antropolog-antropolog memperdebatkan penggunaan pendekatan pengkategorian hukum Anglo-Amerika dalam mengkaji masyarakat-masyarakat non-Barat. Dua tokoh utama dalam perdebatan ini ialah [[Max Gluckman]] dan [[Paul Bohannan]]. Bohannan meyakini bahwa pengkategorian berdasarkan hukum Anglo-Amerika membatasi pemahaman dan keterwakilan budaya lain dan lebih menyukai penggunaan istilah setempat yang belum tentu konsepnya dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris tetapi dapat dijelaskan. Sementara itu Gluckman menilai pendekatan Bohannan tersebut terlalu berhati-hati dan justru menjadi penghalang dalam menghasilkan analisa perbandingan.<ref name=":1" />
|