Pada tahun [[1990]], ketika menjabat sebagaimenjadi pemimpin redaksi tabloid ''[[Monitor]]'', ia ditahan dan dipenjara karena satu [[jajak pendapat]]. Ketika itu, Tabloidtabloid ''Monitor'' memuat hasil jajak pendapat tentang siapa yang menjadi tokoh pembaca. Arswendo terpilih menjadi tokoh nomor 10, satu tingkat di atas Nabi Muhammad yang terpilih menjadi tokoh nomor 11. Sebagian masyarakat Muslim marah dan terjadi keresahan di tengah masyarakat. Arswendo kemudian diproses secara hukum sampai divonis hukuman 5 tahun penjara.<ref>[https://metro.tempo.co/read/1226499/jurnalis-arswendo-atmowiloto-wafat-ini-rekam-jejaknya Jurnalis Arswendo Atmowiloto Wafat, Ini Rekam Jejaknya]</ref>