Tiza Mafira: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
menambah isi
menambah isi dan foto
Baris 1:
{{Infobox person
| name = Tiza Mafira
| image = 9b1d9dd793bc484989291ab5f2590591.jpg
| image = https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwie9vfTm6jlAhUTA3IKHeIBBV8QjRx6BAgBEAQ&url=https%3A%2F%2Fmediaindonesia.com%2Fread%2Fdetail%2F166000-penggagas-diet-sampah-plastik-raih-penghargaan-ocean-heroes-dari-pbb&psig=AOvVaw1K32nTE3SE7c1ZbaT4kvL8&ust=1571570792763191
| birth_date = {{Birth date and age|1984|1|21}}
| birth_place = Jakarta, Indonesia
Baris 8:
}}
 
'''Tiza Mafira''' adalah seorang [[aktivis lingkungan hidup]]. Ia dikenal sebagai orang muda yang menggagas kebijakan kantong plastik berbayar yang diberlakukan di berbagai supermarket di [[Indonesia]]. Idenya tidak hanya menginspirasi Indonesia, tapi juga dunia.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://tokohinspiratif.id/tiza-mafira/|title=Tiza Mafira|last=Jan 24|last2=Pemerintah|first2=2019 {{!}} Aktivis Organisasi Non|date=2019-01-24|website=Tokoh Inspiratif|language=en-US|access-date=2019-10-19}}</ref> Tiza juga menjadi penggagas berdirinya Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik sejak tahun 2013 bersama dengan berbagai lembaga pegiat isu kantong plastik.<ref name=":1">{{Cite web|url=http://dietkantongplastik.info/tentang-kami/|title=Tentang kami|website=Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik|language=en-US|access-date=2019-10-19}}</ref>
 
== Pendidikan ==
Tiza menempuh pendidikan dasar di sekolah di daerah Jakarta. Lalu Ia melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana di [[Universitas Indonesia]] menagmbil jurusan Hukum Internasional pada bulan September 2002 - September 2006. Setelah itu Ia memperdalam bidang hukum dengan mengambil kuliah pascasarjana di [[Universitas Harvard|Harvard University]], [[Cambridge]], pada bulan Agustus 2009 – Mei 2010 untuk spesialisasi pada Corporate Law, Climate Change, Carbon Trading.<ref name=":0" /><br />{{inuseuntil|31 Oktober 2019}}
 
== Karier ==
Tiza menyadari bahwa penggunaan [[plastik]] semakin banyak. Ia tahu bahwa plastik sangat sulit untuk terurai, membuat sampah plastik semakin menumpuk, di darat maupun di laut. Hal inilah yang membuat Tiza memulai gerakan untuk diet [[kantong plastik]].
 
Awalnya Tiza memulai kampanye Diet Kantong Plastik pada bulan Oktober 2010. Kampanye ini mengajak masyarakat untuk mulai mengurangi penggunaan kantong plastik, dengan cara membawa tas belanja sendiri atau menggunakan kantong plastik yang dimiliki. Kampanye itu bekerja sama dengan salah satu peritel di 6 kota besar, yang akhirnya dapat mengurangi 8.233.930 lembar kantong plastik dan dapat mengumpulkan dana sukarela dari konsumennya sebesar 117 juta rupiah untuk kegiatan bebersih kota dari kantong plastik di Bogor, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali.<ref name=":1" />
 
Pada tahun 2013, Tiza membuat petisi untuk Pay for Plastic Bag dan hasilnya ditandatangani oleh 70.000 orang. Isi dari petisi itu adalah meminta kepada para pedagang dan pengecer untuk tidak lagi memberikan kantong plastik secara gratis.
<br />
 
== Penghargaan ==
Tiza menjadi salah satu dari lima tokoh aktivis lingkungan hidup dari lima negara (Indonesia, India, Inggris Raya, Thailand, dan Amerika Serikat) yang mendapat penghargaan Ocean Heroes dari Badan Lingkungan PBB (UN Environment) pada tanggal 8 Juni 2018.
 
 
{{inuseuntil|31 Oktober 2019}}
== Referensi ==
<references /><br />